< PreviousKimia X SMA2116.4BensinA.Kualitas BensinSalah satu hasil pengolahan distilasi bertingkat minyak bumi adalah bensin,yang dihasilkan pada kisaran suhu 30 °C – 200 °C. Bensin yang dihasilkandari distilasi bertingkat disebut bensin distilat langsung (straight run gaso-line). Bensin merupakan campuran dari isomer-isomer heptana (C7H16) danoktana (C8H18). Bensin biasa juga disebut dengan petrol atau gasolin.Sebenarnya fraksi bensin merupakan produk yang dihasilkan dalam jumlahyang sedikit. Namun demikian karena bensin merupakan salah satu bahan bakaryang paling banyak digunakan orang untuk bahan bakar kendaraan bermotor,maka dilakukan upaya untuk mendapatkan bensin dalam jumlah yang besar.Cara yang dilakukan adalah dengan proses cracking (pemutusan hidrokarbonyang rantainya panjang menjadi hidrokarbon rantai pendek). Minyak bumidipanaskan sampai suhu 800 °C, sehingga rantai hidrokarbon yang kurangbegitu dibutuhkan dapat dipecah menjadi rantai pendek, sesuai rantai padafraksi bensin (Keenan, Kleinfelter, Wood, 1992).Mutu atau kualitas bensin ditentukan oleh persentase isooktana yangterkandung di dalamnya atau yang biasa disebut sebagai bilangan oktan.Dikatakan kualitas bensin ditentukan oleh isooktana (2,2,4–trimetilpentana),hal ini terkait dengan efisiensi oksidasi yang dilakukan oleh bensin terhadapmesin kendaraan. Efisiensi energi yang tinggi diperoleh dari bensin yangmemiliki rantai karbon yang bercabang banyak. Adanya komponen bensinberantai lurus menghasilkan energi yang kurang efisien, artinya banyak energiyang terbuang sebagai panas bukan sebagai kerja mesin, dan hal inimenyebabkan terjadinya knockingatau ketukan pada mesin. Ketukan padamesin ini menyebabkan mesin menjadi cepat rusak. Bensin premium memilikibilangan oktan 82, sedangkan bensin super memiliki bilangan oktan 98.Untuk meningkatkan bilangan oktan bensin, ditambahkan satu zat yangdisebut TEL (tetraetil lead) atau tetraetil timbal. Penambahan TEL dalamkonsentrasi sampai 0,01% ke dalam bensin dapat menaikkan bilangan oktan,sehingga ketukan pada mesin dapat dikurangi. Namun demikian penggunaanTEL ini memberikan dampak yang tidak baik bagi kesehatan manusia. Hal inidisebabkan karena gas buang kendaraan bermotor yang bahan bakarnyamengandung TEL, menghasilkan partikel-partikel timbal. Partikel timbal yangterisap oleh manusia dalam kadar yang cukup tinggi, menyebabkanterganggunya enzim pertumbuhan. Akibatnya bagi anak-anak adalah beratbadan yang berkurang disertai perkembangan sistem syaraf yang lambat. Padaorang dewasa, partikel timbal ini menyebabkan hilangnya selera makan, cepatlelah, dan rusaknya saluran pernapasan. Untuk itu sekarang sedang digalakkanpenggunaan bensin tanpa timbal, yaitu dengan mengganti TEL dengan MTBE(metil tersier butil eter), yang memiliki fungsi sama untuk meningkatkanbilangan oktan, tetapi tidak melepaskan timbal di udara.Kimia X SMA2121.Jelaskan proses pembentukan minyak bumi dan gas alam!2.Sebutkan senyawa-senyawa hidrokarbon yang terdapat dalam minyak bumi!3.Sebutkan komponen-komponen dalam gas alam!4.Sebutkan kegunaan gas alam!5.Apa yang Anda ketahui tentang crude oil?6.Sebutkan fraksi-fraksi hasil penyulingan bertingkat minyak bumi!7.Jelaskan komponen-komponen dalam bensin!8.Bagaimana cara memproduksi bensin dalam jumlah yang besar?9.Apa yang dimaksud dengan bilangan oktan?10.Bagaimana cara menaikkan bilangan oktan?B.Penggunaan Residu