PUSAT PERBUKUANPUSAT PERBUKUANKementerian Pendidikan NasionalKementerian Pendidikan NasionalAlien WariatunnisaYulia Hendriliantiuntuk SMA/MA Kelas X, XI, dan XIIAlien WariatunnisaYulia HendriliantiSeni Tariuuuuuuunnnnttttuuuuuuuukkkkk SSSSSSSMMMMMAAAAA//MMMMMAAAAAAA KKKKKKKKeeeellllllaaaass XXXX,,,,,, XXXXIII,,,,, ddddddaaaann XXXXIIIIIIIIIIIISeniSeni TariTariuntuk SMA/MA Kelas X, XI, dan XIISeni ntuSSSSSSSSeeeeeeenniiSSSSSSSSSSeeeeeeeeeennnnnnnniiiiiii SeniSeni TariTariSeni Tariuntuk SMA/MA Kelas X, XI, dan XIIPenulisAlien WariatunnisaYulia HendriliantiPenyunting IsiIrma RahmawatiPenyunting BahasaRia NovitasariPenata LetakIrmaPewajah IsiJoni Eff endi DaulayPerancang SampulYusuf MulyadinUkuran Buku17,6 x 25 cmHak Cipta buku ini pada Kementerian Pendidikan Nasional.Dilindungi Undang-undang.Hak Cipta Buku ini dialihkan kepada Kementerian Pendidikan Nasionaldari Penerbit PT Sinergi Pustaka Indonesia Diterbitkan oleh Pusat Perbukuan Kementerian Pendidikan Nasional Tahun 2010Diperbanyak oleh...792.8ALI ALIEN Wiriatunnisa s Seni Tari untuk SMA/MA Kelas X, XI, dan XII/Alien Wiriatunnisa, Yulia Hendrilianti; editor, Irma Rahmawati, Ria Novitasari.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.xii, 230 hlm.: ilus.; 30 cmBibliografi : hlm. 228IndeksISBN 978-979-095-260-71. Tarian - Studi dan Pengajaran I. Judul II. Yulia Hendrilianti III. Irma Rahmawati IV. Ria Novitasari Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya, Pemerintah, dalam hal ini, Departemen Pendidikan Nasional, pada tahun 2009, telah membeli hak cipta buku teks pelajaran ini dari penulis/penerbit untuk disebarluaskan kepada masyarakat melalui situs internet (website) Jaringan Pendidikan Nasional.Buku teks pelajaran ini telah dinilai oleh Badan Standar Nasional Pendidikan dan telah ditetapkan sebagai buku teks pelajaran yang memenuhi syarat kelayakan untuk digunakan dalam proses pembelajaran melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 49 Tahun 2009 tanggal 12 Agustus 2009. Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para penulis/penerbit yang telah berkenan mengalihkan hak cipta karyanya kepada Kementerian Pendidikan Nasional untuk digunakan secara luas oleh para siswa dan guru di seluruh Indonesia. Buku-buku teks pelajaran yang telah dialihkan hak ciptanya ini, dapat diunduh (down load), digandakan, dicetak, dialihmediakan, atau difotokopi oleh masyarakat. Namun, untuk penggandaan yang bersifat komersial harga penjualannya harus memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah. Diharapkan buku teks pelajaran ini akan lebih mudah diakses oleh siswa dan guru di seluruh Indonesia maupun sekolah Indonesia yang berada di luar negeri sehingga dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar. Kami berharap, semua pihak dapat mendukung kebij akan ini. Kepada para siswa kami ucapkan selamat belajar dan manfaatkanlah buku ini sebaik-baiknya. Kami menyadari bahwa buku ini masih perlu ditingkatkan mutunya. Oleh karena itu, saran dan kritik sangat kami harapkan.Jakarta, April 2010Kepala Pusat PerbukuaniiiKata SambutanKata Sambutan Kemajuan suatu bangsa sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia. Kualitas sumber daya manusia bergantung