< Previous66Kelas VII SMP/MTs Perhatikanlah sebaran curah hujan pada gambar 1.36. Untuk memperoleh informasi tentang intensitas curah hujannya, kamu dapat melihat legenda atau keterangan peta. Warna merah menunjukkan curah hujan yang rendah (500-1000 mm/tahun) demikian seterusnya sampai warna biru yang menunjukkan curah hujan 5000 mm/tahun atau lebih. Perhatikanlah sebaran curah hujannya. Daerah manakah yang curah hujannya paling tinggi? Adakah pola tertentu dari sebaran curah hujan di Indonesia? Diskusikanlah dengan teman dan guru kalian! Tahukah kalian tempat terkering di dunia? The Dry Valley (Antartika) dan Gurun Atacama di Chili merupakan tempat terkering di dunia. Dry Valley tidak pernah menerima hujan dalam 2 juta tahun terakhir. Gurun Atacama hanya menerma hujan 0,1 mm/tahun. Di beberapa tempat di Atacama tidak pernah merasakan hujan selama 400 tahun. Tempat terbasah di dunia Mawsynram di Meghalaya India (11.871 mm), dan Cherrapunji di India (11.777 mm).Sumber: https://associaziones.wordpress.com/category/10-tempat-terekstrem-di-dunia/ dan kaskus.co.idWawasanSetelah kamu mempelajari tentang keadaan iklim di Indonesia maka kamu harus benar-benar memahami tentang ciri daerah tropis. Untuk membuktikan Indonesia termasuk daerah tropis, ayo kita lakukan kegiatan sebagai berikut. 1. Siapkanlah sebuah thermometer untuk mengukur suhu udara.2. Tempatkanlah thermometer pada lokasi yang tidak terkena langsung oleh sinar matahari. 3. Ukurlah suhu udara dari pagi sampai siang hari setiap 1 jam sekali. Catatlah hasil pengukuran pada sebuah tabel. 4. Lakukanlah kegiatan tersebut pada saat libur sekolah (misalnya hari Minggu).Perhatikanlah angka suhu yang telah kamu catat dan jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!1. Berapakah suhu udara tertinggi pada saat pengukuran?2. Berapakah rata-rata suhu udara selama pengukuran kamu lakukan?3. Pada jam berapa suhu udara tertinggi dicapai?4. Mengapa suhu udara tertinggi tercapai pada jam tersebut?5. Apakah data hasil pengukuran suhu tersebut dapat membuktikan Indonesia sebagai daerah tropis?Aktivitas Kelompok67Ilmu Pengetahuan Sosial2. Flora dan Fauna Indonesia memiliki keanekaragaman flora dan fauna (keanekaragaman hayati) yang sangat besar. Bahkan, keanekaragaman hayati Indonesia termasuk tiga besar di dunia bersama-sama dengan Brazil di Amerika Selatan dan Zaire di Afrika. Berdasarkan data dari Departemen Kehutanan dan Perkebunan tahun 1999 jumlah spesies tumbuhan di Indonesia mencapai 8.000 spesies yang sudah teridentifikasi, sedangkan jumlah spesies hewan mencapai 2.215 spesies. Spesies hewan terdiri atas 515 mamalia, 60 reptile, 1519 burung, dan 121 kupu-kupu.Besarnya keanekaragaman hayati di Indonesia berkaitan erat dengan kondisi iklim dan kondisi fisik wilayah. Suhu dan curah hujan yang besar memungkinkan tumbuhnya beragam jenis tumbuhan. Mengapa demikian? Indonesia memiliki iklim tropis dengan suhu yang tinggi sepanjang tahun dan curah hujan yang besar. Dengan suhu yang tinggi dan curah hujan yang besar, penduduk Indonesia dapat melakukan berbagai aktivitas sepanjang tahun tanpa banyak terkendala oleh faktor iklim. Hujan