< Previous253Secara astronomis Nigeria terletak di antara 5° LU – 14° LS dan antara4° BT – 16BT. Luas wilayahnya mencapai ± 924.630 km². Untuk mengetahuikeadaan dan situasinya maka perlu melihat kawasan Afrika di Teluk Guineaini melalui peta (gambar 7.11).b.Keadaan alamWilayah Nigeria membentang mulai dari ujung timur Teluk Guinea sampaike perbatasan dengan Republik Niger di sebelah utaranya. Garis pantainyaterbentang kira-kira sepanjang 800 km dari Benin hingga Kamerun. Keduateluk besar di Nigeria yaitu Teluk Benin dan Teluk Bonny merupakan bagiandari teluk Guinea. Di sepanjang pantai dan daerah pedalaman sampai sejauh100 km, lahannya tertutup rawa bakau dan diselingi oleh sungai serta anak-anak sungai yang banyak. Lahan pada umumnya merupakan belantara tropisyang membentang ke arah utara dengan sedikit diselingi lahan-lahan terbukapertanian yang tidak luas.Secara khusus bentang alam Nigeria dapat dibedakan menjadi beberapawilayah utama sebagai berikut:1)Wilayah Ledok Sungai NigerWilayah ini sebagian besar terletak di daerah cekungan yang merupakanDaerah Aliran Sungai (DAS) Niger. Sungai Niger merupakan salah satu sungaiterpanjang di benua Afrika (4.180 km) setelah sungai Nil yang melintas disepanjang sisi timur benua Afrika. Sungai Niger bermuara di Teluk Guinea,dan memiliki beberapa anak sungai yang mengalir dari arah barat dan timurNigeria. Sungai-sungai tersebut antara lain: Benue dan Gongola. Pada bagianmuara sungai Niger membentuk sebuah delta yang cukup luas dan subur.2)Wilayah Dataran TinggiWilayah ini meliputi dua kawasan, yaitu dataran tinggi Jos yang terletakdi bagian tengah dengan rata-rata ketinggian 1200 m dpl. dan dataran tinggiAdamwa yang terletak di bagian timur yang ketingiannya mencapai 1500m dpl dan di antaranya terdapat puncak tertinggi di Nigeria yaitu gunungVogel (2.042 mdpl.). Pada dataran tinggi Jos mengalir beberapa sungai yangbermuara ke danau Chad. Pada dataran tinggi terutama di sebelah selatandidominasi oleh vegetasi sabana yaitu padang rumput yang diselingi semakbelukar. Di bagian utaranya ditumbuhi padang rumput semi arid.Secara geologi, wilayah Nigeria terdiri atas batuan kristalin tua dari zamanprekambriun yang sudah berusia sekitar 4.550 tahun. Lapisan batuan tersebuttidak mengandung barang tambang berarti kecuali bijih timah di dataran tinggiJos. Di sekitar inti batuan kristalin tua terdapat endapan batuan sedimen254yang lebih muda. Pada formasi batuan ini mengandung batu bara, batu kapur,dan minyak bumi. Lapisan batuan kristalin tua sudah mengalami perubahansehingga menjadi tanah yang subur yang dijadikan daerah perkebunan cokelatdi kawasan Nigeria barat.Iklim di Nigeria ialah tropis dengan suhu rata-rata tinggi dan sama disetiap tempat di sepanjang tahun. Daerah hutan belantara tropis di daerahselatan, memiliki musim panas yang panas dan lembab yaitu antara bulanApril – Oktober. Di daerah sabana di sebelah utara jauh lebih kering. Padamusim dingin dari bulan November sampai Maret, angin kering dan panasyang berasal dari gurun Sahara di sebelah utara bertiup ke arah selatan kewilayah Nigeria dan membawa endapan pasir dan debu halus. Angin ini disebutHarmattan.c.Keadaan pendudukPada awal tahun 2004 jumlah penduduk Nigeria mencapai 133,9 jutajiwa. Jumlah tersebut menempatkan Nigeria sebagai negara berpendudukterbesar di Afrika dan menempati urutan ke 9 di dunia. Tingkat pertumbuhanpenduduknya menunjukkan angka yang sangat tinggi yaitu 2,8 % per tahun.Sehingga memiliki doubling time (DT) 25, artinya hanya dalam waktu 25tahun ke depan jika angka tersebut tidak menurun, maka