< Previous61Lokasi Industri dan Pertanianc.Industri Berdasarkan Daerah PemasaranBerdasarkan daerah pemasaran, industri dibedakan menjadi dua,yaitu industri dasar dan industri lokal.1)Industri Dasar (Basic Industry)Merupakan industri yang produksinya ditujukan untukekspor atau dipasarkan ke luar negeri.2)Industri Lokal (Non-Basic Industry)Industri lokal, yaitu industri yang hasil produksinyadipasarkan di pasar lokal (dalam negeri).d.Industri Berdasarkan OrientasiBerdasarkan orientasi, industri dibedakan menjadi empat sebagaiberikut.1)Industri Berorientasi Pasar (Market Oriented Industry)Industri yang dibangun dengan tujuan lebih mendekatkankepada konsumen atau pelanggan. Jarak lokasi industri dengankonsumen menjadi salah satu pertimbangan dalam mem-bangun industri. Selain itu, kualitas barang hasil industri,yang terkait dengan mutu, model, keawetan, dan kegunaanbarang berpengaruh pada banyak sedikitnya konsumen baranghasil industri tersebut.2)Industri Berorientasi Permintaan (Supply OrientedIndustry)Industri yang dibangun dengan tujuan menyediakan barang-barang kebutuhan konsumen. Apa yang dibutuhkan konsumenmenjadi dasar pertimbangan didirikannya suatu industri.Selain itu, fasilitas pendukung seperti jalan, listrik, dantelepon juga dipertimbangkan.3)Industri Berorientasi Tenaga Kerja (Power OrientedIndustry)Industri ini dibangun dengan tujuan mendayagunakan tenagakerja. Lokasi industri berada di daerah yang tersedia banyaktenaga kerja.4)Industri Berorientasi Bahan Mentah (Raw MaterialOriented Industry)Industri yang dibangun dengan tujuan memanfaatkan bahanmentah yang tersedia. Lokasi industri ini berada di daerahyang menyediakan bahan mentah. Alasan pembangunanindustri di wilayah yang memiliki bahan mentah banyak,antara lain karena volume bahan mentah yang berat atau besarmaupun kondisi bahan mentah yang cepat rusak, sehinggaharus cepat diolah.e.Industri Berdasarkan Intensitas Modal dan Pemakaian TenagaKerjaBerdasarkan klasifikasi ini, industri dapat digolongkan menjadidua sebagai berikut.1)Industri Padat Karya (Labour Intensive)Merupakan industri yang dapat menyerap tenaga kerja dalamjumlah yang banyak.Amatilah industri terdekat daritempat tinggalmu, lakukananalisis termasuk kelompokmanakah industri tersebut!62GEOGRAFI Kelas XII2)Industri Padat Modal (Capital Intensive)Merupakan jenis industri yang menggunakan modal yangbesar, digunakan dalam industri yang memakai mesin-mesin,pemrosesan barang maupun hasil produk mutakhir dancanggih.f.Industri Menurut Departemen PerindustrianMenurut Departemen Perindustrian, industri di Indonesia dapatdikelompokkan menjadi dua sebagai berikut.1)Industri Dasar (Hulu)Industri ini meliputi industri mesin-mesin, logam dasar, danindustri kimia dasar. Industri ini bertujuan untuk mendukungpertumbuhan ekonomi serta meperkukuh struktur ekonomi.Contoh industri ini antara lain industri mesin pertanian, alat-alat konstruksi, mesin-mesin listrik, kendaraan bermotor,kereta api, kapal, pesawat terbang, besi-besi konstruksi, besibaja, dan sebagainya.2)Industri HilirIndustri hilir berorientasi pada peningkatan pertumbuhanekonomi dan pemerataan ekonomi. Contohnya industritekstil, kimia, alat-alat listrik, logam, bahan bangunan, danindustri pangan.g.Penggolongan Industri Berdasarkan Bahan Dasar yangDigunakan1)Industri DasarMerupakan industri yang menghasilkan bahan dasar untukindustri yang lain. Contoh, pabrik peleburan besi dan bauksit.2)Industri KonveksiIndustri yang membuat pakaian jadi, seperti kaos, celana, dankemeja.3)Industri AgrarisIndustri yang mengolah hasil-hasil pertanian, baik secaralangsung maupun tidak langsung.4)Industri