< Previous111Penginderaan JauhBaik data digital maupun data analog dibedakan atas data satudimensional (berupa garis atau grafik) serta data visual dua di-mensional (citra penginderaan jauh, berupa foto udara dan citra).2.Subsistem Penggunaan DataSubsistem ini meliputi masukan data, proses, dan keluaran.a.Masukan DataData penginderaan jauh berupa foto udara maupun citra baikdalam bentuk analog maupun digital, merupakan masukan bagisubsistem penggunaan data.b.ProsesProses pengolahan data berupa analisis dan sintesis data. Analisisdata penginderaan jauh berarti mengenali apa yang terekam dalamdata digital maupun data analog, serta menilai arti penting masing-masing sesuai tujuan terkait.c.KeluaranKeluaran dari sistem penginderaan jauh adalah informasi hasilperekaman. Hasil-hasil perekaman tersebut dapat disajikan dalambentuk tabel, grafik, hard copy, maupun soft copy, serta dalambentuk deskripsi. Bagaimana bentuk-bentuk data tersebut? Simakpada geo info berikut!;<$*&$*#$*$$*($*+$+$$+%$+#$*,$(+$)$$*#$*)$*'$+#$+$$**$*),+$#*$(+$*%$),$*&$**$*)$)%$#&$#($&$$(%$)+$*#$*&$)*$'*$#$$$%(*&)($,%+*(#$#$#($#*$#$(+(+$%%$+%,($#*$#+$#$$#*$$#$#$$#*$#$,+,,$$#$#'$$%,+$#&,%+&$$*$$%$#*$#&##,(,*)+*$Sumber:Penginderaan Jauh Dasar Jilid 2, halaman 59Gambar 4.6bData digital -/ ;<Sumber:Penginderaan Jauh Dasar Jilid 2, halaman 59Gambar 4.6aData visualBerbagai bentuk data yang dihasilkan oleh sistem penginderaan jauh.1.Data hard copy merupakandata penginderaan jauhyang telah dicetak dalamsuatu bidang cetak. Data inibanyak digunakan untukanalisis data secara ma-nual.Sumber: Penginderaan Jauh Jilid 2, halaman 252Contoh data hard copy112GEOGRAFI Kelas XII2.Data soft copy merupakandata hasil perekaman objekdi permukaan Bumi yangbelum tercetak. Data inibiasanya tersimpan dalamkomputer, disket, maupuncompact disk (CD). Data inisering digunakan untukanalisis data digital.3.Data penginderaan jauhdapat berupa grafik yangmenggambarkan nilai pan-caran maupun pantulan tiapobjek di permukaan Bumiyang terekam.4.Data pixel yang dimiliki oleh tiap objeksering ditampilkan dalam bentuk tabel. Nilaipixel ini mewakili jenis dan kondisi objekpada waktu perekaman.B.Citra Penginderaan JauhSeperti kamu tahu bahwa penginderaan jauh terdiri atas subsistem-subsistem. Salah satunya keluaran data. Citra merupakan salah satuhasil teknologi penginderaan jauh. Lebih lanjut citra dibedakan atascitra foto dan citra nonfoto. Citra foto (kemudian disebut foto udara)merekam dengan kamera, perekamannya secara serentak untuk satulembar foto udara dan menggunakan tenaga tampak atau perluasannya(ultraviolet atau inframerah dekat).Citra nonfoto merekam dengan sensor lain selain kamera (sensoryang mendasarkan atas penyiaman atau scaning). Perekamannyabagian demi bagian dan dapat menggunakan bagian mana pun dariseluruh jendela atmosfer, bahkan dapat menggunakan pita serapan didalam penginderaan jauh.Sumber: Dokumen PenulisContoh penyimpanan data soft copy5""'"5":""":"5"'"<"7""7:"75"7'":66+= ,-400 ..0 ,Sumber: Dokumen PenulisContoh data grafik$*&$*#$*$$*($*+$+$$+%$+#$*,$(+$)$$*#$*)$*'$+#$+$$**$*),+$#*$(+$*%$),$*&$**$*)$)%$#&$#($&$$(%$)+$*#$*&$)*$'*$#$$$%(*&)($,%+*(#$#$#($#*$#$(+(+$%%$+%,($#*$#+$#$$#*$$#$#$$#*$#$,+,,$$#$#'$$%,+$#&,%+&$$*$$%$#*$#&##,(,*)+*$Sumber: Dokumen PenulisContoh data tabel113Penginderaan Jauh1.Foto UdaraFoto udara diperoleh melalui pemotretan menggunakansensor