pada kualitas pendidikan. Peran pendidikan sangat penting untuk menciptakan masyarakat yang cerdas, damai, terbuka, dan demokratis. Oleh karena itu, pembaharuan pendidikan harus selalu dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan suatu bangsa. Kemajuan bangsa Indonesia hanya dapat dicapai melalui penataan pendidikan yang baik. Upaya peningkatan mutu pendidikan diharapkan dapat menaikkan harkat dan martabat manusia Indonesia. Untuk mencapainya, pembaruan pendidikan di Indonesia perlu dilakukan secara terus-menerus sehingga dapat menciptakan dunia pendidikan yang adaptif terhadap perubahan zaman. Sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan, pemerintah mengambil kebij akan dengan memberlakukan kurikulum yang meliputi aspek-aspek moral, akhlak, budi pekerti, perilaku, pengetahuan, kesehatan, keterampilan, dan seni. Pengembangan aspek-aspek tersebut bermuara pada peningkatan dan pengembangan kecakapan hidup yang diwujudkan melalui pencapaian kompetensi peserta didik untuk bertahan hidup, menyesuaikan diri, dan berhasil di masa datang. Dengan demikian, peserta didik memiliki ketangguhan, kemandirian, dan jati diri yang dikembangkan melalui pembelajaran maupun pelatihan yang dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan. Oleh karena itu, diperlukan penyempurnaan kurikulum sekolah dan madrasah yang berbasis pada kompetensi peserta didik. Kebij akan pemerintah ini telah memacu pemikiran kami untuk menautkan sejumlah gagasan yang berserak menjadi sebuah buku ajar Seni Tari untuk SMA/MA Kelas X, XI, dan XII. Buku ini diramu dan diuntai dengan bahasa sederhana yang lugas dan komunikatif sehingga mudah dipahami oleh siswa. Selain itu, buku ini juga didukung dengan tampilan tata letak yang baik dan gambar yang menarik sehingga dapat memotivasi sistem pembelajaran yang dinamis. Buku ini diracik sehingga dapat mengembangkan daya berpikir logis dan kritis siswa. Pengenalan suatu konsep disajikan dengan memberikan masalah yang bermakna dalam kehidupan sehari-hari siswa. Sebagai buku yang layak bagi siswa, buku ini dilengkapi dengan alat evaluasi dan kegiatan-kegiatan yang akan memancing siswa untuk mengembangkan potensi kerja ilmiahnya serta kemampuan berpikir analitis. Melalui kegiatan-kegiatan ini, diharapkan siswa mampu mencapai kompetensi belajar yang diinginkan. Terbitnya buku ini diharapkan seperti terbitnya matahari yang mampu menjadi energi dan penerang dalam pendidikan bangsa kita.Bandung, Januari 2009PenerbitivKata PengantarKata PengantarvPedoman Penggunaan BukuPedoman Penggunaan BukuApresiasi Seni Tari Tunggal NusantaraPelajaran 1Nusantara merupakan kesatuan yang terbentang dari Sabang sampai Merauke. Di dalamnya terdiri atas berbagai macam suku, adat, dan budaya yang memiliki keunikan tersendiri. Seni merupakan hasil dari budaya. Keragaman budaya menghasilkan keragaman seni, termasuk di dalamnya seni tari. Tari Bali, tari Jawa, tari Sunda atau tari lainnya di Nusantara merupakan wujud nyata hasil budaya masing-masing etnis. Meskipun begitu ketika berada di dunia internasional tari-tari etnis tersebut diakui sebagai tari Nusantara atau tari Nasional Indonesia.