negara ini berpendudukdua kali lipat dari jumlah sekarang. Kepadatan penduduknya mencapai sekitar121 jiwa/ km², dan sebagian besar penduduk terkonsentrasi di wilayah selatannegara ini. Beberapa kota besar di bagian selatan antara lain: Lagos yangmerupakan ibu kota negara pertama (sekarang pindah ke Kota Abuja), Benin,Ibadan, Ogbomosho, Kaduna dan Port Hacourt.Mengingat wilayah Nigeria terletak pada titik temu arus migrasitranskontinental dari berbagai arah, hal ini menyebabkan adanya perbedaanetnis atau suku bangsa dan budaya yang beragam dan mencolok. Setiap sukubangsa memiliki bahasa dan tradisi serta adat istiadat yang berbeda-beda.Di negara ini terdapat tidak kurang dari 200 etnis. Kelompok yang palingbesar adalah suku Hausa, Yoruba, Ibo dan Fulani. Kelompok suku yanglebih kecil antara lain Kanuri, Edo, Ijaw, Nuve, Bura, Ibibio, Tiv, Nupe.Kelompok suku kecil umumnya terpusat di bagian tengah Nigeria. OrangYoruba tinggal di kawasan barat-barat daya, orang Ibo tinggal di wilayahtimur, sedangkan orang Fulani dan Hausa tinggal di kawasan utara. Pendudukdi kawasan utara atau di zona sabana berperawakan tinggi.Penduduk Nigeria sebagian besar berkulit hitam. Masuknya orang Arabke lembah Chad menyebabkan terjadinya percampuran ras. Di wilayah selatanjuga terjadi percampuran ras, terutama di kota kota seperti Calabar, Warri,Abonnema, karena di wilayah ini cukup banyak dan telah lama para pedagangyang bermukim baik dari Eropa maupun Timur Tengah seperti Suriah.255Bahasa resmi yang digunakan penduduk Nigeria ialah bahasa Inggris.Agama yang dianut pada umumnya ialah Islam, Kristen, dan animisme sebagaipeninggalan para leluhurnya.d.PerekonomianPerekonomian Nigeria meliputi pertanian, peternakan, kehutanan, perikanan,pertambangan, dan industri. Secara lebih rinci keadaan dan perkembangansektor-sektor perekonomian tersebut sebagai berikut.1)Pertanian, kehutanan, dan perikananHasil produksi pertanian dan minyak bumi merupakan tulang punggungutama perekonomian di negara ini. Sekalipun minyak bumi memang sumberpendapatan terpenting negara ini sejak ditemukannya ladang minyak bumidi Port Harcourt sekitar tahun 1950-an, tetapi sekitar 70 % penduduknyamasih bekerja di bidang pertanian. Bidang pertanian meliputi pertanian cokelat,minyak kelapa sawit, kapas, dan karet. Hasil pertanian tersebut merupakanekspor utama setelah minyak mentah.Kapas banyak diusahakan di daerah utara yang bertanah pasir dan beriklimagak kering. Perkebunan kelapa banyak diusahakan di daerah selatan danmenghasilkan minyak palem untuk membuat sabun, minyak goreng, dan pelumas.Kawasan hutan di Nigeria meliputi 40 % dari wilayah secara keseluruhan.Produksi hutan cenderung menurun karena terjadinya perusakan hutan yangdigunakan untuk lahan-lahan pertanian.Sektor perikanan di Nigeria belum dapat memenuhi kebutuhan dalamnegeri, sehinga masih harus mengimpor dari luar negeri. Daerah kawasanperikanan utama diusahakan di Danau Chad dan daerah pantai. Untukmeningkatkan hasil perikanan didatangkan kapal penangkap ikan bermotordari luar negeri.2)Pertambangan dan industriDaerah Nigeria banyak menyimpan berbagai bahan mineral antara lainminyak bumi, gas alam, timah, bijih besi dan batu bara. Sejak ditemukannyaminyak bumi di daerah Port Harcourt pada tahun 1950-an, minyak bumitelah mendominasi perekonomian Nigeria. Dewasa ini Nigeria merupakanprodusen minyak bumi terbesar keenam di dunia dan menjadi anggota OPEC.Minyak mentahnya yang bermutu tinggi merupakan satu-sataunya sumberpendapatan paling besar negara ini dan ekspor minyak mentah telah menjadikannegara