PerakitanIndustri ini melakukan perakitan mesin-mesin untukmemproduksi barang jadi, misalnya industri perakitan mobil,barang-barang elektronik, dan pesawat terbang.5)Industri TrafikBahan mentah dari industri trafik semuanya diimpor, karenadi dalam negeri tidak tersedia, misalnya minuman anggur,bir, dan perajutan wol.h.Penggolongan Industri Berdasarkan Jenis Usahanya1)Industri EkstratifIndustri ini bahan bakunya langsung dari alam, sepertipertambangan, pertanian, perikanan, kehutanan, perkebunan,dan sejenisnya.2)Industri NonekstratifMerupakan industri yang mengambil bahan bakunya daritempat lain yang disediakan oleh industri lain. Contoh,industri penerbit dan percetakan.Tariklah kesimpulan komponen-komponen apakah yang mem-bedakan industri hulu dan hilir!63Lokasi Industri dan Pertanian3)Industri Fasilitatif/Industri JasaKegiatan dari industri ini adalah menjual jasa untuk keperluanlain. Contoh, industri perdagangan, perbankan, transportasi,dan komunikasi.Selain faktor-faktor tersebut, masih banyak faktor lain yangmenjadi pertimbangan dalam penentuan lokasi industri. Untukmengetahui faktor-faktor tersebut ikuti pemaparannya berikut ini.2.Penentuan Lokasi IndustriJika dicermati lebih dalam, banyak industri didirikan berdasarkanpertimbangan atau faktor yang bertujuan untuk memperkecil biayaproduksi. Sebut saja industri yang berorientasi pada bahan mentah(Raw Material Oriented Industry), industri ini berdiri denganmendekati lokasi terdapatnya bahan mentah yang melimpah. Denganmendekati bahan mentah, biaya produksinya bisa lebih hemat.Bagaimana pendapatmu?Banyak faktor yang perlu dipertimbangkan dalam membangunindustri di suatu lokasi. Beberapa ahli mengungkapkan beberapafaktor yang dipertimbangkan dalam penentuan lokasi industri. Salahsatunya adalah Robinson. Menurut Robinson (1979) ada enam faktoryang berpengaruh dalam menentukan lokasi industri. Keenam faktortersebut sebagai berikut.a.Bahan Baku atau Bahan MentahBahan mentah merupakan faktor utama dalam mendirikanindustri. Tahukah kamu alasannya? Jika di suatu lokasi industritidak tersedia bahan mentah atau bahan baku, maka denganterpaksa bahan mentah harus didatangkan dari daerah lain. Kamutahu akibatnya? Tepat, hal ini akan menambah biaya produksi.Sampai sekarang bahan mentah tetap menjadi faktor penentuberdirinya suatu industri. Jika kamu tidak percaya, cobalah bukapeta industri. Cermati dengan benar peta tersebut. Atau kamubisa memerhatikan peta persebaran industri berikut ini.$#=4 2$$#=$%#=$&#=$##=#= )=42$'#= 2 74 ,(= , -2, + ( 0, ,0 = 0, 3 0, 0, ! A -,- -2, (,4K 0,). H. !(. , 0 , ,L,0,L (,3 !2.,M ( , !(,- 0, ( 0, , 0Sumber:Dokumen PenulisGambar 3.7Persebaran industri di Indonesia.Skala 1 : 55.000.00064GEOGRAFI Kelas XIIJika kamu perhatikan dengan saksama peta persebaranindustri di atas kebanyakan industri dekat dengan bahan mentahatau bahan bakunya. Sebagai contoh industri minyak PangkalanBrandan di Sumatra Utara yang jaraknya dekat denganpertambangan minyak bumi. Pertambangan minyak bumi manasajakah yang dekat dengan lokasi industri minyak tersebut? Lokasikilang minyak ini sangat tepat, karena wilayah sekitarnya terdapatpotensi minyak bumi. Tepatnya pada cekungan sedimen tersierdi wilayah Sumatra bagian utara. Wilayah ini meliputi Lhok Sukondan Peureulak di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, serta TelagaSaid, Tangai, Tanjung Miring Barat, Sukaraja, Mambang Sebasa,Securai, Seruwai, Pakam, Rantau, dan Siantar di Provinsi SumatraUtara. Bisa kamu bayangkan jika industri minyak jauh daritambang minyak. Industri ini akan memerlukan pengangkutanminyak mentah yang mahal dan sering berisiko. Risiko