• Mengidentifi kasi keunikan gerak, kostum, iringan tari Nusantara dalam konteks budaya masyarakat daerah setempat dalam bentuk tari tunggalNusantara merupakan kesatuan yang terbendari Sabang sampai Merauke. Di dalamnya teatas berbagai macam suku, adat, dan budyang memiliki keunikan tersendiri. Senimerupakan hasil dari budaya. Sumber: img437.imageshack.usPelajaran memuat judul pelajaran yang menggambarkan materi yang akan dipelajari oleh siswa.Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar merupakan uraian kompetensi yang harus dicapai siswa pada setiap pelajaran. Apersepsi berisi Advanced Organizer (pembangkit motivasi) bagi siswa sebelum mereka mulai mempelajari materi.23ntangerdiridaya 44Seni merakabudaya menghasilkan keragaman ari Kata KunciKata KunciPeta KonsepPeta KonsepSikap TariKostum TariIringan TariTari Tunggal NusantaraLatar BelakangFungsi Tari Tunggal Nusantarameliputimempelajarifungsi, latar belakang, gerak, sikap, kostum, iringan, tari tunggal, Nusantara,meliputiKarya Seni Tari Tunggal Nusantara6Peta Konsep merupakan bagan yang berisi inti materi yang akan dipelajari.Kata Kunci berisi kata-kata baru yang akan dipelajari dalam setiap pelajaran.5A. Ekspresi Seni Tari dalam Wujud Gerak Tari Tunggal NusantaraHasil apresiasi terhadap karya seni tari tunggal Nusantara dapat dij adikan bahan untuk mencipta gerak. Dengan kata lain, hasil apresiasi merupakan modal untuk berekspresi seni tari, dalam hal ini tari tunggal. Gerak-gerak yang tercipta merupakan gerak penuh nilai estetis dan bermakna. Untuk menciptakan gerak tersebut terlebih dulu harus menguasai gerak dasar tari.1. Gerak yang Mengacu pada Pola Lantai PanggungPanggung merupakan salah satu unsur yang berperan dalam membangun ruang gerak untuk pementasan tari. Hal tersebut mempengaruhi pola lantai yang menjadi acuan penari dalam bergerak. Pada umumnya, desain pola lantai untuk tari tunggal Nusantara cukup sederhana di antaranya penggunaan titik tengah panggung sebagai titik awal dalam melakukan gerakan. Selain itu, penari harus dapat memanfaatkan luas penggung pementasan dan menguasainya. Secara umum, pola lantai tari tunggal Nusantara di antaranya sebagai berikut:a. Maju-Mundur b. Geser kiri-kanan c. Serong kiri-kanan d. Memutar mengikuti pola lingkarangeser kiri-kananmaju-mundurmelingkarPola lantaiKeterangan:: k yang tercipta ciptakan gerak m membangun 7Materi berisi bahan pembelajaran bagi siswa. Materi-materi tersebut disesuaikan dengan tuntutan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang tercantum dalam kurikulum.gung seagmemanfaatkan luas penggung pementasan dan menguasainya. ecara umum pola lantai tari tunggal Nusantara di antaranya sebagai uMaju-Mundeser kiri-kaerong kiri-kMemutar maju-munInfo KreasiKreasiKata “Baris” pada nama tari Baris dari Bali berasal dari kata bebaris yang dapat diartikan pasukan maka tarian ini menggambarkan ketangkasan pasukan prajurit. Tari ini merupakan tarian kelompok yang dibawakan oleh pria, umumnya ditarikan oleh 8 sampai lebih dari 40 penari dengan gerakan yang lincah cukup kokoh, lugas dan dinamis, dengan diiringi Gong Kebyar dan Gong Gede. Setiap jenis, kelompok penarinya membawa senjata, perlengkapan upacara dan kostum dengan warna yang berbeda.Sumber: www.fl