< Previous3Sosiologi sebagai Ilmu dalam Hubungan MasyarakatA.Ilmu PengetahuanAmati gambar di samping! Apa yang kamu ketahuitentang gambar tersebut? Ya, dua orang tengah melakukanpenelitian mengenai sebuah objek. Mengapa merekamemilih objek tersebut dan untuk apa mereka melakukanpenelitian, tentu hanya mereka yang tahu. Tetapi aktivitasmereka sebetulnya bagian kecil dari dunia ilmu penge-tahuan. Dari aktivitas tersebut, mereka akan mendapatkanpengetahuan.Dengan langkah-langkah sistematis, maka akan meng-hasilkan pengetahuan ilmiah atau ilmu pengetahuan. Ilmupengetahuan dihasilkan berdasarkan pada bukti yang dapatdiuji. Bukti adalah pengamatan faktual yang dapat dilihat,ditimbang, dihitung, dan diperiksa ketelitiannya olehpengamat lain. Oleh karena itu, suatu pengetahuan tidaklah serta-merta dapat diterima oleh masyarakat sebagai suatu kebenaran.Kebenaran pengetahuan yang dirumuskan seseorang akan diuji olehorang lain melalui pengamatan terhadap objek yang sama. Hasilpengamatan itu akan dibandingkan dengan pengamatan yang sudahada, kemudian ditarik kesimpulan. Di sini akan ditemukan apakahpengetahuan yang sudah ada benar atau tidak. Pernahkah kamumelakukan aktivitas tersebut?Bagaimana proses lahirnya ilmu pengetahuan? Proses kelahiransuatu ilmu pengetahuan berawal dari rasa ingin tahu manusiaterhadap sesuatu hal. Oleh karena itu, manusia melakukan berbagaiupaya untuk mengetahuinya. Kemudian hasil penelitian disampaikankepada masyarakat untuk dibuktikan kebenarannya. Jadi, ilmupengetahuan dapat diartikan sebagai kumpulan pengetahuan yangSumber:Dokumen PenulisGambar 1.1Penelitian merupakan titik awal terben-tuknya ilmu pengetahuan.Unsur-unsur yang harus ada didalam ilmu pengetahuan:a.Objek dan tujuan.b.Sistematis.c.Metode ilmiah.d.Universal.e.Kebenarannya dapat diuji.SosiologiSosiologisebagaiIlmu danMetodeHubunganKonsep denganRealitas SosialData tentangRealitasSosialsosiologi, konsep-konsepdasar, metode ilmu penge-tahuan, realitas sosial, purescience, applied science,metode sosiologi, analisisberpikir logis.SOSIOLOGI Kelas X4disusun secara sistematis, yang diperoleh dari aktivitas berpikirmanusia melalui metode tertentu yang kebenarannya dapat diujisecara kritis oleh orang lain. Metode tertentu dalam menemukanpengetahuan ilmiah disebut metode ilmiah. Di mana metode ilmiahmensyaratkan asas dan prosedur tertentu yang disebut kegiatan ilmiahmisalnya penalaran, studi kasus, dan penelitian. MenurutSuriasumantri (www.unhas.ac.id), penalaran merupakan suatu prosespenemuan kebenaran di mana tiap-tiap jenis penalaranmempunyai kriteria kebenarannya masing-masing.Penalaran dapat pula diartikan sebagai suatu prosesberpikir dalam menarik suatu kesimpulan yang benar danbukan hasil perasaan. Oleh karenanya, terdapat dua prosesberpikir dalam penalaran yaitu berpikir logis dan analisis.Berpikir logis adalah kegiatan berpikir menurut pola,alur dengan kerangka tertentu (frame of logic), yaitumenurut logika deduksi-induksi, rasionalis-empiris,abstrak-konkret, apriori-aposteriori. Sedangkan berpikiranalisis adalah konsekuensi dari adanya suatu pola berpikiranalisis-sintesis berdasarkan langkah-langkah tertentu(metode ilmiah/penelitian).Sumber:Dokumen PenulisGambar 