< PreviousixA. Perangkat Lunak Presentasi _____________________ 137B. Bekerja dalam Program Power Point ______________ 154C. Membuat Presentasi dengan Menyisipkan Tabel dan Gambar ___________________________________ 165D. Menggabungkan Bahan Presentasi dengan Memanfaatkan Hyperlink _______________________ 177E. Menggunakan Navigasi _________________________ 179F. Mencetak Slide sebagai Handout _________________ 181Rangkuman _______________________________________ 187Uji Kompetensi ____________________________________ 188Refleksi ___________________________________________ 192Latihan Ulangan Akhir Semester ____________________________ 193Daftar Pustaka _____________________________________________ 199Glosarium _________________________________________________ 200Indeks ___________________________________________________ 205Kunci Jawaban _____________________________________________ 208Lampiran __________________________________________________ 210Latihan Soal _______________________________________________ 211xBab 1: Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat GrafisBab 1: Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat GrafisMenggunakan Perangkat Lunak Pembuat GrafisSalah satu keberhasilan pemasaran suatu produk atau usaha jasa tertentu adalah dengan iklan. Jenis-jenis iklan di antaranya adalah poster dan leaflet yang didesain dengan warna-warni, disertai dengan gambar-gambar atau foto sehingga tampilannya lebih menarik. Jika ingin berkreasi membuat iklan atau brosur dari usaha barang atau jasa, Anda harus mengenal software aplikasi grafis. Software aplikasi grafis mampu membantu Anda dalam merekayasa citra gambar, teks, suara, animasi, maupun gerak pada hasil karya Anda. Dapatkah kalian menyebutkan jenis-jenis software aplikasi pengolah grafis? Bagaimana cara mengoperasikan program aplikasi tersebut? Apa saja menu dan ikon yang terdapat dalam program aplikasi grafis? Anda akan mempelajarinya dalam materi bab ini.Setelah mempelajari materi pada bab ini, Anda akan dapat menjelaskan pengertian grafis berbasis vektor dan grafis berbasis bitmap, mengetahui aplikasi yang digunakan untuk membuat grafis berbasis vektor dan grafis berbasis bitmap, megidentifikasi pengertian menu dan ikon beserta fungsinya yang terdapat dalam perangkat lunak pembuat grafis, menggunakan menu dan ikon yang terdapat dalam perangkat lunak pembuat grafis, mendemonstrasikan pembuatan dokumen baru, memodifikasi pengaturan serta pewarnaan halaman dan teks, serta membuat kreasi grafis dengan berbagai variasi warna, bentuk, dan ukuran.Gambar 1.1. Pemanfaatan program aplikasi grafis dalam pembuatan leafletSumber: http://szus.co.uk/ima/leaflet view.jpg,diakses tanggal 7 Februari 2009BabTeknologi Informasi dan Komunikasi 3Peta KonsepSebelum mempelajari materi dalam bab ini, coba bacalah peta konsep di bawah ini agar Anda mudah memahami alur pembelajarannya.Praktik membuat undanganPraktik membuat leafletSwift 3DAutocadCorelDRAWPengolah grafis berbasis bitmapCorelPhotopaintAdobe PhotoshopPencetakan (Publish)Modifikasi dokumen dengan pewarnaan efekMembuat dokumen baruMaya 3DMacromedia FreehandPengolah grafis berbasis vektorMembedakan karakteristik grafis vektor dan bitmapGrafis berbasis bitmap dan vektorKreasi GrafisDesain GrafisMenu dan ikon aplikasi grafisPaintAplikasi grafis vektor dan bitmapAdobe IlustratorMenampilkan dan menyem-bunyikanMendemons-trasikan peng-gunaannyaMenampilkan dan menyem-bunyikanIdentifikasi fungsi dan letakBab 1: Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat GrafisDesain grafis dalam pengertiannya sebagai sebuah bahasa visual meru-pakan sebuah komposisi dari ilustrasi (image), tipografi, dan warna. Jadi bisa dikatakan bahwa proses desain grafis adalah menciptakan, mengolah, dan