ickr.com1. Jelaskan dan berilah contoh mengenai keunikan tari daerah dari NAD.2. Apa yang menjadi ciri khas tarian dari Sumatra Barat?3. Jelaskan keunikan gerakan tari lilin yangberasal dari Sumatra Selatan.4. Apa ciri khas dari Tari Jaipongan.5. Jelaskan perbedaan tarian yang berasal dari Solo dan Yogyakarta.B. Keunikan Tari Nusantara Bagian Tengah1. Keunikan Tari dari Daerah KalimantanGerak tari dari daerah Kalimantan cukup bervariasi, secara umum gerakannya bersifat tegas, lincah, dinamis, spontan, ekspresif, dan berkesinambungan, serta berkesan kuat dan bermakna do’a-do’a.a. Tari dari Daerah Kalimantan TimurTari Hudoq adalah tarian yang dilakukan pada upacara memulai masa tanam padi, membersihkan desa, dan merayakan masa panen. Upacara ini mengandung unsur ritual. Upacara yang dilakukan pada saat memulai masa panen merupakan sarana untuk berdo’a agar tanahnya diberi kesuburan sehingga menghasilkan panen yang baik. Adapun upacara yang dilakukan pada saat membersihkan desa bertujuan untuk memohon kesejahteraan bagi masyarakat desa; ari ng8Info Kreasi merupakan informasi-informasi yang dapat memperluas wawasan siswa.ngenai keunikamenariandariSut9Pendidikan merupakan hal penting yang harus didapatkan oleh anak. Untuk itu, kami menghadirkan buku Seni Tari untuk SMA/MA Kelas X, XI, dan XII. Buku ini menawarkan konsep belajar sambil praktik. Dengan kata lain, Anda dapat belajar mengenal dunia seni tari sekaligus praktik secara langsung. Hal itu didukung oleh bagian-bagian buku berikut yang dapat mempermudah penggunaan buku ini.Kelas XKelas XKelas merupakan bagian buku berisi materi yang diajarkan pada setiap kelas.1Pelatihan merupakan media untuk menguji pemahaman siswa terhadap materi-materi dalam setiap pembelajaran.RangkumanRangkumanPanggung merupakan salah satu unsur yang berperan dalam membangun • ruang gerak untuk pementasan tari.Pada umumnya, desain pola lantai untuk tari tunggal Nusantara cukup • sederhana di antaranya penggunaan titik tengah panggung sebagai titik awal dalam melakukan gerakan.Secara umum pola lantai tari tunggal Nusantara di antaranya sebagai berikut • maju-mundur, geser kiri-kanan, serong kiri-kanan, dan memutar mengikuti pola lingkaran Gerak tari meliputi gerak kaki, tangan, dan leher serta gerak gabungan.• Berimajinasi merupakan suatu cara yang dilakukan untuk dapat menghasilkan • gerakan.Berimajinasi dapat dirangsang dengan cara merasakan hal yang diperoleh • panca indera.Uji KompetensiRefl eksiRefl eksiRefl eksiDapatkah Anda menyebutkan ciri sikap alur gerak dan pola lantai tari bentuk tunggal daerah di daerahmu? Buatlah laporan hasil analisis Anda mengenai keunikan gerak, pola lantai, iringan, dan kostum tari tunggal daerah. 1. Tontonlah pergelaran tari tunggal di daerah sekitarmu. Amatilah gerakan-gerakannya. Dokumentasikan gerakan tersebut dan kelompokkan berdasarkan kelompok gerak-gerak tari Nusantara. Laporkan secara tertulis hasil pengamatanmu!2. Berdasarkan gagasan dari tarian yang ditonton, cobalah buat minimal tiga gerakan dan tiga pola lantai!3. Pilihlah salah satu tari tunggal dari daerahmu, pentaskan di depan kelas!10ak dan polaanaaasil analisis Anda m11Uji Kompetensi berisi tugas bagi siswa sebagai evaluasi