kamera yang dipasang pada wahana terbang, sepertipesawat terbang, helikopter, dan sebagainya. Pada saatwahana yang digunakan beroperasi, pemotretan dilakukan.Pemotretan tersebut seperti layaknya burung yang terbangdan melihat kenampakan permukaan Bumi secara tiga di-mensional.Foto udara, tidak ubahnya seperti foto biasa. Sepertifoto dirimu yang menggambarkan ciri yang kamu punya.Dengan fotomu, orang lain bisa menyebutkan ciri-cirimu,seperti panjang rambut, bentuk muka, hidung, dansebagainya. Begitu juga dengan foto udara. Hanya saja fotoudara menampilkan kenampakan di permukaan Bumi, yangdiambil dari udara. Oleh karena itu, menggunakan foto udara kita bisamengenali kenampakan dan gejala-gejala yang ada di muka Bumi.a.Bagian-Bagian Foto UdaraUntuk lebih mengenal bagian-bagian pada foto udara, perhatikangambar berikut ini.Foto udara standar pada umumnya berukuran 22 cm × 22 cm.Selain tanda tepi, pada foto udara terdapat juga kelompokketerangan penting, yaitu:Sumber: Elemen Fotogrametri, halaman 159Gambar 4.7aFoto udaraSumber: Pengenalan Bentang Lahan Parangtritis–Bali, halaman 10Gambar 4.7bCitraSumber: Earth Our Home, halaman 188Gambar 4.8Skema pemotretan udara.Sumber: Elemen Fotogrametri, halaman 7Gambar 4.9Foto udara dan bagian-bagiannya.altimeterpanjang fokusjamleveltanda tepi114GEOGRAFI Kelas XII1)tanda fidusial,2)nomor seri, dan3)tanda tepi.Nah, untuk lebih jelasnya amati bagan berikut.Apa dan bagaimana fungsi dari ketiga informasi pada foto udara?Mari ikuti geo info berikut.Keterangan tepi pada foto udara terdiri atas:1.Tanda FidusialPada tiap foto udara umumnya diberi empat atau delapan tanda fidusial.Tanda ini terletak pada sudut foto atau pada bagian tengah foto. Apabilaterletak pada sudut foto, pada umumnya berupa garis silang yangmengarah ke sudut lain di hadapannya. Apabila terletak pada bagiantengah tepi foto, pada umumnya berupa setengah anak panah.Kegunaan dari tanda ini adalah untuk menentukan titik prinsipiil foto,yaitu dengan cara menarik garis dari dua tanda fidusial yangberhadapan. Titik potong dari dua garis ini merupakan titik prinsipiilfoto. Titik prinsipiil ini berguna untuk mencari daerah tampalan (tumpangtindih) pada foto udara selanjutnya.2.Nomor SeriNomor seri yang lengkap umumnya terdiri atas nomor registrasi, namadaerah yang dipotret, tanggal pemotretan, nomor jalur terbang, dannomor foto. Nomor registrasi diperlukan untuk pengarsipan danpencarian kembali apabila ada yang memerlukan. Tanggal pemotretanmenunjukkan kondisi lapangan pada saat pemotretan, seperti kondisimusim. Selain itu, juga menjadi petunjuk apabila akan menggunakanfoto udara multitemporal. Nomor jalur terbang selain diperlukan dalampenyimpanan foto, juga diperlukan dalam penyusunan mozaik danmencari pasangan foto udara yang bertampalan untuk analisis secarastereoskopik.Contoh: ,,25XVI/320/VII− Sumber:Dokumen PenulisGambar 4.10Keterangan tepi pada foto udara. ,, ,0, 3 3 - 0 ,JJJJ bKeterangan:a=tanda tepib=nomor serinomorregistrasinomor jalurterbangnomor foto dalam jalur terbang115Penginderaan Jauh3.Tanda TepiTanda tepi terletak pada salah satu sisi foto, pada kanan atau kiri foto.Pada umumnya tanda tepi terdiri atas empat buah komponen, yaitu:a.AltimeterDigunakan untuk menentukan tinggi pesawat terbang di ataspermukaan laut pada saat pemotretan. Ketinggian dinyatakandengan kaki dan meter. Untuk mengetahui