tersebutantara lain berupa tumpahan minyak pada waktu pengangkutan.Apabila pengangkutan tersebut melalui jalur laut, tumpahan akanmencemari laut.Ketersediaan bahan mentah maupun bahan baku yang terbatassering disiasati oleh para pelaku industri dengan menjadi mitrausaha. Kerja sama terjalin antara para pedagang penyedia bahanbaku (pemasok) dengan pelaku industri. Kerja sama ini sangatbermanfaat, setidaknya menghemat biaya produksi, karenapembelian dalam skala besar (grosir) umumnya disertai potonganharga (discount). Kemitraan dapat juga menjadi pertimbangandalam penentuan lokasi industri.b.PasarIndustri dibangun karena adanya tuntutan konsumen. Tujuanutama kegiatan industri memproduksi barang untuk dijual kepadakonsumen. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa pasar ataukonsumen merupakan bagian penting bagi berlangsungnya kegiatanindustri. Jika konsumen yang membutuhkan banyak, berartiindustri tersebut mempunyai pasar yang cukup luas. Banyakfaktor yang memengaruhi luasnya daerah pemasaran pada suatuindustri. Faktor-faktor tersebut antara lain kebutuhan masyarakatterhadap produk dan strategi pemasaran dari perusahaan.Selain itu, keadaan ekonomi atau taraf hidup masyarakat jugamemengaruhi luasnya daerah pemasaran. Daya beli masyarakatakan rendah jika taraf hidup masyarakat juga rendah. Bahkan,kondisi geografis suatu wilayah juga memengaruhi persebaranproduk. Jika kondisi geografis sulit dijangkau, maka sangat sulitbagi suatu industri untuk memasarkan produknya. Hal inilah yangjuga memengaruhi perkembangan suatu daerah.Dalam ilmu Ekonomi, luasnya wilayah pemasaran sangatditentukan oleh strategi pemasaran. Strategi pemasaran adalahserangkaian tindakan terpadu menuju keunggulan kompetisi yangberkelanjutan. Strategi pemasaran dipengaruhi dua faktor sebagaiberikut.1)Faktor mikro, yaitu perantara pemasaran, pemasok, pesaing,dan masyarakat.2)Faktor makro, yaitu demografi/ekonomi, politik/hukum,teknologi/fisik, dan sosial/budaya.Faktor-faktor apakah yangmenarik konsumen terhadapsuatu produk? Diskusikandengan teman sebangkumu!65Lokasi Industri dan PertanianSedangkan strategi dan kiat pemasaran dari sudut pandangpenjual atau pelaku industri adalah 4P, yaitu tempat yang strategis(place), produk yang bermutu (product), harga yang kompetitif(price), dan promosi yang gencar (promotion). Sedangkan dari sudutpandang pelanggan dikenal 4C, yaitu kebutuhan dan keinginan (cus-tomer needs and wants), biaya pelanggan (cost to customer),kenyamanan (convenience), dan komunikasi (communication).c.Biaya AngkutBiaya angkut sangat tergantung pada fasilitas transportasi. Olehkarena pendukung berdirinya lokasi industri sangat kompleks,seperti ketersediaan bahan mentah, tenaga kerja, dan sebagainya.Kita tahu bahwa tidak ada lokasi industri yang sangat ideal.Berarti, hampir tidak ada lokasi industri yang memenuhi semuayang dibutuhkan oleh industri. Contoh suatu lokasi tersedia bahanmentah sangat melimpah tetapi tidak tersedia tenaga kerja ataukurangnya daerah pemasaran. Di sinilah fasilitas transportasisangat berperan. Jika suatu daerah memiliki fasilitas transportasiyang memadai, maka pengiriman bahan mentah atau hasil industrijuga lancar, sehingga biaya angkutan murah. Berbeda dengandaerah yang terisolasi. Kondisi topografi atau relief yang sulitdijangkau dan sarana transportasi tidak memadai mengakibatkanbiaya angkutan mahal. Keadaan ini menyebabkan daerah tersebutkurang berkembang.d.Tenaga KerjaKetersediaan tenaga kerja merupakan faktorpenting lain yang memengaruhi lokasi industri.Beberapa industri seperti industri tekstil membutuh-kan banyak tenaga kerja dengan tingkat keahlian