< Previous73b.keterkaitan jasac.keterkaitan prosesd.keterkaitan barang yang dihasilkane.keterkaitan sistem produksiII.UraianJawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini! 1.Jelaskan pengertian industri primer, industri sekunder, dan industri tertier.serta berikan contohnya! 2.Mengapa pariwisata tergolong pada bidang industri? 3.Jelaskan beberapa faktor sosial yang mempengaruhi faktor produksi! 4.Apa yang dimaksud dengan industri hilir dan industri hulu? 5.Apa bedanya antara industri kecil dengan industri rakyat? 6.Jelaskan keuntungan yang diperoleh jika lokasi industri dekat denganbahan baku! 7.Mengapa kondisi lingkungan menjadi pertimbangan penentuan lokasi industri? 8.Sebutkan dua asumsi yang digunakan dalam teori susut dan ongkostransport? 9.Jelaskan penyebab terjadinya aglomerasi industri!10.Jelaskan hubungan antara sarana transportasi dengan aglomerasi industri!Setelah mempelajari bab ini, adakah materi yang belum kamu pahami?Jika ada, maka materi apakah yang betul-betul belum kamu pahami tersebut?Coba dipelajari kembali, sehingga proses bejarmu tuntas. Apabila masih menemuikesulitan mengenai materi tersebut, diskusikanlah bersama teman-temanmuatau tanyakan kepada guru. Jika sudah betul-betul kamu pahami, silahkanuntuk melanjutkan pada pembelajaran bab selanjutnya!Refleksi7475Setelah mempelajari bab ini, kamu diharapkan mampu:•menjelaskan pengertian penginderaan jauh•membedakan unsur-unsur citra penginderaan jauh•mengidentifikasi pemanfaatan citra penginderaan jauhPENGINDERAAN JAUH753(Sumber: Laboratorium Geografi-UPI, 2006)76SISTEMPENGINDERAANJAUHTENAGASENSORATMOSFERWAHANAPEROLEHANDATAPENGGUNADATAMEDIA CITRAPEMANFAATAN CITRAPENGINDERAAN JAUHPENGINDERAANJAUHPETA KONSEP77Pada bab terdahulu, kita sudah mempelajari tentang peta sebagai salahsatu alat geografi yang berfungsi untuk mendapatkan gambaran atau informasitentang permukaan bumi. Dewasa ini, kemajuan teknologi telah banyak membantumanusia dalam upaya menyelidiki keadaan Planet Bumi dengan segala isinya.Sebelum teknologi penerbangan dan satelit berkembang, manusia sangat terbatasuntuk dapat melihat permukaan bumi dalam cakupan yang lebih luas. Akantetapi, setelah kedua teknologi tersebut berkembang pesat yang diikuti olehperkembangan teknologi foto dan scanning, manusia dapat melihat permukaanbumi dalam jangkauan yang lebih luas. Semua teknologi yang terkait denganpengamatan permukaan bumi tersebut dikenal dengan teknologi penginderaanjauh.Pada bab ini, kamu akan mempelajari tentang penginderaan jauh sebagaialat lainnya dalam ilmu geografi yang dapat merekam informasi tentang Bumi.Sehingga diharapkan kamu dapat menjelaskan hakekat penginderaan jauhdan unsur-unsurnya, serta mampu mengidentifikasi pemanfaatannya dalamberbagai sektor kehidupan.Sebelum mempelajari penginderaan jauh, coba kamu pahami terlebihdulu tentang perbandingan dua gambar berikut!Gambar 3.1(a) Gambar Hasil Foto Udara di daerah Pangandaran Ciamis Jawa Barat(b) Gambar Peta Pangandaran Ciamis Jawa Barat(Sumber: Sutikno, Pelatihan Sertifikasi Guru, 2006)Dari kedua contoh gambar tersebut merupakan rekaman permukaan bumidi daerah Pantai Pangandaran Ciamis Jawa Barat. Permukaan bumi yangdirekam pada gambar (a), apabila dipetakan maka akan seperti pada gambar(a)(b)78(b). Bagaimana menurut Anda tentang kedua gambar tersebut dalam merekaminformasi permukaan bumi? Berikan tanggapannya!A.HAKIKAT PENGINDERAAN JAUHPenginderaan jauh atau disingkat inderaja, berasal dari bahasa Inggrisyaituremote sensing. Pada awal