< Previous183Bab 12 Pacaran Menurut Etika KristenBAB 12PACARAN MENURUT ETIKA KRISTENPada bab dua belas ini kita dapat belajar tentang:A. Arti PacaranB. Tujuan Pacaran Secara UmumC. Batas-batas PacaranD. Pacaran Menurut Iman KristenSumber: Dokumen Pribadi184Pendidikan Agama Kristen SMA Jilid 1PACARAN MENURUT ETIKA KRISTEN PendahuluanPengertian Tujuan Pacaran secara umum Arti Pacaran Pacaran Menurut EtikaKristen Batas-batas PacaranAlkitab dan PacaranHal-hal yang Perlu dipertimbangkan dalam memilih teman hidup• pacaran • etika • cinta • seksual • kasih yang tulus • iman kristen • teman hidup • memiliki • perkenalan • penjajagan • pendekatan • kesepakatan185Bab 12 Pacaran Menurut Etika KristenBAB 12PACARAN MENURUTETIKA KRISTENTujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi pacaran menurut etika Kristen ini siswa di-harapkan mampu:1. Menjalaskan arti pacaran secara umum.2. Memberikan penjelasan tujuan pacaran.3. Menyebutkan batas-batas pacaran .4. Memberikan penjelasan tentang pacaran yang sehat.5. Memberikan pengertian pacaran menurut iman Kristen.6. Mengkaji prinsip iman Kristen tentang pacaran.7. Menjelaskan hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam memilih teman hidup. Cinta memiliki banyak wajah. Wajah itu memberi makna yang beraneka ragam. Manusia memilah-milahnya ke dalam berbagai hubungan yang terdapat dalam kehidupan dan perasaan manusia itu sendiri. Mulai dari masalah makan dan minum, sebagai bagian dari kebudayaan manusia, nada-nada cinta selalu bergema.Orang yang mengadakan ramah tamah selalu menghi-dangkan makanan dan minuman yang mereka sukai. Orang yang memadu cinta dan membentuk keluarga sebagai akhir dari percintaan, merayakannya dengan makan dan minum. Banyak makanan dan minuman yang diberi nama atas nama cinta. Kenduri atau pesta pernikahan sebagai puncak pernyataan cinta pengantin pria dan wanita, selalu diikuti dengan sajian yang menarik dan melambangkan cinta kasih. Gambar-gambar yang mengabadikannya selalu digambarkan dengan adegan cinta dari kedua makhluk manusia yang berbeda kelamin itu.186Pendidikan Agama Kristen SMA Jilid 1Cinta memang dinyatakan dengan bentuk yang ber-bagai macam, bahkan kendaraan pun tidak jarang digunakan sebagai pernyataan cinta, misalnya, dengan menyerahkan kunci kepada orang yang dikasihi. Kado kendaraan, sebagai lambang kasih sayang yang luar biasa, sering mewarnai cinta umat manusia. Cinta yang beragam materialisme, menurut kalangan anak-anak muda diberi ungkapan “cinta bau bensin” (bagi gadis yang menyukai seorang pria karena kendaraan atau kekayaannya). Monumen Taj Mahal adalah lambang cinta seorang raja kepada permaisuri yang sangat dicintainya, dan ia menginginkan lambang cinta itu “abadi” melintasi kurun waktu zaman.Sesungguhnya, cinta itu bermuka sangat rumit, diberi makna dan konsep yang berbeda-beda. Manusia membe-rinya makna teologis, etika, filsafat, budaya, dengan tafsiran yang tidak serupa pula. Kadang-kadang satu pemahaman berbeda dengan pemahaman orang lain karena masing-masing bertolak dari latar belakang budaya yang berbeda-beda. Kadang-kadang ada juga konsep dan makna yang bertentangan sama sekali. Ada pula kajian yang bersifat filosofis, mulai dari konsep yang jelas dan gamblang sam-pai kepada konsep yang samar-samar. Kajian lain mungkin bersifat psikologi dan juga dari sudut etis.Sudut pandang agama kisah penciptaan Adam dan Hawa tidak sepi dari aroma cinta. Adam diciptakan Tuhan belakangan. Taman dan segala isinya, termasuk juga he-wan yang berpasang-pasangan diciptakan Tuhan demi ke-pentingan manusia dan lingkungannya. Adam diberi Tuhan daya ingat yang canggih karena ia mampu memberi nama kepada setiap makhluk hewan yang diciptakan Tuhan itu. Tentulah ada getaran cinta menggema dalam benak Adam ketika ia menyaksikan hewan yang berpasang-pasangan itu. Semuanya serba serasi dan indah. Tuhan memberi kemampuan yang luar biasa kepada Adam, bagaimana ia mengenali hewan itu satu per satu dan memberi nama ke-pada mereka. Padahal, ia tidak memiliki pengalaman untuk melakukan hal seperti itu.Aroma cinta yang konkret muncul pada Adam ketika ia terbangun dan menemukan seorang gadis cantik berdiri di sampingnya, dan secara kodrati keduanya saling jatuh cinta. 