< Previous TEKNOLOGI LAS KAPAL 19 (c) Mistar gulung Memungkinkan untuk digunakan dalam pengukuran lurus dan lengkung. Ketika diluruskan, mistar ini digunakan sebagai penggaris lurus. Jika terbuat dari baja tempa, penyusutan dan pemuaiannya dapat diabaikan. Karena itu, mistar ini lebih akurat daripada mistar kain. Yang ditunjukkan pada gambar disebut juga mistar cembung. Gambar I.6 Mistar gulung 2. Caliper (a) Calipers outside Caliper outside digunakan untuk mengukur diameter luar dari material / benda bulat atau ketebalan. Gambar I.7 Calipers outside (b) Calipers inside Caliper inside digunakan untuk mengukur diameter dalam dari silinder atau lebar celah. Gambar I.8 Calipers inside TEKNOLOGI LAS KAPAL 20 3. Jangka sorong Digunakan untuk mengukur diameter dalam dan diameter luar serta mengukur panjang. Kedalaman celah atau lubang dapat diukur dengan pengukur kedalaman yang ada. Mistar kecil dibawah mistar utama dapat dibaca dengan Vernier. Gambar I.9 Jangka sorong 4. Micrometer dan Pengukur standart Alat ini terutama digunakan untuk mengukur panjang dan diameter luar. Ketelitiannya biasanya 0,01 mm. Pengukur standart digunakan untuk mengecek / memeriksa kesalahan dari mistar. Yang biasa digunakan adalah micrometer luar, dimana terdapat dua puluh macam dari 25 mm sampai 500 mm pada interval25 mm. Batas pengukuran dari tiap – tiap jenisnya adalah 25 mm. Gambar I.10 Micrometer dan pengukur standart 5. Penunjuk ukuran, tonggak penunjuk ukuran dan tonggak magnet Alat ini memiliki penggunaan yang luas, sebagai contoh perbandingan pengukuran dengan ketelitian sampai 0,01 mm atau 0,001 mm, pengukuran kesejajaran dan pemeriksaan ketelitian mesin. Secara umum, penunjuk ukuran dipakai dengan menggunakan tonggak. Tonggak magnet yang bahan dasarnya terbuat dari magnet yang kuat dapat secara tepat terpasang pada berbagai tempat dari baja. TEKNOLOGI LAS KAPAL 21 Gambar I.11 Penunjuk ukuran dan tonggak penunjuk ukuran Gambar I.12 Tonggak magnet 6. Siku (mistar sudut kanan) Alat ini digunakan untuk memeriksa kesikuan atau kerataan dari benda kerja atau penandaan garis siku pada permukaan. Pada sebuah segi empat, lewat siku dua sisi dan masing – masing permukaan benar – benar paralele terhadap permukaan sebaliknya. (a) Flat (b) Dengan tambahan dasar Gambar I.13 Siku (mistar sudut kanan) 7. Busur baja Ukuran dari 00 - 1800 diterakan pada pelat baja tipis berbentuk setengah lingkaran. Alat ini digunakan untuk mengukur sudut atau penandaan. TEKNOLOGI LAS KAPAL 22 Gambar I.14 Busur baja 8. Busur bevel universal Alat ini digunakan untuk mengukur sudut. Busur dengan vernier terpasang dimana sudut dapat dibaca dengan ketelitian sampai 5 menit. Gambar I.15 Busur bevel universal 9. Pengukur jarak / celah Alat ini disebut juga pengukur ketebalan. Satu atau beberapa lembar dari pengukur ini dimasukkan kedalam celah antara dua bagian yang diukur. Gambar I.16 Pengukur jarak / celah 10. Pengukur sudut Alat ini digunakan untuk mengukur sudut dari benda kerja. TEKNOLOGI LAS KAPAL 23 Gambar I.17 Pengukur sudut 11. Pengukur jari – jari Alat ini disebut juga pengukur radial. Alat ini digunakan untuk mengukur bagian – bagian lingkaran dari benda kerja. Gambar I.18 Pengukur jari – jari 12. Pengukur lubang Sebuah bor dimasukkan ke dalam alat ini untuk mengetahi diameternya. Gambar I.19 Pengukur lubang 13. Pengukur kerataan tipe segiempat Kerataan horisontal diperiksa dengan tabung gelembung. Alat ini utamanya digunakan untuk mengetahui kerataan horisontal ketika memasang mesin. TEKNOLOGI LAS KAPAL 24 Gambar I.20 Pengukur kerataan tipe segiempat 