mengatur peletakan, ukuran, serta tampilan dari ketiga elemen tersebut sehingga menghasilkan suatu komposisi visual yang mampu berkomunikasi secara verbal dengan orang yang melihatnya.Pada pertengahan 1980, kedatangan desktop publishing serta pengenalan sejumlah aplikasi perangkat lunak grafis memperkenalkan satu generasi desainer pada manipulasi image dengan komputer dan penciptaan image 3D yang sebelumnya merupakan pekerjaan yang sulit. Desain grafis dengan komputer memungkinkan perancang (desainer) untuk melihat efek dari layout atau perubahan tipografidengan seketika tanpa menggunakan tinta atau pena atau untuk mensimulasikan efek dari media tradisional tanpa perlu menuntut banyak ruang.Pada umumnya komputer dianggap sebagai alat yang sangat diperlukan dalam industri desain grafis. Komputer dan aplikasi perangkat lunak umumnya dipandang oleh para profesional kreatif sebagai alat produksi yang lebih efektif dibandingkan dengan penggunaan metode tradisional. Sebagai sebuah alat produksi, komputer berfungsi sebagai sarana yang mempermudah seorang desainer untuk mewujudkan ide-ide kreatifnya ke dalam bahasa gambar (visual). Dalam pembahasan grafis komputer, kalian akan mengenal beberapa tipe grafik dan beberapa perangkat lunak aplikasi pengolahnya. Mengingat banyaknya program aplikasi grafis yang beredar di pasaran, kalian perlu mengetahui jenis-jenisnya serta kelebihan dan kelemahannya agar tidak salah pilih.A. Pengolahan Desain Grafis dan KategorinyaDesain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan teks dan atau gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan. Seni desain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan termasuk tipografi, pengolahan gambar, dan page layout. Desainer grafis menata tampilan huruf dan ruang komposisi untuk menciptakan sebuah rancangan yang efektif dan komunikatif. Desain grafis melingkupi segala bidang yang membutuhkan penerjemahan bahasa verbal menjadi perancangan secara visual terhadap teks dan gambar pada berbagai media publikasi guna menyampaikan pesan-pesan kepada komunikan seefektif mungkin.Perkembangan desain grafis saat ini sangat pesat sekali, terlebih dengan ada-nya software dan hardware yang semakin canggih untuk menunjang pembuatan grafis sehingga seorang perancang grafis bisa menggunakan sketsa untuk meng-Kata Kunci:• aplikasi grafis • grafis • ikon • menu • tool• bitmap • guidline • image • publish • vektorTeknologi Informasi dan Komunikasi 3eksplorasi ide-ide yang kompleks secara cepat tanpa pecah konsentrasi karena masalah teknis dari perangkat lunak komputer. Dengan bantuan software-software tersebut, desainer dapat membebaskan kreativitas seseorang dalam pembuatan layout halaman atau pengembangan image. Seorang perancang grafis tradisional bisa juga mempekerjakan seniman produksi (production artist) yang mahir meng-gunakan komputer untuk mewujudkan ide dari sketsa yang dibuatnya. Secara garis besar, desain grafis dibedakan menjadi beberapa kategori berikut.1. Printing (percetakan) yang memuat desain buku, majalah, poster, booklet, leaflet, flyer, pamflet, periklanan, dan publikasi lain yang sejenis.2. Web Desain, merupakan desain untuk halaman web.3. Film termasuk CD, DVD, CD multimedia untuk promosi.4. Identifikasi (logo) EGD (Environmental Graphic Design), merupakan desain profesional yang mencakup desain grafis, desain arsitek, desain industri, dan arsitek taman.5. Desain Produk, meliputi pemaketan dan sejenisnya.Oleh karena desain grafis dibagi menjadi beberapa kategori, maka sarana untuk mengolah pun berbeda-beda, bergantung pada kebutuhan dan tujuan pembuatan karya.1. Aplikasi Pengolah Tata Letak (Layout)Program ini sering digunakan untuk keperluan pembuatan brosur, pamflet, booklet, poster, dan