< Previous194 Kelas XI SMA/MA/SMK/MAKmembunuh ma-nusiadi muka bumisemuanyamelampaui batasdan siapa memelihara kehidupanArtinya: “Oleh karena itu Kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israil, bahwa ba-rangsiapa membunuh seseorang, bukan karena orang itu membunuh orang lain (qisas), atau bukan karena berbuat kerusakan di bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh semua manusia. Barangsiapa memelihara kehidupan seorang manusia, maka seakan-akan dia telah memelihara kehidupan semua manusia. Sesungguhnya rasul-rasul Kami telah datang kepada mereka dengan (membawa) keterangan-keterangan yang jelas. Tetapi kemudian banyak di antara mereka setelah itu melampaui batas di bumi.” (Q.S. al-Māidah/5: 32)Allah Swt. menjelaskan dalam ayat ini, bahwa setelah peristiwa pembunuhan Qabil terhadap Habil, Allah Swt. menetapkan suatu hukum bahwa membunuh seorang manusia, sama dengan membunuh seluruh manusia. Begitu juga menyelamatkan kehidupan seorang manusia, sama dengan menyelamatkan seluruh manusia. Ayat ini menyinggung sebuah prinsip sosial di mana masyarakat bagaikan sebuah tubuh, sedangkan individu-individu masyarakat merupakan anggota tubuh tersebut. Apabila sebuah anggota tubuh sakit, maka anggota tubuh yang lainnya pun ikut merasakan sakit.Begitu juga apabila seseorang berani mencemari tangannya dengan darah orang yang tak berdosa, maka pada hakikatnya dia telah membunuh manusia-manusia lain yang tak berdosa. Dari segi sistem penciptaan manusia, terbunuhnya Habil telah menyebabkan hancurnya generasi besar suatu masyarakat, yang bakal tampil dan lahir di dunia ini. Al-Qur’ān memberikan perhatian penuh terhadap perlindungan jiwa manusia dan menganggap membunuh seorang manusia, sama dengan membunuh sebuah masyarakat.Pengadilan di negara-negara tertentu menjatuhkan hukuman qisas, yaitu membunuh orang yang telah membunuh. Di Indonesia juga pernah dilakukan hukuman mati bagi para pembunuh.Dalam Q.S. al-Māidah/5: 32 terdapat tiga pelajaran yang dapat dipetik.a. Nasib kehidupan manusia sepanjang sejarah memiliki kaitan dengan orang lain. Sejarah kemanusiaan merupakan mata rantai yang saling berhubungan. Karena itu, terputusnya sebuah mata rantai akan mengakibatkan musnahnya sejumlah besar umat manusia. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 195 b. Nilai suatu pekerjaan berkaitan dengan tujuan mereka. Pembunuhan seorang manusia dengan maksud jahat merupakan pemusnahan sebuah masyarakat, tetapi keputusan pengadilan untuk melakukan eksekusi terhadap seorang pembunuh dalam rangka qisas merupakan sumber kehidupan masyarakat.c. Mereka yang memiliki pekerjaan yang berhubungan dengan penyelamatan jiwa manusia, seperti para dokter, perawat, polisi harus mengerti nilai pekerjaan mereka. Menyembuhkan atau menyelamatkan orang yang sakit dari kematian bagaikan menyelamatkan sebuah masyarakat dari kehancuran.Tugas kita bersama adalah menjaga ketenteraman hidup dengan cara mencintai tetangga, orang-orang yang berada di sekitar kita. Artinya, kita dilarang melakukan perilaku-perilaku yang dapat merugikan orang lain, termasuk menyakitinya dan melakukan tindakan kekerasan kepadanya.Di Indonesia ada hukum yang mengatur pelarangan melakukan tindak kekerasan, termasuk kekerasan kepada anak dan anggota keluarga, misalnya UU No. 23 Tahun 2002 dan UU No. 23 Tahun 2004. Mari kita renungkan dan amati suasana kehidupan bangsa Indonesia. Kondisi bangsa Indonesia yang berbhinneka ini harus kita pertahankan demi ketenteraman dan kedamaian penduduknya. Salah satu cara mempertahankan kebhinnekaan ini adalah dengan toleransi atau saling menghargai. Dalam kehidupan masyarakat Indonesia, kerukunan hidup antarsuku, ras, golongan dan agama harus selalu dijaga dan dibina. Kita tidak ingin bangsa Indonesia terpecah belah saling bermusuhan satu sama lain karena masalah di atas.Berikut perilaku-perilaku toleransi yang harus dibina sesuai dengan ajaran Islam.Tugas:1. Carilah ayat dan hadis yang berhubungan dengan