< Previous106Kelas VII SMP/MTs 2) Fungsi Proteksi (Perlindungan)Keluarga memberikan perlindungan kepada anggotanya, baik perlindungan fisik maupun yang bersifat kejiwaan. Apabila di dalam keluarga terdapat rasa aman, proses-proses sosial di dalam keluarga dapat berjalan harmonis.3) Fungsi EkonomiPada umumnya dalam sebuah keluarga, ayah merupakan kepala keluarga serta menjadi tulang punggung keluarga. Ayah mempunyai kewajiban memenuhi kebutuhan ekonomi anak- anaknya. Pada masyarakat modern tidak menutup kemungkinan ibu juga mencari nafkah untuk membantu perekonomian keluarga. Suami dan istri memikul tanggungjawab ekonomi terhadap anak-anaknya. Kerja sama yang baik antara ayah dan ibu di dalam mengelola pendapatan menjadikan keluarga dapat memfungsikan ekonomi secara efektif dan efisien.4) Fungsi SosialisasiKeluarga berperan membentuk kepribadian anak agar sesuai dengan harapan orang tua dan masyarakat. Keluarga merupakan sosialisasi pertama bagi anak atau sosialisasi primer. Di dalam lingkungan keluarga, anak mulai dilatih dan diperkenalkan cara-cara hidup bersama dengan orang lain. Anak diajak memahami lingkungan yang lebih luas sehingga pada saatnya nanti seorang anak benar-benar siap untuk hidup dalam masyarakat. Anak diperkenalkan oleh orang tuanya mengenai norma yang berlaku di masyarakat seperti norma dan nilai – nilai sosial yang berlaku dalam masyarakat. Dalam rangka sosialisasi ini pula anak diajarkan menjalankan kehidupan yang sesuai dengan nilai dan norma masyarakat.5) Fungsi AfeksiKeluarga memberikan kasih sayang dan perhatian pada anak-anaknya. Dalam keluarga pula diharapkan akan memberikan kehangatan perasaan pada anggota keluarganya seperti seorang bapak yang tetap memberikan perhatian dan kasih sayang kepada anak-anaknya tanpa membeda-bedakan. 6) Fungsi Pengawasan SosialSetiap anggota keluarga, pada dasarnya saling kontrol atau saling mengawasi karena mereka memiliki tanggungjawab dalam menjaga nama baik keluarga. Namun dalam kenyataanya fungsi ini biasa dilakukan oleh anggota keluarga yang lebih tua usianya. 107Ilmu Pengetahuan Sosial7) Fungsi Pemberian Status.Melalui lembaga perkawinan ini, seseorang akan mendapatkan status atau kedudukan yang baru di masyarakat, yaitu sebagai suami atau istri. Secara otomatis, ia akan diperlakukan sebagai orang yang dewasa dan mampu bertanggunjawab kepada diri sendiri, keluarga, anak-anak, dan masyarakat. Fungsi dari status suami adalah sebagai pemimpin dalam rumah tangga pencari nafkah sedangkan seorang istri berfungsi sebagai pendamping suami dalam menjaga keutuhan dan keharmonisan rumah tangganya. Keluarga memberikan status pada seorang anak, bukan hanya status yang diperoleh seperti status yang terkait dengan jenis kelamin, urutan kelahiran dn hubungan kekerabatan tetapi juga termasuk di dalamnya status yang diperoleh orang tua yaitu status dalam suatu kelas sosial tertentu.Peranan keluarga dalam perubahan sosial yang terjadi dan semakin dinamis dari masa ke masa. Hal ini sangat menarik untuk diamati, karena keluarga sebagai agen sosialisasi pertama dan terdekat seharusnya dapat memberikan nilai-nilai yang sesuai dengan yang diharapkan oleh masyarakat kepada anak-anaknya, namun keluarga juga berperan sebagai benteng atau penyaring nilai-nilai di masyarakat yang sampai kepada anak-anaknya, disebabkan tidak semua nilai-nilai dalam masyarakat itu baik. Perhatikan juga dalam proses sosialisasi yang terjadi kepada anak, kegiatan dalam keluarga, dan peranan tiap anggota keluarga, yang mulai bergeser jika dibandingkan dengan yang terjadi dahulu. Dahulu, hubungan antara anak