< Previous173Refleksi 8.Sebutkan ciri kota berdasarkan tingkat perkembangannya! 9.Jelaskan faktor penyebab dan faktor pendorong terjadinya urbanisasi!10.Bagaimanakah kota berkembang dan faktor-faktor apa saja yangmempengaruhinya?Setelah mempelajari bab ini, adakah materi yang belum kamu pahami? Jika ada,maka materi apakah yang betul-betul belum kamu pahami tersebut? Coba dipelajarikembali, sehingga proses belajarmu tuntas. Apabila masih menemui kesulitanmengenai materi tersebut, diskusikanlah bersama teman-temanmu atau tanyakankepada guru.Jika sudah betul-betul kamu pahami, silahkan untuk melanjutkan pada pembelajaranbab selanjutnya!174175Setelah mempelajari bab ini, kamu diharapkan mampu:•merumuskan pengertian konsep wilayah dan pewilayahan•menentukan batas-batas wilayah pertumbuhan•mengidentifikasi pusat-pusat pertumbuhan•menjelaskan teori-teori pusat pertumbuhan•menganalisis pusat-pusat pertumbuhan di IndonesiaKONSEP WILAYAHDAN PEWILAYAHAN1756(Sumber: Koleksi Zul Afdi Umar, 2007)176WILAYAH DANKEWILAYAHANWILAYAH BERDASARKANFENOMENA GEOGRAFISKONSEP WILAYAHWILAYAH FUNGSIONALPUSAT-PUSATPERTUMBUHANWILAYAH FORMALPETA KONSEP177Pada bab ini, kamu akan mempelajari tentang wilayah. Pokok bahasanini sangat penting kamu pahami dalam mempelajari geografi. Sebagaimanakamu ketahui, bahwa fenomena geosfer yang menjadi objek kajian geografimemperlihatkan adanya keanekaragaman wilayah sebagai hasil interelasinyadalam ruang. Suatu wilayah dengan karakteristiknya, berarti memiliki kekuatansebagai potensi yang dapat dikembangkan untuk mendukung kehidupan manusiayang terdapat di dalamnya. Seperti, kekuatan politik suatu negara, kelompok-kelompok bahasa, produksi sumber daya alam, kemajuan sumber daya manusia,dan lain-lain. Dengan demikian, pengetahuan tentang wilayah diperlukan untukmembantu menentukan pendekatan (metode) terhadap pemanfaatan wilayahyang tepat. Menurut Sutami, ilmu wilayah mempelajari wilayah, khususnyasebagai suatu sistem yang menyangkut hubungan interaksi dan interdependensisubsistem utama ekosistem dan subsistem utama sosial sistem, serta hubungannyadengan wilayah-wilayah lain. Hubungan tersebut dalam rangka membentukkesatuan wilayah guna pengembangan dan penjagaan kelestarian wilayah.Agar kamu mampu mengenali dan memahami karakteristik tersebut, makawawasan pengetahuan kamu harus dilandasi oleh konsep wilayah yang matang.Setelah mempelajari bab ini, kamu diharapkan memiliki kompetensi dalammenerapkan konsep wilayah dan pewilayahan, menentukan batas-batas wilayahpertumbuhan, mengidentifikasi pusat-pusat pertumbuhan, menjelaskan teori-teori pusat pertumbuhan, dan menganalisis pusat-pusat pertumbuhan di Indonesia.Gambar 6.1Kesamaan karakteristik menjadi satu ciri terhadap wilayah(Sumber: Koleksi Zul Afdi Umar, 2007)Wilayah, pewilayahan, pusat pertumbuhanKata Kunci :178A.KONSEP WILAYAHBanyak istilah yang sepintas hampir sama dengan wilayah. Kesalahanpenggunaan istilah lain yang diidentikkan dengan pengertian wilayah, seringkita temui dalam kehidupan sehari-hari. Padahal, di antara istilah-istilah yangdigunakan tersebut jelas sangat berbeda. Istilah yang dimaksud misalnya,lokasi, daerah, atau kawasan. Apakah kamu termasuk yang menggunakanistilah-istilah tersebut untuk suatu pengertian yang sama dengan wilayah? Marikita pahami satu-persatu istilah-istilah tersebut!Kalau kamu membicarakan tempat terjadinya suatu gejala atau fenomena,maka kamu sedang membicarakan lokasi. Contoh lokasi pabrik, maka akanmembicarakan