< PreviousBab 1 Pribadi Remaja yang BertumbuhBAB PRIBADI REMAJA YANG BERTUMBUHTujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi pribadi remaja yang bertumbuh ini para siswa diharapkan mampu:. Menjelaskan perkembangan remaja menurut aspek psikologi.. Menyebutkan aspek-aspek perkembangan remaja berdasarkan psikologi.. Memberikan pengertian karater.4. Menyebutkan macam-macam nilai yang mempengaruhi karakter remaja.5. Memberikan contoh penerapan norma-norma dalam masyarakat. Mari kita ingat kembali kisah pembuangan bangsa Isra-el ke Babilonia, namun di sisi lain kita melihat sosok anak muda bernama Daniel, yang adalah bagian dari rombongan pertama pembuangan saat itu. Siapakah Daniel? bagaimanakah kepribadiannya? Daniel adalah seorang pemuda biasa namun dewasa ro-hani, seorang yang theosentris yaitu hidupnya berpusat kepada Allah (Daniel 6: 11b). Pertumbuhan dan kehidupan-nya secara psikologi sangat terbukti, dia tumbuh menjadi seorang yang berkarakter setia, teguh, terampil memimpin namun tidak sombong. Karakter yang dia miliki membuat Allah selalu menolong Daniel di saat-saat sulit mulai dari kisah dua mimpi Nebukadnezar sampai peristiwa Sadrah, Mesakh, dan Abednego yang tahan dibakar api, terlebih ketika Daniel dimasukkan ke gua singa. Allah sungguh luar biasa bagi orang yang setia kepada-Nya.Bagaimana dengan kita sekarang ini? Mungkin keadaan kita dapat disamakan dengan bangsa Israel pada waktu pembuangan, tekanan psikologis dan fisik sedang kita alami. 4Pendidikan Agama Kristen SMA Jilid 1Remaja berasal dari bahasa Latin adolescere yang be-rarti tumbuh atau tumbuh menjadi dewasa. Secara umum usia remaja dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu remaja awal (12-14 tahun), remaja tengah (15-17 tahun), dan remaja akhir (18-24 tahun).Secara psikologi masa remaja adalah usia di mana individu berinteraksi dengan masyarakat dewasa, usia di-mana anak tidak lagi merasa di bawah tingkat orang-orang yang lebih tua melainkan berada dalam tingkatan yang sama, sekurang-kurangnya masalah hak. Integrasi dalam masyarakat (dewasa) mempunyai banyak aspek efektif, kurang lebih berhubungan dengan masa puber, termasuk juga perubahan intelektual yang mencolok. Menurut Elisabet Hurlock (edisi ke 5), berdasarkan psikologi perkembangan remaja meliputi beberapa aspek yaitu;1. Perubahan fisik selama masa remaja Perubahan fisik selama masa remaja, secara fisik remaja akan mengalami perubahan badan baik tinggi A. Perkembangan Remaja Menurut Aspek PsikologiNamun janganlah kita berkecil hati, Tuhan sedang memben-tuk karakter kita seperti halnya Daniel agar kita berguna bagi masyarakat serta memiliki karakter yang pemberani, setia, dan tetap berpegang teguh pada iman. Dengan begitu Allah akan menyatakan kebesaran-Nya melalui kita.Untuk pertumbuhan dan pembentukan karaktermu lebih lanjut bacalah dan pahamilah kisah Daniel lebih lanjut dalam Alkitabmu!1. Bacalah Kitab Daniel 6 : 1 -292. Tuliskan teladan Daniel yang dapat kamu terapkan dalam hidupmu!5Bab 1 Pribadi Remaja yang Bertumbuhmaupun berat badannya, selain itu juga terjadi pengua-tan otot-otot. Dalam aspek fisik juga akan mengalami perkembangan dalam organ seksual maupun ciri-ciri seksual yang semakin dapat membedakan antara pria dan wanita. Contoh: perubahan