menghindarkan diri dari tindak kekerasan!2. Jelaskan pesan-pesan yang terdapat pada ayat dan hadis yang kamu temukan itu!3. Hubungkan pesan-pesan ayat dan hadis tersebut dengan kondisi obyekif di lapangan yang kamu temui!Menerapkan Perilaku Mulia196 Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK1. Saling menghargai adanya perbedaan keyakinan. Kita tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain agar mereka mengikuti keyakinan kita. Orang yang berkeyakinan lain pun tidak boleh memaksakan keyakinan kepada kita. Dengan memperlihatkan perilaku berakhlak mulia, insya Allah orang lain akan tertarik. Rasulullah saw. selalu memperlihatkan akhlak mulia kepada siapa pun termasuk musuh-musuhnya, banyak orang kafir yang tertarik kepada akhlak Rasulullah saw. lalu masuk Islam karena kemuliaannya.2. Saling menghargai adanya perbedaan pendapat. Manusia diciptakan dengan membawa perbedaan. Kita mencoba menghargai perbedaan tersebut. 3. Belajar empati, yaitu merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain, lalu bantulah orang yang membutuhkan. Sering terjadi tindak kekerasan disebabkan hilangnya rasa empati. Ketika mau mengganggu orang lain, harus sadar bahwa mengganggu itu akan menyakitkan, bagaimana kalau itu terjadi pada diri kita. Masih banyak lagi contoh perilaku toleransi yang harus kita miliki.Dengan toleransi, yaitu sikap saling menghargai dan saling menghormati, akan terbina kehidupan yang rukun, tertib, dan damai. Rangkuman1. Dalam kehidupan sehari-hari, sikap toleran perlu dikembangkan.2. Dalam masalah keimanan (aq³dah) dan peribadatan (ibādah), kita berpegang pada keyakinan tanpa bergeser sedikit pun, tetapi tetap menghargai orang lain yang berbeda keyakinan dengan kita.3. Manusia diberi kebebasan untuk memilih agama atau keyakinan mana pun karena agama adalah hak azasi manusia. Akan tetapi, semua pilihan itu ada konsekuensinya. Manusia harus bertanggung jawab terhadap pilihannya tersebut.4. Allah menjanjikan surga bagi yang bertaqwa dan neraka bagi orang-orang yang dhalim.5. Dalam pergaulan hidup bermasyarakat antara umat Islam dan umat lain (non-Islam) hendaknya saling menghormati dan menghargai serta boleh bekerja sama dalam urusan dunia demi terwujudnya keamanan, ketertiban, kedamaian, dan kesejahteraan bersama. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 197 A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d, atau e yang dianggap sebagai jawaban yang paling tepat!1. Sikap toleransi adalah sesuatu yang harus dijunjung tinggi dalam interaksi sosial masyarakat karena ....a. toleransi terdapat pada undang-undangb. toleransi menenteramkan kehidupan masyarakatc. toleransi diajarkan di sekolahd. toleransi bukan syarat utama dalam masyarakate. toleransi merupakan terpecahnya solidaritas2. Pada kalimat di atas secara berurutan mengandung hukum bacaan:a. ikhfā, idgām bigunnah, izhar dan iqlābb. izhar halqi, idgām bigunnah dan idgām mimmic. izhar halqi, idgām mimmi dan idgām bilagunnahd. ikhfa’, idgām mimi dan idgām bilagunnahe. izhar, idgām mimi dan idgām bigunnah3. Bentuk toleransi dalam perbedaan pendapat dapat diwujudkan dengan cara ....a. mengedepankan pembenaran sepihakb. melakukan pengamanan atas jalannanya diskusic. membiarkan suasana tegangd. mengedepankan kesepakatan untuk dialog e. menyelesaikan masalah dengan cara anarkis4. Q.S. Yūnus ayat: 41 mengajarkan pada kita, dalam menyikapi orang-orang yang mendustkan al-Qur’ān, dengan cara mengatakan...a. bagiku agamaku dan bagimu agamamu b. bagiku pekerjaanku dan bagimu pekerjaanmuc. kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembahd. Tuhanku tidak sama dengan Tuhanmue. aku tidak bertanggung jawab atas pekerjaanmu Evaluasi198 Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK5. Di bawah ini adalah beberapa manfaat dari toleransi antarumat beragama kecuali ....a. menyadari bahwa hidup ini tidak bisa terlepas dari orang lainb. bepikir positif terhadap keberadaan agama lainc. memaksa penganut agama