tempat dimana pabrik itu didirikan. Lokasi banjir, maka akanmembicarakan tempat dimana air itu menggenangi.Akan tetapi, jika kamu membicarakan tempat yang berhubungan denganlokasi dan situasi ruang yang ada di tempat tersebut, maka Anda sedangmembicarakandaerah. Contoh daerah pesisir, maka akan membicarakantempat yang dekat dengan laut, udaranya agak panas, banyak pohon kelapa,dan lain-lain. Daerah pedesaan, maka akan membicarakan tempat denganaktivitas penduduk agraris (pertanian), pepohonan, kesejukan, dan kenyamanan.Daerah rawan gempa, maka akan membicarakan tempat yang sering terjadigempa, jenis dan kekuatan gempa, serta dampak gempa pada masyarakatdi sekitarnya.Adakalanya, Anda membicarakan tempat yang berhubungan denganpenggunaan dan peruntukan tertentu, maka Anda sedang membicarakan kawasan.Dapat dikatakan bahwa kawasan merupakan bagian dari wilayah. Misalnyadalam suatu wilayah pedesaan terdapat kawasan perkampungan, kawasanpertanian, kawasan kehutanan. Demikian pula pada wilayah perkotaan terdapatkawasan permukiman, kawasan perkantoran, kawasan perniagaan, kawasanindustri, kawasan rekreasi dan sebagainya.Gambar 6.2 Kawasan perniagaan di Bandung(Sumber: Koleksi penulis, 2006)179Sedangkan pengertian wilayah itu sendiri merupakan suatu tempat dipermukaan bumi yang memiliki karakteristik tertentu yang khas, yang membedakandiri dari wilayah-wilayah lain di sekitarnya. Dalam studi geografi, pengertianwilayah merupakan suatu region. Contoh: wilayah pemukiman, maka dapatdibedakan dengan wilayah perdagangan walaupun mungkin di dalamnya terdapataktivitas pertanian; wilayah industri, maka dapat dibedakan dengan wilayahyang nonindustri, misalnya pertanian walaupun mungkin di dalamnya terdapatperumahan-perumahan penduduk.Karakter terpenting yang harus dimiliki sebagai suatu wilayah, yaituterdapatnya homogenitas tertentu yang khas. Karakteristik yang khas ini dapatberupa aspek fisis (alam), aspek kultural (budaya dan manusianya), maupunperpaduan antara berbagai aspek yang dapat menjadikan wilayah tersebutmemiliki homogenitas. Berdasarkan aspek fisik, kekhususan wilayah dapatterjadi karena adanya perbedaan faktor alam, misalnya keterbatasan sumberdaya alam. Berdasarkan aspek sosial budaya, kekhususan wilayah dapatdisebabkan perbedaan faktor manusia, misalnya kebudayaan dan penguasaanteknologi yang dimiliki manusia dapat menjadikan suatu wilayah lebih maju.Dengan demikian, suatu wilayah atau region adalah suatu komplek keruanganatau komplek teritorial yang terdiri atas penyebaran gejala-gejala yang berbedasesamanya, yang mengungkapkan suatu keseluruhan aspek tertentu (fisik maupunkultural) sebagai ruang geografi.Gambar 6.3 Wilayah Pertanian Hortikultura di Wonogiri(Sumber: www.wonogiri.com.id)Suatu wilayah merupakan kesatuan ekosistem yang terdiri atas komponenbiotik (manusia, hewan, dan tumbuhan) dan abiotik (air, udara, tanah). Seluruhkomponen tersebut akan berinteraksi dalam suatu wilayah. Interaksiantarkomponen tersebut akan menyebabkan terjadinya perbedaan antara wilayahyang satu dan wilayah lainnya, baik dari segi ukuran maupun karakteristikwilayah.180Wilayah atau region ini merupakan wilayah geografi yang ukurannyabervariasi, dari yang sangat luas sampai yang terbatas. Dari pengertian tersebut,wilayah dapat pula dibedakan sebagai berikut:1)Pengertian internasional: wilayah dapat meliputi beberapa negara yangmempunyai kesatuan alam dan kesatuan manusia, misalnya: wilayah AsiaTenggara, wilayah Asia Timur, wilayah