yang besar juga memungkinkan air tersedia dalam jumlah yang besar untuk berbagai keperluan seperti pertanian, perikanan, air minum, tenaga listrik, dan lain-lain. Keadaan yang berbeda terjadi di daerah lintang sedang yang beda suhu antara musim dingin dan musim panasnya sangat ekstrim, sehingga tidak nyaman untuk melakukan berbagai aktivitas. Kita patut bersyukur hidup di Indonesia yang merupakan daerah dengan iklim tropis.RenungkanKebiasaan apa saja yang dilakukan oleh masyarakat di daerah dengan suhu udara tinggi (misalnya pantai) dan rendah (misalnya gunung). DaerahKebiasaan/AktivitasSuhu udara tinggiSuhu udara rendahPresentasikan hasil pekerjaan kalian di kelas!68Kelas VII SMP/MTs Tumbuhan memerlukan air dan suhu yang sesuai. Semakin banyak air tersedia semakin banyak tumbuhan yang dapat tumbuh dan karena itu semakin banyak hewan yang dapat hidup di daerah tersebut. Bukti dari pernyataan tersebut dapat kalian bandingkan antara daerah dengan curah hujan yang tinggi seperti Indonesia dengan daerah gurun yang curah hujannya sangat kecil. Keanekaragaman flora fauna Indonesia jauh lebih banyak dibandingkan daerah gurun. a. Persebaran Flora di Indonesia Flora di Indonesia ternyata dapat dibedakan menjadi dua kelompok besar yaitu Indo-Malayan dan Indo-Australian. Kelompok Indo-Malayan meliputi kawasan Indonesia Barat. Pulau-pulau yang masuk ke dalam kelompok ini adalah Sumatra, Kalimantan, Jawa, dan Bali. Kelompok Indo-Australian meliputi tumbuhan yang ada kawasan Indonesia Timur. Pulau-pulau yang termasuk dalam kawasan ini adalah Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua. Perbandingan karakteristik flora yang ada di Indonesia Barat dan Indonesia Timur adalah sebagai berikut:Tabel 1.4. Karakteristik Flora yang Ada di Indonesia Barat dan Indonesia TimurIndonesia BaratIndonesia TimurJenis meranti-merantian sangat banyakJenis meranti-merantian hanya sedikitTerdapat berbagai jenis rotan Tidak terdapat berbagai jenis rotanTidak terdapat hutan kayu putihTerdapat hutan kayu putihJenis tumbuhan matoa (pometia pinnata) sedikitTerdapat berbagai jenis tumbuhan matoa, khususnya di PapuaJenis tumbuhan sagu sedikitBanyak terdapat tumbuhan saguTerdapat berbagai jenis nangkaTidak terdapat jenis nangkaBerbagai jenis flora tersebut telah dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia, baik sebagai bahan furnitur, bahan bangunan, bahan makanan dan lain-lain. Sebagai contoh, rotan banyak dimanfaatkan sebagai bahan utama 69Ilmu Pengetahuan Sosialpembuatan kursi, meja, dan perabotan rumah tangga lainnya. Berbagai jenis kerajinan dihasilkan dengan memanfaatkan bahan dari rotan. Sentra penghasil produk kerajinan tersebut banyak berkembang di daerah-daerah tertentu, misalnya di Cirebon dan daerah lainnya di Pulau Jawa. b. Persebaran Fauna IndonesiaFauna Indonesia dapat dikelompokkan menjadi tiga corak yang berbeda yaitu fauna bagian barat, tengah, dan timur. Garis yang memisahkan fauna Indonesia Bagian Barat dengan Tengah dinamakan garis Wallace, sedangkan garis yang memisahkan fauna Indonesia Bagian Tengah dan Timur dinamakan Garis Weber. Fauna bagian barat memiliki ciri atau tipe seperti