tinggi badan, perubahan organ seks, perubahan berat badan, dan perubahan organ tubuh, dan lain-lain.. Keadaan emosi selama remaja Pola emosi pada masa remaja adalah sama dengan pola emosi kanak-kanak. Perbedaan terletak pada rang-sangan yang membangkitkan emosi dan derajat, dan khususnya pada pengendalian latihan individu terhadap ungkapan emosi mereka. Misalnya: perlakuan sebagai anak kecil atau secara tidak adil membuat remaja sangat marah dibandingkan dengan hal-hal yang lain. Remaja tidak lagi mengungkapkan amarahnya dan dengan cara gerakan amarah yang meledak-ledak, melainkan dengan menggerutu. Contoh: marah, menggerutu dan tertawa.. Minat remaja Minat remaja pada umumnya memiliki minat-minat khusus yaitu minat rekreasi, minat sosial dan minat pri-badi, minat pada pendidikan, minat pada agama, minat pada pekerjaan dan minat pada simbol status. Minat rekreasi antara lain adalah hobi, menonton, membaca, olahraga, bersantai, bepergian dan lain sebagainya. Minat sosial adalah pesta, percakapan, menolong orang lain, kritik dan pembaruan, mencoba obat-obat terlarang, minum-minuman keras dan lain-lain. Minat pribadi antara lain penampilan pada diri sendiri, minat dalam hal berpakaian. Minat pendidikan dipengaruhi oleh fak-tor sikap teman-teman sebaya, dan sikap orang tua. Minat dalam pekerjaan laki-laki lebih mengutamakan dalam memikirkan perkerjaan untuk masa depan dibandingkan dengan perempuan yang bekerja hanya sebagai pengisi waktu sebelum menikah. Minat dalam hal simbol status misalnya remaja yang merokok merupakan lambang kematangan, minum-minuman keras secara berkelompok dilaku-kan dalam kelompok sebaya dan lain-lain.Gambar: Remaja laki-laki se-dang belajar Pendalaman Al-kitab.Sumber: Dokumen pribadiPendidikan Agama Kristen SMA Jilid 1 Sedangkan minat pada agama, Wagner berpendapat bahwa ”Banyak remaja menyelidiki agama sebagai suatu sumber dari rangsangan emosional dan intelektual. Para pemuda mempelajari agama berdasarkan pengertian intelektual dan tidak ingin menerimanya begitu saja. Mereka meragukan agama bukan karena ingin menjadi agnostik atau atheis, melainkan karena mereka ingin menerima agama sebagai suatu yang bermakna ber-dasarkan keinginan mereka untuk mandiri dan bebas menentukan keputusan-keputusan mereka sendiri.” 4. Perubahan moral Pada masa remaja, laki-laki dan perempuan telah mencapai apa yang oleh piaget disebut tahap pelak-sanaan formal dalam kemampuan kognitif. Sekarang remaja mampu mempertimbangkan semua kemungkin-an untuk menyelesaikan suatu masalah dan memper-tanggungjawabkan berdasarkan suatu hipotesis. Jadi ia dapat memandang masalahnya dari berbagai sudut pandang dan menyelesaikannya dengan mengambil banyak faktor sebagai dasar pertimbangan5. Minat seks dan perilaku seks Dengan meningkatnya minat seks, remaja selalu berusaha mencari lebih banyak informasi mengenai seks. hanya sedikit remaja yang berharap bahwa seluk-beluk tentang seks dapat dipelajari dari orang tuanya. Oleh ka-rena itu remaja mencari berbagai sumber informasi yang mungkin dapat diperoleh dari sekolah atau perguruan tinggi, membahas dengan teman-teman, membaca buku-buku tentang seks atau mengadakan percobaan dengan cara masturbasi, bercumbu, atau bersenggama.. Peran seks yang diakui selama masa remaja