perkembangannya, inderaja hanya merupakanteknik yang dikembangkan untuk memperoleh data di permukaan bumi. Akantetapi, seiring dengan perkembangan iptek, ternyata inderaja seringkali berfungsisebagai suatu ilmu. Everett dan Simonettmengemukakan bahwa hakikatpenginderaan jauh sebagai suatu ilmu, karena terdapat suatu sistematika tertentuuntuk dapat menganalisis informasi tentang permukaan bumi. Ilmu ini harusdikoordinasi dengan beberapa pakar ilmu lain seperti ilmu geologi, tanah,perkotaan, dan sebagainya.Adapun ahli lainnya, yaitu Lillesand and Kiefer (1990), berpendapatbahwa penginderaan jauh adalah ilmu dan seni untuk memperoleh informasitentang suatu objek, daerah, atau fenomena melalui analisis data yang diperolehdengan suatu alat tanpa kontak langsung dengan objek, daerah, atau fenomenayang dikaji.Maksud dari alat yang tidak kontak langsung ialah alat yang digunakanpada saat perekaman objek tidak terdapat di permukaan bumi. Alat tersebutberada di angkasa maupun luar angkasa. Alat tersebut dinamakan sensor.Untuk membantu sensor berada di angkasa pada saat perekaman objekdinamakanwahana. Wahana yang digunakan seperti satelit, pesawat udara,balon udara, gantole, dan sebagainya. Sensor menghasilkan data yang dinamakancitra. Hasil perekaman objek pada citra ialah berupa foto udara dan fotoserta citra satelit. Hasil perekaman objek pada citra ialah berupa foto udaradan foto serta citra satelit.Gambar 3.2Contoh hasil penginderaan jauhdari satelit Di Salt Lake City, Utah.(Sumber: Lillesand & Kiefer, 1990:halaman 64 lembar VIII)Penginderaan jauh, citra, sensor, wahana, interpretasiKata Kunci :79Citra dapat diartikan sebagai gambaran yang tampak dari suatu objekyang diamati, hasil liputan, dan atau rekaman suatu alat pemantau. Misalnya,memotret bunga di taman. Foto bunga yang berhasil kita buat itu merupakancitra bunga tersebut.MenurutHornby, citra adalah gambaran yang terekam oleh kamera ataualat sensor lain. Adapun menurut Simonett, dan kawan-kawan, citra adalahgambar rekaman suatu objek (biasanya berupa gambaran pada foto) yangdiperoleh dengan cara optik, elektroptik, optik-mekanik, atau elektromekanik.Di dalam bahasa Inggris terdapat dua istilah, yaitu “image” dan “imagery”,yang berarti citra dalam bahasa Indonesia. Data citra masih merupakan datamentah. Agar dapat dimanfaatkan, maka citra harus diinterprestasikan atauditerjemahkan atau ditafsirkan terlebih dahulu.Gambar 3.3 Perubahan foto udara(Sumber: Laboratorium Geografi-UPI, 2006)Penggunaan jasa penginderaan jauh meningkat dengan pesat pada limadasawarsa terakhir ini. Hal tersebut didasarkan pada beberapa alasan, antaralain sebagai berikut:1.Hasil penginderaan jauh dapat menggambarkan objek permukaan bumiyang relatif menyerupai, lengkap, dan dapat meliputi daerah yang luas.2.Dapat diinterpretasi secara tiga dimensi dengan bantuan alat stereoskop(lihat gambar 3.4 dan 3.5).3.Objek yang tak tampak dapat diwujudkan dalam bentuk hasil penginderaanjauh, terutama dengan bantuan gelombang inframerah termal yang digunakanpada saat perekaman.4.Data yang dihasilkan relatif cepat dan menjangkau daerah-daerah yangsulit dijelajahi melalui jalur darat.