< PreviousGeografi untuk SMA-MA Kelas XII393.ObjekObjek adalah segala sesuatu yang menjadi sasaran dalam pengindraanjauh seperti atmosfer, biosfer, hidrosfer dan litosfer.4.Interaksi Tenaga dengan ObjekTiap objek mempunyai karakteristik tertentu dalam memancarkan ataumemantulkan tenaga ke sensor. Pada dasarnya, pengenalan objek dilakukandengan menyidik karakter spektral objek yang tergambar pada citra. Objekyang banyak memantulkan atau memancarkan tenaga tampak cerah dalamcitra, sedangkan objek pantulan atau pancarannya sedikit akan tampakgelap. Namun, dalam kenyataannya tidak sesederhana itu. Ada objek yangberlainan, tetapi mempunyai karakteristik spektral sama atau serupasehingga menyulitkan pembedaan dan pengenalannya pada citra. Hal itudapat diatasi dengan menyidik karakteristik lain, seperti ukuran, dan pola.5.SensorSensor adalah suatu benda untuk merekam objek-objek di alam. Sensordibedakan menjadi dua.a.Sensor fotografik adalah sensor yang berupa kamera yang bekerja padaspektrum tampak mata dan menghasilkan foto atau citra.b.Sensor elektromagnetik adalah sensor bertenaga elektrik dalam bentuksinyal elektrik yang beroperasi pada spektrum yang lebih luas, yaitudari sinar-X sampai gelombang radio dan menghasilkan foto atau citra.6.Perolehan DataPerolehan data dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu cara manualdan numerik atau digital. Cara manual adalah cara memperoleh datadengan interpretasi secara visual. Cara numerik atau digital adalah caramemperoleh data dengan menggunakan komputer. Pada umumnya, fotoudara diinterpretasikan secara manual, sedangkan data hasil pengindraansecara elektronik dapat diinterpretasikan secara manual ataupun numerik.7.Pengguna Data (User)Pengguna data merupakan komponen penting dalam sistem pengin-deraan jauh. Pengguna dalam sistem ini bisa lembaga atau individu yangberkepentingan memanfaatkan hasil pengindraan jauh.Carilah bebagai informasi mengenai para pengguna data pengindraan jauh! Jangan lupauntuk menuliskannya pada buku catatanmu!Tugas Mandiristudi literaturPengindraan Jauh40C. Hasil Teknologi Pengindraan Jauh1.Citra FotoCitra foto merupakan hasil teknologi pengindraan jauh yang berupadata visual. Citra foto dapat dibedakan menjadi beberapa jenis.a.Berdasar Spektrum Elektromagnetik1)Foto ultraviolet yang menggunakan gelombang spektrum ultravioletdekat hingga 0,29 mm.2)Foto ortokromatik yang menggunakan spektrum tampak dari saluranbiru dan hijau, yaitu 0,4 mm-0,56 mm.3)Foto nonkromatik yang menggunakan seluruh spektrum tampak, yaitu0,4-0,7 mm.4)Foto inframerah asli yang menggunakan saluran inframerah dekathingga panjang gelombang, yaitu 0,9 mm-1,2 mm(Gambar 2.3).5)Foto inframerah modifikasi yang menggunakan saluran inframerahdekat dan sebagian menggunakan spektrum tampak merah dan hijausebagian.b.Berdasarkan Sistem Wahana1)Foto udara, yaitu foto yang sensornya menempel pada pesawat ataubalon.2)Foto satelit/orbithal, yaitu foto yang sensornya menempel pada satelit.c.Berdasarkan Jumlah dan Jenis Kamera1)Foto tunggal, yaitu foto yang dibuat dengan kamera tunggal.2)Foto jamak, yaitu foto yang dibuat dengan menggunakan kamera jamakd.Berdasarkan Sumbu Kamera1)Foto vertikal, yaitu foto yang menggunakan arah sumbunya tegak luruhdengan objek (Gambar 2.4).2)Foto agak condong, yaitu foto yang menggunakan sumbu kamera yangmenghasilkan foto yang agak condong (Gambar 2.5).3)Foto sangat condong, yaitu foto yang menggunakan sumbu kamerahingga menghasilkan foto yang sangat condong (Gambar 2.6).Geografi untuk SMA-MA Kelas