dalam Industri PetrokimiaBerbagai produk bahan yang dihasilkan dari produk petrokimia dewasaini banyak ditemukan. Petrokimia adalah bahan-bahan atau produk yangdihasilkan dari minyak dan gas bumi. Bahan-bahan petrokimia tersebut dapatdigolongkan ke dalam plastik, serat sintetis, karet sintetis, pestisida, detergen,pelarut, pupuk, berbagai jenis obat maupun vitamin.1.Bahan Dasar PetrokimiaTerdapat tiga bahan dasar yang digunakan dalam industri petrokimia,yaitu olefin, aromatika, dan gas sintetis (syn-gas). Untuk memperoleh produkpetrokimia dilakukan dengan tiga tahapan, yaitu:a.Mengubah minyak dan gas bumi menjadi bahan dasar petrokimia.b.Mengubah bahan dasar menjadi produk antara.c.Mengubah produk antara menjadi produk akhir.a.Olefin (alkena-alkena)Olefin merupakan bahan dasar petrokimia yang paling utama.Produksi olefin di seluruh dunia mencapai milyaran kg per tahun. Diantara olefin yang paling banyak diproduksi adalah etilena (etena),propilena (propena), dan butadiena.Beberapa produk petrokimia yang menggunakan bahan dasaretilenaadalah:1)Polietilena, merupakan plastik yang paling banyak diproduksi,plastik ini banyak digunakan sebagai kantong plastik dan plastikpembungkus (sampul). Di samping polietilena sebagai bahan dasar,plastik dari polietilena ini juga mengandung beberapa bahantambahan, yaitu bahan pengisi, plasticer, dan pewarna.2) PVC atau polivinilklorida, juga merupakan plastik yang digunakanpada pembuatan pipa pralon dan pelapis lantai.Latihan 6.1Kimia X SMA2133)Etanol, merupakan bahan yang sehari-hari dikenal dengan namaalkohol. Digunakan sebagai bahan bakar atau bahan antara untukpembuatan produk lain, misalnya pembuatan asam asetat.4)Etilena glikol atau glikol, digunakan sebagai bahan antibeku dalamradiator mobil di daerah beriklim dingin.Beberapa produk petrokimia yang menggunakan bahan dasarpropilena adalah:1)Polipropilena, digunakan sebagai karung plastik dan tali plastik.Bahan ini lebih kuat dari polietilena.2)Gliserol, digunakan sebagai bahan kosmetika (pelembab), industrimakanan, dan bahan untuk membuat peledak (nitrogliserin).3)Isopropil alkohol, digunakan sebagai bahan-bahan produkpetrokimia yang lain, misalnya membuat aseton.Beberapa produk petrokimia yang menggunakan bahan dasarbutadiena adalah:1)Karet sintetis2)Nilonb.AromatikaPada industri petrokimia, bahan aromatika yang terpenting adalahbenzena, toluena, dan xilena. Beberapa produk petrokimia yang meng-gunakan bahan dasar benzena adalah:1)Stirena, digunakan untuk membuat karet sintetis.2)Kumena, digunakan untuk membuat fenol.3)Sikloheksana, digunakan untuk membuat nilon.Beberapa produk petrokimia yang menggunakan bahan dasartoluena dan xilena adalah:1)Bahan peledak, yaitu trinitrotoluena (TNT)2)Asam tereftalat, merupakan bahan dasar pembuatan serat.c.Syn-Gas (Gas Sintetis)Gas sintetis ini merupakan campuran dari karbon monoksida (CO)dan hidrogen (H2). Beberapa produk petrokimia yang menggunakanbahan dasar gas sintetis adalah:1)Amonia (NH3), yang dibuat dari gas nitrogen dan gas hidrogen.Pada industri petrokimia, gas nitrogen diperoleh dari udara se-dangkan gas hidrogen diperoleh dari gas sintetis.2)Urea (CO(NH2)2), dibuat dari amonia dan gas karbon dioksida.Selain sebagai pupuk, urea juga digunakan pada industri perekat,plastik, dan resin.3)Metanol (CH3OH), dibuat dari gas sintetis melalui pemanasan padasuhu dan tekanan tinggi dengan bantuan katalis. Sebagian