sebagainya. Program ini mampu mengatur pe-nempatan teks dan gambar yang diambil dari program lain (seperti Adobe Photoshop). Program aplikasi yang termasuk dalam kelompok ini adalah Adobe FrameMaker, Adobe InDesign, Adobe PageMaker, Corel Ventura, Microsoft Publisher, dan Quark Xpress.2. Aplikasi Pengolah Vektor/GarisProgram yang termasuk dalam kelompok ini dapat digunakan untuk membuat gambar dalam bentuk vektor/garis sehingga sering disebut sebagai Illustrator Program. Seluruh objek yang dihasilkan berupa kombinasi beberapa garis, baik berupa garis lurus maupun lengkung. Aplikasi yang termasuk dalam kelompok ini adalah Adobe Illustrator, Beneba Canvas, CorelDRAW, Macromedia Freehand, Metacreations Expression, dan Micrografx Designer.3. Aplikasi Pengolah Piksel/GambarProgram yang termasuk dalam kelompok ini dapat dimanfaatkan untuk meng-olah gambar/manipulasi foto (photo retouching). Semua objek yang diolah dalam progam-program tersebut dianggap sebagai kombinasi beberapa titik/piksel yang memiliki kerapatan dan warna tertentu, misalnya foto. Gambar dalam foto terbentuk dari beberapa kumpulan piksel yang memiliki kerapatan dan warna tertentu. Meskipun begitu, program yang termasuk dalam kelompok ini dapat juga mengolah teks dan garis, akan tetapi dianggap sebagai kumpulan piksel. Objek yang diimpor dari program pengolah vektor/garis, setelah diolah dengan program pengolah piksel/titik secara otomatis akan dikonversikan menjadi bentuk piksel/titik. Bab 1: Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat GrafisProgram aplikasi yang termasuk dalam kelompok ini adalah Adobe Photoshop, Corel Photo Paint, Macromedia Xres, Metacreations Painter, Metacreations Live Picture, Micrografx Picture Publisher, Microsoft Photo Editor, QFX, dan Wright Image.4. Aplikasi Pengolah Film/VideoProgram yang termasuk dalam kelompok ini dapat dimanfaatkan untuk mengolah film dalam berbagai macam format. Pemberian judul teks (seperti karaoke, teks terjemahan, dan lain-lain) juga dapat diolah menggunakan program ini. Umumnya, pemberian efek khusus (special effect) seperti suara ledakan, desingan peluru, ombak, dan lain-lain juga dapat dibuat menggunakan aplikasi ini. Aplikasi yang termasuk dalam kategori ini adalah Adobe After Effect, Power Director, Show Biz DVD, Ulead Video Studio, Element Premier, Easy Media Creator, Pinnacle Studio Plus, WinDVD, dan Creater Nero Ultra Edition.5. Aplikasi Pengolah MultimediaProgram yang termasuk dalam kelompok ini biasanya digunakan untuk membuat sebuah karya dalam bentuk multimedia berisi promosi, profil pe-rusahaan, maupun yang sejenisnya dan dikemas dalam bentuk CD maupun DVD. Multimedia tersebut dapat berisi film/movie, animasi, teks, gambar, dan suara yang dirancang sedemikian rupa sehingga pesan yang disampaikan lebih interaktif dan menarik. Program aplikasi yang termasuk dalam kelompok ini adalah Macromedia Authorware, Macromedia Director, Macromedia Flash, Multimedia Builder, Ezedia, Hyper Studio, dan Ovation Studio Pro.Dalam subbab berikutnya akan diuraikan tentang software yang umum digunakan oleh pemula maupun professional dalam proses desain grafis, yaitu CorelDRAW. CorelDRAW merupakan suatu program yang digunakan untuk membuat aplikasi gambar dan teks secara cepat dan mudah dengan hasil yang maksimal dan memuaskan seperti membuat kartu nama, iklan-iklan, poster, leaflet, kalender, stiker, spanduk, brosur, dan poster-poster berwarna-warni yang disertai dengan gambar-gambar atau foto dengan tampilan yang sangat menarik. CorelDRAW termasuk software pengolah objek berbasis vektor dan program ini mempunyai fasilitas untuk setting dan layout bermacam-macam produk. Saat ini seri CorelDRAW sudah banyak mengalami penyempurnaan dari seri 8 hingga 14. Cari TahuUntuk