< PreviousTeknologi Informasi dan Komunikasi Kelas XII SMA/MA2113)Eyedropper ToolApabila Anda mengarahkan kursor pada toolbox di bawahInteractive Tool dan mengekliknya, sesaat kemudian muncul duaalat yaitu Eyedropper Tool dan Paintbucket Tool. Kedua alattersebut berada di dalam toolbox yang bernama Eyedropper Tool.Simbol untuk dua alat yang muncul tersebut dapat Anda lihat padaGambar 1.29.Eyedropper Tool dan Paintbucket Tool mempunyai fungsiyang berbeda. Untuk mengetahuinya perhatikan uraian berikut.a)Eyedropper Tool, merupakan alat untuk memilih danmenggandakan karakter suatu objek yang berupa isi, ketebalangaris, ukuran, dan efeknya.b)Paintbucket Tool, merupakan alat untuk meletakkan karakterobjek yang telah digandakan menggunakan Eyedropper Tool.14)Outline ToolToolbox selanjutnya yaitu toolbox yang berada di bawahEyedropper Tool yang bernama Outline Tool. Untuk lebihjelasnya perhatikan Gambar 1.30 berikut.Outline Tool berisi sebelas alat yang berkaitan dengan garistepi objek. Akan tetapi pada gambar disederhanakan menjadienam alat. Hal itu karena pada Point Outline hanya berbedaukuran (ketebalan) atau point-nya saja.Sumber: CorelDRAW Graphics Suite X3Gambar 1.29Isi toolbox Eyedropper ToolPaintbucket ToolEyedropper ToolSumber: CorelDRAW Graphics Suite X3Gambar 1.30Isi toolbox Outline ToolPoint OutlineColor Docker WindowHairline OutlineNo OutlineOutline Color DialogOutline Pen DialogBab IMenggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis Vektor22Adapun fungsi dari alat yang tampak pada Gambar 1.30sebagai berikut.a)Outline Pen Dialog, merupakan alat untuk membuka jendeladialog (Gambar 1.31) Outline Pen. Pada jendela tersebutAnda dapat mengubah ukuran, warna, sudut objek, danpenggunaan panah pada ujung garis.b)Outline Color Dialog, alat ini berguna untuk memunculkanjendela dialog Outline Color. Dengan jendela Outline Color(Gambar 1.32), Anda dapat mengganti warna garis tepi ataubatas suatu objek.c)No Outline, merupakan alat yang dapat Anda gunakan untukmenghilangkan garis tepi suatu objek.d)Hairline Outline, merupakan alat untuk mengubah ukurangaris menjadi garis yang sangat tipis (hairline).e)Point Outline, merupakan alat untuk menentukan ketebalangaris mulai dari ukuran , 1, 8, 16, dan 24 point.Sumber: CorelDRAW Graphics Suite X3Gambar 1.31Tampilan jendela dialog Outline PenSumber: CorelDRAW Graphics Suite X3Gambar 1.32Tampilan jendela dialog Outline ColorAnda dapat memperdalampenguasaan program CorelDraw X3dengan membaca manualnya. Caramembukanya yaitu: Start → AllPrograms → CorelDraw GraphicsSuite X3 → DocumentationCorelDraw Graphics Suite X3User Guide.Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas XII SMA/MA23f)Color Docker Window,merupakan alat untuk me-munculkan jendela Colordocker untuk memilihwarna isi pada suatu objek.Anda dapat melihat bentukjendela Color docker padaGambar 1.33.15)Fill ToolPerhatikan toolbox yang berada di bawah toolbox OutlineTool. Sekarang arahkan kursor pada toolbox tersebut dan lakukanklik. Apa yang terjadi? Pada toolbox yang bernama Fill Tool itumuncul tujuh alat antara lain yaitu Fill Color Dialog, Fountain FillDialog, Pattern Fill Dialog, Texture Fill Dialog, PostScript FillDialog, No Fill, dan Color Docker Window.Tujuh alat yang ada di dalam toolbox Fill Tool dan namamasing-masing dapat Anda lihat pada Gambar 1.34.Pada dasarnya ketujuh alat tersebut merupakan tombol untukmembuka berbagai jendela dialog sesuai fungsi masing-masing.Oleh karena itu modifikasi objek tidak hanya menjalankan alattersebut. Akan