< Previous TEKNOLOGI LAS KAPAL 39 23. Kunci pas Alat ini digunakan untuk mengencangkan atau mengendurkan baut dan mur. Kunci L digunakan untuk mengencangkan atau mengendurkan baut dengan lubang hexagonal. Kunci soket digunakan untuk mengencangkan atau mengendurkan mur dan baut di tempat yang sempit dimana kunci pas tidak dapat digunakan. Kunci pipa digunakan untuk menjepit sisi luar pipa atau batangan dan memutarnya dengan kuat. Kunci pas double Kunci pas single Kunci Inggris Kunci L Kunci soket Kunci pipa Gambar I.60 Jenis – jenis kunci 24. Obeng Alat ini terutama digunakan untuk mengencangkan atau mengendurkan sekrup kepala bercelah. Ukuran dari alat ini dinyatakan dengan panjang keseluruhannya. TEKNOLOGI LAS KAPAL 40 Gambar I.61 Obeng 25. Tang potong Alat ini terutama digunakan untuk menekuk dan memotong kawat tembaga atau kawat besi. y Tang potong berukuran 150 mm dapat memotong kabel listrik berdiameter dibawah 2,6 mm y Tang ukuran 180 mm untuk memotong kabel diameter di bawah 3,2 y Tang ukuran 200 mm untuk memotong kabel diameter di bawah 4,0 mm. Gambar I.62 Tang potong 26. Tang Alat ini digunakan untuk mengencangkan dan mengendurkan sekrup. Tang ini untuk menahan benda panas dimana tang datar berukuran kecil dapat digunakan. Gambar I.63 Tang 27. Tang catok Alat ini digunakan untuk menahan bagian yang akan disambung secara sementara dan mengencangkannya ketika memasangnya. Alat ini memiliki dua fungsi yaitu sebagai tang dan ragum tangan, hal ini adalah alasan mengapa alat ini disebut tang jepit. (a) Obeng datar (-) (b) Obeng (+) TEKNOLOGI LAS KAPAL 41 Gambar I.64 Tang catok 28. Kacamata pelindung (pelindung debu) Alat ini digunakan untuk melindungi mata atau wajah pada saat pekerjaan pemesinan atau pengoperasian gerinda dan gerinda sudut. Beberapa gerinda memiliki kaca pelindung sendiri. Gambar I.65 Kacamata pelindung debu 29. Bor Alat ini digunakan untuk membuat lubang pada benda kerja. Terdapat bor datar dan bor khusus disamping bor pilih seperti ditunjukkan pada gambar disini. Mata bor miring dibuat mengikuti kode kemiringan, dimana penggunaannya dengan menyisipkan ke dalam lubang dari sumbu utama secara langsung atau dengan menggunakan sleeve atau soket. Mata bor lurus digunakan untuk membuat lubang berdiameter di bawah 13 mm yang ditahan dengan chuck bor. Gambar I.66 Bor dengan mata bor miring Gambar I.67 Bor dengan mata bor lurus TEKNOLOGI LAS KAPAL 42 30. Cekam bor Alat ini dipasang pada sumbu utama dari penekan bor, mesin bubut atau gerinda listrik dan terutama digunakan untuk menahan mata bor lurus. Dalam pengoperasian mesin bubut, alat ini dimasukkan ke tailstock. Gambar I.68 Cekam bor 31. Sleeve / lengan penghubung Alat ini merupakan peralatan tambahan, digunakan apabila mata pisau dari peralatan dan lubang dari sumbu utama mesin tidak cocok satu sama lain. Gambar I.69 Sleeve / lengan penghubung 32. Soket Alat ini digunakan ketika panjang sumbu utama dari mesin tidak cukup atau peralatan sering diganti. Gambar I.70 Soket 33. Drift / pasak Alat ini digunakan untuk mengeluarkan alat seperti bor dari soketnya, sleeve atau sumbu utama dari mesin bor. TEKNOLOGI LAS KAPAL 43 Gambar I.71 Drift / pasak 34. Peralatan keamanan (jenis penyekat dengan air) Alat ini digunakan untuk mencegah meledaknya atau alat pembuat gas asetilin karena aliran balik atau api balik dalam pengoperasian pengelasan. Peralatan keamanan penyekat dengan air dari tipe tekanan rendah ditunjukkan pada gambar dibawah ini. Disamping itu, terdapat tipe tekanan menengah. Struktur dan standar peralatan keamanan water seal : y Bagian utama dibuat dari pelat atau pipa baja dengan ketebalan 2 mm dan mencegah peledakan y Arus atau api balik dari gas harus benar – benar dihindari dengan menggunakan penyekat type penyekat dengan air. y Tabung air yang efektif seharusnya diatas 25 mm untuk pengamanan tekanan rendah dan kerataan air seharusnya dibuat semudah mungkin untuk dapat dikontrol dan diatur. Gambar I.72 Alat penyekat dengan air 35. Regulator Oksigen Alat ini mengurangi tekanan oksigen dari botol oksigen ke alat pengelasan. Regulator distandarisasi oleh JIS 6803. Regulator oksigen terdapat jenis regulator Jerman dan jenis regulator Perancis, dan diklasifikasikan dari no. 1 sampai 