Pendidikan seks di SMP dan SMA penting untuk me-mupuk konsep mengenai peran pria dan wanita yang tradisional. Pelajaran ini menekankan bahwa peran femi-nim berorientasi ada keluarga dan bahwa wanita lebih memperoleh kepuasan sebagai istri, ibu, dan pengatur rumah tangga daripada keberhasilan dalam dunia peng usaha atau dunia profesional. Kalau gadis memberontak terhadap peran wanita tradisional, mereka tidak saja di-tolak oleh lawan jenis tetapi juga oleh gadis-gadis yang lain. Jauhkanlah dirimu dari percabulan! Setiap dosa lain yang dilaku-kan manusia, terjadi di luar dirinya. Tetapi orang yang melaku-kan percabulan ber-dosa terhadap dirinya sendiri. • I Korintus 6: 18Bab 1 Pribadi Remaja yang Bertumbuh Efek penggolongan peran seks pada remaja Penggolongan peran seks mempengaruhi perilaku dan sikap anak laki-laki maupun anak perempuan meskipun dalam cara yang berbeda. misalnya:a. Perasaan superior maskulin Keunggulan maskulin biasanya diungkapkan de-ngan mengharapkan anak laki-laki berperan sebagai pemimpin dalam suatu kegiatan-kegiatan ini, namun pada umumnya anak laki-laki memainkan peran yang lebih penting dan lebih bergengsi. b. Prasangka seks (seks bias) Prasangka seks atau kecenderungan merendah-kan prestasi wanita meskipun prestasi itu menyamai atau melebihi prestasi pria, erat hubungannya dengan perasaan keunggulan maskulin yang berkembang dalam hubungan dengan penggolongan peran seks.c. Prestasi rendah Campbell mengatakan penurunan prestasi perem-puan tampaknya karena ia menerima steriotip wanita yang antara lain beranggapan bahwa pandai bukanlah sifat feminim.d. Takut berhasil Prestasi yang rendah dan takut berhasil bukan merupakan ciri khas anak laki-laki, menurut streriotip tradisional berhasil merupakan ciri yang menonjol dari pria.1. Buatlah karangan diskripsi dengan topik Remaja yang Bertumbuh. Pertumbuhan remaja yang meliputi aspek fisik, emosi, dan sosial. Karangan ditulis di kertas folio minimal satu halaman folio.2. Diskusikan beberapa perbedaan pertumbuhan dengan teman-temanmu baik dari aspek fisik, sosial, dan emosi. Hasil dari diskusi kemudian buatlah kesimpulan.Pendidikan Agama Kristen SMA Jilid 1. Pengertian nilai Menurut Robert M.Z. Lawang (Indianto Muin, 2007), nilai adalah gambaran mengenai apa yang diinginkan, yang pantas, yang berharga, dan yang mempengaruhi perilaku yang memiliki nilai itu. . Pengertian karakter Pola pikir yang jelas terlihat melalui pengambilan kepu-tusan dan penyelesaian masalah, sifat serta kebiasaan-nya hubungannya dengan orang lain dan perencanaan hidupnya untuk masa depan.. Macam-macam nilai yang mempengaruhi karakter remajaa. Pola asuh orang tua Macam-macam pola asuh orang tua antara lain:1) Pola asuh otoriter Pola asuh otoriter umumnya tidak memberikan kesempatan kepada anak untuk mengembangkan pendapatnya sendiri. Orang tua selalu menga-tur apa yang seharusnya dilakukan oleh anak. Mungkin ini awalnya baik bagi anak, karena orang tua bermaksud mengarahkan anak untuk tidak melakukan hal-hal yang tidak baik atau salah. Na-mun dengan bertambahnya usia anak maka akan bertambah pula pengetahuan dan pengalaman anak, maka akan membentuk pendapatnya sendiri Jadilah remaja yang hidup sesuai Firman Tuhan, sebab remaja yang demikian tumbuh memiliki karakter yang