Hak Cipta © 2015 pada Kementerian Pendidikan dan KebudayaanDilindungi Undang-UndangDisklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka implementasi Kurikulum 2013. Buku siswa ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan dipergunakan dalam tahap awal penerapan Kurikulum 2013. Buku ini merupakan “dokumen hidup” yang senantiasa diperbaiki, diperbaharui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan zaman. Masukan dari berbagai kalangan diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku ini.Katalog Dalam Terbitan (KDT)Kontributor Naskah : Maryanto, Nur Hayati, Anik Muslikah Indriastuti dan Dessy WahyuniPenelaah : Dwi Purnanto, Hasanuddin WS., dan M. Rapi Tang.Penyelia Penerbitan : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud. Cetakan ke-1, 2015Disusun dengan Times New Roman, 12 pt.Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.Bahasa Indonesia / Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.-- Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2015.x, 238 hlm. : ilus. ; 25 cm.Untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas XII Semester 2ISBN 978-602-282-099-4 (jilid lengkap)ISBN 978-000-000–000-0 (jilid 3b)1. Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik -- Studi dan Pengajaran I. Judul II. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 410MILIK NEGARATIDAK DIPERDAGANGKANBahasa Indonesia iiiKata PengantarKurikulum 2013 menyadari peran penting bahasa sebagai wahana untuk mengekspresikan perasaan dan pemikiran secara estetis dan logis. Pada satu saat, bahasa tidak dituntut dapat mengekspresikan sesuatu dengan efisien karena ingin menyampaikannya dengan indah sehingga mampu menggugah perasaan penerimanya. Pada saat yang lain, bahasa dituntut efisen dalam menyampaikan gagasan secara objektif dan logis supaya dapat dicerna dengan mudah oleh penerimanya. Dua pendekatan mengekspresikan dua dimensi diri, perasaan dan pemikiran, melalui bahasa perlu diberikan berimbang.Sejalan dengan peran di atas, pembelajaran Bahasa Indonesia untuk jenjang Pendidikan Menengah Kelas XII yang disajikan dalam buku ini disusun dengan berbasis teks, baik lisan maupun tulis, dengan menempatkan Bahasa Indonesia sebagai wahana untuk mengekspresikan perasaan dan pemikiran. Di dalamnya dijelaskan berbagai cara penyajian perasaan dan pemikiran dalam berbagai macam jenis teks. Pemahaman terhadap jenis, kaidah dan konteks suatu teks ditekankan sehingga memudahkan siswa menangkap makna yang terkandung dalam suatu teks maupun menyajikan perasaan dan pemikiran dalam bentuk teks yang sesuai sehingga tujuan penyampaiannya tercapai, apakah untuk menggugah perasaan ataukah untuk memberikan pemahaman.Sebagai bagian dari Kurikulum 2013 yang menekankan pentingnya keseimbangan kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan, kemampuan berbahasa yang dituntut tersebut dibentuk melalui pembelajaran berkelanjutan: dimulai dengan meningkatkan pengetahuan tentang jenis, kaidah dan konteks suatu teks, dilanjutkan dengan keterampilan menyajikan suatu teks tulis dan lisan baik terencana maupun spontan, dan bermuara pada pembentukan sikap kesantunan dan kejelian berbahasa serta sikap penghargaan terhadap Bahasa Indonesia sebagai warisan budaya bangsa.Buku Bahasa Indonesia Kelas XII ini menjabarkan usaha minimal yang harus dilakukan siswa untuk mencapai kompetensi yang diharapkan. Sesuai dengan pendekatan yang digunakan dalam Kurikulum 2013, siswa diajak untuk berani mencari sumber belajar lain yang tersedia dan terbentang luas di sekitarnya. Peran guru dalam meningkatkan dan menyesuaikan daya serap siswa dengan ketersediaan kegiatan pada buku ini sangat penting. Guru dapat memperkayanya dengan kreasi dalam bentuk kegiatan-kegiatan lain yang sesuai dan relevan yang bersumber dari lingkungan sosial dan alam.Sebagai edisi pertama, buku ini sangat terbuka terhadap masukan dan akan terus diperbaiki untuk penyempurnaan. Oleh karena itu, kami mengundang para pembaca memberikan kritik, saran dan masukan untuk perbaikan dan penyempurnaan pada edisi berikutnya. Atas kontribusi tersebut, iv Kelas XII Semester 2kami mengucapkan terima