< Previous186Kelas XII SMA/ MA/ SMK/ MAKLangkah-langkah yang dilakukan oleh para siswa dalam proses pembelajaran mencakup kegiatan mengamati, menanyakan, mengumpulkan data, mengasosiasikan, dan mengomunikasikan temuan-temuan yang mereka peroleh dari kegiatan-kegiatan sebelumnya. Adapun secara rinci tahapan kegiatan pembelajaran tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:• Siswa diminta untuk mengamati pertunjukan tari dari berbagai media informasi (media video, gambar, dll) sesuai dengan masalah arahan dari guru tentang masalah unsur-unsur pendukung dalam tari dan keberadaan musik dalam penyajian tari. • Siswa diminta untuk mengamati dan menyimak dengan baik setiap presentasi hasil kerja oleh siswa.• Siswa diminta untuk melihat dengan baik setiap contoh gerak tari yang diperagakan oleh siswa dan guru.• Siswa diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan terhadap guru atau antar siswa tentang masalah yang tidak diketahuinya atau masalah yang perlu ditanyakan khususnya tentang masalah unsur-unsur pendukung dalam tari dan keberadaan musik dalam penyajian tari. • Siswa dimotivasi untuk mencoba untuk bertanya tentang masalah unsur-unsur pendukung dalam tari dan keberadaan musik dalam penyajian tari yang menjadi topik pelajaran saat itu.• Siswa diberikan kesempatan untuk mendikusikan jawaban dari pertanyaan yang diajukan yang membahas tentang masalah unsur-unsur pendukung dalam tari dan keberadaan musik dalam penyajian tari. MengamatiMenanyaPengumpulan DataProses Pembelajaran187Seni Budaya• Siswa distimulus untuk berusaha mencari referensi lain sebagai sumber data atau materi yang menjadi topik pelajaran saat itu yaitu tentang masalah unsur-unsur pendukung dalam tari dan keberadaan musik dalam penyajian tari.• Siswa dibimbing untuk dapat menganalisis sendiri tentang masalah yang dibahas pada saat pembelajaran yaitu tentang masalah unsur-unsur pendukung dalam tari dan keberadaan musik dalam penyajian tari.• Siswa diminta untuk dapat mengidentifikasi setiap masalah yang dibicarakan, yaitu tentang masalah unsur-unsur pendukung dalam tari dan keberadaan musik dalam penyajian tari.• Siswa diarahkan untuk dapat menyimpulkan masalah yang menjadi topik diskusi atau tema pembelajaran pada saat itu, yaitu tentang masalah unsur-unsur pendukung dalam tari dan keberadaan musik dalam penyajian tari.• Siswa diminta untuk memperagakan bentuk gerak yang dipelajarinya.• Siswa diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya baik dalam bentuk gerak, tulisan maupun lisan.Kekeliruan :Sering kali banyak yang tidak memerhatikan dengan teliti dan menganggap hal penting keberadaan unsur pendukung dalam tari, seperti tata rias, tata busana, dan tata musik. Dalam pertunjukan tari di sekolah, siswa hanya dioptimalkan sebagai penari. Tidak diberikan pemahaman tentang keberadaan musik dalam tari. Dalam beberapa kegiatan pembelajaran tari di sekolah, siswa hanya belajar tentang gerak. Tidak diberikan pemahaman tentang jenis dan fungsi musik dalam tari.Pembahasan :Dengan menjelaskan secara rinci dan detail tentang masalah unsur-unsur pendukung dalam tari, maka siswa akan memiliki perangkat pengetahuan dan keterampilan dalam memahami sebuah pertunjukan tari dengan baik. Selain MengasosiasiMengomunikasikanKonsep Umum188Kelas XII SMA/ MA/ SMK/ MAKitu, pengetahuan ini dianggap penting untuk dipahami oleh siswa sebagai perangkat dasar pengetahuan mereka pada saat mempersiapkan karya tari yang akan diciptakannya nanti. Oleh karena dalam masalah ini, akan banyak dibicarakan tentang ide dan gagasan seorang penata tari dalam menentukan masalah tata rias, tata busana dan tata musik yang relevan dengan kebutuhan penyajiannya. Intinya, materi ini sangat penting dipahami oleh siswa dalam merancang atau membuat konsep garap tari sesuai dengan kebutuhan pertunjukan yang akan dikemasnya. Sudah seyogianya diupayakan bahwa tingkat pengetahuan dan keterampilan siswa tentang mengapresiasi karya tari tidak hanya pada fokus masalah gerak saja. Perlu diarahkan lebih luar dalam memahami persoalan unsur-unsur lainnya yang terdapat dalam penyajian tari secara utuh, diantaranya