terhadap pencapaian kompetensi yang diharapkan.Refleksi merupakan media untuk mengevaluasi pemahaman siswa terhadap pembelajaran yang telah dilakukan. Selain itu, refl eksi dapat dij adikan sarana bagi guru untuk penilaian sikap siswa.Rangkuman berisi ringkasan materi yang telah dipelajari dalam satu pelajaran.bangun12viasakan hal yang diperoleh Pelatihan Pelajaran 2Pelatihan Pelajaran 2A. Berilah tanda silang (×) pada jawaban yang benar!1. Salah satu unsur yang berperan dalam membangun ruang gerak untuk pementasan tari ....a. tata cahaya d. sound sistemb. panggung e. gedungc. dekorasi2. Secara umum pola lantai tari tunggal Nusantara di antaranya sebagai berikut, kecuali ….a. maju mundurb. geser kiri kananc. serong kiri kanand. memutar mengikuti pola lingkarane. memutar mengikuti pola persegi panjang3. Gerakan menghentakkan ujung depan telapak kaki di belakang tungkai kaki lainnya yang menapak …. a. gejuk d. sisrigb. enjer e. engke c. kenser4. Gerakan tangan dengan menggunakan selendang yang dihentakkan pada pegelangan tangan sehingga menyangkut ….a. kebyak d. seblakb. kobyok e. rimongc. ridong5. Berikut adalah jenis-jenis gerakan tangan dalam tari tunggal Nusantara, kecuali ….a. kebyak d. tawingb. kobyok e. lung sekarc. ulap-ulapPelatihan Pelajaran berisi soal-soal yang harus dikerjakan oleh siswa sebagai evaluasi terhadap keseluruhan materi dalam setiap pelajaran.13b. geser kiri kanancsegkai kaki n pada ntaraA. Berilah tanda silang (×) pada jawaban yang benar! 1. Fungsi irama dalam tari adalah …. a. membantu penari dalam mengatur dan menguatkan gerak b. membantu penari dalam mendesain pola lantaic. mengiringi penari selama menarid. membuat pertunjukan tari menjadi lebih hidup2. Gerak yang menjelaskan ekspresi perasaan tergolong ke dalam unsur ….a. wiragab. wirupac. wirasad. wiramae. ruang3. Unsur tari wirupa berfungsi sebagai ….a. penjelas karakter tokohb. penagtur ritme gerakc. penjelas ekspresi emosionald. penguat gerak-gerak dinamise. penyeimbang gerakan4. Budaya etnis lokal pada umumnya banyak dipengaruhi oleh ….a. Hinduisme dan Islamismeb. Islamisme dan Baratc. Budhaisme dan Baratd. Melayu dan Islamismee. Melayu dan Hinduisme5. Tari Topeng yang bermakna kehidupan manusia adalah….a. Tari Topeng Panji Klonob. Tari Topeng Panji Samirangc. Tari Ringkang Topengd. Tari Topeng Klono Tunjung Setoe. Tari Reog PonorogoPelatihan Semester 1Pelatihan Semester 114Pelatihan Semester merupakan tugas bagi siswa untuk mengevaluasi pemahaman mereka terhadap materi dalam satu semester.Glosarium berisi kata-kata dan istilah sulit yang disertai dengan penjelasannya.ntara2. Gerak yang menjelaskan ekppa. wirab. wirc. wid. wie. ru3. Unsua. pb. c. d. e. 4. BuGlosariumGlosariumAdegan : bagian babak dilakon dalam sandiwara atau fi lmDekorasi : hiasanEksplorasi : penjelajahanEkspresif : penuh ekspresiEnergik : penuh tenagaEstetis : memiliki unsur seni atau rasa; nilai indah Gending : musik atau laguIlham : inspirasiKhazanah : cakrawala; kekayaanKontemplasi : renunganKostum : busana; pakaianMaestro : master; pakar (sangat ahli)Magis : berkekuatan gaibMake up : tata rias wajah Material : berwujud nyataMengapresiasi seni : berusaha mengerti tentang seni dan menjadi peka