14. Meja permukaan (a) Meja penandaan permukaan plat Sebuah pelat besi tuang dimana benda kerja diletakkan horisontal untuk ditandai. Alat ini digunakan untuk memeriksa kerataan sesduah penyekrapan. Alat ini kebanyakan terbuat dari besi tuang dan dihaluskan dengan pengetaman. Gambar I.21 Meja penandaan permukaan plat (b) Meja penyetelan permukaan plat Alat ini terbuat dari besi tuang seperti bidangnya meja penandaan. Alat ini kebanyakan terbentuk segiempat dan memiliki rusuk pada sisi luarnya untuk mengantisipasi beban. Permukaannya dihaluskan dengan ketetapan / ketelitian tinggi, dimana perencanaan penandaan biasanya dilakukan. Gambar I.22 Meja penyetelan permukaan plat TEKNOLOGI LAS KAPAL 25 15. Blok paralel Alat ini terutama digunakan sebagai alas untuk menempatkan benda kerja secara horisontal diatasnya. Posisi dua blok berpasangan. Gambar I.23 Blok paralel 16. Blok V Benda kejra seperti kawat batangan bulat diletakkan secara horisontal diatas blok jenis huruf V dengan sudut kampuh 900. Alat ini terutama digunakan untuk penandaan. Posisi dua blok berpasangan. Gambar I.24 Blok V 17. Kotak blok V Setiap permukaan berbetnuk seig empat hexahedron. Benda kerja dalam berbagai bentuk dapat dipasang dengan klem diatasnya. Karena itu alat ini cocok untuk segala penandaan garis horisontal dan segiempat. Alat ini terbuat dari besi tuang dan tiap – tiap permukaannya dibentuk segiempat. Gambar I.25 Kotak blok V TEKNOLOGI LAS KAPAL 26 18. Pelat siku Alat ini disebut juga penglass. Alat ini digunakan untuk menahan benda kerja yang tipis secara vertikal atau benda kerja dengan bentuk yang tidak beraturan yang tidak dapat dipasang dengan chuck atau ragum. Gambar I.26 Pelat siku 19. Alat penggores Alat ini digoreskan pada permukaan pelat untuk membuat garis horisontal pada benda kerja dan digunakan untuk membuat garis tengah. Ujung jarum yang lurus digunakan untuk membuat garis horisontal dan ujung yang melengkung digunakan untuk pemeriksaan. Gambar I.27 Alat penggores 20. Penyangga mistar Sebuah penyangga untuk menegakkan alat gores / penggores secara vertikal. Alat ini digunakan untuk menyetel ketinggian dari ujung jarum sebagaimana diisyaratkan. TEKNOLOGI LAS KAPAL 27 Gambar I.28 Penyangga mistar 21. Jangka (a) Jangka biasa dan Jangka ulir Alat ini digunakan untuk menggambar sebuah lingkaran atau setengah lingkaran pada benda kerja / untuk membagi garis. Terdapat jenis biasa dan jenis berulir. Gambar I.29 Jangka biasa Gambar I.30 Jangka ulir Ujung dari jangka dibentuk tepat 450 untuk penandaan kasar, sedangkan untuk penandaan halus dibentuk dengan sudut 300. 450300Untuk penandaan kasar Untuk penandaan halus TEKNOLOGI LAS KAPAL 28 (b) Hermaphro-dite calipers Hermaphro-dite caliper digunakan untuk menandai titik pusat dari batangan bulat atau jarak dari sisi permukaan Gambar I.31 Hermaphro-dite calipers 1.3.2 Perkakas tangan Perkakas tangan merupakan perangkat bantu untuk kerja mekanik, selain berfungsi sebagai peralatan bantu juga berperan untuk menyelesaikan pekerjaan secara manual. Beberapa perkakas tangan yang biasa dipergunakan bidang pekerjaan logam adalah sebagai berikut : 1. Pena penandaan Alat ini digunakan untuk menggambar garis / tanda. Bagian yang rata digunakan untuk memberi tanda goresan pada benda kerja. Alat ini merupakan peralatan dari baja tempa berupa batangan bulat dengan diameter 3 -5 mm, dimana ujung – ujungnya diruncingkan. Gambar I.32 Pena penandaan 2. Penitik Alat ini digunakan untuk menandai posisi dari garis – garis penandaan atau untuk melekukkan posisi titik pengeboran. Gambar I.33 Penitik Next >