< PreviousPetaPada pembahasan tentang peta kalian akan belajarmengenai apa yang dimaksud dengan peta,bagaimana standard pembuatannya, membuat petasederhana, dan menganalisis sebuah peta.Keingintahuan manusiamenghantarkannya padapengetahuan takterbatas. Sekalipun ia taktahu apa yang pastidihadapannya ia terusmaju dan misteri duniabaru pun terkuak didepan mata. Seluruhperjalanannya bahkanhingga ke luar angkasaterabadikan dalam peta.1BabPeta2Berikut ini kata-kata yang menjadi inti materi pada pembahasan PetaKata kuncipeta, skala, garis astromis, simbol, proyeksi, fungsi peta, tujuan petaGuna membantu kalian memahami alur pemikiran bab ini, perhatikan peta konsep berikutPeta konsepDefinisi PetaGaris AstronomisLintang dan BujurAngka, Verbal, dan GrafikSkalaSimbolTitik, Garis, Huruf, danWarnaGarisAstronomis,Skala, Simbol,Lettering, danWarna PetaFungsi danTujuanPembuatan PetaMembuat PetaSederhanaAnalisis LokasiIndustriTeori Susut dan Biaya Pengangkutan,Teori WeberPetaKomponenKelengkapanPetaJudul, Garis Astronomis, Inset,Garis Tepi, Skala, Sumber danTahun Pembuatan, Orientasi,LegendaAnalisis LokasiPertanianPengumpulan Data, Kriteria LahanPertanianLetteringLetteringWarna PetaProyeksi PetaJenis-Jenis PetaPeta Umum, KhususBerdasarkan IsinyaBerdasarkan SkalaKadaster, Skala Besar,Skala Sedang, Skala Kecil.Proyeksi Azimuthal,Silinder, KerucutGeografi untuk SMA-MA Kelas XII3Sejarah manusia telah berjalan selamaribuan tahun. Sudah menjadi sifatnya,manusia selalu ingin mengetahui hal-hal baru,termasuk di dalamnya mengekplorasi tempat-tempat baru. Oleh karena itulah dibuat peta.Pada perkembangannya, peta kemudianmenjadi alat bantu paling dominan dalammempelajari geografi (Gambar 1.1). Adanyapeta membuat kita dapat mengetahui keadaanalam dan budaya suatu tempat dengan cepat.Dalam menggambarkan permukaan bumi kedalam peta digunakan sistem transformasi daribidang lengkung menjadi bidang datar. Ilmukhusus yang mempelajari tentang peta disebutkartografi, dan orang yang ahli dalam pemetaandisebut kartograf.wilayah permukaan bumi dengan berbagai kenampakan pada suatu bidangdatar yang diperkecil dengan menggunakan skala tertentu.Berbeda dengan pengertian umum, Organisasi Katografi Internasional(International Cartographic Association [ICA]), mendefinisikan peta sebagaisuatu gambaran atau representasi unsur-unsur kenampakan abstrakA.Definisi PetaSebagaimana dipaparkan sebelumnya,bahwa ilmu yang mempelajari peta disebutkartografi, sedangkan orang yang ahli dibidang perpetaan disebut kartograf. Menjadikartograf butuh persyaratan tertentu. ErwinRaisz mengatakan ada empat bekal pengetahuanyang harus dimiliki seorang kartograf.1.50% memiliki pengetahuan tentang geografi.2.30% mempunyai bakat seni.3.10% mengetahui ilmu pasti.4.10% mengetahui ilmu-ilmu lain.Menurut Erwin Raisz, peta adalah gambarankonvensional permukaan bumi yang diperkecildengan berbagai kenampakan dan ditambahtulisan-tulisan sebagai tanda pengenal.Pengertian peta secara umum, mengartikanpeta sebagai gambaran sebagian atau seluruhGambar 1.1Peta kuno di Mesopotamia yang diperkirakandibuat sekitar 3800 tahun SM yang menggam-barkan sungai-sungai dan lahan pertanian diutara Mesopotamia.Sumber: de Blijj, 1980: 5Gambar 1.2Peta