1.2Studi pustaka merupakan salah satumetode ilmiah.Beberapa definisi ilmu pengetahuan dari berbagai ahli antara lain:1.J. HebererIlmu pengetahuan adalah suatu hasil aktivitas manusia yang merupakankumpulan teori, metode, dan praktik, kemudian menjadi pranata dalammasyarakat.2.J.D. BernalIlmu pengetahuan adalah suatu pranata atau metode yang membentukkeyakinan mengenai alam semesta dan manusia.3.E. CantoteIlmu pengetahuan adalah suatu hasil aktivitas manusia yang mempunyaimakna dan metode.4.Cambridge-DictionaryIlmu pengetahuan adalah kumpulan pengetahuan yang benar,mempunyai objek dan tujuan tertentu dengan sistem metode untukberkembang serta berlaku universal yang dapat diuji kebenarannya.1.Sifat Ilmu PengetahuanAmati fenomena sosial di pedesaan pada gambar di samping.Ketika melihat fenomena-fenomena sosial yang terjadi dalamkehidupan masyarakat pedesaan, apa yang muncul dalam pikiranmu?Atau amati fenomena sosial yang sering ditayangkan televisi dan suratkabar. Semakin meningkatnya angka kejahatan, semakin banyaknyatempat-tempat lokalisasi, merebaknya aksi demo yang disertaitindakan anarkis, dan lain-lain. Jelas yang terlintas adalah segudangpertanyaan yang muncul dari rasa ingin tahu manusia. Sebagaicontohnya, mengapa lokalisasi dapat tumbuh? Mengapa orang mauterlibat dalam lokalisasi? Walaupun diberantas, mengapa lokalisasiSumber:Kompas, 20 April 2006Gambar 1.3Salah satu fenomena sosialdi pedesaan.5Sosiologi sebagai Ilmu dalam Hubungan Masyarakatsemakin merebak? Melalui rasa ingin tahu ini pengetahuan akansesuatu hal muncul.Seperti pada pembahasan sebelumnya bahwa ilmu pengetahuanberasal dari rasa ingin tahu yang kemudian dibuktikan dan diuji olehorang lain. Namun, tidak semua pengetahuan dinamakan ilmu.Pengetahuan yang diangkat sebagai ilmu mempunyai sifat-sifat sebagaiberikut.a.RasionalIlmu pengetahuan didasarkan atas kegiatan berpikir secara logisdengan menggunakan rasa (nalar) dan hasilnya dapat diterimaoleh nalar manusia.b.ObjektifKebenaran yang dihasilkan suatu ilmu merupakan kebenaranpengetahuan yang jujur, apa adanya sesuai dengan kenyataanobjeknya, serta tidak tergantung pada suasana hati, prasangka,atau pertimbangan nilai pribadi. Objek dan metode ilmu tersebutdapat dipelajari dan diikuti secara umum. Kebenaran itu dapatdiselidiki dan dibenarkan oleh ahli lain dalam bidang ilmutersebut melalui pengujian secara terbuka yang dilakukan daripengamatan dan penalaran fenomena.c.AkumulatifIlmu dibentuk dengan dasar teori lama yang disempurnakan,ditambah, dan diperbaiki sehingga semakin sempurna. Ilmu yangdikenal sekarang merupakan kelanjutan dari ilmu yangdikembangkan sebelumnya. Oleh karenanya, ilmu pengetahuanbersifat relatif dan temporal, tidak pernah mutlak dan final.Dengan demikian, ilmu pengetahuan bersifat dinamis dan terbuka.d.EmpirisKesimpulan yang diambil harus dapat dibuktikan melaluipemeriksaan dan pembuktian pancaindra, serta dapat diujikebenarannya dengan fakta. Hal ini yang membedakan antara ilmupengetahuan dengan agama.e.Andal dan DirancangIlmu pengetahuan dapat diuji kembali secara terbuka menurutpersyaratan dengan hasil yang dapat diandalkan. Selain itu, ilmupengetahuan dikembangkan menurut suatu rancangan yangmenerapkan