metanoldigunakan dalam pembuatan formaldehida, dan sebagian lagidigunakan untuk membuat serat dan campuran bahan bakar.Kimia X SMA2144)Formaldehida (HCHO), dibuat dari metanol melalui oksidasidengan bantuan katalis. Formaldehida yang dilarutkan dalam airdikenal dengan nama formalin, yang berfungsi sebagai pengawetspecimenbiologi. Sementara penggunaan lainnya adalah untukmembuat resin urea-formaldehida dan lem.1.Apakah yang dimaksud dengan petrokimia? Sebutkan contohnya!2.Sebutkan bahan dasar dalam industri petrokimia!3.Sebutkan contoh olefin yang paling banyak diproduksi!4.Sebutkan beberapa produk petrokimia yang menggunakan bahan dasar etilena!5.Sebutkan beberapa produk petrokimia yang menggunakan bahan dasar propilena!6.Sebutkan beberapa produk petrokimia yang menggunakan bahan dasar butadiena!7.Sebutkan beberapa produk petrokimia yang menggunakan bahan dasar benzena!8.Sebutkan beberapa produk petrokimia yang menggunakan bahan dasar toluena danxilena!9.Apa yang Anda ketahui tentang syn-gas?10.Sebutkan beberapa produk petrokimia yang menggunakan bahan dasar gas sintetis!C.Dampak Pembakaran Bahan Bakar terhadap LingkunganPernahkah Anda pergi berwisata ke daerah pegunungan? Dapatkah Andamerasakan kesegaran alamnya? Samakah dengan yang Anda rasakan sewaktuberada di daerah perkotaan, terutama di jalan raya? Dapatkah di jalan rayaAnda menghirup udara dengan nyaman dan terasa segar? Di jalan raya seringkita merasakan udara yang panas ditambah lagi dengan asap kendaraanbermotor yang terpaksa harus kita hisap. Tahukah Anda bahwa asap kendaraanyang kita hisap itu sangat berbahaya bagi kesehatan kita? Tahukah Anda bahwaudara panas di daerah perkotaan itu juga disebabkan karena pembakaran bahanbakar kendaraan bermotor, di samping asap dari pabrik? Berikut ini akan kitabahas bersama tentang gas-gas hasil pembakaran minyak bumi yang sangatmembahayakan kesehatan manusia.1.Karbon Monoksida (CO)Gas karbon monoksida adalah gas yang tidak berwarna, tidak berbau,tidak berasa, dan tidak merangsang. Hal ini menyebabkan keberadaannyasulit dideteksi. Padahal gas ini sangat berbahaya bagi kesehatan karena padakadar rendah dapat menimbulkan sesak napas dan pucat. Pada kadar yanglebih tinggi dapat menyebabkan pingsan dan pada kadar lebih dari 1.000ppm dapat menimbulkan kematian. Gas CO ini berbahaya karena dapatmembentuk senyawa dengan hemoglobin membentuk HbCO, dan inimerupakan racun bagi darah. Oleh karena yang diedarkan ke seluruh tubuhtermasuk ke otak bukannya HbO, tetapi justru HbCO.Latihan 6.2Kimia X SMA215Keberadaan HbCO ini disebabkan karena persenyawaan HbCO memanglebih kuat ikatannya dibandingkan dengan HbO. Hal ini disebabkan karenaafinitas HbCO lebih kuat 250 kali dibandingkan dengan HbO. AkibatnyaHb sulit melepas CO, sehingga tubuh bahkan otak akan mengalamikekurangan oksigen. Kekurangan oksigen dalam darah inilah yang akanmenyebabkan terjadinya sesak napas, pingsan, atau bahkan kematian.Sumber keberadaan gas CO ini adalah pembakaran yang tidak sempurnadari bahan bakar minyak bumi. Salah satunya adalah pembakaran bensin, dimana pada pembakaran yang terjadi di mesin motor, dapat menghasilkanpembakaran tidak sempurna dengan reaksi sebagai berikut.2 C8H18(g) + 17 O2(g)⎯⎯→16 CO(g) + 18 H2O(g)Sumber lain yang menyebabkan terjadinya gas CO, selain pembakarantidak sempurna bensin adalah pembakaran tidak sempurna yang terjadi padaproses