terhadap unsur di dalamnya, sehingga secara sadar mampu menikmati dan pada akhirnya dapat menilai karya dengan baikPantomim : ekspresi (gerak-gerik) anggota tubuh untuk memberikan suatu gambaran emosi tentang apa yang dialami atau dilakukanProsesi : rangkaian kegiatanRitmis : beriramaRitual : hal-hal yang berkaitan dengan kepercayaanSinergi : menjadi bagian dari kesatuanSkenario : naskah yang berisi lakon untuk dipertujukkan lengkap dengan dialog, akting, dan pembabakan, serta pengadeganSolo : tunggalStambha : tanda peringatan yang berbentuk tiang (tugu) yang terbuat dari batu, sehingga merupakan sebuah monolitan babak dilakon15: busana;pMaestroMaadi pekara sadarmenilaiuntukg apa an n, IndeksIndeksBBagong Kusudiarjo 20, 21balet 173, 174, 178, 180, 220busana 4, 7, 14, 28, 36, 37, 38, 46, 56, 57, 65, 77, 83, 94, 95, 100, 104, 106, 107, 108, 113, 118, 128, 129, 130, 132, 146, 147, 159, 162, 164, 167, 172, 221Ddekorasi 24, 59, 65, 91, 94, 97, 128, 129, 130, 147Didik Nini Thowok 21, 22, 139, 140, 151, 152, 166, 168dimensi 205EEdi Sedyawati 62, 67, 70, 142eksplorasi 69, 196, 209, 216, 221eksplorasi 52, 66, 151, 166, 195, 196, 209, 210, 216ekspresi 3, 4, 8, 12, 26, 53, 59, 66, 76, 78, 101, 104, 107, 121, 125, 140, 146, 147, 148, 205, 217, 221Ftari Fandango 172, 178, 180, 220Ggerak 4891516, 17, 18, 19, 23, 26, 33, 51, 114183HHenriett a Horn Iirama , 7613Kkomposisi kelompok 198, 200, 201, 202, 21670, 95, 114, 184, 191, 196, 205, 206, 213properti 57, 89, 93, 115, 145, 152, 213, 221proposal 94, 134, 153, 154, 157, 159, 161, 162, 163, 165, 167, 168RRama Sas 11Retno Maruti 61, 62, 64, 67, 70, 140, 141, 152, 166, 168, 190rias 4, 8, 9, 11, 42, 56, 57, 65, 77, 89, 91, 93, 94, 100, 104, 105, 108, 110, 113, 117, 118, 120, 128, 129, 130, 132, 136, 140, 146, 147, 149, 150, 156, 162, 164, 167, 213, 215, 218, 221Ssalsa 171, 172, 178, 179sinopsis 56, 87, 88, 89, 90, 92, 93, 94, 95, 97, 98, 121, 127, 122, 129, 133, 136, 153, 154, 157, 159, 161, 162, 163, 165, 167, 168, 181, 187, 192, 215, 218sound sistem 24Sujana Arya 21Ttari Ajat Temuai Datai 10, 12tari Cakalele 43, 44tari Chacarera 176, 178tari Gambyong 8, 9, 47, 111, 112, 117, 120, 124, 136tari Golek 10, 11, 21, 103tari Jathilan 101, 110, 117, 119, 120, 135, 136tari Kanjar 41tari Komposisi 193, 194, 220tari kreasi 6, 15, 35, 42, 49, 123, 124, 125, 131, 134, 139, 140, 141, 142, 152, 153, 155, 156, 157, 159, 161, 162, 168, 181, 188, 191, 194, 195, 215, 22018,19,19, 20, 16Indeks memuat konsep-konsep dan kata kunci yang dipelajari dalam seluruh isi buku disertai dengan halaman pemunculannya.g, i , , , ,104, 10, 7205, 217, 7ndango 153ett a Horposisi k9, , , , , 9, , 315415715, 16, 16, 16, 16, 21Berbagai Keterangan dan kliping Seni Rupa, Seni musik dan Seni TariCaturwati. 1997. Rias dan Busana Tari Sunda. Bandung: STSI PressDerlan. 1977. Gerak-Gerak Dasar Tari Sunda. Bandung: ASTIDjelantik, A.A. 2003. Seni Pertunjukan, Ritual, dan Politik, dalam Sal Magiyanto, et al. (ed). Mencermati Seni Pertunjukan I: Perspektif Kebudayaan, Ritual, Hukum, Surakarta: Program Pendidikan Pascasarjana, STSI Surakarta bekerja sama dengan The Ford FoundationHartoko, Dick. 1997. Manusia dan Seni. Yogyakarta: KanisiusKayam, Umar. 1981. Tari, Tradisi, dan Masyarakat. Jakarta: Sinar HarapanMillet, Didier, dkk. 1998. Indoensian Heritage (Language and Literature, Performing Art, Visual Art). Singapura: Archipelago PressMusanah, dkk. 2003. Metodologi Pengajaran Topeng Cirebon. Bandung: P4 ST UPIPedoman Khusus Pengembangan Silabus Mata Pelajaran Seni SMA. 2006. Departemen Pendididkan Nasional. BandungPoerwadarminta. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai PustakaSedyawati, Edi. 1981. Pertumbuhan Seni Pertunjukan, Jakarta: Sinar HarapanSimatupang, S.R. 2003. Harian Umum Sore. Sinar Harapan 23 Agustus 2003Smith, J. 1985. Komposisi Tari. Yogyakarta: IkalastiSoedarsono. 1983. Komposisi Tari. Jakarta: Dikdasmen. DepdikbudSoedarsono. 1978. Diktat Pengantar dan Pengetahuan Komposisi Tari. Yogyakarta: ASTISuparlan, Parsudi (ed). 1996. Manusia, Kebudayaan, dan Lingkungannya. Jakarta: PT. Tasman, Agus. 1996. Analisa Gerak. Surakarta: STSIYudhoseputro, Wiyoso. 1993. Pengantar Wawasan Seni Budaya. Jakarta: Depdikbud. Raja Grafi ndo PersadaWardhana, R. M. Wisnoe. 1990. Pendidikan Seni Tari Buku Guru Sekolah Menengah Pertama. Jakarta. PT. Rosda JayaputraSumber lain:www.wikipedia.org.id www.infokom-sulteng.go.idhtt p://kutaikartanagara.com htt p://kampungbetawi.comwww.wikipedia.org www.minahasa.go.idDaft ar PustakaDaft ar Pustakapa, Seni musik danSeniT17Daft ar Pustaka berisi daft ar buku dan referensi lain yang dij adikan sumber penyusunan buku.viiDaft ar IsiDaft ar Isiiii Kata Sambutaniv Kata Pengantarv Pedoman Penggunaan Bukuvii Daft ar Isi 55 Pelajaran 4 Berkreasi Seni Tari Kelompok Nusantara 57 A. Penciptaan Gerak 61 B. Pola Lantai Gerak Tari Kelompok/Berpasangan 62 C. Mementaskan Hasil Kreasi Seni Tari 64 D. Mengenal Tokoh Seni Tari Nusantara 70 Pelatihan Pelajaran 4 72 Pelatihan Semester 2Kelas X1 Pelajaran 1 Apresiasi Seni Tari Tunggal Nusantara 3 A. Fungsi Tari Tunggal Nusantara 3 B. Karya Seni Tari Tunggal Nusantara 14 Pelatihan Pelajaran 117 Pelajaran 2 Berkreasi Seni Tari Tunggal Nusantara 19 A. Ekspresi Seni Tari dalam Wujud Gerak Tari Tunggal Nusantara 22 B. Mengenal Tokoh Seni Tari Nusantara 27 Pelatihan Pelajaran 2 28 Pelatihan Semester 131 Pelajaran 3 Apresiasi Seni Tari Kelompok Nusantara 33 A. Jenis, Peranan, dan Perkembangan Tari Kelompok Nusantara 34 B. Keunikan Tari Nusantara 52 Pelatihan Pelajaran 3 Diunduh dari BSE.Mahoni.com95 Pelajaran 6 Menyusun Sinopsis Tari Nusantara 97 A. Menyusun Sinopsis Tari Tunggal 98 B. Menampilkan Kreasi Tari Tunggal 102 Pelatihan Pelajaran 6 104 Pelatihan Semester 1107 Pelajaran 7 Tari Kelompok Nusantara 109 A. Jenis, Peranan, dan Perkembangan Tari Kelompok Nusantara 113 B. Unsur Estetis Tari dalam Tata Rias dan Busana 118 C. Keunikan Tari Kelompok Nusantara 129 Pelatihan Pelajaran 7131 Pelajaran 8 Berkreasi Tari Kelompok 133 A. Sekilas Perkembangan Tari Kreasi Baru 135 B. Penguasaan Dasar Tari 137 C. Menyusun Sinopsis Tari 138 D. Menampilkan Kreasi Tari Kelompok 141 Pelatihan Pelajaran 8 143 Pelatihan Semester 2viiiKelas XI69 Pelajaran 5 Tari Tunggal Nusantara 77 A. Jenis, Peranan, dan Perkembangan Tari Tunggal Nusantara 80 B. Unsur Estetis Tari Tunggal Nusantara 82 C. Keunikan Tari Tunggal Nusantara 93 Pelatihan Pelajaran 5Next >