tidakterlalu tinggi. Industri tekstil cenderung memilihlokasi di dekat daerah yang berpenduduk padat dimana tersedia banyak tenaga kerja. Di bagian lain, adaindustri yang membutuhkan tenaga kerja dengankeahlian khusus. Industri ini dibangun di lokasi dimana tenaga kerja yang tersedia mudah dilatih. Contohindustri yang membutuhkan tenaga kerja yang ahliadalah industri pembuatan perangkat lunak (software)komputer.e.ModalBanyak orang mengatakan bahwa tanpa modal, kegiatanindustri tidak akan berjalan. Benarkah? Untuk menjawabnya, kitaterlebih dahulu harus mengerti apa yang dimaksud dengan modal.Dalam pelajaran ekonomi, istilah modal sering kamu sebut.Apakah modal selalu identik dengan uang? Ternyata tidak. Modaladalah barang atau hasil produksi yang dapat digunakan untukproses produksi selanjutnya. Berarti modal tidak harus berupauang, tetapi dapat juga berbentuk barang. Misalnya mesin jahit,mesin pertanian, gedung, dan juga mesin-mesin berat.Untuk membangun industri, modal dalam bentuk uangdibutuhkan untuk membeli material atau barang, mesin-mesin,dan peralatan lain. Pinjaman modal dapat diperoleh dari bankatau lembaga keuangan lain. Pemerintah dapat pula menyediakanmodal untuk industri tertentu. Sering para investor lokal danasing menyediakan modal untuk pembangunan industri.Sumber:Tempo, 21 November 2004Gambar 3.8Tenaga kerja Indonesia.66GEOGRAFI Kelas XIIf.TeknologiTidak disangkal lagi teknologi memegang perananpenting dalam dunia industri. Teknologi industriberkaitan dengan cara atau metode produksi yangdiperbarui, seperti penggunaan mesin modern. Peng-gunaan teknologi di berbagai bidang industri akanmenaikkan produktivitas. Mengapa? Contoh sederhanadapat kamu lihat pada industri konveksi. Penggunaanmesin jahit listrik mampu menaikkan jumlah produk-si, karena proses produksi akan lebih cepat. Hal initidak hanya berdampak pada peningkatan jumlah pro-duk, tetapi juga penghematan biaya produksi, karenabanyak tenaga kerja yang bisa digantikan dengan mesin.Sumber:www.pemkomedan.go.idGambar 3.9Penggunaan mesin dalam proses produksimenaikkan produktivitas industri.Keajaiban JepangSecara nyata, Jepang adalah produsen utama mobil-mobil dunia.Industrialisasi di Jepang tumbuh secara intensif pada tahun 1950, setelahPerang Dunia II. Pada saat itu, Jepang kekurangan lahan rata yang luas,sumber daya energi, dan bahan baku yang dibutuhkan oleh industri mobil.Kebutuhan bahan baku diperoleh dari impor bijih besi dan batu bara untukmembuat baja.Secara kebetulan, Jepangmemiliki pelabuhan alam yangmemfasilitasi impor bahan mentahdan sumber energi, serta eksporproduk akhir. Mesin-mesin moderndigunakan dan riset dilakukan untukmeningkatkan teknologi mereka.Selain itu, orang-orang Jepang telahdilatih untuk bekerja keras. Faktorini sangat membantu pembangunanindustri di Jepang.Ketika industri pengolahan tumbuh, masyarakat Jepang menjadi lebihsejahtera dan hidup lebih baik. Pada tahun 1990, Jepang telah menjadi negaraindustri dan termakmur kedua di dunia setelah Amerika Serikat. Pada saatini, Jepang tidak hanya terkenal dengan produk mobilnya, tetapi juga denganbarang-barang elektroniknya.Sumber:www.world. honda.comIndustri modern Jepang.Pembangunan industri selain memerhatikan faktor-faktor yangberpengaruh terhadap lokasi industri juga perlu mempertimbangkanperaturan tentang industri dan dampak lingkungan. Adanya peraturanbertujuan untuk mengatur keberadaan suatu lokasi industri denganpertimbangan tertentu. Salah satunya terkait dengan lingkungan. Nah,ikuti pembahasan mengenai kedua hal tersebut berikut ini.a.PeraturanPenetapan suatu kawasan menjadi lokasi industri akanmemengaruhi daerah sekitarnya. Agar tidak berpengaruh negatifmaka perlu pengaturan industri. Aturan tersebut dikeluarkan olehpemerintah dan dituangkan dalam undang-undang maupunperaturan pemerintah. Mengapa perlu peraturan yang mengatur67Lokasi Industri dan Pertanianperindustrian? Ya, karena kegiatan industri sangat berkaitandengan pemanfaatan sumber daya alam sehingga tentu sajamemerlukan pengelolaan lingkungan. Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1997 tentangLingkungan Hidup, arah pembangunan jangka panjang Indonesiaadalah pembangunan ekonomi dengan bertumpukan padapembangunan industri. Selain menghasilkan produk yangbermanfaat bagi masyarakat, industrialisasi juga menimbulkandampak negatif seperti limbah bahan berbahaya dan beracun.Apabila limbah itu dibuang ke sungai dapat mencemarilingkungan hidup dan mengancam kelangsungan hidup manusia.Pada kenyataannya, gaya hidup masyarakat industri yangditandai oleh pemakaian produk berbasis kimia telah meningkat-kan produksi limbah bahan berbahaya dan beracun. Hal inimerupakan tantangan yang besar terhadap cara pembuangan yangaman dengan risiko pencemaran yang kecil terhadap lingkunganhidup dan kelangsungan hidup manusia. Menyadari hal ini, makaperaturan mengenai industri perlu dibuat. Contoh peraturanindustri adalah Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1984.Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 1995tentang IndustriKetentuan perizinan industri antara lain tertuang dalam pasal-pasal di bawahini.Pasal 2(1)Setiap pendirian perusahaan industri wajib memperoleh izin usahaindustri.(2)Perusahaan industri sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dapatberbentuk perorangan, perusahaan persekutuan atau badan hukum yangberkedudukan di Indonesia.Pasal 3(1)Jenis industri tertentu dalam kelompok industri kecil, dikecualikan darikewajiban untuk memperoleh izin usaha industri.(2)Jenis industri tertentu sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) wajibdidaftarkan.(3)Terhadap jenis industri tertentu sebagaimana dimaksud ayat (2) diberikantanda daftar industri dan dapat diberlakukan sebagai izin.(4)Jenis industri tertentu sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) ditetapkanoleh menteri setelah berkonsultasi dengan menteri terkait.Pasal 4(1)Untuk memperoleh izin usaha industri diperlukan tahap persetujuanprinsip.(2)Izin usaha industri diberikan kepada perusahaan industri yang telahmemenuhi semua ketentuan perundang-undangan yang berlaku dan telahselesai membangun pabrik dan sarana produksi.(3)Izin usaha industri dapat diberikan langsung pada saat permintaan izin,apabila perusahaan industri memenuhi ketentuan sebagai berikut.(a)Perusahaan industri berlokasi di kawasan industri yang telahmemiliki izin; atauCari tahulah undang-undangterbaru yang mengatur pendiri-an lokasi industri!68GEOGRAFI Kelas XII(b)Jenis dan komoditi yang proses produksinya tidak merusak ataupunmembahayakan lingkungan serta tidak menggunakan sumber dayaalam secara berlebihan;(c)Jenis dan komoditi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf bditetapkan oleh menteri.Pasal 5(1)Perusahaan industri yang melakukan perluasan melebihi 30% darikapasitas produksi yang telah diizinkan, diwajibkan memperoleh izinperluasan.(2)Untuk memperoleh izin perluasan, perusahaan industri sebagaimanadimaksud pasal 4 ayat (2) wajib menyampaikan rencana perluasanindustri dan memenuhi persyaratan lingkungan hidup.(3)Untuk memperoleh izin perluasan, perusahaan industri sebagaimanadimaksud pasal 4 ayat (3) wajib menyampaikan rencana perluasanindustri.Pasal 6Izin usaha industri berlaku selama perusahaan industri yang bersangkutanberoperasi.Pasal 7(1)Izin usaha industri diberikan kepada perusahaan industri yang kegiatanusaha industrinya berlokasi di lahan peruntukan industri.