industri, pembakaran sampah, pembakaran hutan, kapal terbang, danlain-lain. Namun demikian, penyebab utama banyaknya gas CO di udaraadalah pembakaran tidak sempurna dari bensin, yang mencapai 59%.Sekarang ini para ahli mencoba mengembangkan alat yang berfungsiuntuk mengurangi banyaknya gas CO, dengan merancang alat yang disebutcatalytic converter, yang berfungsi mengubah gas pencemar udara sepertiCO dan NO menjadi gas-gas yang tidak berbahaya, dengan reaksi:2 CO(g) + O2(g)Katalis (Ni)⎯⎯⎯⎯→2 CO2(g)2 NO2(g)Katalis (Ni)⎯⎯⎯⎯→ N2(g) + 2 O2(g)2.Karbon Dioksida (CO2)Sebagaimana gas CO, maka gas karbon dioksida juga mempunyai sifattidak berwarna, tidak berasa, dan tidak merangsang. Gas CO2 merupakanhasil pembakaran sempurna bahan bakar minyak bumi maupun batu bara.Dengan semakin banyaknya jumlah kendaraan bermotor dan semakinbanyaknya jumlah pabrik, berarti meningkat pula jumlah atau kadar CO2 diudara kita.Keberadaan CO2yang berlebihan di udara memang tidak berakibatlangsung pada manusia, sebagaimana gas CO. Akan tetapi berlebihnyakandungan CO2 menyebabkan sinar inframerah dari matahari diserap olehbumi dan benda-benda di sekitarnya. Kelebihan sinar inframerah ini tidakdapat kembali ke atmosfer karena terhalang oleh lapisan CO2 yang ada diatmosfer. Akibatnya suhu di bumi menjadi semakin panas. Hal inimenyebabkan suhu di bumi, baik siang maupun malam hari tidak me-nunjukkan perbedaan yang berarti atau bahkan dapat dikatakan sama. Akibatyang ditimbulkan oleh berlebihnya kadar CO2 di udara ini dikenal sebagaiefek rumah kaca atau green house effect.Kimia X SMA216Gambar 6.3 Pembakaran hutan menyebabkanpencemaran udara karena menghasilkan polutan CO2.Sumber: Microsoft ® Encarta ® Reference Library 2005Untuk mengurangi jumlahCO2 di udara maka perlu di-lakukan upaya-upaya, yaitudengan penghijauan, menanampohon, memperbanyak tamankota, serta pengelolaan hutandengan baik.3.Oksida Belerang (SO2 dan SO3)Gas belerang dioksida (SO2) mempunyai sifat tidak berwarna, tetapiberbau sangat menyengat dan dapat menyesakkan napas meskipun dalamkadar rendah. Gas ini dihasilkan dari oksidasi atau pembakaran belerangyang terlarut dalam bahan bakar miyak bumi serta dari pembakaran belerangyang terkandung dalam bijih logam yang diproses pada industripertambangan. Penyebab terbesar berlebihnya kadar oksida belerang di udaraadalah pada pembakaran batu bara.Akibat yang ditimbulkan oleh berlebihnya oksida belerang memangtidak secara langsung dirasakan oleh manusia, akan tetapi menyebabkanterjadinya hujan asam. Proses terjadinya hujan asam dapat dijelaskan denganreaksi berikut.a.Pembentukan asam sulfit di udara lembapSO2(g) + H2O(l)⎯⎯→←⎯⎯ H2SO3(aq)b.Gas SO2 dapat bereaksi dengan oksigen di udara2 SO2(g) + O2(g)⎯⎯→←⎯⎯ 2 SO3(g)c.Gas SO3 mudah larut dalam air, di udara lembap membentuk asam sulfatyang lebih berbahaya daripada SO2 dan H2SO32 SO3(g) + H2O(l)⎯⎯→←⎯⎯ H2SO4(aq)Hujan yang banyak mengandung asam sulfat ini memiliki pH < 5,sehingga menyebabkan sangat korosif terhadap logam dan berbahaya bagikesehatan. Di samping menyebabkan hujan asam, oksida belerang baik SO2maupun SO3 yang terserap ke dalam alat pernapasan masuk ke paru-parujuga akan membentuk asam sulfit dan asam sulfat yang sangat berbahayabagi kesehatan pernapasan, khususnya paru-paru.Kimia X SMA2174.Oksida Nitrogen (NO dan NO2)Gas nitrogen monoksida memiliki sifat tidak berwarna, yang padakonsentrasi tinggi juga dapat