187Bab 12 Pacaran Menurut Etika KristenManusia leluhur yang pertama itu tiba-tiba saja menjadi de-wasa dalam segala hal karena Tuhan pun memberi perintah kepada mereka supaya “menjadi sedaging” dan hendaknya “memenuhi bumi”. Tuhan yang menjadikan keduanya. Pada pandangan pertama itu, sudah ada getaran cinta di hati ke-duanya, jauh sebelum mereka jatuh ke dalam dosa. Tuhan sendiri yang menikahkan mereka.Sejak itu, manusia pun berkenalan dengan sejumlah istilah cinta. Dunia ilmu ketuhanan (teologi) mengenal makna cinta itu dalam berbagai istilah yang kemudian dikenal orang sampai zaman sekarang ini. Adam “bergairah” memandang Hawa, dan ia mengasihinya seumur hidupnya, “baik dalam susah maupun senang.Secara psikologis dan sosial, manusia sebagai makhluk sosial mempunyai kebutuhan untuk berinteraksi dengan orang lain. Dengan berinteraksi manusia dapat memenuhi kebutuhannya. Karena untuk memenuhi kebutuhannya manusia harus berhubungan dengan orang lain. Salah satu kebutuhan manusia meneruskan keturunan. Maka manusia mulai bergaul supaya bisa diajak untuk bekerja sama dan bertukar pikiran, kemudian menjalin persahabatan. Melalui perkenalan, pergaulan kemudian persahabatan. Secara lahiriah semua manusia dikaruniai daya tarik yang memun-culkan rasa simpati dari sesama jenis terlebih dengan lawan jenis. Untuk itulah manusia memerlukan tata susila agar dapat bergaul dengan baik dan benar. Rasa ketertarikan atau simpati diawali dari pergaulan yang sifatnya biasa. Pergaulan ini dapat terjadi baik di rumah, masyarakat, mau-pun di sekolah. Pada tahap ini terjadi kerja sama, bertukar pengalaman, tolong-menolong. Kemudian tahap berikutnya adalah pergaulan yang sifatnya khusus, di mana pergaulan ini sudah didasari rasa tertarik atau simpati. Untuk itu sangat diperlukan banyak waktu untuk bertemu sehingga dapat sa-ling mengenal, misalnya belajar kelompok bersama-sama, berolahraga bersama-sama, ke gereja bersama-sama, dan aktivitas yang lainnya yang selalu ingin dilakukan bersam-sama. Setelah terjalin keakraban maka mulailah menyatakan keseriusannya (jatuh cinta) dalam menjalin pergaulan yang lebih akrab lagi. Setelah ada kecocokan maka atas dasar pada persetujuan bersama bahwa mereka 188Pendidikan Agama Kristen SMA Jilid 1 Pengertian pacaran secara umum adalah hubungan antara lawan jenis atau laki-laki dan perempuan yang secara khusus membedakannya dengan hubungan yang terjalin antara masing-masing pihak dengan orang-orang lainnya. Pacaran juga memiliki arti sebagai proses inter-aksi antara dua lawan jenis untuk saling memahami dan mengenal karakteristik baik formal seperti behavior, habitual, dan juga informal seperti keluarga dan latar belakang bu-daya. Sedangkan pacaran menurut orang Kristen adalah masa untuk mengenal pribadi pasangannya secara lebih mendalam lagi, dan bukan mengumbar hawa nafsu serta bersenang-senang. Pacaran harus dilakukan secara ber-tanggung jawab dalam koridor kebenaran firman Tuhan. Bagi orang Kristen masa pacaran adalah masa persiapan pernikahan, oleh karena itu perlu pengenalan pribadi yang mendalam. Kaum muda Kristen hendaknya memandang pacaran sebagai hal yang serius yang akan mengantar ke jenjang pernikahan kudus.A. ARTI PACARANsiap