ini negara kaya di Afrika.Daerah eksploitasi minyak bumi lainnya terdapat di kota-kota Calabar,Oweri dan Benin. Produksi minyak terpenting berasal dari kawasan delta256sungai Niger. Batu bara diusahakan di negara-negara bagian utara dan sekitarkota Enugu dan negara bagian Anambra. Bijih besi di Itakpe. Timah di Kolumbitdan Uranium di kawasan negara-negara bagian utara dan timur, khususnyadi negara bagian Kwara. Hasil tambang lainnya ialah batu pualam dan batukapur.Di sektor industri manufaktur cukup banyak menyerap tenaga kerja (sekitar18 %). Hasil-hasil utama manufaktur antara lain minuman, bahan-bahan kimia,obat-obatan dan tekstil. Industri berat saat ini mulai dikembangkan. Perdaganganluar negeri Nigeria berkembang pesat, hampir 95 % devisa merupakan hasilekspor minyak bumi. Nigeria juga mengekspor hasil-hasil pertanian seperticokelat, dan karet. Impornya ialah mesin, elektronik, tekstil, dan bahan bakukimia dan obat-obatan. Mitra dagangnya ialah Amerika Serikat, Inggris, Jerman,Prancis, dan Belanda.D.MODEL PENGEMBANGAN WILAYAH DI NEGARA MAJU DANNEGARA BERKEMBANGMengamati suatu daerah atau wilayah, atau suatu wilayah yang lebihluas lagi, yang kita tahu bahwa suatu daerah atau wilayah tersebut telahberkembang menjadi sebuah kota, tengah berkembang menjadi sebuah wilayahyang ramai, tengah berkembang menjadi kota megapolitan, menjadi kota industriyang penting, menjadi wilayah pertanian yang penting dan sebagainya, sepertiyang dapat kita saksikan saat ini.Kita mungkin akan bertanya mengapa harus Jakarta yang menjadi ibukotaIndonesia? Mengapa Bali yang berkembang menjadi daerah wisata yang palingmaju di Indonesia? Mengapa Singapura yang kecil tetapi makmur. Mengapakota-kota besar berkembang di daerah pantai. Mengapa kota-kota besardi dunia berada di muara atau di lembah-lembah sungai. Mengapa ibukotadi negara-negara maju bukan merupakan sebuah kota yang paling besar,tetapi ibukota negara-negara berkembang selalu merupakan kota terbesardi negaranya?Pertumbuhan sebuah daerah menjadi kota atau kota besar atau wilayahyang berkembang awalnya dapat diakibatkan oleh beberapa faktor antaralain:1.lembah sungai yang subur;2.sumber pertambangan;3.lokasi yang strategis;4.keindahan dan keunikan daerah;5.kebijakan pemerintah.257Lembah sungai yang subur memberikan kemudahan bagi manusiamenjadikannya sebagai lahan pertanian yang menghasilkan. Ini akan mengundangmanusia dari tempat lain ke tempat ini, sehingga manusia akan terkonsentrasidi tempat ini dan tempat ini akan berkembang. Lahan pertanian yang suburakan memberikan panen yang melimpah, sehingga kebutuhan pangan senantiasaterpenuhi bahkan berlebih. Hasil panen yang berlebih memungkinkan untukmemenuhi kebutuhan tidak hanya di daerah tersebut tetapi di daerah lainnya,selanjutnya akan terjadi pertukaran hasil pertanian atau dengan hasil lainnyamelalui perdagangan, dan tempat tersebut akan terus berkembang tidak hanyapada kegiatan pertanian tetapi juga pada kegiatan-kegiatan lainnya, menjadisebuah desa, kota, kota besar, dan seterusnya.Jika kita melihat sejarah pusat-pusat kebudayaan atau peradaban bangsa-bangsa di dunia masa lalu, pusat-pusat tersebut umumnya berkembang disuatu lembah sungai yang subur. Hal tersebut dicontohkan oleh kejayaanperadaban Babilonia di Mesir yang di mulai dari lembah sungai Nil, Mesopotamiadi lembah sungai Tigris dan Eufrat, selanjutnya demikian pula seperti kota-kota di Eropa misalnya; London yang dibelah oleh sungai Thames, Parispada sungai Seine, di Asia seperti peran sungai Gangga dan Indus pada kota-kota di India, Sungai Yang Tze