(2)Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dapat dikecualikanbagi perusahaan industri yang akan didirikan di luar lahan peruntukanindustri berdasarkan atas pertimbangan lokasi sumber bahan mentah.Apabila kita cermati Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun1995, untuk mendapatkan izin suatu usaha industri harusmempertimbangkan lokasi tempat berdirinya suatu industri, yaitukesesuaian lahan untuk industri. Berdasarkan peraturan peme-rintah tersebut pada pasal 10 terdapat ketetapan pencabutan izinusaha. Pencabutan dilakukan antara lain apabila suatu perusahaanindustri menimbulkan kerusakan dan pencemaran terhadaplingkungan hidup melampaui batas baku mutu lingkungan. Kasusini seperti yang terjadi pada PT Newmont yang diduga mencemariTeluk Buyat di Minahasa. Berdasarkan beberapa hasil penelitianmenunjukkan Teluk Buyat tercemar logam berat, yaitu kadarmerkuri yang telah melebihi batas normal.Selain mengatur tentang izin usaha industri, dalam peraturanpemerintah juga mengatur tentang wilayah industri. Pemerintahdapat menetapkan wilayah-wilayah pusat pertumbuhan industriserta lokasi bagi pembangunan industri sesuai dengan tata ruangwilayah.b.LingkunganMakin meningkatnya pembangunan terutama sektor industrimenyebabkan meningkatnya dampak terhadap lingkungan. Kitaharus menyadari, apalah arti pembangunan jika mengabaikanprinsip wawasan lingkungan. Tahukah kamu bagaimana prinsippembangunan berwawasan lingkungan?Prinsip pembangunan berwawasan lingkungan memang haruskita pegang. Terlebih lagi pada kegiatan di bidang industri.69Lokasi Industri dan PertanianMengapa? Ya, karena kegiatan industri menjadikanlingkungan sebagai objek. Contohnya pengambilanbahan mentah yang berasal dari lingkungan. Pengam-bilan sumber daya alam yang dapat diperbarui, harusmemerhatikan regenerasi terhadap sumber daya alamtersebut. Misalnya penebangan kayu di hutan harusdisertai dengan reboisasi. Tidak hanya pengambilansumber daya alam yang diperbarui, pengambilansumber daya alam yang tidak bisa diperbarui, sepertitambang batu bara harus dilakukan dengan pengelolaanlingkungan yang baik. Setiap tahap kegiatan industriharus dikelola dengan baik, hingga tidak memberikandampak buruk terhadap lingkungan. Dampak burukakibat berdirinya suatu industri antara lainpencemaran air, udara, dan tanah.Pencemaran air bisa terjadi di sungai, danaubahkan di laut. Pencemaran terjadi manakala limbahyang dibuang belum dinetralkan terlebih dahulu. Jikaair tercemar, organisme air bisa mati dan air tidak bisadigunakan lagi untuk memenuhi kebutuhan sehari-haripenduduk di sekitar perairan tersebut. Bahkan,terkadang karena parahnya pencemaran, air tidak dapatdigunakan lagi untuk pertanian dan para nelayan rugiakibat hasil tangkapan ikan berkurang. Oleh karena itu,pemerintah telah menetapkan kebijakan denganperaturan pengolahan limbah bagi tiap industri yangmenghasilkan limbah. Pengelolaan limbah dilakukan denganterlebih dahulu menampung limbah sementara pada bakpengolahan limbah untuk dinetralkan agar tidak berbahaya bagilingkungan.Pencemaran lingkungan juga dapat terjadi di udara. Udaratercemar oleh debu dan asap dari berbagai industri. Pencemaranudara pada tingkat yang lebih lanjut dapat menyebabkan terjadinyahujan asam. Beberapa contoh di atas merupakan dampak yangpatut kita perhitungkan untuk menentukan lokasi industri.Kajian geografi berperan dalam penentuan lokasi industri.Salah satu aspek yang perlu diperhatikan dalam penentuan lokasiindustri