lain untuk masuk Islamd. membangun tradisi dialog antaragamae. saling menghormati dan menghargai pemeluk agama lainB. Jawablah pertanyaan berikut dengan benar dan tepat!1. Mengapa kita harus berperilaku toleransi?2. Jelaskan isi Q.S. al-Māidah/5: 32!3. Kemukakan pendapatmu jika ada pemimpin yang membiarkan adanya intoleransi!4. Sebutkan hadis yang menjelaskan pentingnya sikap toleransi!5. Mengapa kita dianjurkan untuk berkompetisi dalam kebaikan?C. Penerapan 1. Berilah tanda ceklist (√) pada kolom di bawah ini sesuai kemampuanmu dalam membaca dan menghafal ayat-ayat berikut!Kemampuan membaca Q.S. Yūnus/10: 40-41Sangat LancarLancarCukup LancarKurang LancarTidak Lancar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 199 Kemampuan membaca Q.S. al-Māidah/5: 32Sangat LancarLancarCukup LancarKurang LancarTidak Lancar 2. Salinlah kata-kata pada Q.S. Yūnus/10 ayat 40-41, Q.S. al-Māidah/5: 32 dan jelaskan hukum bacaannya! KalimahHukum BacaanAlasanD. Tugas Individu Hasil proyek yang telah kamu kerjakan, baik tugas terkait pentingnya toleransi dan menghindarkan diri dari tindak kekerasan semuanya dilampirkan dan diserahkan kepada gurumu. Portofolio tersebut sebagai bahan saat kamu presentasi.200 Kelas XI SMA/MA/SMK/MAKTanggapan Orang Tua tentang Implementasi Materi IniSikapPengetahuanKeterampilanParaf Orang Tua Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 201 Daftar PustakaAhmad Rofi’ Usmani. 2006. Mutiara Akhlak Rasulullah saw.100 Kisah Teladan tentang Iman, Taqwa, Sabar, Syukur, Ridha, Tawakal, Ikhlas, Jujur, Do’a dan Taubat. Bandung: PT Mizan Pustaka.Ariany Syurfah. 2010. 365 Kisah Teladan Islam Sehari Satu Kisah Selama Setahun. Jakarta: Penebar Swadaya.Departemen Agama. 2000. Al-Qur’ãn dan Terjemahnya. Jakarta: UD Mekar Surabaya. Departemen Pendidikan Nasional Pusat Perbukuan Bagian Proyek Buku Agama Pendidikan Dasar. 2002. Ensiklopedi Islam. Jakarta: PT Ichtiar Baru Van Hoeve.Fuad Wahab, dkk. 2009. Pendalaman Materi Kompetensi Profesional. Bandung: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Gunung Djati.Fathurrahman al-Munawwar. 2004. Cermin Bening Kisah-kisah Teladan, Yogyakarta: PT. LKiS, Pelangi Aksara. Jilid-1 cetakan 1.Shabir, Muslich. 1981. Terjemahan Riyadusshalihin. Semarang: CV. Toha Putra.Nasution, Harus. 2001. Islam Ditinjau dari Bernagai Aspeknya. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia.Salim, Peter dan Yenny Salim. 1995. Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer. Edisi kedua. Jakarta: Modern English Press.202 Kelas XI SMA/MA/SMK/MAKRasjid, Sulaiman H. 2006. Fiqh Islam. Jakarta: Sinar Baru Algensindo.Wahbah Az-Zuhaili. 2010. Fiqih Islam Wa adillatuhu. Jakarta: Gema Insani Darulfikir.Yatim, Badri. 2005. Sejarah Peradaban Islam. Dirasah Islamiyah II. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 203 Glosariumaib malu, cela, noda, salah, keliruakhirat hari setelah hancurnya dunia (kiamat)akhlak budi pekerti, kelakuanal-Qur’ān kitab suci yang diberikan kepada Nabi Muhammad saw.al-Amānah dapat dipercayaal-Māidah nama surat pada al-Qur’ān, yaitu surat ke-5an-Nisā nama surat pada al-Qur’ān, yaitu surat ke-4aq³dah kepercayaan dasar, keyakinan pokokarafah tempat berkumpulnya jamaaah haji untuk melaksanakan wukuf (salah satu rukun haji) at-Taubah nama surat pada al-Qur’ān, yaiu surat ke-9azāb siksa Tuhan yang diberikan kepada manusia yang melanggar larangan agamabaitullāh baitulharam, bangunan yang ditetapkan oleh Allah ballig dewasabatal gagal atau tidak sahberjamaah berkumpul, bersama-samabigunnah dengan dengungbilagunnah tanpa dengungda’i orang yang kerjanya berdakwahdakwah penyiaran agama dan pengembangannya di kalangan masyarakat, seruan untuk memeluk ajaran agamadisintegrasi keadaan tidak bersatu padu, keadaan terpecah belah, hilangnya keutuhan atau persatuan, perpecahandoa permohonan kepada Allah Swt.empati merasakan apa yang dirasakan orang lainetimologi cabang ilmu bahasa yang menyelidiki asal-usul serta perubahan bentuk dan makna Next >