untuk mengadakan hubungan yang lebih khusus dan bersedia melepaskan hubungan khusus dengan yang lain-nya. Pergaulan yang kemudian didasarkan pada perasaan cinta, dalam hal ini perasaan cinta masih terbatas pada ketertarikan secara fisik dan emosional. Ketika remaja atau pemuda-pemudi merasakan jantungnya berebar-debar dan serba salah jika berhadapan dengan orang yang disukai, maka dapat dikatakan bahwa seseorang tersebut telah jatuh cinta. Maka mulai saat itulah pasangan muda mudi tersebut mengikrarkan dirinya sebagai pasangan dalam kontek pacaran. Sebenarnya apakah yang dimaksud de-ngan pacaran?Sumber: http://www.sabda.org/e-3/artikel/visi/pid = 8848.mulai = 0189Bab 12 Pacaran Menurut Etika Kristen Siswa diminta untuk menceriterakan pengalamannya sebagai seorang remaja dalam berpacaran. Apabila belum pernah berpacaran, siswa diminta untuk men-jawab pertanyaaan berikut ini:1. Pernahkah kamu jatuh cinta?2. Sejak kapan kamu mulai jatuh cinta?3. Apakah alasannya kamu jatuh cinta?4. Bagaimanakah sikap kamu jika cintamu ditolak?Ada beberapa pendapat mengenai tujuan orang berpa-caran, Tujuan orang bepacaran satu dengan yang lainnya berbeda-beda. Tujuan berpacaran adalah untuk mencari teman hidup atau teman bicara lebih jauh lagi tempat untuk mencurahkan isi hati dan bahkan dijadikan sebagai masa perkenalan dan penjajakan dalam menempuh jenjang pernikahan. Masa penjajakan adalah media perkenalan sisi yang lebih dalam serta mencari kecocokan antarkeduanya.Tujuan berpacaran adalah untuk lebih mengenal karak-ter dan kepribadian pasangan mempersiapkan diri ma-sing-masing (hati maupun materi) agar siap melangkah ke jenjang perkawinan.Tujuan lain berpacaran adalah merupakan salah satu cara untuk pendekatan yang lebih komprehensif. Oleh sebab itu tujuan berpacaran dapat disimpulkan sebagai berikut.1. Belajar bagaimana berkomunikasi.2. Untuk bertumbuh secara sosial, emosional, dan rohani.3. Untuk mempersiapkan memasuki jenjang pernikahan. 4. Untuk memenuhi kebutuhan dicintai dan mencintai.B. TUJUAN PACARAN SECARA UMUM190Pendidikan Agama Kristen SMA Jilid 1Pacaran merupakan waktu sepasang individu untuk sa-ling mengenal satu dengan yang lainnya. Pacaran pastinya memiliki efek dan bias terhadap kehidupan masing-masing, baik secara positif maupun negatif tergantung bagaimana cara menjalaninya. Selama pacaran dilakukan dalam ba-tas-batas yang benar, akan mendatangkan banyak hal yang positif, jadi dengan kata lain yang perlu dan harus dijalani adalah pacaran sehat.Bagaimanakah pacaran yang sehat itu? Berikut ini ada beberapa tip pacaran yang sehat yaitu:1. Memiliki kasih yang tulus.2. Tidak melakukan tindakan kekerasan.3. Luangkan waktu untuk bergaul dengan teman.4. Jangan menghabiskan waktu yang lama atau seharian berduaan di tempat yang sepi.5. Lakukanlah kegiatan-kegiatan bersama, misalnya ber-olahraga, belajar bersama, berdoa bersama, mengikuti persekutuan pemuda bersama-sama.6. Hindarilah bacaan-bacaan (buku-buku atau majalah) yang berbau pornografi. Serta melihat film dan gambar-gambar seputar seks.7. Pengendalian diri untuk tidak berbuat di luar batas ketika sedang kontak fisik dengan pasangannya.8. Jangan pernah mengatasnamakan hubungan seks se-bagai bukti cinta kasih Secara biologis, masa remaja merupakan masa perkembangan dari kematangan seksual. Tanpa disadari pacaran mempengaruhi kehidupan seksual seseorang. Kedekatan secara fisik bisa memicu keinginan untuk mela-kukan kontak fisik yang merupakan insting dasar setiap organisme, apabila diteruskan menjadi tak terkontrol atau kebablasan. Jadi dalam berpacaran harus saling men-jaga untuk tidak melakukan hal-hal yang berisiko terhadap perkembangan fisik dan mental remaja, Salah satunya adalah perilaku seksual. Oleh karena itu pengendalian diri dalam berpacaran tentunya sangat diperlukan.C. BATAS-BATAS PACARANDengan apakah se-orang muda memper-tahankan kelakuan-nya bersih? Dengan menjaganya sesuai dengan firman-Mu.