dan orang tua lebih terlihat dengan jelas. Karena usia dan peranan yang sangat berbeda, seorang anak harus lebih hormat kepada orang tua mereka. Anak-anak harus membantu pekerjaan rumah tangga orang tuanya. Di masa sekarang, hal itu sudah tidak menjadi perhatian utama. Dahulu, seorang anak pada usia 10-15 tahun sudah diberikan tanggung jawab yang besar untuk membantu orang tuanya. Sekarang, anak usia tersebut memang juga dituntut mandiri, namun dengan cara yang lain. Contohnya anak mandiri dalam berkegiatan di sekolah dan menyelesaikan masalah pribadinya.Menurut Peter Berger (1978) sosialisasi adalah proses melalui mana seorang anak belajar menjadi seorang anggota yang berpartisipasi dalam masyarakat.Sumber : Kamanto Sunarto (2004)Wawasan108Kelas VII SMP/MTs (a) (b)Sumber : Kemendikbud (2016)www.google.co.id/search?q=gambar+buruh+pabrik+perempuanGambar 2.11. (a) Ibu yang sedang masak dan (b) ibu yang berkerja di pabrikPerhatikan gambar 2.11. di atas, menunjukkan perubahan peran seorang ibu yang tidak hanya bekerja di dapur tapi sekarang ibu bisa bekerja di pabrik.Berikutnya peranan seorang ibu dan ayah dalam keluarga sekarang sudah tidak sama dengan dahulu. Perubahan ini dilihat dari perubahan sosial, sekarang perubahan tersebut terjadi pada pola peran ibu-ayah, yakni ibu lebih bebas untuk bekerja di luar seperti ayah, dan ayah bergantian mengurus keperluan rumah tangga seperti ibu, bagi beberapa keluarga hal ini memberikan interaksi yang lebih positif dan berdampak pada ketahanan keutuhan keluarga yang lebih kuat. Selanjutnya pada pola keluarga dalam ikatan antarbudaya. Contoh keluarga, Ibu berasal dari suku A dengan ayah yang berasal dari suku B. Ibu maupun ayah tentunya dari awal sudah memiliki nilai budaya yang berbeda, namun yang terjadi mereka tetap berkomitmen untuk membentuk sebuah keluarga. Mereka sudah memiliki seorang anak yang lucu, dan pernikahan ini mampu menyatukan dua keluarga besar dari budaya yang berbeda.109Ilmu Pengetahuan Sosialb. Lembaga AgamaLembaga Agama adalah sistem keyakinan dan praktek keagamaan dalam masyarakat yang telah dirumuskan dan dibakukan. Agama yang dapat menjadi pelopor dalam menciptakan tertib sosial pada masyarakat. Agama merupakan suatu lembaga atau institusi penting yang mengatur kehidupan rohani manusia. Kita sebagai umat beragama semaksimal mungkin berusaha untuk terus meningkatkan keimanan kita melalui rutinitas beribadah, untuk mencapai rohani yang sempurna kesuciannya.Bangsa Indonesia dalam lintasan sejarahnya selama beribu-ribu tahun adalah bangsa yang toleran dan terbuka. Contohnya kita harus menghargai orang lain yang berbeda agamanya dengan kita, ketika mereka sedang menjalankan ibadahnya. Sejak awal sejarahnya yang paling dini, pengaruh agama-agama luar diterima dengan ramah, tetapi direfleksikan kembali dalam konteks kebudayaannya sendiriKamu telah mempelajari lembaga keluarga, diskusikan dengan kelompokmu peran dari masing-masing anggota keluarga pada kolom di bawah ini !Nama anggota keluargaPeranAyahIbuAnakAktivitas Kelompok110Kelas VII SMP/MTs Gambar 2. 