tangguh, disiplin, me-miliki daya juang tinggi, tidak cengeng, jujur, berpikir positif, kreatif, dan proaktif.B. Nilai-nilai yang Mempengaruhi Karakter Remaja1. Berapakah batasan umur remaja awal?2. Sebutkan aspek-aspek perkembangan remaja!3. Jelaskan perubahan fisik selama remaja!4. Berikan contoh minat rekreasi remaja!5. Mengapa laki-laki merasa superior maskulin?Bab 1 Pribadi Remaja yang Bertumbuhyang mungkin berbeda dengan pendapat orang tua. Maka ada kemungkinan akan menghancurkan karakter anak, karena orang tua merasa berada di pihak yang paling benar dan seorang anak berada pada posisi yang selalu salah.2) Pola asuh bebas Pola asuh bebas, pada umumnya orang tua memberikan kebebasan penuh kepada anak untuk menentukan sikapnya dalam kehidupan. Kalau remaja berada pada lingkungan yang baik ada kemungkinan untuk berperilaku baik pula, namun apabila remaja berada di lingkungan yang ku- rang baik maka ada kemungkinan remaja tersebut ikut berperilaku kurang baik. Hal ini terjadi karena orang tua tidak memberikan pengarahan pada anak-anaknya. Jadi karakter yang dimiliki akan dipengaruhi oleh lingkungan keluarga.3) Pola asuh demokratis Pola asuh demokratis adalah pola asuh yang tidak kaku, dan tidak longgar. Orang tua mem-berikan kebebasan dengan batasan-batasan, dan memberikan peraturan-peraturan dengan ada ke-bebasan. Jadi anak tidak merasa terkekang namun terarah.4) Pola asuh menurut Firman Tuhan Pola asuh yang sesuai dengan Firman Tuhan adalah pola asuh yang didasarkan pada ajaran- ajaran Tuhan, sebagai orang tua harus menga-jarkan hukum-hukum Allah seperti dalam kitab Ulangan 6: 7-9 mengatakan “Haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbar-ing dan apabila engkau bangun. Haruslah juga engkau mengikatkannya sebagai tanda pada tanganmu dan haruslah itu menjadi lambang di dahimu, dan haruslah engkau menuliskannya pada tiang pintu rumahmu dan pada pintu gerbangmu“. Pola asuh orang tua yang sesuai firman Tuhan hendaknya dilakukan setiap saat, setiap waktu Marilah kita hidup dengan sopan, seperti pada siang hari, jangan dalam pesta pora dan kemabukan, jangan dalam percabulan dan hawa nafsu, jangan dalam perselisihan dan iri hati. • Roma 13 : 130Pendidikan Agama Kristen SMA Jilid 1di mana pun mereka berada. Dalam kitab Efesus 6: 1-4 menjelaskan bahwa sebagai anak-anak harus menghormati dan taat pada orang tua, dan sebagai orang tua harus mengasihi anak-anaknya dan mendidik anak-anaknya sesuai dengan Firman Tuhan. Dengan pola asuh yang sesuai dengan Firman Tuhan maka akan membentuk karakter remaja yang tangguh, memiliki daya juang tinggi, tidak cengeng, jujur, disiplin, bisa berpikir positif, kreatif, dan proaktif (komprehensip)b. Norma dalam masyarakat Masyarakat memiliki macam-macam norma yang mendukung bagi berkembangnya karakter yang baik dan tidak baik. Contoh norma umum yang ada dalam masyarakat: misalnya norma hukum, norma kesopanan, norma kesusilaan, dan norma agama. Norma-norma tersebut hendaknya dijalankan sesuai dengan Firman Tuhan. Contoh penerapan norma dalam masyarakat:1) Norma hukum Sebagai warga negara dilarang melanggar peraturan perundang-undangan misalnya: Apabila seseorang dengan sengaja menghilangkan nyawa orang lain, maka akan dihukum selama 15 tahun. Dalam Firman Tuhan yang tertulis dalam Kitab Keluaran 20: 13 berbunyi “Jangan membunuh.” 