metode ilmiah.2.Pengelompokan Ilmu PengetahuanApabila kita berbicara mengenai ilmu pengetahuan, apa yang ter-lintas dalam pikiranmu? Suatu mata pelajaran. Memang tidak dapatdimungkiri dari sekian banyak mata pelajaran yang kita pelajari disekolah adalah ilmu pengetahuan. Ini berarti ilmu pengetahuan yangada di dunia jumlahnya sangat banyak. Lantas, dari sekian banyakilmu pengetahuan yang berkembang, bagaimana kita mempelajarinya?Para ahli telah memikirkan semua itu, sehingga dibuatlah pengelom-pokan ilmu pengetahuan. Secara umum ilmu pengetahuan dapatdibedakan menjadi dua kelompok. Yaitu ilmu pengetahuan yangdidasarkan atas objek atau bidang kajian (M. Nata Saputra, S.H.) dandidasarkan pada tujuan pengkajiannya.”Jika ingin mempelajarisesuatu, maka praktikanlah.”Coba pelajari masyarakatmudengan membuat daftarpertanyaan. Semua yangingin kamu ketahui tentangmasyarakatmu. Selanjutnyajawab pertanyaan-perta-nyaan tersebut denganmengamati, wawancara,atau membaca hingga kamudapat memahami tentangmasyarakatmu.SOSIOLOGI Kelas X6a.Ilmu pengatahuan yang didasarkan atas objek atau bidang kajianantara lain, ilmu pengetahuan alam (natural sciences), ilmupengetahuan sosial (social sciences), dan ilmu pengetahuanbudaya (humanistics study).1)Ilmu pengetahuan alam (natural sciences)Ilmu pengetahuan alam (natural sciences) merupakan ilmuyang mempelajari gejala-gejala alam, baik hayati maupunnonhayati. Yang termasuk dalam ilmu ini adalah biologi,fisika, kimia, dan lain-lain.2)Ilmu pengetahuan sosial (social sciences)Ilmu pengetahuan sosial (social sciences) adalah ilmu yangmengkaji kehidupan bersama manusia dengan sesamanyaseperti, antropologi, sosiologi, ekonomi, dan lain-lain.3)Ilmu pengetahuan budaya (humanistics study)Ilmu pengetahuan budaya merupakan ilmu yang mempelajarimanifestasi atau perwujudan spiritual dari kehidupanbersama manusia.b.Ilmu pengatahuan yang didasarkan pada tujuan pengkajiannyadikelompokkan menjadi ilmu murni (pure sciences) dan ilmuterapan (applied sciences).1)Ilmu murni (pure sciences)Ilmu murni (pure science) merupakan suatu ilmu yangbertujuan mendalami teori untuk memajukan atau memper-kaya khazanah ilmu tersebut. Contoh, seseorang ingin mengujikebenaran teori konflik yang dikemukakan oleh RalpDahrendorf. Menurutnya (sebagaimana dikutip George Ritzer:2003), setiap perubahan-perubahan yang terjadi dalammasyarakat akan menimbulkan pertentangan yang mengaki-batkan terganggunya keseimbangan masyarakat. Berdasarkanteori itulah seseorang melakukan sejumlah penelitian untukmembuktikan kebenaran teori tersebut. Hasil dari penelitianitu akan menghasilkan suatu ilmu yang termasuk ilmu murniatau pure science.2)Ilmu terapan (applied sciences)Ilmu terapan (applied science) merupakan ilmu pengetahuanyang digunakan untuk memecahkan masalah-masalah praktis,sehingga dapat dirasakan manfaatnya secara langsung olehmasyarakat. Misalnya, akhir-akhir ini di Indonesia disibukkandengan bencana gempa dan gelombang tsunami yang melandadi sebagian besar wilayahnya. Mulai Aceh, Lampung, Ciamis,Cilacap, Bantul, Singaraja, bahkan Minahasa. Akibatnya,ketenangan masyarakat menjadi terganggu, rasa ketakutanmenyelimuti hampir seluruh warga pesisir pantai. Olehkarena