12. Tempat-tempat ibadah agama di IndonesiaAgama pada dasarnya aktivitas manusia untuk berhubungan dengan Tuhannya. Agama sangat penting untuk menyeimbangkan kehidupan manusia yaitu antara kehidupan dunia dan akhirat. Pendidikan agama menuntun invidu untuk berprilaku baik terhadap sesama manusia, makhluk hidup lain dan alam sekitar. Secara jelasnya fungsi lembaga agama antara lain sebagai berikut :Sumber : www.google.co.id/search?q=foto+masjid+agung+jawa+baratSumber : www.google.co.id/search?q=foto+gerejaSumber : www. google.co.id/search? q=foto+puraSumber : www.google.co.id/search?q=foto+viharaSumber : www.google.co.id/search?q=foto+klenteng111Ilmu Pengetahuan Sosial1) Sebagai pedoman hidup bagi manusia baik dalam kehidupan sebagai pribadi dalam hubungan dengan Tuhan, dalam hubungannya dengan manusia lain, dan hubungan dengan alam sekitar.2) Sumber kebenaran. Dalam diri para penganut (umat) agama ada keinginan untuk mencapai keselamatan dan kebahagiaan hidup, baik di dunia maupun di akhirat. Untuk itu agama mengajarkan dan memberikan jaminan dengan cara yang khas untuk mencapai kebahagiaan dan mengatasi kekurangmampuan manusia.3) Pengatur tata cara hubungan manusia dengan manusia dan manusia dengan Tuhannya.4) Tuntunan prinsip benar dan salah untuk menghindari perilaku menyimpang, seperti membunuh, mencuri, berjudi, dan sebagainya.5) Pedoman pengungkapan perasaan kebersamaan di dalam agama diwajibkan berbuat baik terhadap sesama.6) Pedoman keyakinan manusia berbuat baik selalu disertai dengan keyakinan bahwa perbuatannya itu merupakan kewajiban dari Tuhan dan yakin bahwa perbuatannya itu akan mendapat pahala, walaupun perbuatannya sekecil apapun.7) Pedoman keberadaan yang pada hakikatnya makhluk hidup di dunia adalah ciptaan Tuhan semata.8) Pedoman untuk rekreasi dan hiburan. Dalam mencari kepuasan batin melalui rekreasi dan hiburan, tidak melanggar kaidah-kaidah agama.Diskusikan dengan kelompokmu kemudian isilah kolom berikut tentang kitab suci, tempat ibadah, dan hari besar keagamaan!AgamaKitab suciTempat IbadahHari BesarIslamKristenKatolikHinduBuddhaKonghuchuAktivitas Kelompok112Kelas VII SMP/MTs c. Lembaga EkonomiLembaga ekonomi bagian dari lembaga sosial yang mengatur tata hubungan antar manusia dalam pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari. Lembaga ekonomi lahir sebagai suatu usaha manusia menyesuaikan diri dengan alam untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka yang berkaitan dengan pengaturan dalam bidang-bidang ekonomi dalam rangka mencapai kehidupan yang sejahtera. Lembaga ekonomi bertujuan mengatur bidang-bidang ekonomi dalam rangka mencapai kehidupan yang sejahtera dan terpenuhinya kebutuhan masyarakat.Secara umun yang hendak dicapai dalam lembaga ekonomi adalah terpenuhinya kebutuhan pokok demi kelangsungan hidup masyarakat. Perkembangan perekonomian di Indonesia secara keseluruhan menunjukkan perbaikan yang positif. Fungsi lembaga ekonomi antara lain sebagai berikut :1). Memberi pedoman untuk mendapatkan bahan pangan.2). Memberi pedoman untuk melakukan pertukaran barang atau barter.3). Memberi pedoman tentang harga jual beli barang.4). Memberi pedoman untuk menggunakan tenaga kerja5). Memberikan pedoman tentang cara pengupahan6). Memberikan pedoman tentang cara pemutusan hubungan kerja7). Memberi identitas bagi masyarakat.Sumber : Kemendikbud (2016)Gambar 2.13. Lembaga ekonomi113Ilmu Pengetahuan Sosiald. Lembaga PendidikanMenurut Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara. Dalam Kamus Bahasa Indonesia, tentang Pengertian Pendidikan, yang berasal dari kata “didik”, kata ini mendapat awalan kata “me” sehingga menjadi “mendidik” artinya memelihara dan memberi latihan. Dalam memberi latihan diperlukan adanya ajaran, tuntutan dan bimbingan mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran.Kata pendidikan (education) berasal dari bahasa latin educare yang artinya. Pendidikan merupakan proses membimbing manusia dari kegelapan menuju kecerdasan pengetahuan atau dari tidak tahu menjadi tahu.Apakah yang dimaksud dengan lembaga pendidikan? Lembaga Pendidikan adalah lembaga atau tempat