dan Hwang Ho di Cina, termasuk perkembanganawal kota-kota di nusantara kita ini seperti Jakarta, Yogyakarta, Palembangberada pada lembah-lembah sungai yang subur.Ditemukannya sumber-sumber mineral seperti batu bara, bijih besi, emas,minyak dan gas bumi pada suatu daerah tertentu mengakibatkan daerah tersebutmenjadi pusat kegiatan pertambangan. Kegiatan ini akan berkembang menjadipusat-pusat kegiatan lainnya seperti industri sehingga menjadi suatu wilayahyang berkembang atau kota.Kita telah membahas negara-negara maju dan berkembang. Jelas, disana digambarkan bagaimana kota-kota besar baik sebagai pusat industrimaupun lainnya, awalnya karena pada daerah tersebut memiliki kekayaansumber-sumber mineral tertentu, selanjutnya diusahakan dan karena didukungoleh faktor-faktor geografi lainnya memungkinkan daerah tersebut berkembangmenjadi kota-kota besar seperti: Duseldorf, Bonn, Frankfrut di Jerman yangberkembang karena daerah Ruhr memiliki kekayaan mineral bijih besi, danbatu bara yang melimpah. Demikian pula di Inggris seperti kota Manchester,Shefield, Leeds dan Nothingham; Chicago, Detroit, Milwakee, Duluth, DallasPiladelphia di Amerika Serikat. Beijing, Sanghai di Cina; Port Hacourt diNigeria; Cargorlie di Australia; Kuwait, Brunei, di Indonesia seperti Bontang,Arun, Tembagapura dan lain sebagainya.Karena posisinya yang strategis menyebabkan suatu tempat menjadi daerahpersinggahan dan akhirnya berkembang menjadi pusat perdagangan industri258dan jasa. Singapura besar karena lokasinya yang strategis yang dilalui olehlalu lintas perdagangan internasional dari segala arah. Demikian pula Hongkong,Rotterdam di Belanda berkembang karena sebagai pelabuhan bagi kepentinganhasil-hasil tambang dan industri Jerman. Jakarta, Surabaya, Makasar akhirnyamenjadi pusat perdagangan karena lokasinya yang strategis.Suatu kota atau daerah dapat pula awalnya berkembang karena keindahanalamnya atau karena keunikan budayanya. Kota-kota di negara Swis, berkembangkarena daerahnya memiliki alam dan pemandangan yang indah sehinga menjadidaerah wisata yang sangat menarik di dunia, Bali pun memiliki keunikan budaya,sehinga merupakan daerah tropis yang memiliki daya tarik tersendiri bagiwisatawan dunia sehingga berkembang seperti saat ini.Suatu daerah atau wilayah dapat pula berkembang menjadi sebuah kotaatau kota besar karena memang dikehendaki oleh pemerintah suatu negara.Brasilia City merupakan ibukota negara Brasil yang dibangun di suatu daerahdataran tinggi yang jarang penduduknya, tetapi selanjutnya berkembang menjadisebuah kota besar. Abuja merupakan ibukota Nigeria di daerah tengahsebelumnya Lagos yang berada di tepi pantai, Canbera ibukota negara Australiapun demikian, Demikian pula Washington DC sebagai ibukota negara AmerikaSerikat, dan masih banyak pula kota-kota besar saat ini di dunia yang awalnyadibangun untuk kepentingan pemerataan pembangunan wilayah di suatu negara.Nampak perkembangan suatu wilayah atau kota sangatlah dipengaruhioleh berbagai faktor, baik faktor alamiah maupun faktor sosial wilayah yangbersangkutan. Unsur lokasi, keadaan alam, iklim dan kandungan sumber dayaalam atau keadaan sosial budaya penduduk dan kebijakan pemerintah didalam penentuan pola pembangunan wilayah, akan sangat mempengaruhiperkembangan suatu wilayah atau suatu kota.1.Pengembangan wilayah di negara majuModel pengembangan atau pembangunan wilayah di berbagai negaratidaklah sama, meskipun tujuan yang ingin dicapai sama. Contohnya di negarayang menganut paham sosialis, akan berbeda dengan negara-negara yangmenganut paham liberal. Demikian