itulah para geolog, ahli demografi, dan pengamat gempabekerja sama mencari penyebab-penyebab terjadinya gempa.Berdasarkan hasil penelitian tersebut berbagai saran dansolusi disebarluaskan kepada masyarakat luas sebagai upayaantisipasi dan diajukan kepada pemerintah supaya masalahtersebut ditindaklanjuti.Bangsa Indonesia terdiriatas berbagai suku bangsa,adat dan kebiasaan. Dengandemikian, permasalahanyang dihadapi masyarakat didaerahmu pun berbeda-beda. Suatu tantangan bagikita untuk dapat memberi-kan solusi bagi permasa-lahan-permasalahan ter-sebut sesuai dengan kondisidaerah-daerah tersebut.7Sosiologi sebagai Ilmu dalam Hubungan MasyarakatTabel 1.1 Contoh pengelompokan ilmu pengetahuan. (Sebagaimanadikutip Soerjono Soekanto: 1987)1.Gunaris adalah mahasiswa jurusan Teknik Elektro Institut TeknologiSepuluh November (ITS) Surabaya. Awalnya Gunaris melihat perahunelayan pada siang hari hanya berlabuh di dermaga. Perahu-perahu ituterpanggang sinar matahari. Gunaris berpikir untuk memanfaatkan sinarmatahari. Ditambahkan alat yang bisa menyimpan energi matahari padaperahu nelayan. Ketika melaut di malam hari, nelayan tinggalmemanfaatkan energi matahari untuk menggerakkan mesin.2.Orang-orang zaman dahulu berkeyakinan adanya roh-roh halus ditempat-tempat tertentu atau dalam benda-benda keramat.Dari kedua kasus di atas bandingkan manakah yang termasuk upaya dalammemunculkan suatu ilmu pengetahuan baru. Lengkapi jawabanmu denganpenjelasan sesuai dengan materi di depan.B.Sosiologi sebagai Ilmu dan MetodeBegitu banyak fenomena-fenomena sosial yang terjadi dalamkehidupan masyarakat. Salah satu contohnya adalah budaya korupsiyang ada di Indonesia. Kita tahu bahwa salah satu faktor yangmenyebabkan runtuhnya rezim Orde Baru tahun 1998 adalah praktikkorupsi, kolusi, dan nepotisme. Sejak level bawah hingga atas, hampirtidak ada yang tidak terjamah virus korupsi. Ironisnya, praktik tersebutjustru menjamur di zaman reformasi. Mengapa aparat hukum sepertitidak mampu menumpas budaya korupsi tersebut?Fenomena sosial ini dapat kita kaji lebih dalam lagi denganmenggunakan sudut pandang sosiologi. Masalah apa yang dapat dikajidari sudut pandang sosial? Lalu, bagaimana cara memandangnya?Untuk dapat menjawab pertanyaan di atas, alangkah baiknya apabilakita terlebih dahulu mempelajari secara lebih ringkas mengenai ilmusosiologi.Coba kamu identifikasi feno-mena sosial apa saja yangterjadi di Indonesia yangdapat dikaji dari sudut pan-dang sosiologi.No.Pure ScienceApplied Science1.Ilmu alamTeknologi2.AstronomiNavigasi3.Ilmu pastiAkuntansi4.Ilmu kimiaFarmasi5.Ilmu faalKedokteran6.Ilmu politikPolitik7.Ilmu hukumPerundang-undangan8.Ilmu tumbuh-tumbuhanPencangkokan9.Ilmu hewanHewan10.GeologiPertanian11.SejarahPerminyakan12.Ilmu ekonomiPertambangan13.SosiologiJurnalistik14.ManajemenPemerintahanSOSIOLOGI Kelas X8Sumber:Dokumen PenulisGambar 1.4Sosiologi mempelajari peri-laku individu dalam masya-rakat.1.Pengertian SosiologiPernahkah kamu berpikir mengapa setiap orang mempunyaiperilaku yang berbeda-beda? Mengapa orang melakukan hubungandengan orang lain? Jika kita mau melihat masyarakat lebih kritis,terdapat tingkatan-tingkatan di dalamnya. Inilah sosiologi. Dengankata lain, asal