berlangsungnya proses pendidikan yang dilakukan dengan tujuan untuk mengubah tingkah laku individu ke arah yang lebih baik melalui interaksi dengan lingkungan sekitar. Lembaga Pendidikan merupakan sebuah lembaga yang menawarkan pendidikan formal mulai dari jenjang pra-sekolah sampai ke jenjang pendidikan tinggi, baik yang bersifat umum maupun khusus. Kamu telah mempelajari lembaga ekonomi, sebutkan lembaga ekonomi yang ada di sekitar tempat tinggal kamu!Aktivitas KelompokLembaga pendidikan formal terpenting dalam masyarakat kita ialah sekolah yang menawarkan pendidikan formal mulai dari jenjang prasekolah sampai ke jenjang pendidikan tinggi baik yang bersifat umum maupun khusus (misalnya sekolah agama dan sekolah luar biasa).Sumber : Kamanto Sunarto (2004)Wawasan114Kelas VII SMP/MTs Lembaga pendidikan juga merupakan sebuah institusi sosial yang menjadi agen sosialisasi lanjutan setelah lembaga keluarga. Dalam lembaga pendidikan, seorang anak akan dikenalkan mengenai kehidupan bermasyarakat yang lebih luas. Selain sekolah sebagai lembaga pendidikan formal, terdapat pula pendidikan nonformal, misalnya kursus-kursus keterampilan, kursus bahasa, dan kursus komputer serta pendidikan informal, pendidikan yang terjadi di keluarga (rumah).Sumber : Kemendikbud (2015)Gambar 2.14. Sekolah merupakan lembaga pendidikan formalPendidikan memberikan arah terhadap pertumbuhan dan perkembangan manusia dan lingkungannya. Pertumbuhan dan perkembangan akan mengalami perubahan sesuai dengan perubahan waktu sehingga harus terorganisasi dan diarahkan sedemikian rupa menuju kepada tujuan akhir pendidikan sebagaimana yang telah ditetapkan. Lembaga-lembaga pendidikan merupakan penyalur pendidikan itu sendiri terus berkembang sesuai dengan kebutuhan dari tuntutan perubahan di masyarakat.Secara fundamental lembaga pendidikan berfungsi untuk mengatur pemenuhan kebutuhan terhadap pendidikan. Mengenai fungsi lembaga pendidikan ada dua yaitu fungsi manifes dan fungsi laten. Fungsi manifes adalah fungsi yang tercantum dalam kurikulum sekolah. Menurut Horton dan Hunt dalam Kamanto Sunarto (2004), fungsi manifes lembaga pendidikan antara lain sebagai berikut.115Ilmu Pengetahuan Sosial1). Mempersiapkan anggota masyarakat untuk mencari nafkah. Dengan bekal keterampilan yang diperoleh dari lembaga pendidikan seperti sekolah maka seseorang siap untuk bekerja.2). Mengembangkan bakat perseorangan demi kepuasan pribadi dan bagi kepentingan masyarakat.3). Melestarikan kebudayaan masyarakat. Lembaga pendidikan mengajarkan beragam kebudayaan dalam masyarakat.4). Menanamkan keterampilan yang perlu bagi partisipasi dalam demokrasi. Fungsi laten (fungsi yang tidak disadari ) dari lembaga pendidikan antara lain : 1). Mengurangi pengendalian orang tua. Keikutsertaan seorang anak dalam lembaga pendidikan seperti sekolah akan mengurangi pengendalian orang tuanya karena yang berperan saat dalam pengajaran dan pendidikan di sekolah adalah para gurunya.2). Mempertahankan sistem kelas sosial. Lembaga sekolah diharapkan dapat mensosialisasikan kepada para anak didiknya untuk menerima perbedaan status yang ada di masyarakat. Sekolah diharapkan dapat menghilangkan perbedaan kelas sosial berdasarkan status sosial peserta didik di masyarakat.3). Memperpanjang masa remaja. Adanya sekolah memungkinkan diperpanjang masa remaja dan penundaan masa dewasa.Kamu telah mempelajari lembaga pendidikan! Sebutkan lembaga pendidikan formal, informal, dan non formal yang ada di sekitar tempat tinggal kamu, kemudian hasilnya dikumpulkan kepada bapak/ibu gurumu untuk dinilai!Aktivitas KelompokNext >