(a)(b)805.Dapat menginterpretasi daerah bencana dan kandungan sumber dayaalam suatu daerah.6.Hasil penginderaan jauh dapat dibuat ulang dalam waktu singkat.Mengapa penginderaan jauh dipelajari dalam geografi? Penginderaanjauh merupakan suatu kegiatan yang menghasilkan data permukaan bumi.Data tentang permukaan bumi merupakan objek kajian ilmu geografi. Dengandemikian, penginderaan jauh sangat diperlukan dalam ilmu geografi.B.SISTEM PENGINDERAAN JAUHPenginderaan jauh merupakan suatu sistem yang terdiri atas beberapakomponen. Komponen-komponen dan interaksi antarkomponen dalam sistempenginderaan jauh akan diuraikan sebagai berikut.Gambar 3.4Stereoskop cermin model N-2 Zeissdengan alat pengukur micrometer(Sumber: Lillesand dan Kiefer, 1990:halaman 124)Gambar 3.5Stereoskop cermin penyiamanold Deffl(Sumber: Lillesand dan Kiefer, 1990:halaman 125)Gambar 3.6Sistem Penginderaan Jauh(Sumber: Penginderaan Jauh, 1994)811.Tenaga untuk penginderaan jauhPengumpulan data dalam penginderaan jauh dilakukan dari jarak jauhdengan menggunakan sensor buatan. Untuk itu, diperlukan tenaga penghubungyang membawa data tentang objek ke sensor. Data tersebut dikumpulkandan direkam dengan 3 (tiga) cara, dengan variasi sebagai berikut:a.Distribusi daya (force)Contoh, gravitometer mengumpulkan data yang berkaitan dengan gayatarik bumi.b.Distribusi gelombang bunyiContoh, sonar digunakan untuk mengumpulkan data gelombang suaradalam air.c.Distribusi gelombang elektromagnetikContoh, kamera untuk mengumpulkan data yang berkaitan dengan pantulansinar.Gambaran objek permukaan bumi merupakan hasil interaksi antara tenagadan objek yang direkam. Tenaga yang dimaksud adalah radiasi matahari,tetapi jika perekaman tersebut dilakukan pada malam hari dibuat tenaga buatanyang dikenal sebagai tenaga pulsa.Penginderaan jauh yang menggunakan tenaga buatan disebut sistem aktif.Hal ini didasarkan karena pada saat perekaman pada malam hari diperlukanbantuan tenaga. Proses perekaman objek tersebut melalui pancaran tenagabuatan yang disebut tenaga pulsa berkecepatan tinggi, karena pada saatpesawat bergerak tenaga pulsa yang dipantulkan oleh objek direkam. Olehkarena tenaga pulsa memantul, pantulan yang tegak lurus memantulkan tenagayang banyak, sehingga rona yang terbentuk akan berwarna gelap. Sementaratenaga pantulan pulsa radar relatif kecil, sehingga rona yang terbentuk akancerah. Sensor yang tegak lurus dengan objek (membentuk objek gelap) disebutnear range, sedangkan yang membentuk sudut jauh dari pusat perekamandisebutfar range.Sumber tenaga yang digunakan dalam penginderaan jauh yaitu matahari,sebagai sumber utama tenaga elektromagnetik alami yang digunakan padateknik pengambilan data objek. Penginderaan jauh dengan memanfaatkantenaga alamiah disebut penginderaan jauh sistem pasif. Radiasi matahariyang terpancar ke segala arah, terurai menjadi berbagai panjang gelombang(λ): mulai dari panjang gelombang dengan unit terkecil (pikometer) sampaidengan unit terbesar (kilometer).82Tabel 3.1Ukuran panjang gelombang (λλλλλ) yang dipancarkanTenaga ini mengenai objek di permukaan bumi, kemudian dipantulkanke sensor. Ia juga dapat berupa tenaga dari objek yang dipancarkan ke sensor.Jumlah tenaga matahari yang mencapaui bumi (radiasi) dipengaruhi oleh waktu(jam, musim), lokasi dan kondisi cuaca. Jumlah tenaga yang diterima padasiang hari lebih banyak bila dibandingkan dengan jumlah uang diterima padapagi atau sore hari. Kedudukan matahari terhadap tempat di bumi berubahsesuai dengan perubahan musim.Gambar 3.7Panjang gelombang “SpecialBand” spektrum elektromagnetikdan saluran yang digunakan dalampenginderaan jauh(Sumber: Sabins Jr., 1978)UnitSimbolEkivalen (meter)KeteranganKilometerkm1.000UkuranMeterm1UkuranUkurancm0.01UkuranMilimetermm0.001UkuranMikrometerum0.0000001= mikron (μ)Nanometernm0.000000001Ukuran umum sinar xAngstromA0.0000000001Pikometerpm0.00000000001Next >