mula terbentuknya sosiologi atas dasar keinginan untukmemahami manusia itu sendiri dari segi sosialnya.Istilah sosiologi berasal dari bahasa Latin, yaitu dari kata sociusdan logos (Soerjono Soekanto: 1987). Socius artinya teman atau kawandapat juga diartikan sebagai pergaulan hidup manusia atau masyarakatdan logos artinya berbicara, mengajar atau ilmu. Dengan demikian,secara sederhana sosiologi berarti ilmu tentang hubungan antarteman.Secara umum, sosiologi adalah ilmu tentang masyarakat. Oleh karenadefinisi tersebut terlalu luas, banyak ahli mencoba memberikandefinisi tentang sosiologi sebagai patokan sementara.Menurut Pitirim Sorokin, sosiologi adalah suatu ilmu yang mem-pelajari:a.Hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala-gejala sosial, misalnya antara gejala ekonomi dan agama, keluargadan moral, hukum dan ekonomi, gerak masyarakat, dan politik.b.Hubungan dan saling pengaruh antara gejala-gejala sosial dangejala-gejala nonsosial, misalnya gejala geografis, biologis, dansebagainya.c.Ciri-ciri umum semua jenis gejala-gejala sosial.Definisi yang lain diajukan oleh Selo Soemardjan dan SoelemanSoemardi. Beliau berdua membatasi pengertian sosiologi sebagai ilmuyang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial termasukperubahan-perubahan sosial. Struktur sosial adalah jalinan antaraunsur-unsur yang pokok, yaitu kaidah-kaidah sosial (norma-normasosial), lembaga-lembaga sosial, kelompok-kelompok serta lapisan-lapisan sosial. Proses sosial adalah pengaruh timbal balik antarapelbagai segi kehidupan bersama. Adanya perbedaan di setiapdefinisinya menandakan betapa luasnya objek kajian sosiologi.Namun pada intinya, sosiologi mempelajari hubungan atau interaksiantarmanusia dalam masyarakat. Dari sekian banyak definisi sosiologidapat disimpulkan bahwa sosiologi adalah ilmu yang mengkajiinteraksi manusia dengan manusia lain dalam kelompok (sepertikeluarga, kelas sosial atau masyarakat) dan produk-produk yangtimbul dari interaksi tersebut seperti nilai, norma serta kebiasaan-kebiasaan yang dianut oleh kelompok atau masyarakat tersebut.Ilmu sosiologi adalah ilmuyang mengkaji interaksi ma-nusia dengan manusia laindalam suatu kelompok.Begitu luasnya objek kajian sosiologi, hingga muncul berbagai definisimengenai sosiologi dari beberapa ahli.1.Peter L. BergerSosiologi merupakan ilmu yang mempelajari hubungan antara individudengan individu, individu dengan kelompok dan kelompok dengankelompok.9Sosiologi sebagai Ilmu dalam Hubungan Masyarakat2.Mayor PolakSosiologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari masyarakatsebagai keseluruhan, yaitu hubungan antarmanusia, manusia dengankelompok, kelompok dengan kelompok, baik kelompok formal maupunkelompok material atau baik kelompok statis maupun kelompokdinamis.3.Roucek dan WarenSosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusiadalam kelompok.4.William F. Ogburn dan Meyer F. NimkoftSosiologi adalah penelitian secara ilmiah terhadap interaksi sosial danhasilnya.5.J.A.A. van Dorn dan C.J. LammersSosiologi adalah ilmu pengetahuan mengenai struktur-struktur danproses-proses kemasyarakatan yang bersifat stabil.2.Lahirnya SosiologiSosiologi sebagai ilmu, lahir pada abad