tetapi, modifikasi objek harus melalui jendeladialog. Berikut berbagai fungsi tiap-tiap alat pada Fill Tool.a)Fill Color Dialog, merupakan alat untuk memunculkan jendeladialog Uniform Fill. Tampilan jendela tersebut dapat Andalihat pada Gambar 1.35.Sumber: CorelDRAW Graphics Suite X3Gambar 1.33Tampilan jendela ColordockerColor Docker WindowSumber: CorelDRAW Graphics Suite X3Gambar 1.34Isi toolbox Fill ToolTexture Fill DialogPattern Fill DialogFountain Fill DialogFill Color DialogNo FillPostScript Fill DialogBab IMenggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis Vektor24b)Fountain Fill Dialog, merupakan alat untuk memunculkanjendela dialog Fountain Fill seperti Gambar 1.36.c)Pattern Fill Dialog, merupakan alat untuk memunculkanjendela dialog Pattern Fill. Sedangkan fungsi Pattern Filldapat digunakan untuk memodifikasi isi objek dengan berbagaipola yang ada pada bagian Type. Adapun tampilan jendelaPattern Fill dapat Anda lihat pada Gambar 1.37.Sumber: CorelDRAW Graphics Suite X3Gambar 1.37Tampilan jendela dialog Pattern FillSumber: CorelDRAW Graphics Suite X3Gambar 1.36Tampilan jendela dialog Fountain FillSumber: CorelDRAW Graphics Suite X3Gambar 1.35Tampilan jendela dialog Uniform FillTeknologi Informasi dan Komunikasi Kelas XII SMA/MA25d)Texture Fill Dialog, merupakan alat untuk memunculkanjendela dialog Texture Fill. Seperti jendela dialog yang lain,Anda dapat mengisi objek dengan pilihan tekstur yang adapada jendela dialog tersebut.e)PostScrip Fill Dialog, merupakan alat untuk memunculkanjendela dialog PostScript Texture. Perhatikan dengansaksama pada tampilan tekstur yang dapat diisikan. Padadasarnya alat fill hanya dibedakan teksturnya dan warna saja.f)No Fill, merupakan alat untuk menghilangkan bentuk-bentukisian tekstur, pola, atau warna pada objek.g)Color Docker Window, merupakan alat untuk memunculkanjendela docker warna pada docker window. Gambar tampilanjendelanya telah Anda lihat pada Gambar 1.33.Sumber: CorelDRAW Graphics Suite X3Gambar 1.38Tampilan jendela dialog Texture FillSumber: CorelDRAW Graphics Suite X3Gambar 1.39Tampilan jendela dialog PostScriptTextureBab IMenggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis Vektor26Sumber: CorelDRAW Graphics Suite X3Gambar 1.41Isi tollbox Interactive Fill Tool(b)(a)16)Interactive Fill ToolAkhirnya Anda sampai pada toolbox yang berada palingbawah. Toolbox ini bernama Interactive Fill Tool. Apabila kursorAnda arahkan pada toolbox tersebut dan mengekliknya sekali,sesaat kemudian muncul dua alat. Kedua alat tersebut yaituInteractive Fill Tool dan Interactive Mesh Fill Tool. Untukmengetahui bentuk simbol kedua alat tersebut, perhatikan gambarberikut.Dua alat pada toolbox terakhir mempunyai fungsi yangberbeda. Berikut uraian fungsinya.a)Interactive Fill Tool, merupakan alat untuk mengisi objekdengan warna dan variasi gradasinya. Untuk memberi warnabiasa, Anda tinggal mengaktifkan Interactive Fill Tool.Selanjutnya klik dan tahan warna pada Color Palete. Langkahterakhir yaitu meletakkan pilihan warna pada objek dan melepastombol mouse yang ditahan tadi.Untuk membuat gradasi warna menggunakan InteractiveFill Tool ikuti langkah berikut.(1)Beri warna (isi) terlebih dahulu objek yang akan Andalakukan variasi gradasi warna.(2)Lakukan klik di dalam objek dan tahan.(3)Seret kursor menuju arah gradasi warna yang Andainginkan.