Bintang di langit belahan bumi selatan.Pada peta ini ditampakkan nama bulan dalamsetahun beserta berbagai rasi bintang. Tidakadanya skala pada peta tersebut karena memangkita tidak tahu berapa luas jagat raya ini.Sumber: Encyclopaedia Britanica, 2006Peta4permukaan Bumi dan benda-benda angkasa. Satu hal yang berbeda, definisidari ICA, melepaskan definisi peta yang terikat pada gambaran muka Bumi,dan meluaskannya pada penggambaran objek-objek di ruang angkasa. Halini dibutuhkan karena perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dansains, telah membentangkan sayapnya hingga ke tempat-tempat lain di luarBumi. Jadi, peta pun digunakan dalam ilmu astronomi untuk memetakandaerah eksplorasi baru di jagat raya (Gambar 1.2 & 1.3). Tentu saja, tanpamelepaskan karakteristik esensialnya yaitu penggambaran dalam bentuk duadimensi dengan menggunakan skala dan simbol.Pada pembahasan kali ini, peta akan dikhususkan dalam perannyasebagai alat bantu geografi untuk membantu mendeskripsikan permukaanbumi. Untuk menggambarkan permukaan bumi, peta tidak harusdigambarkan dalam bentuk seutuhnya sehingga dalam pemetaan dikenalsimbol yang mewakili bentuk kenampakan permukaan bumi.Gambar 1.3Sebagian dari permukaan Mars yang telah dipetakan dalam skala 1: 25.000.000. Proyeksi peta yang digunakanadalah proyeksi Mercator. Berbeda dengan peta-peta pada umumnya, walaupun tidak mengandung air, warnabiru adalah penciri cekungan, hijau, merah, oranye, hingga ke abu-abu menjadi penciri perbedaan ketinggian.Sumber: Microsoft Encarta, 2006Geografi untuk SMA-MA Kelas XII5B.Garis Astronomis, Skala, Simbol, Lettering, danWarna PetaPeta berbeda dengan gambar biasa. Agar mampu memahami peta,alangkah baiknya kita memahami terlebih dahulu mengenai garisastronomis, skala, simbol, lettering, dan warna peta.1.Garis AstronomisDi kehidupan nyata, jangan harap bisa menemukan garis astronomisdi atas permukaan bumi. Ini disebabkan garis astronomis merupakan gariskhayal yang dibuat dan digunakan untuk mempermudah menentukan posisisuatu tempat di muka bumi. Garis astronomis dinyatakan dalam bentukkoordinat garis lintang dan garis bujur (Gambar 1.4).Peta pernah dinobatkan sebagai ciri khas dari ilmu geografi. Mengapa demikian?Tugas MandirianalisisGaris lintang (latitude) merupakan garis khayal yang melingkari Bumisecara horizontal. Beberapa istilah penting pada garis lintang adalah sebagaiberikut (Gambar 1.5).LintangKutub UtaraBujurKutub Selatan90°90°60°30°60°30°0°0°30°30°60°60°180°0°30°Timur30°Barat90°90°120°120°150°150°60°60°Sumber: Microsoft Encarta, 2006Gambar 1.4Ilustrasi garis astronomis yaitu garis lintang dan garis bujur.Peta6a.Khatulistiwa atau ekuator, yaitu garis lintang 0° dan membagi Bumimenjadi dua bagian yaitu belahan Bumi utara dan belahan Bumiselatan. Garis-garis lintang di belahan Bumi utara dinamakan LintangUtara (disingkat LU) dan garis-garis di belahan Bumi selatandinamakan Lintang Selatan (disingkat LS).b.Garis balik utara (tropic of cancer), ialah garis lintang 23,5° LU. Garislintang ini merupakan garis khayal tempat titik tertinggi Matahari dibelahan Bumi utara dan mengakibatkan musim panas di belahan Bumiutara.c.Garis balik selatan (tropic of capricorn), ialah garis