adalah aspek biofisik. Aspek biofisik meliputipenggunaan lahan, kemiringan lereng dan relief, kedalaman mukaair tanah, tekstur tanah, kedalaman tanah, banjir, serta jaringanjalan.1)Penggunaan LahanApakah semua lahan cocok dipilih menjadi lokasiindustri? Bayangkan saja jika kamu tinggal di suatu kawasanpermukiman yang dekat dengan lokasi industri. Apa yangkamu rasakan? Mungkin kamu akan mengalami gangguanseperti bising, getaran, bau, debu, bahkan mungkin kemacetanlalu lintas. Jika kamu tinggal di lokasi yang demikian, berartikamu berada pada zona campuran (mix used zoning), yaituzona yang menunjukkan hubungan sinergis antara industridengan permukiman. Tetapi, harus diakui bahwa kedekatanindustri dengan permukiman juga memunculkan kerawananseperti yang telah disebutkan tadi.Sumber:www.tempointeraktif.comGambar 3.11Bak pengelolaan limbah.Sumber:www.chilihistoryproject.comGambar 3.10Pengelolaan lingkungan yang baik harusdilakukan oleh industri, termasuk industritambang batu bara.70GEOGRAFI Kelas XIILokasi industri yang berdekatan dengan situspurbakala juga menimbulkan kerawanan. Keber-adaan situs purbakala sangat dilindungi. Karenaitu, pendirian lokasi industri seharusnya tidakmerusak situs purbakala yang telah ada. Lalu, lahanseperti apakah yang sesuai untuk dijadikan lokasiindustri? Lahan kebun atau tegalan lebih mudahdiubah menjadi suatu lokasi industri daripadalahan permukiman. Sebenarnya pemerintah telahmengatur penggunaan lahan dalam tata ruangdaerah. Tetapi, sulit untuk menentukan lokasiindustri yang benar-benar jauh dari permukiman,terutama di kota-kota besar di Jawa.Dalam perencanaan pengembangan wilayah termasukperencanaan pengembangan industri perlu mengetahuipenggunaan lahan lainnya, karena ada beberapa penggunaanlahan yang tidak boleh dialihfungsikan, yaitu sawah irigasi,permukiman, kawasan lindung (sempadan sungai, sempadanpantai, serta kawasan strategis militer).Perlindungan terhadap lahan pertanian terutama yangberirigasi teknis dan lahan dengan fungsi utama melindungisumber daya alam dari pengaruh kawasan industri diaturdalam Keppres Nomor 41 Tahun 1996. Coba perhatikan tabelklasifikasi bentuk dan harkat penggunaan lahan untuk lokasiindustri berikut ini.Tabel 3.1Klasifikasi Bentuk dan Harkat Penggunaan Lahanuntuk Lokasi IndustriNo.Penggunaan LahanHarkat1.Lahan kosong, semak belukar, dan padang rumput.42.Tegalan, kebun campur, dan industri.33.Perkebunan24.Hutan15.Permukiman, sawah, militer, dan situs purbakala.–4Sumber:Kursus Evaluasi Sumber Daya Lahan2)Kemiringan LerengKemiringan lereng memengaruhi kestabilan lahan. Lerengyang terjal, cenderung kurang stabil. Pada lereng terjal seringterjadi longsor dan rawan terhadap erosi. Jika lahanmempunyai karakteristik demikian tentu saja akan berbahayabagi lokasi industri. Lahan yang sesuai untuk lokasi industrimempunyai kemiringan lereng yang datar sampai landai.Tidak percaya? Coba kamu perhatikan beberapalokasi industri melalui peta topografinya ataupengamatan langsung. Bagaimana kemiringanlereng di lokasi tersebut? Semuanya menempatidaerah yang berlereng landai atau dataran.Kemiringan lereng merupakan aspek yangharus dipertimbangkan dalam penentuan lokasiindustri. Semakin besar kemiringan lerengnya,maka akan semakin besar pula investasi yang harusdikeluarkan untuk penanganannya. Hal ini dise-babkan faktor pemotongan dan penimbunan lerengSumber:Understanding Geography 4, halaman 180Gambar 3.13Lokasi industri di lahan datar.Mengapa kawasan permukim-an, sempadan pantai, sempa-dan sungai dihindari untukdidirikan lokasi industri?Sumber:www.bhumisambhara.orgGambar 3.12Candi sebagai situs purbakala.Next >