XII41Gambar 2.3Contoh foto dengan menggunakan warna normal (a) dan infra merah (b) di atas fasilitas olahraga di KampusUniversitas Wisconsin, Amerika Serikat. Warna merah yang sangat kuat menunjukkan tingkat kesehatan tanaman.Pada bagian tengah lapangan terbuat dari rumput buatan sehingga tidak memantulkan gelombang infra merah.Sumber: Lillesand dan Kiefer, 1979: plate II(a)(b)Pengindraan Jauh42e.Berdasarkan Warna1)Foto warna semu (false color), yaituyang menggunakan bukan warnasebenarnya.2)Foto warna asli (true color), yaituyang menggunakan warna asli atausesuai dengan warna objek.2.Citra Non-FotoCitra non-foto adalah gambaranyang dihasilkan dengan menggunakansensor bukan kamera. Citra non-foto jugadapat dibedakan berdasarkan spektrumelektromagnetik, sumber sensor, dansistem wahana yang digunakan.a.Berdasarkan Spektrum Elektro-magnetik1)Citra inframerah termal, yaitu citrayang dibuat berdasarkan spektruminframerah termal.2)Citra radar dan citra gelombangmikro, yaitu citra yang dibuat dengansistem gelombang mikro.b.Berdasarkan Sumber Sensor1)Citra tunggal, yaitu citra yang dibuatdengan sensor tunggal yang saluran-nya lebar.2)Citra multispektral, yaitu citra yangdibuat dengan sensor jamak yangsalurannya sempit.c.Berdasarkan Wahana1)Citra dirgantara, yaitu citra yangdibuat dengan wahana yang ber-operasi di udara.2)Citra satelit, yaitu citra yang dibuatdari antariksa atau angkasa luar(Gambar 2.7).Antara citra foto dengan citra nonfoto mempunyai beberapa perbedaanseperti dalam tabel berikut.FH-hObjekHasilH-hObjekFHasilH-hObjekHasilFSatelit NOAA melintas di atas dan memetakanpermukaan Bumi dua kali sehari dalambentuk citra inframerah.EurekaGambar 2.4Ilustrasi pembuatan foto vertikal.Sumber: Dokumentasi Penerbit, 2006Gambar 2.5Ilustrasi pembuatan foto agak condong.Sumber: Dokumentasi Penerbit, 2006Sumber: Dokumentasi Penerbit, 2006Gambar 2.6Ilustrasi pembuatan foto condong.Geografi untuk SMA-MA Kelas XII43Tabel 3.1Perbedaan Citra Foto dan Non-FotoVariabel pembeda/jenis citraCitra FotoCitra Non-FotoSensorKameraNon kamera, berdasarkan atas penyiaman(scanning). Kamera yang detektornya bukan film.DetektorFilmPita magnetik, termistor, foto konduktif, foto violet.Proses perekamanFotografiElektronikMekanisme perekamanSerentakParsialSpektrum elektromagnetikSpektrum tampak danperluasannyaSpektrum tampak dan perluasannya, termal,dan gelombang mikro.Sumber: Lillesand dan Kiefer, 1979: plate XIVApakah yang mendasari perbedaan citra dirgantara dan citra satelit? Jangan lupa untukmencatatkannya pada buku catatanmu!Tugas MandirianalisisGambar 2.7Citra satelit Landsat Kota Boston, Tanjung Cod dan sekitarnya. Skala 1: 3.000.000Pengindraan Jauh44D.Unsur-Unsur Interpretasi Citra1.BentukBentuk dari suatu objek dapat membantu kita didalam menginterpretasi citra. Bentuk tersebut biasanyamemberikan cirikhas dari suatu objek. Contohnya,bangunan sekolah terlihat seperti huruf H, L, dan I(Gambar 2.8).2.UkuranUkuran dalam foto udara meliputi jarak, luas,volume, tinggi, dan kemiringan. Ukuran objek padacitra sangat berhubungan dengan skala citra.Contohnya, skala citra 1:2000. Panjang objek padafoto udara 4 Cm, dan lebarnya 3 Cm. Panjangsebenarnya = 4 X 2000 = 8000 cm atau 80 m,sedangkan lebar sebenarnya = 3 X 2000 = 6000 Cm= 60 m.3.Rona dan WarnaRona adalah tingkat kecerahan objek yangtergambar pada citra. Pada foto udara hitam putih,rona objek dapat beragam dari putih hingga hitamdengan berbagai wujud peralihan, seperti putih,kelabu, kelabu kehitam-hitaman, kelabu cerah, dansebagainya (Gambar 