lintang 23,5° LS.Garis ini merupakan tempat titik tertinggi Matahari di belahan BumiSelatan dan mengakibatkan musim panas di belahan Bumi selatanpula.d.Lingkaran Arktik, ialah garis lintang 66,5° LU. Wilayah yang beradadi lintang 66,5° LU hingga 90° LU mengalami fenomena malam selamaenam bulan berturut-turut, yaitu ketika Matahari berada di belahanKutub UtaraKutub SelatanEquatorGaris balik selatanGaris balik UtaraLingkaran AntartikaLingkaran ArktikGambar 1.5Ilustrasi istilah garis-garis lintang yang umum dikenal.Sumber: Microsoft Encarta, 2006Geografi untuk SMA-MA Kelas XII7Bumi selatan (23,5° LS). Fenomena siang selama enam bulan berturut-turut juga terjadi, yaitu ketika Matahari berada di belahan Bumi utara(23,5° LU).e.Lingkaran Antartika, ialah garis 66,5° LS. Wilayah yang berada lintang66,5° LS hingga 90° LS juga mengalami fenomena malam selamaenam bulan berturut-turut dan siang selama enam bulan berturut-turutpula. Ketika wilayah di lingkaran Arktik tengah mengalami siang selamaenam bulan, di lingkaran Antartika tengah mengalami malam selamaenam bulan. Sebaliknya apabila lingkaran Arktik tengah mengalamimalam selama enam bulan, lingkaran Antartika mengalami siangselama enam bulan pula.f.Titik Kutub Utara, ialah titik tempat 90° LU berada.g.Titik Kutub Selatan, ialah titik tempat 90° LS berada.Jika garis lintang melingkari Bumi secara horizontal maka garis bujurmelingkari Bumi secara vertikal. Garis bujur (longitude/meridian) diartikansebagai garis khayal yang membujur dan menghubungkan kutub utara dankutub selatan. Beberapa istilah penting berkaitan dengan garis bujur adalahsebagai berikut.a.Bujur Timur (BT), ialah garis bujur dari Kota Greenwhich ke arahtimur (0° BT-180° BT).b.Bujur Barat (BB), ialah garis bujur dari Kota Greenwhich ke arahbarat (0° BB-180° BB).c.Garis tanggal internasional (international date line) adalah garis bujurtempat berhimpitnya garis 180° BT dengan 180° BB (Gambar 1.6).Satuan yang digunakan dalam koordinat astonomis adalah derajat (°),menit ('). dan detik ("). Menit dan detik dalam hal ini, bukan berarti satuanwaktu, tetapi pembagian lintang dan bujur secara spesifik. Aturanpenggunaan satuan lintang dan bujur adalah sebagai berikut.a.1° (dibaca satu derajat)= 60 menitb.1' (dibaca satu menit)= 60 detikc.1" (dibaca satu detik)ContohKota A berada pada posisi 4°30'24" LU dan 126°30'15" BB.Maka dibaca,Kota A berada pada posisi empat derajat tiga puluh menit dua puluhempat detik Lintang Utara dan seratus dua puluh enam derajat tiga puluhdetik lima belas menit Bujur Barat.Peta82.SkalaBukanlah peta jika tidak memiliki skala. Skala merupakan perbandinganjarak, bentuk, dan ukuran yang tergambar di peta dengan keadaansesungguhnya di lapangan. Skala dapat dinyatakan dalam bentuk numerik(angka), skala grafik (tongkat), dan skala verbal.a.Skala Numerik (Angka)Skala numerik atau angka adalah skala peta yang menggunakan angkaatau bilangan pecahan sebagai pembanding jarak. Skala ini dapat berupaperbandingan cm maupun inchi berbanding mil. Di bawah ini, rumusstandar yang digunakan dalam perhitungan skala numerik.JS = JPxSDi manaJSadalah jarak sebenarnyaJPadalah jarak pada petaSadalah skalaPada skala angka yang menggunakan satuan cm maka