masalah unsur musik. Masalah unsur musik dalam pertunjukan tari sangat penting dipahami oleh siswa sebagai bagian penting dari pertunjukan tari yang tidak dapat dipisahkan keberadaannya. Sekalipun tidak nampak secara langsung keberadaan alat musik dalam pertunjukan tari tersebut, tetapi masalah musik dalam pertunjukan tari sudah melekat di dalamnya. Dengan begitu, perangkat dasar pengetahuan dan keterampilan siswa akan terbentuk dengan baik sehingga mampu menganalisis dan mempersiapkan karya tari dengan konsep musik tari yang sesuai dengan ide dan gagasan karyanya.Seperti telah dijelaskan pada bagian sebelumnya, dalam pembelajaran tari seyogianya pengetahuan dan keterampilan siswa tentang mengapresiasi karya tari tidak hanya pada fokus masalah gerak saja. Perlu diarahkan lebih luas dalam memahami persoalan unsur-unsur lainnya yang terdapat dalam penyajian tari secara utuh, diantaranya masalah unsur musik. Keberadaan musik dalam tari memiliki peranan yang sangat penting dalam menciptakan dimensi lain pertunjukan. Oleh karena dalam sebuah pertunjukan tari tidak hanya gerak yang menjadi media ungkap dalam menyampaikan makna dari seorang kreator seni. Akan tetapi, terdapat media ungkap lainnya yang memberikan pengaruh kuat dalam membantu menyampaikan pesan yang diungkapkan dalam bahasa gerak. Keberadaan bunyi atau unsur musik dalam tari mampu menjadi kekuatan dalam membantu menyampaikan maksud dari gerak yang dibuat dan dipresentasikan dalam suatu kegiatan pertunjukan. Dengan begitu, sangat penting apabila siswa diberikan pemahaman yang menyeluruh dari persoalan jenis dan fungsi musik dalam sebuah pertunjukan tari. Hal ini dimaksudkan sebagai perangkat dasar dari pengetahuan dan keterampilan siswa dalam mengembangkan gagasannya pada saat membuat karya tari. 189Seni Budaya Tahap pengayaan merupakan tahap yang dilakukan oleh siswa atau kelompok siswa yang memiliki tingkat kompetensi yang lebih tinggi daripada siswa atau kelompok siswa yang lain. Bagi siswa atau kelompok siswa yang memiliki kompetensi yang lebih tinggi, guru dapat menstimuli mereka untuk dapat menentukan tema pertunjukan tari dengan gagasan-gagasan yang sesuai dengan perkembangan usia remaja sebagai upaya untuk mengembangkan potensi secara lebih optimal. Tugas yang diberikan oleh guru dalam tahap ini adalah siswa atau kelompok siswa diminta untuk mencari informasi lainnya yang menyangkut tentang masalah seni pertunjukan tari yang berkembang di Indonesia sesuai dengan jenis dan fungsinya.Kemampuan para siswa tentu saja berbeda satu sama lain. Bagi siswa-siswa yang kurang dapat menguasai konsep ini, guru dapat mengulang kembali materi yang telah diajarkan. Pengulangan materi disertai dengan pendekatan-pendekatan yang lebih memperhatikan hambatan yang dialami siswa atau kelompok siswa dalam memahami materi pembelajaran. Misalnya, membimbing pemahaman siswa atau kelompok siswa dengan memberi lebih banyak contoh dari yang paling sederhana sampai yang agak sulit. Contoh-contoh yang diberikan dapat berupa gambar, audio, maupun audio-visual. Pendekatan lain yang dapat dilakukan guru dalam tahap remedial ini adalah dengan lebih banyak memberi perhatian kepada siswa atau kelompok siswa tersebut yang dilakukan secara menyenangkan atau nonformal. Pendekatan yang menyenangkan atau nonformal ini dapat dilakukan guru dengan tujuan agar siswa atau kelompok siswa tersebut dapat lebih termotivasi untuk mencari informasi yang mereka butuhkan, lebih termotivasi untuk bertanya, mengemukakan pendapat, dan menganalisis beberapa contoh pertunjukan tari tradisional. Tahap remedial diakhiri dengan penilaian untuk mengukur kembali tingkat pemahaman siswa atau kelompok siswa tersebut terhadap submateri pembelajaran.PengayaanRemedial190Kelas XII SMA/ MA/ SMK/ MAKPenilaian proses untuk submateri ini mencakup tiga aspek dasar, yaitu pen-getahuan, sikap, dan keterampilan. Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh lembar penilaian berikut:Penilaian Proses:Menata Gerak Tari Berdasarkan Pola IringanNo.Nama SiswaPengetahuanTotal NilaiPemhaman Konsepiringan dalam TariKemampuan Menganalisis Jenis dan Fungsi Musik dalam TariHafalan Gerak Berdasarkan Iringan1234123412341234dst.No.Nama SiswaSikapTotal NilaiDisiplin dalam BelajarMenghargai Pendapat Siswa LainRajin1234123412341234dst.Penilaian191Seni BudayaNo.Nama SiswaKeterampilanTotal NilaiMengemukakan PendapatMencoba Menirukan Gerak Memprestasikan Kembali Gerak 1234123412341234dst.Penilaian pada masing-masing aspek menggunakan skala Likert, yaitu dengan memberikan skor antara 1 – 4. Masing-masing skor mendeskripsikan tingkat kemampuan siswa, yaitu:SKORPENJELASAN4Sangat Baik3Baik2Cukup1KurangPenilaian hasil melibatkan tes tertulis dan tes lisan. Penilaian hasil dilakukan pada setiap akhir semester.Perhitungan skor akhir menggunakan rumus: Contoh :Skor diperoleh 9, skor tertinggi 4 x 3 pernyataan = 12, maka skor akhir = 3Siswa memperoleh nilai :Sangat Baik : apabila memperoleh skor A – dan ABaik : apabila memperoleh skor B - , B, dan B +Cukup : apabila memperoleh skor C -, C, dan C +Kurang : apabila memperoleh skor D dan D +192Kelas XII SMA/ MA/ SMK/ MAKTabel konversi nilaiNoInterval NilaiPredikatKeterangan13,83 < x ≤ 4,00ASangat Baik23,50< x ≤ 3,83A-Sangat Baik33,17< x ≤ 3,50B+Baik42,83< x ≤ 3,17BBaik52,50< x ≤ 2,83B-Baik62,17< x ≤ 2,50C+Cukup71,83 < x ≤ 2,17CCukup81,50< x ≤ 1,83C-Cukup91,17< x ≤ 1,50D+Kurang101,00 ≤ x ≤ 1,17DKurangPemahaman siswa terhadap submateri pembelajaran akan dapat dicapai dengan lebih baik melalui kerja sama dengan pihak orang tua siswa. Oleh karena itu, guru diharapkan dapat berinteraksi dengan orang tua siswa, seperti meminta kesediaan para orang tua untuk dapat menyediakan sarana yang dibutuhkan oleh anak-anak mereka, memberi kesempatan kepada anak-anak mereka untuk mengikuti kegiatan diskusi di luar proses pembelajaran, berdiskusi dengan anak-anak mereka tentang submateri yang dipelajari di sekolah, serta meluangkan waktu untuk menyaksikan beragam pertunjukan tari bersama anak-anak mereka dan mendiskusikan pengamatan mereka terhadap pertunjukan tari tersebut khususnya dalam membahas masalah gerak-gerak dalam pertunjukan tari blantek.Interaksi dengan Orang Tua193Seni Budayansi IntiKI 1:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnyaKI 2:Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.KI 3:Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.KI 4:Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.Kompetensi IntiBAB VIITeater194Kelas XII SMA/ MA/ SMK/ MAK3.1 : Mengevaluasi konsep, teknik dan prosedur berkarya teater4.1 : Mengkreasikan naskah dramaTujuan Pembelajaran Setelah mempelajari konsep, teknik dan prosedur berkarya teater, siswa diharapkan mampu:1. Mengidentifikasi gagasan-gagasan atau ide-ide yang diusung dalam karya teater Kompetensi DasarPeta MateriKonsep, teknik dan prosedur berkarya teaterKonsep atau gagasan dalam karya teaterTeknik pengungkapan gagasanProsedur latihan teknik dan produksi karyaMenganalisis naskah dramaMenginterpretasi naskah dramaMenyusun naskah dramaMempresentasikan naskah dramaTujuan Pembelajaran195Seni Budaya2. Mengidentifikasi nilai-nilai yang terkandung dalam karya teater3. Mengidentifikasi teknik dalam mengolah media ungkap dalam karya teater 4. Menganalisis karya teater secara utuh5. Menunjukkan kelemahan dan kekuatan masing-masing unsurnya6. Membuat ulasan lisan tentang karya teater yang ditanggapinya7. Membuat resume pergelaran teater yang ditontonnya. 8. Mempresentasikan karya kritiknya dalam forum diskusi dengan teman sekelasnya9. Mengkreasi naskah drama10. Mempresentasikan hasil kreativitas dalam bentuk pergelaranMengamati dengan indra tentang konsep, teknik dan prosedur berkarya teater dalam proses apresiasi/menonton pergelaran teaterMengajukan pertanyaan/berdiskusi tentang informasi yang belum dipahami sekaligus klarifikasi berkaitan dengan konsep, teknik, dan prosedur kekaryaan teaterMengeksplorasi, mencoba, berdiskusi, mendemonstrasikan, meniru bentuk/gerak, melakukan eksperimen, membaca sumber lain selain buku teks, mengumpulkan data-data dari narasumber melalui angket, wawancara, dan memodifikasi/menambah/mengembangkan sumber yang dijadikan bahan kajian.Proses PembelajaranMengamatiMenanyaMengeksplorasiNext >