Amerika Utara, Amerika Latin,Eropa Barat, Eropa Timur dan sebagainya.2)Pengertian nasional: wilayah merupakan sebagian dari negara, tetapi bagiantersebut mempunyai kesatuan alam dan kesatuan manusia, misalnya: PantaiTimur Sumatera, Pantai Utara Jawa, Dataran Tinggi Bandung, dan sebagainya.Itulah sebabnya mengapa konsep tentang wilayah ini penting dipelajaridalam geografi. Karena, konsep wilayah merupakan salah satu konsep dasargeografi yang diperlukan untuk memahami dan menganalisis interaksi keruangan,gerakan orang, barang dan jasa, serta perubahan-perubahan yang terjadisebagai hasil interaksi antara manusia dan alam.Gambar 6.4 Peta Wilayah Iklim di Benua Amerika(sumber: Trewartha, halaman 800)Secara umum, konsep wilayah dapat ditinjau dari beberapa aspek. Dalamilmu geografi, wilayah dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu wilayahformal (formal region) dan wilayah fungsional (functional region). Apa yangdimaksud dengan keduanya? Secara lebih rinci akan diuraikan sebagai berikut.Hutan hujan tropissabana tropisstepa (padang rumput)gurunIklim hangat dengan musim dinginyang kering (sabana daerah muson)Iklim hangat dengan musim panasyang kering (mediteran)Iklim sedang lembapIklim dingin dengan musimdingin yang lembapIklim dingin dengan musim dinginyang kering (tipe muson)TundraIklim es abadiA.Iklim hujantropisB.IklimkeringC.IklimmesothermallembapD.IklimmikrotermallembapE.Iklim kutub1811.Wilayah formalWilayah formal disebut juga wilayah uniform, yaitu suatu wilayah yangdibentuk oleh adanya kesamaan kenampakan (homogenitas), misalnyakenampakan kesamaan dalam hal fisik muka bumi, iklim, vegetasi, tanah,bentuk lahan, penggunaan lahan yang ada dalam wilayah tersebut, baik secaraterpisah maupun berupa gabungan dari berbagai aspek. Karena itu, wilayahyang demikian, mempunyai bentuk-bentuk kenampakan penggunaan lahandengan pola umum dari aktivitas industri, pertanian, permukiman, perkebunan,dan bentuk-bentuk penggunaan lahan lain yang relatif tetap. Karena itu, wilayahformal lebih bersifat statis. Misalnya, lembah sungai yang dicirikan oleh daerahalirannya, di kota besar daerah CBD (Central Bussiness District), zonepermukiman, zone pinggiran kota juga merupakan region formal.Tiap-tiap wilayah ada yang dibatasi oleh batas yang jelas misalnya, aliransungai, jalan, igir (puncak punggungan), gawir, selat, dan laut. Tetapi ada jugawilayah yang batasnya samar atau tidak jelas misalnya batas wilayah pedesaan,batas wilayah hutan hujan tropika, dan batas wilayah konservasi. Akan tetapi,dalam konsep wilayah formal yang dipentingkan bukanlah pengenalan tentangbatas-batas luar wilayah, melainkan tentang mengenal bagian inti wilayah. Halini disebabkan sulitnya dalam melakukan pembatasan wilayah (delimimati) terhadapwilayah yang homogen, sehingga muncullah istilah wilayah inti (core region).Wilayah inti adalah bagian dari suatu wilayah yang memiliki derajat deferensiasipaling besar, dibandingkan dengan wilayah lain dan umumnya terletak di bagiantengah. Wilayah inti tersebut, umumnya merupakan wilayah yang pertamakali berkembang dan menjadi pusat pertumbuhan apabila kondisi fisik di sekitarnyamemungkinkan. Makin jauh letak suatu wilayah dari wilayah inti, maka makinlemah pengaruh wilayah inti dan menjadikan wilayah tersebut sebagai zonatransisi yang mendapat pengaruh dari wilayah inti yang lain. Adapun batas-batas wilayahnya mempunyai perbedaan paling kecil dengan wilayah tetangganya.Satu hal yang perlu kamu ketahui, karena