halnya yang terjadi di negara-negara majuberbeda dengan di negara-negara berkembang.Umumnya di negara-negara maju, pengembangan wilayah atau kota dilakukandengan sistem desentralisasi. Banyak rancangan mengenai pola dan bentukpengembangan wilayah kota yang dikembangkan di negara-negara maju. Merekacenderung memperhatikan trend atau kebutuhan-kebutuhan pada masa yangakan datang. Namun, dapat dikemukakan di antaranya menurut SikanderdanMalik bahwa terdapat lima macam pola dan bentuk kota dalam trendpengembangan wilayah di masa mendatang yaitu pola metropolis menyebar259(dispersed),pola metropolis galaktika, pola metropolis memusat, polametropolis bintang, danpola metropolis cincin. Adapun selengkapnya dapatdiuraikan sebagai berikut:a.Pola metropolis menyebar (dispersed)Terbentuk dengan mengembangkan bagian kota yang paling jarangpenduduknya. Pada bagian kota yang padat penduduknya dibangun kembalidengan mengurangi kepadatan penduduk sehingga kota metropolis tersebutakan menyebar. Prasarana sosial ekonomi seperti kantor, rumah sakit, pabrikdan universitas disebar ke kawasan yang baru.Gambar 7.12 Pola menyebar(Sumber: Johara T. Jayadinata, Tata Guna Tanah Dalam Perencanaan Pedesaan,Perkotaan, dan WIlayah, 1999, halaman 221)b.Pola metropolis galaktikaTerbentuk dari permukiman kota yang kecil-kecil berpenduduk padat,dipisahkan oleh kawasan pertanian yang jarang sekali penduduknya atau bahkantidak berpenduduk. Kegiatan sosial ekonomi terpusat di berbagai pemukiman.c.Pola metropolis memusatDibentuk oleh kegiatan sosial ekonomi yang tinggi dengan kepadatanpenduduk yang tinggi pula, terutama di pusatnya. Karena kegiatan sosialekonomi sangat tinggi, banyak penduduk yang tinggal di apartemen dan rumahsusun.260d.Pola metropolis bintangTerbentuk karena mempunyai inti yang utama, dengan pola kepadatanpenduduk membentuk bintang memanjang. Lengan-lengan kota itu mempunyaikepadatan penduduk yang sedang.e.Pola metropolis cincinTerbentuk dengan kepadatan penduduk terletak di sekeliling tengah kota.Adapun daerah yang jarang penduduknya terletak ditengah kota.Gambar 7.14 Pola Memusat(Sumber: Johara T. Jayadinata, Tata GunaTanah Dalam Perencanaan Pedesaan,Perkotaan, dan Wilayah, 1999, halaman 224)Gambar 7.13 Pola Galaktika(Sumber: Johara T. Jayadinata, Tata GunaTanah Dalam Perencanaan Pedesaan,Perkotaan, dan Wilayah, 1999, halaman 222)Gambar 7.15 Pola Bintang(Sumber: Johara T. Jayadinata, Tata GunaTanah Dalam Perencanaan Pedesaan,Perkotaan, dan Wilayah, 1999, halaman 224)Gambar 7.16 Pola Cincin(Sumber: Johara T. Jayadinata, Tata GunaTanah Dalam Perencanaan Pedesaan,Perkotaan, dan Wilayah, 1999, halaman 226)2612.Pengembangan wilayah di negara berkembangDi negara-negara berkembang juga terjadi pengembangan wilayah yangdipengaruhi oleh tuntutan kemajuan masyarakat dan tingkat perekonomiannya.Perkembangan wilayah di beberapa negara berkembang baik di Asia, di AmerikaSelatan maupun di Afrika berlangsung sangat cepat. Perkembangan tersebutkhususnya di wilayah perkotaan akhirnya menimbulkan masalah yang kadangmenjadi relatif sulit penanggulangannya. Masalah tersebut awalnya dapat berupafisik tetapi selanjutnya berdampak pada aspek-aspek lainnya, sepertiberkembangnya perumahan kumuh (slum area), peningkatan tindak kejahatan,prostitusi, dan sebagainya.Pembangunan wilayah perkotaan di negara-negara berkembang cenderungdiarahkan kepada upaya penanggulangan kemiskinan penduduk dan memajukankegiatan-kegiatan atau aktivitas kota. Karena itu, sebaiknya pengelolaan kotadilakukan dengan cara penyediaan secara rutin dan pemeliharaan sarana