halnya fauna Asia sehingga disebut tipe Asiatis (Asiatic). Fauna bagian timur memiliki ciri atau tipe yang mirip dengan fauna yang hidup di Benua Australia, sehingga disebut Tipe Australis (Australic). Fauna bagian tengah merupakan fauna peralihan yang 1. Carilah informasi tentang flora yang banyak ditemukan di provinsi atau kabupaten/kota tempat tinggalmu! Kelompokkanlah berdasarkan pemanfaatannya saat ini!no.Nama TanamanPemanfaatan Kondisi1JatiBahan bangunan dan furniturLangka2. Adakah flora khas atau lokal yang ada di daerahmu? Jika ada, dimanfaatkan untuk apa saja oleh penduduk saat ini? no.Jenis Flora Khas atau LokalPemanfaatan Saat IniAktivitas Kelompok70Kelas VII SMP/MTs ciri atau tipenya berbeda dengan fauna Asiatis maupun Australis. Faunanya memiliki ciri tersendiri yang tidak ditemukan di tempat lainnya di Indonesia. Fauna tipe ini disebut fauna endemis.Sumber: www.evo-rare.comGambar 1.37. Pembagian wilayah sebaran fauna di Indonesia. Garis Wallace membatasi wilayah sebaran fauna Indonesia Barat dan Tengah, sedangkan garis Weber membatasi wilayah sebaran fauna Indonesia Tengah dengan Timur.1). Fauna Indonesia Bagian Barat Fauna Indonesia bagian Barat atau tipe Asiatis mencakup wilayah Sumatra, Jawa, Bali, dan Kalimantan. Mamalia berukuran besar banyak ditemui di wilayah ini seperti gajah, macan, tapir, badak bercula satu, banteng, kerbau, rusa, babi hutan, orang utan, monyet, bekantan, dan lain-lain. Selain mamalia, di wilayah ini banyak pula ditemui reptil seperti ular, buaya, tokek, kadal, tokek, biawak, bunglon, kura-kura, dan trenggiling. Berbagai jenis burung yang dapat ditemui diantaranya burung hantu, gagak, jalak, elang, merak, kutilang, dan berbagai macam unggas. Berbagai macam ikan air Alfred Russel Wallace (1823-1913) merupakan penjelajah dan ahli ilmu alam, geografi, antropologi, dan biologi yang membagi fauna di Indonesia menjadi fauna yang berasal dari Asia dan bagian timur memiliki burung dan mamalia yang mirip Australia. Garis pemisah tersebut dikenal dengan garis Wallace.Tokoh71Ilmu Pengetahuan Sosialtawar seperti pesut (sejenis lumba-lumba di Sungai Mahakam) dapat ditemui di wilayah ini. Perhatikan gambar di bawah ini yang merupakan contoh fauna Indonesia bagian Barat.1. Gajah 2. Harimau 3. Badak bercula satu 4. BantengSumber: 1. http://3.bp.blogspot.com/_0C3gi-Ych0M/2. http://1.bp.blogspot.com3. http://alamendah.files.wordpress.com4. http://faunakaltim.files.wordpress.comGambar 1.38. Beberapa spesies fauna indonesia bagian barat. 2). Fauna Indonesia Tengah atau tipe peralihanWilayah fauna Indonesia Tengah atau disebut pula wilayah fauna Kepulauan Wallace, mencakup Sulawesi, Maluku, Timor, dan Nusa Tenggara serta sejumlah pulau-pulau kecil di sekitar pulau-pulau tersebut. Fauna yang menghuni wilayah ini antara lain babi rusa, anoa, ikan duyung, kuskus, monyet hitam, kuda, sapi, monyet saba, beruang, tarsius, sapi, dan banteng. Selain itu terdapat pula reptil, Amphibia, dan berbagai jenis burung. Reptil yang terdapat di daerah ini, diantaranya biawak, komodo, buaya, dan ular. 72Kelas VII SMP/MTs Berbagai macam burung yang terdapat di wilayah ini diantaranya maleo, burung dewata, mandar, raja udang, rangkong, dan kakatua nuri. Berikut ini gambar contoh fauna Indonesia bagian Tengah. 