tinggi terbang, tinggiberdasarkan altimeter ini harus dikurangi terlebih dahulu dengantinggi daerah rata-rata.Contoh:ketinggian altimeter terbaca = 9.231 mtinggi daerah yang dipotret (dapat dilihat pada peta) =192 mmaka tinggi terbang = 9.231 m – 192 m = 9.039 mb.Panjang FokusPanjang fokus ini menunjukkan panjang fokus kamera dan nomorseri kamera yang digunakan.c.JamJam pemotretan ini sangat membantu untuk mengetahui orientasiatau arah utara pada foto, serta tinggi relatif objek berdasarkanarah bayangan dan panjang bayangan.d.LevelTanda level untuk mengetahui apakah foto udara benar-benarvertikal atau tidak.Wah . . . sekarang kamu telah mengetahui bagian-bagian foto udara.Tentunya sekarang kamu mampu membedakan antara foto udaradan peta. Menurutmu, apa saja perbedaan itu?b.Macam Foto UdaraFoto udara dapat dibedakan atas berbagai dasar, yaitu:1)Berdasarkan sumbu kamera, foto udara dikelompokkan seba-gai berikut.a)Foto udara vertikal, dibuat dengan kamera tegak lurusterhadap permukaan Bumi atau mempunyai sudutcondong 1–4°.Sumber:Dokumen PenulisGambar 4.11aProsespengambilanfoto vertikal.Sumber: Penafsiran Potret Udara,halaman 10Gambar 4.11bFoto vertikal KotaPhiladelphia.116GEOGRAFI Kelas XIIb)Foto udara condong, dibuat dengan kamera menyudutterhadap garis tegak lurus di permukaan Bumi.c)Foto udara sangat condong, foto yang dibuat dengankamera menyudut sangat besar sehingga daerah yangterpotret memperlihatkan cakrawala.2)Berdasarkan sudut lipatan kamera, foto udara digolongkansebagai berikut.a)Sudut kecil jika sudut lipatan kurang dari 60°.b)Sudut normal jika sudut lipatan antara 60°–75°.c)Sudut lebar jika sudut lipatan antara 75°–100°.d)Sudut sangat lebar jika sudut lipatan lebih dari 100°.3)Berdasarkan jenis kamera, foto udara dikelompokkan sebagaiberikut.a)Foto tunggal, dibuat dengan kamera tunggal.b)Foto jamak, dibuat dengan beberapa kamera, pada saatyang sama dan daerahnya sama.4)Berdasarkan warna yang digunakan, foto udara dikelompok-kan sebagai berikut.a)Foto berwarna semu, warna pada foto udara tidak samadengan warna objek sesungguhnya.b)Foto warna asli, warna pada foto sesuai dengan warna aslisuatu objek.Sumber:Dokumen PenulisGambar 4.12aProses pengambilan fotocondong.Sumber: Penafsiran Potret Udara, halaman 9Gambar 4.12bFoto udara condong Kota Philadelphia.Sumber:Dokumen PenulisGambar 4.13aProses pengambilan foto sangat condong.Sumber: Penafsiran Potret Udara, halaman 9Gambar 4.13bFoto udara sangat condong.117Penginderaan Jauh5)Berdasarkan sistem wahana, foto udara dikelompokkansebagai berikut.a)Foto udara, foto yang dibuat dari pesawat udara atau daribalon (sonde).b)Foto satelit atau orbital adalah foto yang dibuat dari satelit.6)Berdasarkan spektrum elektromagnetik:a)Foto UltravioletPanjang gelombang yang digunakan 0,3–0,4 mm. Sangatbaik digunakan untuk mendeteksi pencemaran air olehminyak, eksplorasi bahan bakar minyak, hal ini karenaperbedaan terbesar pantulan air dan minyak ada padapanjang gelombang ini.b)Foto Pankromatik Hitam PutihPanjang gelombang yang digunakan 0,4–0,7 mm. Wujudobjek pada foto ini tampak seperti wujud aslinya.Perbedaan vegetasi sulit ditangkap dari foto jenis ini karenaperbedaan nilai pantulan kecil.c)Foto Pankromatik BerwarnaSifat-sifat foto ini hampir sama dengan foto pankromatikhitam putih. Tetapi pengenalan objek pada foto ini lebihmudah karena warna serupa