4. Tekanan oksigen pada botolnya adalah 150 kg/cm2 pada suhu 350 C. lubang masuk asetilin lubang keluar asetilin filterPenunjuk batas air lubang masuk Pipa karet air Katup pembuangan air TEKNOLOGI LAS KAPAL 44 Gambar I.73 Regulator oksigen (tipe Jerman) Gambar I.74 Regulator oksigen (tipe Perancis) 36. Regulator Asetilin Alat ini mengurangi tekanan dari asetilin yang keluar ke alat / piranti pengelasan. Tekanana dari asetilin yang keluar adalah dibawah 15,5 kg/cm2 pada suhu 150 C. Penunjuk tekanan tinggi Penunjuk tekanan rendah Lubang sambungan Katup kecil Katup pengaman Pegangan regulator Lubang sambungan Katup kecil Penunjuk tekanan tinggi Penunjuk tekanan rendah Pegangan regulator TEKNOLOGI LAS KAPAL 45 Gambar I.75 Bagian regulator asetilin 37. Tabung penyalur Alat ini digunakan untuk menyalurkan gas dari alat pemroduksi asetilin atau dari botol oksigen ke torch. Sebuah ban selang digunakan untuk mengencangkan sambungan antara selang karet dan alat pemroduksi gas, regulator atau torch. Tabung baja dapat juga digunakan, tetapi tabung tembaga tidak dapat digunakan. Untuk selang karet, dipilih karet yang kualitasnya bagus, yang fleksibel dan menjamin kelangsungan operasional tekanan, gesekan, kejutan mekanis dan percikan bunga api secara maksimal. Jangan pernah menggunakan kawat las untuk menggantikan ban / gelang selang. Gambar I.76 Tabung penyalur Lubang sambungan Sambungan fitting metal Pegangan regulator (a) Selang karet untuk oksigen (hitam) (c) Ban selang (b) Selang karet untuk asetilin (merah) TEKNOLOGI LAS KAPAL 46 38. Torch tekanan rendah Nyala api bersuhu tinggi yang digunakan untuk pengelasan dan pemanasan, diproduksi dengan menyalakan gas oksigen dan asetilin yang dipertemukan melalui tabung penyalur dan dicampur serta disemprotkan melalui torch ini. Gambar I.77 Torch tekanan rendah Tabel I.7 Perbedaan antara jenis tekanan tetap dan jenis tekanan variabel Tipe Item Jenis tekanan tetap Jenis tekanan variabel Jenis Jenis Jerman A Jenis Perancis B Katup jarum Tidak ada Ada Pengaturan oksigen Dengan regulator oksigen Dapat dilakukan dengan katup jarum dari torch Ukuran torch Ketebalan dari pelat baja yang dapat dilasBanyak asetilin yang dikonsumsi dalam sejam Torch bertekanan menengah digunakan untuk memproduksi asetilin dari alat pemroduksi gas asetilin bertekanan menengah 0,07 – 0,4 kg/cm2 atau disolve asetilin. TEKNOLOGI LAS KAPAL 47 40. Brander potong dengan gas (jenis Perancis) Alat ini digunakan untuk memotong baja dengan membuat reaksi kimia yang cepat antara baja panas dan oksigen, sebagai contoh pembakaran baja. Terdapat torch pemotongan gas tipe Jerman dan tipe Perancis seperti halnya pada torch las. Pada torch pemotongan gas tipe Perancis terdapat tipe no. 1, no. 2 dan no. 3, masing – masing disertai dengan nosel no. 1, 2 atau 3. Gambar I.78 Brander potong dengan gas (jenis Perancis) Tabel I.8 Ketebalan nosel dan pelat Torch Nosel Ketebalan pelat yang akan dipotong 1 1 1 – 7 2 5 – 15 3 10 – 30 2 1 3 – 20 2 5 – 50 3 40 – 100 3 1 50 – 120 2 100 – 200 3 180 – 260 41. Kacamata pelindung (untuk las) Alat ini digunakan untuk melindungi mata saat operasional / pengelasan gas pelaksanaan. Terdapat kacamata dari berbagai bentuk dan warna. TEKNOLOGI LAS KAPAL 48 Gambar I.79 Kacamata pelindung untuk las 42. Korek / pematik Alat ini digunakan untuk menyalakan torch. Jangan pernah menggunakan api telanjang untuk penyalaan. Terdapat berbagai jenis pematik. Gambar I.80 Korek / pematik 43. Peralatan pelindung untuk operator las Busur listrik menghasilkan cahaya dan panas yang kuat, bermacam – macam peralatan yang disyaratkan untuk melindungi operator las. Helm las atau kap las tangan dilengkapi dengan kacanya untuk melindungi mata dari cahaya yang kuat. Sepatu keska, selubung tangan dan sarung tangan dari kulit untuk mencegah panas atau melindungi dari arus listrik. Peralatan pelindung sangat efektif untuk melindungi pembakaran terhadap baju dan badan operator las selama pengelasan berlangsung. Helm las digunakan pengelasan yang tidak memungkinkan menggunakan kap las tangan dan digunakan untuk pengelasan posisi vertikal atau pengelasan diatas kepala. Kap las tangan digunakan ketika mengelas datar atau pengelasan sambungan tumpul jika diperlukan. Next >