menimbulkan keracunan. Di samping itu, gasoksida nitrogen juga dapat menjadi penyebab hujan asam.Keberadaan gas nitrogen monoksida di udara disebabkan karena gasnitrogen ikut terbakar bersama dengan oksigen, yang terjadi pada suhu tinggi.Reaksinya adalah:N2(g) + O2(g)⎯⎯→ 2 NO(g)Pada saat kontak dengan udara, maka gas NO akan membentuk gasNO2 dengan reaksi sebagai berikut.2 NO(g) + O2(g)⎯⎯→←⎯⎯ 2 NO2(g)Gas NO2 merupakan gas beracun, berwarna merah cokelat, dan berbauseperti asam nitrat yang sangat menyengat dan merangsang. Keberadaangas NO2 lebih dari 1 ppm dapat menyebabkan terbentuknya zat yang bersifatkarsinogen atau penyebab terjadinya kanker. Jika menghirup gas NO2 dalamkadar 20 ppm akan dapat menyebabkan kematian.Sebagai pencegahan maka di pabrik atau motor, bagian pembuanganasap ditambahkan katalis logam nikel yang berfungsi sebagai konverter.Prinsip kerjanya adalah mengubah gas buang yang mencemari menjadi gasyang tidak berbahaya bagi lingkungan maupun kesehatan manusia. Prosespengubahan tersebut dapat dilihat pada reaksi berikut.2 NO2(g)Katalis Ni⎯⎯⎯⎯→ N2(g) + 2 O2(g)1.Jelaskan sifat-sifat gas karbon monoksida!2.Jelaskan bahaya gas CO bagi manusia!3.Jelaskan asal gas CO!4.Jelaskan asal gas CO2!5.Jelaskan dampak pencemaran udara oleh CO2!6.Bagaimana cara mengurangi pencemaran udara oleh CO2?7.Jelaskan proses terjadinya hujan asam!8.Jelaskan akibat hujan asam!9.Jelaskan sal gas NO dan NO2 di udara!10.Sebutkan akibat pencemaran NO dan NO2!Latihan 6.3Kimia X SMA218Biodiesel, Bahan Bakar Olahan Minim PolusiPalm atau minyak sawit biasanya dikenal sebagai minyak masak atau minyakgoreng. Namun siapa sangka kalau minyak sawit juga mampu dimanfaatkan sebagaibahan bakar minyak bumi pengganti solar.Seperti yang dilakukan Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS), secara solutifmampu sedikitnya meringankan beban PT Pertamina yang terus-menerus memasoksolar. Penelitian ini sudah teruji pada sejumlah kendaraan diesel berbahan bakarsolar. Seperti pada mesin traktor bahkan pada mobil produksi massal. Kendaraantersebut telah diuji coba dan terbukti mampu melaju dengan menggunakan campuranminyak sawit dan solar.“Palm diesel ini sebenarnya berasal dari minyak sawit yang dibuat dengancara esterifikasi minyak sawit dengan metanol menggunakan katalis pada kondisitertentu. Spesifikasi teknis dari biodiesel minyak sawit ini juga memenuhi standarASTM PS 121 dan sesuai dengan bahan diesel dari minyak bumi atau petrodiesel,”kata Direktur PPKS Medan, Dr. Ir. Witjaksana Darmosarkoro.Sementara itu menurut salah seorang peneliti dan pengembang biodisel, Dr.Ir. Tjahjono Herawan, M. Sc, bagi pengguna mobil diesel, biodiesel ini memberikanbanyak keuntungan. Meskipun setelah diteliti ternyata biodiesel lebih boros 5%dibanding solar, namun dari segi kesehatan biodiesel mampu menjaga lapisan ozon.Sedangkan dari penggunaan biodiesel bagi kendaraan, setidaknya dalam satu literbiodiesel mampu menggerakkan mesin mobil sejauh 12 km. “Jika kami jual, hargabahan bakar ini diperkirakan mencapai Rp5.500,00 sampai Rp5.700,00. Jangandilihat dari segi mahalnya, tapi lihatlah efeknya bagi lingkungan,” tuturnya.Diungkapkan Tjahjono, selama ini biodiesel digunakan sebagai bahancampuran minyak solar. Hal ini dikarenakan minyak sawit memiliki sifat melarutkankaret alam, seperti yang terdapat pada selang karet bahan bakar serta karet mesin.