dengan warna asli objek yangdirekam. Proses pembentukan warna pada foto udara inimelalui proses aditif maupun substraktif. Proses aditifdilakukan dengan memadukan warna aditif primer, yaituwarna biru, hijau, dan merah. Seperti proses pembentukanwarna pada televisi warna. Berbeda dengan aditif, prosessubstraktif dilakukan dengan memadukan warna kuning,cyan, dan magenta.d)Foto Inframerah Hitam PutihPanjang gelombang yang digunakan 0,7–0,9 mm. Pantulanvegetasi bersifat unik karena berasal dari bagian dalamvegetasi. Sehingga baik untuk membedakan jenis vegetasisehat dan tidak sehat.e)Foto Inframerah BerwarnaMempunyai karakteristik yang sama dengan fotoinframerah hitam putih. Tetapi pada foto ini lebih mudahmembedakan vegetasi dengan objek lain, karena vegetasitampak dengan warna merah.f)Foto MultispektralFoto jamak yang menggambarkan suatu daerah denganmenggunakan panjang gelombang yang berbeda.Umumnya digunakan empat saluran, yaitu: biru, hijau,merah, dan inframerah dekat, dengan panjang gelombang0,4–0,5 mm, 0,5–0,6 mm, 0,6–0,7 mm, 0,6–0,7 mm, dan0,7–0,9 mm. Pada foto ini objek lebih mudah dibedakansatu sama lain pada saluran/pita sempit sehinggapengenalannya lebih mudah.Sumber:www.detik.comGambar 4.14Foto udara pankromatik.Menurutmu, untuk studi ben-tang alam manakah yangmendukung, apakah fotoudara atau citra?118GEOGRAFI Kelas XIIMencipta Peta FotoKamu telah mempelajari mengenai foto udara. Agar kamu benar-benarmengenal prinsip pemetaan dengan foto udara lakukan kegiatan di bawahini.a.Alat dan Bahan:1)Kamera dan film.2)Selembar kertas yang lebar.3)Isolasi transparan.4)Spidol permanen.b.Langkah-Langkah:1)Naiklah ke gedung yang tinggi atau ke tempat yang lebih tinggi,sehingga kamu bisa melihat kenampakan permukaan Bumi dibawahnya. Gunakan kamera untuk mengambil gambar objek yangada di bawah.2)Lakukan pemotretan dengan berurutan. Jangan lupa untukmenyisakan objek pada cakupan pemotretan pertama, pada saatkamu melakukan pemotretan untuk cakupan objek selanjutnya.Hal ini berguna untuk melakukan mozaik foto.3)Catatlah foto-foto hasil pemotretanmu. Jajarkan foto-foto tersebutdi atas sebuah kertas yang lebar. Lakukanlah mozaik foto.Hilangkan tepian foto sehingga foto-foto tersebut bisa tergabung.Perhatikan bahwa pinggiran objek tidak selalu bisa bersambungsecara tepat, karena sudut pandang pemotretan yang berbeda-beda.4)Letakkan hasil mozaik foto tersebut di kertas lebar. Gunakan spidoluntuk menulis nama jalan dan petunjuk-petunjuk yang lain.Gunakan pengetahuanmu tentang wilayah tersebut untuk mencatattempat-tempat dan arah tertentu.Berdasarkan sumbu kamera, jenis apakah foto yang kamu buat? Nah,sekarang kamu sudah mengetahui prinsip perolehan foto udara dan peta.Ekspresikan dirimu dengan bekal pengetahuan ini.2.Citra Nonfoto (Citra)Di depan kamu telah mengetahui bagaimana proses dalamteknologi penginderaan jauh hingga menghasilkan data sumberpenginderaan jauh berupa foto udara dan citra. Perbedaan citra denganfoto udara, antara lain terletak pada sensor yang digunakan. Citramenggunakan sensor berupa scanner (penyiam), sedangkan foto udaramenggunakan kamera.BankApartemenTokoRumah sakitGedung perkantorandaerah tampalan fotoSumber: Geografi, Aktivitas untuk Menjelajahi, Memetakan dan Menikmati Duniamu, halaman 26Melalui studi pustaka maupuninternet temukanlah kelebihandan kelemahan berbagai jenisfoto udara bila