mendapatkan informasi yang lebih mendalam tentang jenis-jenis program aplikasi pengolah grafis, Anda dapat mengakses link berikut melalui internet.http://anggaasfan.blogspot.com/2007/10/program-pengolahan-grafikgrafis.htmlhttp://od-tutorial.blogspot.com/2008/02/program-pengolah-grafis.htmlTeknologi Informasi dan Komunikasi 3B. CorelDRAWCorelDRAW adalah software pengolah objek berbasis vektor dan program ini bisa juga digunakan untuk berbagai macam desain grafis. Banyak produk yang dihasilkan oleh produk dari aplikasi CorelDRAW antara lain setting cover, layout, iklan, brosur, undangan, kartu nama, dan masih banyak lagi produk yang lainnya. CorelDRAW juga merupakan salah satu software yang berorientasi penuh pada objek dan layar. Kelebihan lain dari software ini adalah ketika kita membuat desain di-perbesar (zoom). Berapa pun perbesaran yang Anda lakukan, gambar tidak pecah sehingga Anda bisa lebih detail ketika menggabungkan desain. Software berbasis vektor ini sangat familiar bagi pecinta desain grafis karena kemudahan yang ditawarkan.Unsur dalam desain grafis sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain lainnya. Unsur-unsur tersebut (termasuk shape, bentuk (form), tekstur, garis, ruang, dan warna) membentuk prinsip-prinsip dasar desain visual. Prinsip-prinsip tersebut seperti keseimbangan (balance), ritme (rhythm), tekanan (emphasis), proporsi (“proportion”), dan kesatuan (unity), kemudian membentuk aspek struktural komposisi yang lebih luas.Sebelum mempelajari bagaimana membuat dan menerapkan aplikasi CorelDRAW untuk membuat objek gambar guna keperluan desain grafis, sebaiknya Anda mengetahui beberapa hal yang berhubungan dengan proses desain itu sendiri.1. Istilah Dasar dalam Desain Grafis Pada saat menjalankan program aplikasi CorelDRAW, Anda akan menjum-pai berbagai macam istilah desain grafis. Sudahkah Anda mengenal istilah-istilah dalam bidang grafis? Untuk memahami istilah-istilah yang akan Anda jumpai ketika menjalankan program aplikasi CorelDRAW, pelajari uraian berikut dengan baik!a. Tipe-Tipe Gambar (Image)Pengenalan dasar desain grafis merupakan fondasi awal untuk dapat menguasai aplikasi ini. Dasar-dasar desain grafis seperti image, mode image, resolusi, atau yang lainnya merupakan elemen yang biasa ditemukan pada setiap program aplikasi grafis. Ada dua jenis tampilan gambar dalam komputer grafis, yaitu vektor dan bitmap.1) Gambar Vektor (Vector Image)Vector image merupakan gambar yang tersusun dari garis-garis lurus maupun lengkung yang tersusun secara matematis dan bisa disebut juga sebagai vektor-vektor. Sebagai contoh adalah jika kita membuat sebuah roda, maka yang kita perlukan adalah lingkaran dengan posisi yang sistematis, maksudnya adalah lingkaran tersebut mempunyai lokasi radius maupun pemilihan warna yang tepat.Bab 1: Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat GrafisGambar vektor merupakan gambar yang terbentuk bukan dari kumpulan titik, melainkan terbentuk dari sejumlah garis dan kurva. Karena gambar jenis vektor ini bukan terdiri dari titik, maka apabila tampilan gambar ini diperbesar tetap tidak akan kehilangan detailnya sehingga kualitas gambarnya tetap baik. Contoh gambar ini adalah tampilan teks dan logo, gambar kartun, atau spanduk. Di dalam monitor biasanya, akan menampilkan gambar dalam bentuk piksel, maka semua gambar baik jenis vector maupun bitmap akan ditampilkan dalam bentuk piksel. Gambar ini mengandung unsur matematis seperti arah, ukuran sudut, ketebalan, warna, dan yang lainnya. Pengolahan gambar vektor disebut juga dengan resolution independent, artinya berapa pun resolusi dari gambar yang diolah, pada saat diperbesar tidak akan mengalami perpecahan. Resolusi ditentukan oleh jumlah piksel (berasal dari kata picture