2) Norma kesopanan Seseorang hendaknya tidak berkata-kata yang kotor atau kasar, dalam Kitab Roma 13: 13 dijelas-kan supaya kita hidup dengan sopan.3) Norma kesusilaan Contoh norma kesusilan antara lain: tidak boleh mencuri, berlaku jujur, tidak berbohong, berlaku adil dan menghargai orang lain. Dalam Kitab Keluaran 20: 15 Tuhan berfirman ”Jangan mencuri” sedang-kan dalam kitab Mazmur 140: 14 menjelaskan bahwa orang yang jujur akan diam di hadapan-Mu. Efesus 4: 25 berbunyi “Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota.” Bab 1 Pribadi Remaja yang Bertumbuh1. Amatilah perilaku teman-temanmu, kemudian tuliskan beberapa karakter teman-temanmu tentang karakter yang baik dan yang buruk. Hasil pengamatan ditulis pada lembar kertas tugas!2. Tuliskan karakter dirimu sendiri yang bisa kamu kenali, karakter yang baik mau-pun karakter yang buruk!3. Tuliskan pengalamanmu sebagai anak tentang pola asuh yang diterapkan oleh orang tuamu! Berikan pendapatmu mengenai pola asuh tersebut!1. Jelaskan pengertian nilai!2. Jelaskan pengertian karakter!3. Jelaskan macam-macam pola asuh orang tua!4. Jelaskan pola asuh menurut Firman Tuhan dalam Kitab Ulangan 6: 7-9!5. Sebutkan macam-macam norma yang ada di masyarakat! 4) Norma Agama Contoh dalam norma agama dalam masyarakat misalnya: manusia dilarang membunuh, mencuri, dan berzinah. Hal ini juga terdapat dalam Kitab Keluaran 20: 1-17 yang intinya tentang 2 perintah dan 8 larangan sedangkan Hukum Kasih dalam Injil Matius 22: 37-40 mengajarkan kepada manusia untuk mengasihi Tuhan dan mengasihi sesama manusia.c. Pengalaman masa lalu Pengalaman masa lalu yang bersifat traumatis, yaitu yang menyedihkan dan menakutkan, mening-galkan bekas pada ingatan seseorang. Contohnya: seorang anak yang mengalami musibah gempa yang mengakibatkan dia terpisah dengan keluarganya. Se-hingga pada saat ada kejadian gempa anak tersebut mengalami kesedihan, takut, dan lain sebagainya.Pendidikan Agama Kristen SMA Jilid 1Masa remaja adalah masa pertumbuhan, remaja secara umum dibe-dakan menjadi 3 tingkatan yaitu remaja awal (12-14 tahun), remaja tengah (15-17 tahun), dan remaja akhir (18-24). Secara psikologi perkembangan remaja ada beberapa aspek antara lain: perubahan fisik, keadaan emosi, mi-nat remaja, perubahan moral, minat dan perilaku seks, serta peran seks. Nilai-nilai yang mempengaruhi pertumbuhan karakter remaja adalah pola asuh orang tua. Jenis-jenis pola asuh orang tua yaitu: pola asuh otoriter, pola asuh bebas, pola asuh demokratis, dan pola asuh sesuai dengan Firman Tuhan. Sedangkan nilai yang lain adalah norma dalam masyarakat yang meliputi: norma kesopanan, norma kesusilaan, norma hukum, dan norma agama. Selain nilai tersebut pengalaman masa lalu juga akan membentuk karakter remaja.A. PUJIANYesus Menginginkan Daku(KJ. No. 242)do = f 6 ketuk (2 x 3)1. Yesus menginginkan daku bersinar bagi-Nya, di manapun ‘ku berada, ‘ku mengenangkan-Nya. **Reff: Bersinar, bersinar; itulah kehendak Yesus; Bersinar, bersinar, aku bersinar terus.2. Yesus menginginkan daku, menolong orang lain, manis dan sopan selalu, ketika ‘ku bermain, Reff: **3. Kumohon Yesus menolong, menjaga hatiku, agar bersih dan bersinar, meniru Tuhanku Reff: **Next >