caraperhitungannya adalah sebagai berikut.Gambar 1.6Tempat berhimpitnya bujur 180° BB dan 180° BT, yang sering disebut garis tanggal Internasional. Tempat inimenjadi patokan pertama yang merayakan tahun baru setiap tahunnya.Sumber: Microsoft Encarta, 2006Geografi untuk SMA-MA Kelas XII9ContohSkala 1: 50.000Berarti1 cm di peta= 50.000 cm pada jarak sebenarnya= 500 m= 0,5 kmJadi 1 cm di peta sama dengan 0,5 km pada jarak sebenarnya. Untukmenghitung jarak sebenarnya dari jarak yang ada di peta, digunakan rumusdi atas.ContohDiketahui jarak Kota A ke Kota B pada peta dengan skala 1: 50.000adalah 5,5 cm. Berapakah jarak Kota A ke Kota B sebenarnya?JawabJS= JP x S= 5,5 x 50.000= 275.000 cm = 2750 m = 2,75 kmJadi jarak sebenarnya Kota A ke Kota B adalah 2,75 km.Sedangkan pada peta yang menggunakan skala inchi berbanding milmaka cara perhitungannya adalah dengan mengkonversi satuan mil satuaninchi terlebih dahulu, dengan ketentuan 1 mil = 63.360 inchi.ContohSkala 1 inchi: 4 milBerarti1 inchi pada peta= 4 mil pada jarak sebenarya= 4 x 63.360= 253.440 inchi pada jarak sebenarnya.Jadi 1 inchi di peta sama dengan 253.440 inchi pada jarak sebenarnya.Untuk menghitung jarak sebenarnya dari jarak yang ada di peta, digunakankembali rumus di atas.ContohPada peta skala 1 inchi: 4 mil diketahui jarak Kota C ke Kota D adalah6 inchi. Berapakah jarak sebenarnya?JawabJS= JP x S= 6 x (4 x 63.360)= 6 x 253.440= 1.520.640 inchiPeta10Jadi jarak sebenarya Kota C ke Kota D adalah 1.520.640 inchi atauapabila dikembalikan ke satuan mil (dibagi 63.360) menjadi 24 mil.Bagaimanakah jika kita berniat untuk mengubahnya ke dalam satuan km?Cobalah menghitungnya dengan patokan 1 inchi = 2,54 cm dan 1 mil =1,60934 km.b.Skala Grafik (Tongkat)Skala grafik adalah jenis skala peta yang menggunakan bentuk ruasgaris bilangan sebagai pembanding jarak.Contoh015 cm01050 kmArti dari skala grafik di atas ialah setiap 1 cm di peta sama dengan 10km pada jarak sebenarnya. Apabila skala grafik di atas diubah menjadiskala angka maka didapatkan skala 1: 1.000.000.c.Skala VerbalSkala verbal adalah skala peta yang dinyatakan dalam bentuk kalimat.Contoh1)Satu cm berbanding 50 km. Artinya, 1 cm di peta sama dengan 50 kmpada jarak sebenarnya.2)Satu inci berbanding 10 mil. Artinya, 1 cm di peta sama dengan 10mil pada jarak sebenarnya.3.SimbolSimbol merupakan jembatan antara pembuat peta dengan pengguna.Pembuat peta harus membuat simbol yang memungkinkan pengguna dapatmemahami maksud simbul tersebut. Pembuat peta harus membuat simbolyang sederhana, mudah digambar, tetapi cukup teliti untuk mencerminkandata, sedangkan pengguna peta menuntut simbol harus jelas, mudah dibaca,dan mudah diterjemahkan, baik arti, maupun nilainya. Hal lain yang harusdiperhatikan adalah bahwa simbol harus kontras antara simbol yang satudengan simbol lainnya dan harus menarik.a.Simbol TitikSimbol titik dapat berupa simbol gambar dan simbol geometrik. Simbolgambar merupakan simbol yang menggunakan gambar sesuai dengankeadaan sebenarnya. Contoh penggunaan simbol gambar dapat dilihatpada gambar 1.7.Simbol geometrik merupakan simbol yang menggunakan gambarberupa bangun matematika. Contoh penggunaan simbol geometrik dapatdilihat pada gambar 1.8.Next >