element) yang merupakan titik terkecil penghasil tampilan di layar. Suatu jenis tampilan grafis apabila nilai resolusinya semakin tinggi, maka kualitas tampilan grafis akan semakin bagus. Ukuran yang dapat digunakan untuk menyatakan satuan resolusi adalah piksel. Contoh gambar berbasis vektor adalah tampilan teks dan logo. Perangkat lunak yang sering digunakan untuk mengolah gambar jenis vektor ini adalah CorelDRAW, dan Freehand.Gambar 1.2. Contoh gambar berbasis vektorSumber: Dokumen Penulis,diakses tanggal 5 Februari 2009NSAIRJIUWSAADari dua tampilan gambar vektor tersebut di atas terkandung informasi pembentuk image dalam satu buah permukaan yang solid, artinya pada saat ukuran gambar diperbesar akan tetap solid. 2) Gambar Bitmap (Bitmap Image)Gambar bitmap atau dalam percetakan sering disebut gambar raster, yaitu image/gambar yang terbentuk dari kumpulan titik/piksel/dot. Kualitas gambar akan sangat dipengaruhi oleh banyaknya piksel yang membentuk. Semakin banyak piksel yang membentuk suatu gambar, maka semakin halus/baik detail gambar tersebut juga kekayaan warnanya semakin tinggi. Dalam desain grafis untuk konsumsi cetak, sebaiknya menggunakan layar monitor dengan ukuran kurang lebih 300 dpi (dot per inch). Pengubahan ukuran gambar dengan pembesaran atau pengecilan akan sangat berpengaruh terhadap kualitas gambar, Teknologi Informasi dan Komunikasi 3sebab pembesaran akan membuat piksel baru terhadap raster asli dari gambar tersebut. Gambar bitmap dapat dibagi menjadi beberapa kategori, yaitu sebagai berikut.a) Line ArtImage ini biasanya hanya mempunyai 2 warna yaitu hitam dan putih. Gambar ini digolongkan dalam bitmap sebab mempunyai 1 bit, dengan terjemahanan warna bahwa pernyataan “ya” atau “on” adalah merupakan warna hitam, sedangkan pernyataan “tidak” atau “off” merupakan warna putih.b) GrayscalePada gambar yang menggunakan warna grayscale merupakan gambar yang berisikan beberapa variasi dari gelap dan terang dari warna abu-abu.c) MultitonesImage ini mempunyai warna lain selain warna hitam dan putih.d) Full ColourGambar full colour dalam istilah cetak sering disebut sebagai warna sparasi, walaupun istilah ini kurang tepat. Gambar ini mempunyai warna yang lengkap sesuai model warna yang dipakai, yaitu RGB, CMYK, atau yang lainnya. Tampilan bitmap sering disebut dengan gambar raster, yaitu tam-pilan gambar yang terdiri dari titik-titik atau piksel. Masing-masing piksel ini mempunyai lokasi serta warna tersendiri yang secara keseluruhan membentuk sebuah tampilan gambar pada saat gambar diperbesar. Kehalusan tampilan gambar ini sangat tergantung kepada resolusi serta jumlah titik atau piksel yang membentuk gambar tersebut. Apabila gambar tersebut diperbesar, maka gambar akan kelihatan kotak-kotak, semakin besar tampilan gambar, maka semakin besar pula kotak-kotak tersebut, yang sebetulnya merupakan tampilan piksel yang diperbesar. Contoh gambar bitmap adalah foto, gambar-gambar hasil scanner, serta gambar yang dihasilkan dari software grafis seperti Adobe PhotoShop dan Corel PhotoPaint. Kelemahan dari gambar jenis bitmap adalah gambar akan menjadi pecah dan terlihat “kotak-kotak” (jagged) apabila gambar tersebut diperbesar atau bila dicetak menggunakan resolusi yang lebih kecil daripada nilai resolusi aslinya, contohnya pada pembuatan spanduk, leaflet, dan brosur yang memasukkan gambar/foto. Format bitmap ini memerlukan ruang penyimpanan data yang lebih besar dibandingkan dengan format vektor. Aplikasi pengolahan bitmap biasanya tergabung dalam beberapa program yang berguna dalam proses photo retouching atau mani-pulasi foto. Objek yang diolah dalam program-program semacam ini dianggap kumpulan piksel atau titik dengan kerapatan dan warna tertentu, contohnya adalah foto.Next >