XIX. Lahirnya sosiologiberkaitan dengan terjadinya perubahan sosial masyarakat di EropaBarat pada masa Revolusi Industri (Inggris) dan Revolusi Sosial(Prancis). Adanya revolusi tersebut berdampak pada keharmonisandalam hubungan antarwarga masyarakat. Terjadi kekacauan dankesenjangan sosial di antara rakyatnya. Situasi ini mendorong seorangahli filsafat Prancis, Aguste Comte membuat suatu karya yang luarbiasa. Dalam karyanya yang berjudul Course of Positive Phylosophy(1844), Comte menyebut kajian tentang kehidupan sosial manusiadengan istilah sosiologi. Oleh karenanya, Aguste Comte mendapatjulukan sebagai Bapak Sosiologi Modern. Namun, selain Aguste Comteterdapat beberapa ahli yang berusaha mengkaji hubungan antar-manusia seperti Karl Marx, Herbert Spencer, Emile Durkheim, danMax Weber.Dalam setiap ilmu pengetahuan terdapat objek kajian yangdipelajari. Di mana objek kajian ilmu pengetahuan biasanya dibatasioleh definisi yang diajukan oleh ilmu pengetahuan tersebut. Sebagaicontoh ilmu sosiologi. Sebelumnya telah dijelaskan mengenai definisisosiologi. Berdasarkan definisinya dapatkah kamu melihat objekkajian dari ilmu tersebut? Cobalah kaji kembali definisi sosiologi,apa yang dapat kamu temukan?Menurut Roucek dan Warren (sebagaimana dikutip SoerjonoSoekanto: 1987), sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubunganantara manusia dengan kelompok-kelompok. Berdasarkan definisitersebut dapat diketahui objek kajian sosiologi adalah perilakumanusia dalam masyarakat. Lebih jelasnya sosiologi mempelajarimanusia dari aspek sosial yang kita sebut masyarakat. Manusiamerupakan makhluk sosial yang berinteraksi dengan orang lain.Dalam interaksi tersebut timbul cara-cara berhubungan yang berupaperilaku. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa objek studiatau kajian sosiologi adalah masyarakat. Masyarakat dalam hal iniadalah hubungan antarmanusia dan proses sebab akibat yang timbuldari hubungan tersebut.Sumber:www.mulon.deGambar 1.5Karl MarxSOSIOLOGI Kelas X10Setelah memahami sebagian materi di atas, adakah pertanyaanyang timbul dalam pikiranmu? Mengapa kita perlu mempelajarisosiologi? Ketika kita belajar sosiologi, kita mempelajari diri kitasendiri sebagai bagian dari masyarakat. Melalui sosiologi, kita dapatmengetahui nilai, norma serta kaidah-kaidah yang berlaku dalammasyarakat sebagai acuan kita berperilaku. Melalui sosiologi pula,kita mampu memahami masyarakat di sekitar kita. Pada dasarnya,ada begitu banyak manfaat ketika kita mempelajari sosiologi. Sebagaicontohnya:a.Sosiologi dapat memberikan pengetahuan mengenai pola-polainteraksi sosial yang terjadi dalam masyarakat. Melalui penge-tahuan tentang pola-pola interaksi tersebut, kita dapat mengenaldengan lebih jelas siapa diri kita dalam konteks hubungan antarapribadi dan pribadi, pribadi dan kelompok serta kelompok dankelompok.b.Sosiologi dapat membantu kita untuk mengontrol atau mengen-dalikan setiap tindakan dan perilaku kita dalam kehidupan ber-masyarakat.c.Sosiologi mampu mengkaji status dan peran kita sebagai anggotamasyarakat.d.Mempelajari sosiologi, kita menjadi lebih peka, kritis sertarasional menghadapi gejala-gejala sosial yang terjadi.The Father of SosiologyTokoh