(4)Lepaskan tombol mouse dan perhatikan hasilnya.b)Interactive Mesh Tool, merupakan alat untuk mengaktifkankisi-kisi yang berkaitan pada objek. Kisi-kisi tersebut dapatAnda ubah sesuai keinginan. Adapun tampilan objek padasaat Interactive Mesh Tool aktif dan perubahannya dapatAnda lihat pada gambar berikut.File penggunaan manual suatuprogram sering disimpan dandipublikasikan menggunakan filepdf. Oleh karena itu, untukmembacanya Anda harus meng-install software Adobe AcrobatReader. Software tersebut dapatAnda unduh menggunakan internet.Sumber: CorelDRAW Graphics Suite X3Gambar 1.40Isi tollbox Interactive Fill ToolInteractive Mesh Fill ToolInteractive Fill ToolTeknologi Informasi dan Komunikasi Kelas XII SMA/MA27c.Property Bar dan Docker pada CorelDRAWSelain toolbox dan toolbar, pada wilayah kerja CorelDRAW jugaterdapat property bar dan docker.Property bar atau docker akan muncul sesaat setelah salah satualat pada toolbox atau menu Anda aktifkan. Oleh karena itu, isi padaproperty bar atau docker selalu relevan dengan alat yang sedangdigunakan. Sebagai contoh apabila Anda mengaktifkan Text Tool padatoolbox. Sesaat kemudian muncul propertybar seperti berikut.Perhatikan gambar di atas. Gambar tersebut dinamakan Text ToolProperty Bar. Isi pada property bar dapat berupa alat yang berfungsimemilih atau sekadar memunculkan jendela dialog saja.Selain property bar, alat pada toolbox atau pada menu bar dapatdigunakan untuk memunculkan jendela docker. Jendela tersebut sangatpenting pada saat Anda memodifikasi objek atau gambar.Salah satu contoh dari beberapa jendela dialog docker yang dapatAnda munculkan adalah Uniform Fill. Docker tersebut dapat dimuncul-kan dengan mengeklik alat Color Docker Window yang terdapat padatoolbox Outline Tool maupun Fill Tool. Selain itu docker tersebutdapat dimunculkan menggunakan menu Windows dan mengekliksubmenu Docker. Tampilan docker Uniform Fill dapat Anda lihat padaGambar 1.35 di muka.Sumber: CorelDRAW Graphics Suite X3Gambar 1.42Isi dan nama property bar yang muncul jika mengaktifkan Text ToolPosisi titik tengah objekUkuran objekAlat untuk mencerminkan objekSudut putar objekProposional nonproporsional ukuran objekJenis font yang digunakanFont stylePenjajaran (alignment) teksPenjajaran (alignment) teksShow/Hide BulletUkuran font dalam pointTombol untuk memunculkan Edit TextShow/Hide CropBukalah program CorelDRAW.Klik beberapa toolbox dan pilih salahsatu alat yang ada di dalamnya.Selanjutnya, perhatikan propertybar yang muncul dari tiap alat yangAnda aktifkan. Kemudian cetak mini-mum 10 property bar yang muncul.Anda dapat menggunakan perintahprint screen dan melakukan pastepada program pengolah kata. Cetakdan kumpulkan kepada gurusebagai tugas individu Anda.Bab IMenggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis Vektor28Bekerja dengan objek pada CorelDRAW meliputi membuat dan menyimpandokumen, mengatur ukuran halaman, dan membuat objek. Untuk menguasainyaikuti uraian berikut.1.Membuat Dokumen BaruTerdapat beberapa cara untuk membuka dokumen baru di antaranyamenggunakan welcome screen, ikon New, menu File, dan Ctrl + N.a.Menggunakan Welcome ScreenJika sesaat setelah Anda membuka program CorelDRAW muncultampilan welcome screen seperti di bawah ini, Anda dapat langsungmelakukan klik pada ikon New untuk membuka dokumen baru.b.Menggunakan Ikon New dan Menu FileApabila welcome screen tidak muncul sesaat setelah membukaprogram CorelDRAW, Anda dapat membuka dokumen baru dengan ikonNew pada toolbar. Akan tetapi tanpa menggunakan ikon New padatoolbar Anda dapat membuka dokumen baru menggunakan menu File.Berikut langkah yang harus Anda lakukan.1)Klik menu File hingga muncul submenu di bawahnya sepertiGambar 1.44.2)Pilih submenu New