digunakanuntuk analisis geografi.119Penginderaan JauhCitra dapat dibedakan atas berbagai dasar, yaitu:a.Berdasarkan spektrum elektromagnetik yang digunakan, citradibedakan sebagai berikut.1)Citra inframerah termal, citra yang dibuat dengan gelombanginframerah termal. Penginderaan atau pengenalan karakteristikobjek didasarkan pada perbedaan rona atau warna apabila citratersebut berwarna. Perbedaan rona menunjukkan adanyaperbedaan suhu dan daya pancar objek.2)Citra radar dan citra gelombang mikro adalah citra yang dibuatdengan gelombang radio. Citra radar menggunakan sumbertenaga buatan seperti penyinaran pada objek. Citra gelombangmikro menggunakan sumber tenaga alam.b.Berdasarkan sensornya, citra dibedakan sebagai berikut.1)Citra tunggal, dibuat dengan sensor tunggal atau saluranlebar.2)Citra multispektral, dibuat dengan saluran jamak atausaluran sempit.c.Berdasarkan sarananya, citra dikelompokkan sebagai berikut.1)Citra dirgantara adalah citra yang dibuat dengan sarana diudara.Contoh: citra inframerah termal, citra radar, dan MSS(Multi Spectral Scanner)Sumber: Penginderaan Jauh Dasar Jilid 2, halaman180Gambar 3.16Citra inframerah termal BandarUdara Halim Perdana Kusumatampak terminal, halaman parkirpesawat, landasan pesawat,dan jalan tampak cerah karenalebih panas dari sekitarnya.Sumber: www.rst.gsrc.nasa.govGambar 4.15Citra radar120GEOGRAFI Kelas XII2)Citra satelit adalah citra yang dibuat dengan satelit dariangkasa luar.Contoh: citra Landsat TM, NOAA, SPOT, MOS, dan sebagainyaCitra satelit dapat digunakan untuk penginderaan planet, peng-inderaan cuaca, penginderaan sumber daya Bumi, dan citra satelituntuk penginderaan laut.Nah, dari uraian mengenai foto udara dan citra di depan,tentunya kamu sudah bisa membedakan apa itu peta, foto udara,dan citra. Perbedaan antara keduanya dapat kamu lihat pada tabelberikut ini.Jenis CitraCitra FotoCitra NonfotoVariabel Pembeda•SensorkameraPenyiaman (scanning)•Detektorfilmpita magnetik, termistorfoto konduktif, foto voltaik,dan sebagainya•Proses perekamanfotografi/kimiawielektronik•Mekanisme perekamanserentakparsial•Spektrum elektromagnetikspektrum tampak danspektrum tampak danperluasannyaperluasan thermal, sertagelombang mikroFoto udara dan citra dapat menjadi sumber dalam pembuatanpeta, lalu bagaimana proses penyadapan data dari foto udara dancitra menjadi sebuah peta?C.Interpretasi untuk Mencipta PetaMasukan data untuk pemetaan diperoleh dari hasil pengukuranlangsung, maupun interpretasi data penginderaan jauh. Interpretasidata penginderaan jauh dapat dilakukan dengan analisis data digitalmaupun manual atau analog. Bagaimana melakukannya? Perhatikanrangkaian gambar berikut.Sumber:Dokumen PenulisGambar 4.17Tahapan analisis data digital.Hasil klasifikasiadalah peta sesuaitema klasifikasi.Metode klasifikasi1.Klasifikasi terselia (menggunakandaerah contoh). Daerah contoh:cuplikan dari tiap kelas yang telahdiketahui objek sebenarnya daripeta foto atau observasi lapangan.2.Klasifikasi tidak terselia.Tujuan klasifikasi1.Menetapkan kelompok-kelompok nilaipiksel.2.Mencari batas tiap kelompok nilaipiksel.3.Mengetahui setiap kelompok mewakilikelas atau gambaran objek apa.Nilai-nilai piksel yang men-cerminkan nilai pantulan (nilaispektral) tiap objek.Klasifikasi nilai piksel.Data citra penginderaan jauhdigital dicerminkan dengannilai piksel.Analisis Data Digital➞➞➞123456Next >