wilayah formal ini lebih bersifatstatis, maka yang dimaksud dengan wilayah inti (core region) tersebut bukanlahmerupakan pusat yang dapat menimbulkan interaksi di dalamnya menjadidinamis. Tetapi, hanya merupakan jantung wilayah (heartland area) yangpertama kali mengalami perkembangan.Wilayah formal merupakan wilayah yang didasarkan pada gejala atau objekyang ada di tempat tersebut baik bersifat fisikal seperti kemiringan lereng,penggunaan lahan, flora, fauna, curah hujan, gempa atau yang lainnya. Maupundidasarkan pada objek atau gejala yang besifat sosial seperti pendidikan, tingkatekonomi, mata pencaharian, dan tingkat pendapatan. Penamaan wilayah formaldapat juga di dasarkan pada objek atau gejala yang bersifat budaya (adatistiadat) seperti wilayah suku terasing, wilayah perkotaan dan wilayah pedesaan.182Di dalam administrasi pemerintahan suatu daerah dapat dibagi-bagi lagimenjadi beberapa wilayah. Misalnya: wilayah negara, wilayah provinsi, wilayahkabupaten, wilayah kecamatan, wilayah desa/kelurahan, wilayah kampung/rukun warga (RW), atau wilayah rukun tetangga (RT).Wilayah formal di lapangan sangat mudah untuk dikenali, misalnya dengannama yang terpampang di jalan, atau melihat beberapa objek atau gejalayang ada di tempat tersebut misalnya bukit, gunung, tanaman atau yang lainnya.2.Wilayah fungsionalDi dalam konsep ini tercermin adanya suatu pola keragaman dalam suatuwilayah. Di dalam batas-batas tertentu, terbentuk suatu kesatuan hubungandan pola kebergantungan yang biasanya terkontrol oleh sebuah titik pusatyang penekanannya pada hubungan fungsional. Karena itu, wilayah sepertiini dinamakan wilayah fungsional atau disebut juga region nodal. Wilayahini bersifat dinamis, karena ditandai oleh adanya gerakan dari dan ke pusat.Pusat dari suatu wilayah fungsional disebut node. Sejauhmana node dapatmenarik daerah sekitarnya sehingga tercipta interaksi maksimal, sejauh itulahbatas region nodal.Contoh sederhana, dapat kamu amati pada masyarakat tradisional ataupraindustri, pada pusat perkampungan penduduk dapat memenuhi kebutuhannyasecara mandiri. Lahan pedesaan dapat menyediakan berbagai kebutuhan pendudukseperti makanan, bahan bakar dan pakaian sederhana. Perkampungan merupakanpusat tempat dibuatnya berbagai keputusan yang menyangkut kehidupan wargakampung, dan perkampungan pun merupakan pusat pergerakan manusia ataupenduduk kampung dan hewan sebagai alat bantu pembajakan lahan pertaniannyake lahan pertanian setiap pagi dan pulang pada siang atau sore harinya.Pada masyarakat yang lebih maju, jumlah penduduk lebih banyak danmenyebar. Lokasi pasar, sekolah, pusat kesehatan umumnya terkonsentrasidalam satu tempat tertentu. Tempat tertentu tersebut merupakan wilayah nodalnya.Para petani menjual hasil panennya di pasar, anak-anak ke sekolah, ibu-ibu berbelanja ke wilayah pusat perbelanjaan, para karyawan pabrik pergisetiap hari kerja ke wilayah pusat industri.Pada skala besar, contoh wilayah nodal adalah ibukota dan kota-kotabesar. Wilayah-wilayah tersebut merupakan pusat interaksi antara daerahyang satu dan daerah yang lain karena terdapat aktivitas yang terorganisasidan dinamis. Adanya daerah hinterland di luar daerah intinya, merupakanciri wilayah nodal. Karena, pada daerah hinterland umumnya terjadi pergerakanarus barang maupun manusia untuk menuju ke arah pusatnya atau kota. Dengandemikian, wilayah nodal merupakan sebuah sistem atau region organik, karenadi dalam wilayah ini terdapat hubungan yang hidup.Next >