yang dikenal sebagai bapak pendiri aliran positivisme dalamilmu-ilmu sosial ini lahir pada tanggal 19 Januari 1798 di Montpellir, Prancis.Sejak tahun 1814, ia belajar ilmu-ilmu eksak di sekolah politeknik di Paris.Selanjutnya, untuk melengkapi pelajaran di politeknik serta untuk memper-oleh latar belakang ensiklopedia yang kuat, ia belajar biologi dan sejarah.Kedekatan Comte dengan masalah-masalah sosial diawali ketika iamenjadi sekretaris seorang bangsawan Prancis, Henri de Saint Simon. Halini disebabkan Henri de Saint Simon sangat peduli terhadap masalah-masalah sosial yang timbul akibat industri yang berkembang saat itu. Tidakheran jika pemikiran Comte dipengaruhi oleh Henri de Saint Simon.Dalam bukunya yang berjudul Course de Philosophy Positive, Comtememperkenalkan istilah sosiologi. Beliau berpendapat bahwa sejarahmanusia adalah mengikuti satu susunan yang memasuki hukum tertentu.Oleh karenanya, Aguste Comte dijuluki The Father of Sosiology. Menurutbeliau, adanya evolusi masyarakat akan disertai dengan kemajuan yangmewujudkan perkembangan intelektual. Pemikiran ini yang dinamakan Lawof Human Progress.Dalam bukunya yang berjudul Course de Philosophy Positive, beliaumenemukan bahwa perkembangan pikiran manusia terdiri atas tiga tahap,yaitu tahap teologis, metafisis, dan positif. Tahap teologis yaitu pengetahuanmanusia didasarkan pada kepercayaan akan adanya penguasa adikodratiyang mengatur dan menggerakkan gejala-gejala alam. Tahap metafisis, yaitupengetahuan manusia berdasar pada konsep-konsep dan prinsip-prinsipabstrak yang menggantikan kedudukan kuasa-kuasa adikodrati. Metafisikamerupakan pengetahuan puncak masa kini. Sedangkan tahap positif, yaitupengetahuan manusia berdasar atas fakta-fakta. Pengetahuan positif adalahpengetahuan tertinggi kebenarannya yang dicapai manusia.Sumber:www.etiennevermeersch.beGambar 1.6Aguste Comte, dijuluki TheFather of Sosiology.11Sosiologi sebagai Ilmu dalam Hubungan Masyarakat3.Sosiologi sebagai IlmuBerhentilah sejenak! Kemudian renungkan, sampai pada materiini. Apa yang sudah kamu pahami mengenai sosiologi? Pada subbabsebelumnya telah dibahas mengenai ilmu pengetahuan.Sosiologi merupakan suatu ilmu pengetahuan. Telah dijelaskansebelumnya bahwa ilmu adalah sekumpulan pengetahuan yangtersusun secara sistematis dengan menggunakan kekuatan pemikiran(logika). Sosiologi telah memenuhi syarat-syarat ilmu tersebut. Olehkarena itu, sosiologi dapat disebut sebagai ilmu. Sebagai ilmu,sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang berdiri sendiri di manaobjeknya adalah masyarakat. Menurut Harry M. Johnson dalambukunya Sosiology: A Systemic Introduction (1967), setiap ilmumempunyai karakteristik yang khas. Begitu juga sosiologi, karakteristikkeilmuan sosiologi sebagai berikut.a.Sosiologi bersifat empiris, artinya sosiologi itu mendasarkan diripada observasi dan penalaran, bukan atas dasar wahyu atau hasilspekulasi.b.Sosiologi bersifat teoretis, artinya sosiologi berusaha memberiikhtisar (summary) yang menunjukkan hubungan pernyataan atauproporsi-proporsi secara logis.c.Sosiologi bersifat kumulatif, artinya teori-teori sosiologi dibangunatas dasar teori yang sudah ada. Teori-teori baru yang lebih besardan