2.9).Pada foto udara berwarna, rona akan lebih mudahdiinterpretasi berdasarkan ketampakan warna objek.Dengan menggunakan band (saluran) inframerah,tumbuh-tumbuhan hijau akan nampak kemerah-merahan.4.TeksturTekstur merupakan frekuensi perubahan ronapada citra. Di dalam tekstur, kita mengenal tiga tingkatantekstur, yaitu halus, sedang, dan kasar. Contohnya hutanbertekstur kasar, belukar bertekstur sedang, dan padangrumput bertekstur halus (Gambar 2.10).5.BayanganBayangan sangat dipengaruhi oleh arah datang-nya sinar matahari pada saat pemotretan. Denganmelihat bayangan objek dan waktu pemotretan akandapat diketahui arah orientasi (mata angin) dari fotoudara (Gambar 2.11).Gambar 2.8Bentuk bangunan sekolah dilihat padafoto udara vertikal dengan skala 1:13.200.Sumber: Lillesand dan Kiefer, 1979: plate V?Sumber: WTC.II_IPEDA/R.2700.NO.21Gambar 2.9Perbedaan rona dan warna pada fotoudara. (a) Warna gelap menunjukkanadanya air dalam jumlah yang besar. (b)Warna terang menunjukkan sedikitnyakandungan air.(a)(b)Ingin lebih tahuwww.lapan.go.idGeografi untuk SMA-MA Kelas XII456.PolaPola adalah kecenderungan bentuk suatu objek yang terdapat dalamcitra. Dengan pola, kita akan memperoleh gambaran objek sebenarnya yaitumelalui ciri-ciri dari objek yang bersangkutan. Contohnya, pada pola aliransungai, kita mengenal pola dendritik, trellis, dan pinnate. Pada polapermukiman penduduk, kita mengenal pola linier dan bergerombol.Gambar 2.10Tekstur kasar dengan warnaterang menunjukkan ladang (a).Tekstur kasar dengan warna gelapmenunjukkan hutan (b). Teksturhalus dengan warna gelap menun-jukkan sawah atau kolam ikan (c).Sumber: WTC.II_IPEDA/R.2700.NO.21(a)(b)(c)7.SitusSitus adalah letak atau kedudukan suatu objek terhadap objek lain disekelilingnya. Contohnya, situs permukiman penduduk biasanya memanjangmengikuti jalan, sungai, dan pantai (Gambar 2.12).8.AsosiasiAsosiasi adalah hubungan suatu objek dikaitkan dengan objek yanglain di sekitarnya. Contohnya perkampungan biasanya dekat dengan jalandan lahan pekarangan yang ditumbuhi tanaman.Gambar 2.12Situs pemukiman penduduk biasa-nya memanjang mengikuti jalan.Sumber: WTC.II_IPEDA/R.2700.NO.21Gambar 2.11Perhatikan bayangan objek yangdiberi tanda lingkaran. Foto udaradiatas diambil pada jam 08:23,berarti Matahari berada di timurdan bayangan objek mengarah kebarat dengan demikian kita akanmenemukan arah utara.Sumber: WTC.II_IPEDA/R.2700.NO.21Ingin lebih tahuwww.bakorsurtanal.go.id?Bukalah foto udara pada lampiran 2, dapatkah kamu mengenali berbagai objek yangtergambar di sana?Tugas MandiriobservasiPengindraan Jauh46E.Langkah-Langkah Interpretasi CitraUntuk mendapatkan data geografi dari hasil pengindraan jauh harusdilakukan beberapa langkah terlebih dahulu.1.DeteksiDeteksi adalah upaya mengetahui benda dan gejala di sekitarlingkungan kita, dengan menggunakan alat pengindera (sensor). Denganadanya data dari pengindraan jauh, untuk mendeteksi benda dan gejala disekitar kita, pengindraan tidak perlu secara langsung ke tempat sebenarnya,cukup melalui foto udara.2.IdentifikasiObjek yang tergambar pada citra dapat dikenali berdasarkan ciri yangterekam oleh sensor. Terdapat tiga ciri-ciri utama yang dapat dikenali, yaituspektral, spasial, dan temporal. Spektral adalah ciri yang dihasilkan olehinteraksi antara tenaga elektromagnetik dengan objek yang dinyatakandengan rona dan warna. Ciri spatial meliputi bentuk, ukuran, bayangan,pola, situs, dan asosiasi. Ciri temporal terkait dengan kondisi benda padasaat perekaman.3.PengenalanPengenalan adalah proses