• Masmur 119:9. 191Bab 12 Pacaran Menurut Etika KristenFaktor-faktor yang mempengaruhi perilaku seksual remaja adalah:1. Faktor internal Bagaimana seseorang remaja mengekspresikan perasaan keinginan dan pendapat tentang berbagai macam masalah. Bagaimana menentukan pilihan ataupun mengambil keputusan bukan hal yang mudah. Dalam memutuskan sesuatu, remaja harus punya dasar, pertimbangan, dan prinsip yang matang.2. Faktor eksternal Perilaku seksual remaja juga dipengaruhi oleh fak-tor-faktor dari luar. Contohnya:a. Kemampuan orang terdekat terutama orang tua dalam mendidik akan mempengaruhi pemahaman kita me-ngenai suatu hal terutama masalah seks.b. Setiap agama mengajarkan mana yang baik dan mana yang buruk. Pemahaman terhadap apa yang diajarkan agama akan mempengaruhi perilaku remaja.c. Remaja cenderung banyak menghabiskan waktu bersama dengan teman sebayanya, sehingga tingkah laku dan nilai-nilai yang dipegang banyak dipengaruhi oleh pergaulan.d. Teknologi informasi yang makin berkembang memu-dahkan remaja untuk mengakses informasi setiap saat. Tetapi kemajuan teknologi informasi tak selalu membawa pengaruh positif.Siswa diminta mendeskripsikan tujuan berpacaran, dan kriteria-kriteria apa saja dalam memilih pacar. Kemudian tuliskan hasilnya dalam buku tugas serta kumpulkan pada gurumu untuk diberi penilaian!1. Apakah tujuan orang berpacaran?2. Apakah yang dimaksud dengan pacaran sehat?192Pendidikan Agama Kristen SMA Jilid 11. Pengertian pacaran menurut iman Kristen Konsep kehidupan orang Kristen berbeda dengan orang-orang lain. Kehidupan orang Kristen adalah ke-hidupan dalam anugerah untuk mengambil bagian dalam rencana karya penyelamatan Allah dalam Tuhan Yesus Kristus. Kehidupan yang bertujuan untuk mengerjakan pekerjaan baik yang sudah dipersiapkan Allah sebelum dunia dijadikan (Efesus 2: 10). Oleh karena itu, bagi orang Kristen bahwa pergaulan, pacaran, dan pernikahan tidak lain dari proses kematangan hidup untuk semakin dipersiapkan, memikul, dan mengerjakan pekerjaan baik yang sudah disiapkan Allah. Dalam Kekristenan pacaran disebutkan sebagai suatu masa perkenalan antara dua pribadi yang menjadi satu kesatuan tubuh dalam kasih dan iman yang sung-guh kepada Allah (Kejadian 2: 24; I Korintus 7: 1-16). Pacaran bukanlah sekedar perkenalan saja, melainkan suatu hubungan yang mengikat dua pribadi menjadi satu keutuhan yang menuju kepada pernikahan kudus (Matius 19: 6a). Setiap orang akan selalu berusaha mencari orang yang terbaik untuk dijadikan pacar. Seorang laki-laki hendaklah mencari pacar seorang wanita, dan sebaliknya hendaklah seorang wanita mencari pacar seorang pria. Namun yang menjadi pertanyaan: Apa yang membuat dua jenis manusia itu saling tertarik satu sama lain? Manusia adalah makhluk jasmani dan rohani. Awal ketertarikan dapat dimulai dari segi jasmani atau rohani dan perlu diketahui sulit sekali menetapkan usia berapa tahun dapat berpacaran. Seorang pria dapat tertarik kepada seorang wanita karena kecantikan, kesabaran, kelemahlembutan, atau kegigihannya. Dengan berpa-3. Mengapa remaja harus menghindari buku-buku bacaan yang bercorak porno-grafi?4. Berikan contoh kegiatan-kegiatan bersama yang positif dalam berpacaran!5. Faktor apa saja yang mempengaruhi perilaku seksual remaja!D. PACARAN MENURUT IMAN KRISTENRemaja yang mem-bangun hubungan dengan lawan jenis hendaklah berpegang teguh pada ajaran Al-kitab dan menerapkan-nya dalam berpacaran sebagai persiapan me-nuju penetapan pa-sangan hidup yang seimbang.Next >