luas, pada dasarnya merupakan penyempurnaan teori-teoriyang sudah ada.d.Sosiologi bukan etika, artinya sosiologi bukan ajaran tentang tatasusila. Para sosiolog tidak membicarakan apakah suatu tingkahlaku sosial itu baik atau buruk. Tugas seorang sosiolog adalahmengungkap atau menerangkan tindakan sosial sebagai faktasosial.Selain itu, apabila dilihat dari sifat hakikatnya, sosiologi mempu-nyai beberapa karakteristik. Di mana karakteristik-karakteristiktersebut mampu menentukan ilmu pengetahuan macam apakahsosiologi tersebut. Sifat hakikat sosiologi sebagai berikut.a.Sosiologi merupakan ilmu sosial bukan merupakan ilmupengetahuan alam ataupun ilmu pengetahuan kerohanian.b.Sosiologi bersifat kategoris dan bukan normatif, artinya sosiologimembatasi diri pada apa yang terjadi dewasa ini dan bukanmengenai apa yang terjadi atau seharusnya.c.Sosiologi merupakan ilmu murni dan bukan merupakan ilmupengetahuan terapan.Pada akhir hidupnya Comte berusaha untuk membangun agama baruatas dasar filsafat positifnya dengan semboyan: Cinta sebagai prinsip, teratursebagai basis, kemajuan sebagai tujuan. Gagasan ini tertuang dalambukunya yang berjudul Politique Positive ou Traite de Sociologie, Instituantla religion de I’humanite. Aguste Comte meninggal dunia pada tanggal5 September 1857.Tiga hal yang dapat mem-buktikan bahwa sosiologisudah berdiri sendiri:•Sosiologi adalah kum-pulan ilmu pengetahuanyang diakui secara luas.•Sosiologi memiliki suatumetode.•Sosiologi memiliki orga-nisasi daripada pengeta-huan.SOSIOLOGI Kelas X12Dari deskripsi di atas telah dijelaskan mengenai ilmu sosiologi. Untuk menilaisejauh mana pemahamanmu terhadap materi tersebut, cobalah membuatsebuah tulisan mengenai ilmu sosiologi. Apa yang kamu ketahui mengenaiilmu ini, tuangkan dalam tulisanmu dengan gaya bahasamu sendiri.Cantumkanlah data-data atau fakta-fakta yang mendukung tulisanmu.Kemudian, bacakanlah hasilnya di depan kelas, seolah-olah kamu adalahseorang peneliti yang tengah menerangkan kepada wartawan dengan gayayang menarik. Selamat mencoba!d.Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang abstrak dan bukanilmu pengetahuan yang konkret. Artinya, bahwa yang diperhatikanadalah bentuk dan pola-pola peristiwa dalam masyarakat, tetapibukan wujudnya yang konkret.e.Sosiologi bertujuan untuk mendapatkan pola-pola umuminteraksi.f.Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang empiris dan rasional.g.Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang umum dan bukanmerupakan ilmu pengetahuan yang khusus. Artinya, sosiologimempelajari gejala umum yang ada pada setiap interaksiantarmanusia.4.Cabang-Cabang SosiologiApabila kita melihat dari segi kemanfaatannya, sosiologi dipan-dang sangat penting dan efektif dalam mencari, menemukan, danmenjelaskan data serta gejala-gejala sosial yang ada dalam masyarakat.Melalui sosiologi pula, kita dapat mengetahui masalah-masalah yangtimbul dalam masyarakat secara lebih jelas. Oleh karenanya, munculcabang-cabang sosiologi yang lahir dari proses perpaduan antara ilmusosiologi dengan ilmu-ilmu lain.Sosiologi politikSosiologi hukumSosiologi pendidikanSosiologi agamaSosiologi keluargaSosiologi kesenianSosiologi ekonomiSosiologiNext >