pekerjaanumum dan jasa dan perencanaan pelaksanaan berbagai proyek pembangunan.Masalah penting dalam pengelolaan kota menurut Cheema sebagai berikut.a.Pembiayaan kotab.Perumahan kotac.Jasa dan prasarana infrastrukturd.Sistem informasi perkotaane.Sektrol informalf.Kapasitas kelembagaan kotaPermasalahan pokok dalam pengembangan atau pembangunan wilayahdi negara berkembang umumnya ialah penyediaan perumahan, prasarana,dan jasa. Ketika pembangunan perumahan harus dilaksanakan maka kendalayang dijumpai sebagai berikut.a.mahalnya harga tanah, sehingga kondisi inipun berdampak pada mahalnyaharga rumah.b.sulitnya menjangkau lembaga-lembaga keuangan.c.kurangnya partisipasi dari penduduk miskin perkotaan dalam berbagaiproyek perencanaan dan pelaksanaan perumahan.d.mminimnya dana pemerintah untuk program menanamkan modal (investasi)e.standar dan kode pembangunan yang kurang lentur.f.harga bahan bangunan yang relatif mahal.Ketika sektor formal tidak mungkin menyerap tenaga kerja sepenuhnya,maka sektor informal menjadi pilihan para angkatan kerja untuk tetap dapat262mempertahankan hidup. Di perkotaan sektor informal sangat mendukung aktivitaskehidupan kota. Berbagai negara berkembang menunjukkan perkembangansektor informal yang pesat, seperti di Meksico City 36% penduduknya bekerjadi sektor informal dan menyediakan perumahan kota sebesar 50%. Demikianpula di kota Lima (Peru) sebesar 42 % perumahan merupakan pemukimansektor informal.E.USAHA-USAHA PENGEMBANGAN WILAYAH DI INDONESIAKita tahu bahwa sekalipun negara kita bukan negara terluas di dunia,terutama bila menunjuk pada luas daratannya. Akan tetapi bila melihat padabentuk dan bentangan wilayahnya, sebaran pulau dan perairan yang luas,maka Indonesia termasuk negara yang memiliki wilayah yang sangat luas.Hal tersebut dapat kita buktikan, andai bentangan dari batas terbarat hinggatertimur Indonesia kita tempatkan pada wilayah Amerika Serikat sebagaisalah satu negara terluas di dunia, maka bentangan tersebut sama luasnya.Luas Indonesia dengan bentuk wilayahnya yang merupakan kepulauan,ditambah dengan masyarakatnya yang memiliki keragaman sosial dan budaya,maka kaitannya dengan pembangunan wilayah, harus dilakukan upayapembangunan dengan cara yang bisa menunjukkan keragaman tersebut denganlebih tepat, sehingga pemilihan proyek-proyek pembangunan dalam kerangkapengembangan wilayah akan sesuai dengan karakteristik wilayah dan aspirasimasyarakat setempat.Indonesia memiliki wilayah yang terdiri atas pulau-pulau dengan pendudukberjumlah besar yang terkonsentrasi hanya di satu pulau yaitu pulau Jawa.Ketidak merataan sebaran penduduk ini, mendorong pembangunan yang dilakukanselama ini menjadi tidak merata juga. Sehingga terkesan pembangunan yangterjadi seakan Indonesia memiliki dua kawasan, yaitu kawasan barat (Sumateradan Jawa), yang relatif mengalami pembangunan yang intensif (pesat) dankawasan timur yang masih kurang tersentuh. Keadaan tersebut merupakansebuah realita atau kenyataan yang harus menjadi pertimbangan dalampengembangan dan pembangunan wilayah saat ini dan ke depan.Akhirnya atas dasar kondisi nyata di atas, maka para ahli dan pemutuskebijakan di negara ini sepakat untuk menitikberatkan bahwa pembangunanprasarana transportasi menjadi prioritas utama dalam pengembangan danpembangunan wilayah di Indonesia. Karena sarana dan prasarana transportasimerupakan alat penghubung bagi terciptanya berbagai upaya pembangunanwilayah yang harus dilakukan di negeri ini. Bila kendala perhubungan tidakteratasi maka itu sama artinya pengembangan wilayah tidak dapat dilakukan.Next >