1. Anoa 2. Komodo3. Kus Kus 4. Babi RusaSumber:1. http://3.bp.blogspot.com2. http://d30mmglg94tqnw.cloudfront.net3. http://mepow.files.wordpress.com4. http://alamendah.files.wordpress.comGambar 1.39 Beberapa spesies fauna Indonesia bagian Tengah.3). Fauna Indonesia Bagian TimurFauna Indonesia Bagian Timur atau disebut tipe australic tersebar di wilayah Papua, Halmahera, dan Kepulauan Aru. Fauna berupa mamalia yang menghuni wilayah ini antara lain kanguru, beruang, walabi, landak irian (nokdiak), kuskus, pemanjat berkantung (oposum layang), kangguru pohon, dan kelelawar. Di wilayah ini tidak ditemukan kera. Di samping mamalia 73Ilmu Pengetahuan Sosialtersebut terdapat pula reptil seperti biawak, buaya, ular, kadal. Berbagai jenis burung ditemui di wilayah ini diantaranya burung cenderawasih, nuri, raja udang, kasuari, dan namudur. Jenis ikan air tawar yang ada relatif sedikit. 1. Walabi 2. Landak Irian 3. Cendrawasih 4. NuriSumber:1. http://materiunasgeografi.files.wordpress.com2. http://www.planet-mammiferes.org3.http://4.bp.blogspot.com4. http://1.bp.blogspot.comGambar 1.40. Beberapa spesies flora dan fauna Indonesia bagian Timur. 74Kelas VII SMP/MTs Setelah kamu memahami sebaran fauna yang ada di Indonesia, coba identifikasi jenis fauna yang dapat kamu temukan di daerah sekitarmu.no.Jenis FaunaAsal Kelompok Fauna1.2.3.4.5.Berdasarkan jenis fauna yang ada di daerah tempat tinggalmu, tentukanlah fauna yang termasuk dilindungi.no.Jenis Fauna1.2.3.4.5.Bagaimana sikapmu terhadap masyarakat yang memelihara fauna yang dilindungi? Kemukakanlah alasanmu!Jenis FaunaAsal Kelompok FaunaAlasanAktivitas Kelompok75Ilmu Pengetahuan SosialF. Perubahan Akibat Interaksi AntarruangInteraksi antarruang dapat terjadi dalam berbagai bentuk, seperti pergerakan orang, barang, gagasan dan informasi. Semua pergerakan tersebut menimbulkan perubahan, baik bagi daerah tujuan maupun daerah asal. Perubahan apa yang terjadi akibat adanya interaksi antarruang? Akibat apa yang ditimbulkan oleh adanya interakasi antarruang? Untuk menjawab pertanyaan tersebut lakukanlah aktivitas berikut ini!Keanekaragaman flora dan fauna Indonesia tentunya perlu kita syukuri dengan menjaga dan melestarikannya. Jika tidak, maka flora dan fauna tersebut akan terancam punah. Bangsa Indonesia tentu akan mengalami banyak kerugian karena flora dan fauna tersebut memiliki fungsi dan peran masing-masing di alam. Disamping itu, manfaat bagi manusia juga akan hilang jika flora dan fauna tesebut punah.RenungkanPerhatikanlah lingkungan di sekitar tempat tinggal kalian. Adakah yang berubah sejak kalian tinggal di lingkungan tempat kalian tinggal saat ini? Apa yang menyebabkan perubahan di lingkungan tempat tinggal kalian? Untuk menjawab pertanyaan tersebut isilah tabel berikut ini! Komponen Lingkungan yang BerubahKeadaan Awal/SebelumnyaKeadaaan Saat IniPenyebabDampakJalanJala sempitJalan lebih lebarMeningkatnyaarus mobilitas pendudukKemacetanDaerah asal pendudukPermukiman daerahLahan pertanianAktivitas IndividuNext >