klasifikasi terhadap objek secara langsungyang tampak didasarkan pengetahuan lokal atau pengetahuan tertentu.4.AnalisisAnalisis bertujuan untuk mengelompokkan objek yang mempunyai citrayang sama dengan identitas objek.5.DeduksiDeduksi adalah pemrosesan berdasarkan pada bukti yang mengarahkearah yang lebih khusus. Bukti ini diperoleh dari objek yang tampaklangsung.6.KlasifikasiKlasifikasi meliputi deskripsi dari kenampakan yang dibatasi. Hal inimerupakan interpretasi citra karena pada tahap inilah kesimpulan danhipotesis dapat diambil.7.IdealisasiIdealisasi merupakan pekerjaan kartograf, yaitu menyajikan hasilinterpretasi citra kedalam bentuk peta yang siap pakai.Apakah akibat dari kesalahan identifikasi?Tugas MandirianalisisGeografi untuk SMA-MA Kelas XII47F.Mengenali Foto Udara1.Keterangan pada Foto UdaraBegitu banyak citra hasil pengindraanjauh. Salah satunya adalah pankromatikatau sering dikenal dengan foto udara.Ukuran standar dari foto udara ialah 23x 23 cm. Untuk memudahkan interpretasisuatu foto udara diperlukan pengetahuantentang bagian-bagian pada foto udara(Gambar 2.13).a.Tanda FiducialTanda fiducial berfungsi untukmengetahui titik prinsipal dari foto udara.Titik prinsipal foto merupakan titiktembus dari sumbu kamera pada objekatau daerah yang direkam. Titik prinsipaldiperoleh dari perpotongan garis darib.Nomor SeriPada setiap foto udara diberi nomorregistrasi yang berfungsi memberikan informasimengenai daerah yang dipotret, tanggalpemotretan, jalur terbang, dan nomor lembarfoto (Gambar 2.14). Nomor seri ditujukanuntuk mempermudah pengarsipan dan penyu-sunan foto udara sewaktu membuat mozaikfoto udara.c.Tanda TepiUntuk menentukan skala dan orientasi(arah mata angin) maka foto diberi tanda tepi.Pada foto udara, tanda tepi terdiri atas ketinggianSumber: WTC.II_IPEDA/R.2700.NO.21(a) tinggi terbang, (b) jam terbang, (c) waterpass.(a)(b)(c)TandafiducialFokus kameraNomor seriWaterpassJam terbangTinggi terbangPemotret/daerah/Tahun/Jalur/nomor fototanda fiducial. Perpotongan garis tersebut tergambar dalam bentuk "+" atau"X". Pada umumnya terdapat empat tanda fiducial pada peta.Gambar 2.13Ilustrasi bagian-bagian foto udara.Sumber:Dokumentasi penerbit, 2006Gambar 2.14Nomor seri foto udara.Gambar 2.15Sumber: WTC.II_IPEDA/R.2700.NO.21Pengindraan Jauh48terbang, jam terbang, panjang fokus kamera, dan waterpass. Jam terbangmenunjukkan waktu pemotretan sehingga diperoleh arah orientasi.Misalnya, jam terbang menunjukkan jam 15.00 maka seluruh bayanganobjek yang ada di foto udara mengisyaratkan arah timur. Panjang fokuskamera dan ketinggian terbang digunakan untuk menentukan skala fotoudara. Waterpass untuk mengetahui kedudukan kamera (Gambar 2.15).2.Penentuan Skala Foto UdaraSkala pada foto udara merupakan perbandingan jarak dua titik padafoto udara dan jarak dua titik secara mendatar di lapangan. Untukmenentukan skala dari foto udara digunakan rumus berikut ini. fSHh KeteranganS: skala foto udara: fokus kameraH: tinggi pesawath: tinggi objekContoh soalPerekaman objek dengan menggunakan kamera yang memiliki panjangfokus 152 mm, tinggi terbang pesawat 5000 meter di atas permukaan laut,dan ketinggian objek 1200 meter di atas permukaan laut. Berapakah skalafoto udara?Jawab SfHh=−Scm=−152500000120000,..S=152380000,.S=125000. Jadi skala foto udara adalah 1: 25.000Apabila foto udara tidak mencantumkan ketinggian terbang makaperhitungan skala dapat ditentukan dengan membandingkan jarak di fotoudara dengan jarak datar di lapangan. Rumus yang digunakan adalahsebagai berikut.Next >