< Previousnmo=360α−Mhhss== ’’111ssf+−’=112ssR+−’=Optika Geometri157Membuktikan Hukum Pemantulan pada CerminEksperimenA. Dasar Teori Cermin cekung dan cermin cembung merupakan cermin dengan permukaan berbentuk lengkung. Cermin cekung bersifat mengumpulkan sinar yang datang (bersifat konvergen). Sementara cermin cembung bersifat menyebarkan sinar (bersifat divergen). Secara umum, pada kedua cermin berlaku persamaan berikut. 111ssf+=’ Persamaan tersebut berlaku untuk kedua cermin, hanya saja nilai f pada cermin cembung bernilai negatif.B. Tujuan Percobaan Setelah melakukan eksperimen ini, kalian diharapkan mampu:1. Membuktikan kebenaran persamaan pada cermin cekung dan cermin cembung.2. Menentukan panjang fokus cermin yang digunakan.3. Menentukan sifat bayangan yang terbentuk oleh cermin cekung dan cermin cembung. C. Alat dan Bahan1. Cermin cembung dengan pelbagai ukuran2. Cermin cekung dengan pelbagai ukuran3. Sumber cahaya (lilin atau lampu di dalam kotak yang diberi celah)4. Layar (terbuat dari kertas)5. Penggaris D. Langkah Kerja1. Susunlah sumber cahaya, cermin cembung, dan layar, seperti gambar berikut. 2. Nyalakan sumber cahaya dan tuliskan jaraknya sebagai jarak benda (s).3. Geserlah layar sampai diperoleh bayangan nyata yang paling jelas. Ukurlah jarak layar ke cermin sebagai jarak bayangan (s’).4. Ulangilah langkah 1 sampai 3 untuk jarak benda yang berbeda-beda dan untuk cermin cembung yang lain.5. Ulangilah langkah 1 sampai 4 dengan mengganti cermin cembung dengan cermin cekung.6. Masukkan hasil percobaan kalian pada tabel berikut.NoJenis CerminJarak Benda (s)Jarak Bayangan (s’)Sifat Bayangan1Cembung 11. 2.. . .1.2.. . .2Cembung 21.2. . . .1.2. . . .Fisika Kelas X158 Untuk mengetahui kompetensi yang telah kalian kuasai, jawablah pertanyaan-pertanyaan pada Uji Kompetensi berikut.B Pembiasan Cahaya Perbedaan cepat rambat cahaya antara satu medium dengan medium lain menyebabkan peristiwa perubahan arah rambat (pembelokan) cahaya pada batas dua medium tersebut. Jika seberkas cahaya melalui bidang batas antara dua buah medium yang berbeda tingkat kerapatannya, cahaya akan mengalami perubahan arah rambat atau dibelokkan. Peristiwa pembelokan cahaya pada batas dua medium disebut pembiasan. Jadi, pembiasan cahaya adalah peristiwa pembelokan arah rambat cahaya setelah mengalami perubahan medium.3Cekung 11. 2. . . .1. 2.. . .4Cekung 21. 2.. . .1.2.. . . E. Pembahasan1. Bagaimanakah sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cembung dan cermin cekung?2. Berdasarkan data pengamatan kalian, tentukan jarak fokus lensa yang digunakan.3. Gambarkan skema pembentukan bayangan dari setiap data yang ada. Kemudian bandingkan dengan hasil pengamatan kalian.4. Apakah yang dapat kalian simpulkan dari hasil eksperimen ini? Buatlah laporan hasil eksperimen dengan cara menulis laporan yang balok dan benar. Kemudian, kumpulkan kepada guru kalian. Uji Kompetensi1. Muna sedang berdiri di depan cermin datar sepanjang 75 cm yang tergantung 50 cm dari lantai. Jika tinggi badan Muna 150 cm, tentukan jarak Muna ke cermin agar seluruh badannya tampak di cermin.2. Gambarkan bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung dan cermin cembung dari sebuah benda yang berada:a. di antara titik fokus dengan titik pusatb. tepat di titik fokusc. di antara titik fokus dengan titik pusat kelengkungand. di ruang tak terhingga3. Sebuah benda setinggi 20 cm berada di depan cermin cekung sejauh 20 cm. Jika jari-jari kelengkungan cermin tersebut 25 cm, a. lukiskan bayangan benda tersebut.b. tentukan letak bayangan dan sifat bayanganc. hitunglah perbesaran bayangan yang terjadi.Gambar 6.13 Contoh peristiwa pembiasannnnn11221221sinsinsinsinθθθθ==ncv=nnnn212121==irsinsinθθncv=nvv2112=Next >