“Untuk itulah kami hanya memberikan persentase skala 10 antara campurankeduanya, yakni 9 : 1. Sembilan untuk solar sementara biodiesel minyak sawit hanyasatu,”ungkapnya.Sumber:Solopos, 12 Maret 2006Kimia di Sekitar KitaKimia X SMA219Kimia di Sekitar KitaJarak Pagar Lebih Fleksibel dari Kelapa SawitJarak pagar (Jathropa curcas) menjadisangat populer ketika muncul sebagai energialternatif ramah lingkungan. Biji-bijinyamampu menghasilkan minyak campuranuntuk solar. Selain dari jarak pagar, padadasarnya minyak yang dihasilkan daritumbuh-tumbuhan dapat dijadikan bahancampuran solar, misalnya kelapa sawit ataukedelai.Dari percobaan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), campuransolar dan minyak nabati (biodiesel) memiliki nilai cetane(oktan pada bensin) lebihtinggi daripada solar murni. Solar yang dicampur dengan minyak nabatimenghasilkan pembakaran yang lebih sempurna daripada solar murni, sehinggaemisi lebih aman bagi lingkungan.“Jika solar murni nilai angka cetane-nya sekitar 47, biodiesel antara 60 hingga62,” kata Sony Solistia Wirawan, Kepala Balai Rekayasa Desain dan SistemTeknologi BPPT di Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Serpong, Selasa(14/2). Dalam satu liter bahan bakar, komposisi minyak nabati yang dapat digunakanbaru 30 persen agar tidak mengganggu mesin yang dipakai kendaraan sekarang.Menurutnya, di beberapa negara maju, biodiesel bahkan telah digunakan 100 persendengan modifikasi mesin. Bahan-bahan dari karet diganti dengan sintesis viton yangtahan minyak.Meskipun percobaan baru dilakukan untuk minyak nabati dari bahan kepalasawit, menurut Sony, hal tersebut dapat dilakukan juga untuk minyak jarak. Minyakmentah hasil perasan biji kering akan diolah dengan proses trans-esterifikasimenggunakan metanol untuk memisahkan air. Reaksi tersebut tergolong sederhanadan hanya diperlukan sekitar 10 persen metanol. Hampir 100 persen minyak dapatdimurnikan, bahkan menghasilkan produk samping gliserol yang juga bernilaiekonomi. “Secara teknis prosesnya tidak jauh berbeda dengan pengolahan minyakgoreng,” katanya. Hanya saja, pasokan bahan baku minyak nabati jumlahnya masihterbatas. Kelapa sawit masih ekonomis diolah menjadi minyak goreng, meskipunminyak mentahnya (CPO) yang berkualitas rendah berpotensi untuk diolah menjadibiodiesel.Gambar 6.4 Biji buah jarak pagar (Jathropacurcas) kaya minyak nabati sebagai bahan bakubiodiesel. Sumber: Kompas 15 Pebruari 2006.Kimia X SMA220Jika dibandingkan, jarak pagar mungkin lebih berpotensi daripada kelapa sawit.Jarak pagar yang dapat ditemukan di berbagai wilayah Indonesia baru digunakansebagai pagar hidup. Tumbuhan bergetah ini dapat tumbuh di mana saja, hidup diberbagai kondisi tanah, dan tahan kekeringan, tidak seperti kelapa sawit, yangmembutuhkan lahan khusus, ketinggian daerah, dan faktor iklim tertentu. Oleh karenaitu, para peneliti BPPT berharap bahwa pengembangan jarak pagar tidak diarahkanuntuk merelokasi lahan subur, namun memberdayakan lahan kritis.Sumber: Kompas, 15 Februari 2006Diskusikan dengan kelompok.1.Apakah yang dimaksud dengan biodiesel?2.Apakah kelebihan dan kelemahan biodiesel dari minyak sawit?3.Bagaimana cara pembuatan biodiesel dari minyak sawit?4.Apakah kelebihan biodiesel dari tanaman jarak?5.Bagaimana cara pembuatan biodiesel dari tanaman jarak pagar?6.Manakah yang lebih baik nilai oktannya pada biodiesel atau solar murni? Jelaskanalasan Anda!Tugas KelompokNext >