dan klik submenu tersebut untuk mengakhiriproses tersebut.Bekerja dengan ObjekC.Sumber: CorelDRAW Graphics Suite X3Gambar 1.43Tampilan welcome screenSumber: CorelDRAW Graphics Suite X3Gambar 1.44Submenu New pada menuFileTeknologi Informasi dan Komunikasi Kelas XII SMA/MA29c.Menggunakan KeyboardKeyboard dapat digunakan untuk memberi perintah programmembuka dokumen baru. Caranya cukup dengan menekan tombolCtrl + N pada keyboard secara bersama. Apabila Anda berhasilmembuka dokumen baru, tampilan pada program CorelDRAW sepertiGambar 1.45.2.Menyimpan DokumenSetelah Anda dapat membuka dokumen baru, sekarang saatnya belajarmenyimpan dokumen tersebut.Pada umumnya tampilan dokumen baru pertama bernama Graphic 1.Hal itu berarti dokumen belum disimpan pada komputer Anda. Untukmenyimpannya ikuti caranya berikut.a.Klik pada menu File.b.Pilih submenu Save hingga muncul jendela Save Drawing.c.Arahkan kursor pada kotak File name dan tulis nama file yang Andainginkand.Arahkan kursor pada tombol klik Save atau tekan tombol Enter untukmengakhiri proses ini.Perlu Anda ketahui bahwadokumen baru tidak harus pada filebaru. Akan tetapi Anda dapat jugamembuat dokumen baru pada suatufile tertentu. Berikut caranya.1.Aktifkan pointer pada file yangakan ditambah dokumennya.2.Arahkan kursor pada menuLayout.3.Klik dan arahkan kursor padasubmenu Insert Page.4.Pada kotak Insert isi jumlahdokumen sesuai kebutuhanAnda.5.Tekan tombol OK untuk meng-akhiri proses ini.Sumber: CorelDRAW Graphics Suite X3Gambar 1.45Dokumen baru pada CorelDRAWSumber: CorelDRAW Graphics Suite X3Gambar 1.46Jendela Save DrawingBab IMenggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis Vektor303.Mengatur Ukuran HalamanUkuran halaman pada CorelDRAW dapat diubah sesuai ukuran kertasyang ada. Cara mengubah ukuran halaman sebagai berikut.a.Buka dokumen baru CorelDRAW.b.Arahkan kursor pada ikon Paper Type/Size yang berada di property bar.c.Lakukan klik pada ikon panah dan geser kursor pada ukuran kertas yangkita inginkan.d.Lakukan klik pada ukuran kertas yang Anda inginkan untuk mengakhiriproses tersebut.4.Membuat TeksProgram CorelDRAW memasukkan pekerjaan membuat teks padakelompok membuat objek. Untuk membuat teks, langkah yang harus Andalakukan sebagai berikut.a.Buka dokumen baru CorelDraw.b.Klik Text Tool yang berada pada toolbar.c.Pilih bentuk huruf menggunakan Font List dan Font Size yang ada padaproperty bar.d.Arahkan kursor pada drawing page.e.Lakukan klik pada drawing page.f.Mulai menulis teks yang Anda inginkan.g.Klik Pick Tool untuk mengakhiri proses tersebut.Teks pada CorelDRAW dapat Anda modifikasi warnanya. Berikut caramemodifikasi warna objek yang berbentuk teks.a.Buka dokumen dan buatlah teks pada sembarang tempat di dalamdrawing page. Pada contoh ditulis CorelDRAW itu Mudah.b.Klik Pick Tool dan arahkan pointer pada teks yang Anda buat.c.Perhatikan pojok kanan bawah wilayah kerja CorelDRAW. Terutamapada warna di samping kanan Fill Color () dan Outline Color ().Warna Fill Color menunjukkan warna isi atau dalam teks. Adapunwarna Outline Color menunjukkan warna garis tepi huruf.d.Ubahlah warna isi teks dengan mengeklik kiri pada salah satu warnapada color palette.e.Ubahlah warna garis tepi objek huruf dengan mengeklik kanan salahsatu warna pada color palette sesuai huruf yang Anda inginkan. Teksyang belum dan sesudah diubah isi dan garis tepinya dapat Anda lihatpada gambar berikut.Sumber: CorelDRAW Graphics Suite X3Gambar 1.47Memilih ukuran kertasSumber: CorelDRAW Graphics Suite X3Gambar 1.48Modifikasi teksNext >