kasih. Mudah-mudahan kita dapat memberikan yang terbaik bagi kemajuan dunia pendidikan dalam rangka mempersiapkan generasi seratus tahun Indonesia Merdeka (2045). Jakarta, Januari 2015 Menteri Pendidikan dan KebudayaanBahasa Indonesia vPrawacanaPendekatan Saintifik melalui Kegiatan Proyek Pengembangan TeksAgar menjadi sumber aktualisasi diri, bahasa Indonesia diajarkan melalui Kurikulum 2013 berbasis teks. Setiap teks—baik lisan maupun tertulis—yang dikembangkan dalam proses pembelajaran ini memerlukan bahan baku berupa data, informasi, atau fakta. Bahan baku teks dicari dan/atau ditemukan oleh peserta didik melalui aktivitas seperti menentukan wujud data/informasi/fakta dan sumbernya kemudian mengomunikasikannya dalam bentuk teks sesuai dengan tagihan kurikulum. Aktivitas seperti itulah yang ada dalam kegiatan proyek pengembangan teks dalam pembelajaran bahasa Indonesia.Pembelajaran bahasa Indonesia berbasis proyek, berbasis masalah, dan berbasis penemuan harus bertumpu pada kegiatan/pekerjaan dengan tujuan tertentu dan dengan rencana pencapaiannya dalam rentang waktu yang jelas/tegas. Dalam kaitan itu, perlu disebutkan di sini bahwa teks merupakan satuan terkecil bahasa yang memiliki struktur berpikir yang lengkap. Teks—dalam berbagai jenis (genre), sesuai dengan kompetensi yang telah ditentukan menurut jenjang pendidikan—dapat juga disebut sebagai produk atau tujuan akhir dari proses pembelajaran bahasa Indonesia. Karena itu, materi pembelajaran yang berwujud teks dapat diajarkan dengan berbasis proyek, masalah, dan penemuan.Mengingat bahwa untuk menghasilkan teks diperlukan data/informasi/fakta yang pengumpulan dan analisisnya memerlukan metode tertentu, pembelajaran berbasis proyek, berbasis masalah, dan berbasis penemuan ini ditandai dengan penjadwalan waktu untuk setiap langkah pelaksanaan pendekatan saintifik. Kegiatan ilmiah/saintifik yang pada hakikatnya berciri sistematis, terkontrol, empirik, dan kritis merupakan aktivitas proyek. Tahapan pembelajaran berbasis proyek, berbasis masalah, dan berbasis penemuan tidak mungkin terbalik. Misalnya, terdapat hubungan pendasaran antara penetapan wujud data/informasi/fakta dan sumbernya. Untuk mewujudkan teks jenis tertentu, bahan baku teks dan sumber bahan itu ditentukan terlebih dahulu sebelum dilakukan analisis bahan untuk menjadikan rumusan verba atau kalimat. Setiap tahap pembelajaran itu terkendali; terkontrol dengan jadwal kapan tahapan itu dimulai dan diakhiri sehingga capaian pembelajaran diproses secara akumulatif dari setiap tahap.Pembelajaran berbasis proyek, berbasis masalah, dan berbasis penemuan terhadap pengembangan teks merealisasikan pendekatan saintifik yang bersifat empiris. Teks diwujudkan dalam jenis-jenis tertentu berdasarkan pengalaman vi Kelas XII Semester 2empiris (melalui percobaan, pengamatan, studi pustaka, dan lain-lain) untuk menemukan kebenaran ilmiah. Untuk itu, kegiatan proyek menandai ciri empiris dengan aktivitas mempertanyakan keberadaan gejala alam atau gejala sosial. Lebih dari itu, telaah kritis dilakukan untuk menghubungkan satu fakta dengan fakta lain yang menjadi temuan. Telaah kritis juga dapat dilakukan untuk menghubungkan temuan itu dengan temuan yang lebih terdahulu diperoleh saintis yang lain.Dalam pembelajaran bahasa berbasis teks, pendekatan saintifik berpadu dengan tiga model pembelajaran yaitu pembelajaran berbasis proyek, masalah, dan penemuan. Keterpaduan tiga hal utama itu diarahkan untuk menguatkan jati diri peserta didik agar bersikap spiritual: menerima, menghargai, dan menghayati keberadaan bahasa kebangsaan Indonesia yang merupakan anugrah Tuhan Yang Maha Esa. Pada saat yang sama, penguatan jati diri itu memantapkan sikap sosial peserta didik untuk berakhlak mulia serta bertanggung jawab atas keberadaan bahasa Indonesia sebagai identitas diri Negara Kesatuan Republik Indonesia.Melalui kegiatan proyek pengembangan teks, di kalangan peserta didik, juga akan tumbuh sikap tanggung jawab, setia, dan bangga akan keberadaan bahasa Indonesia di tengah lingkungan pergaulan dunia global. Sikap itulah yang melandasi terwujudnya bahasa Indonesia menjadi sumber aktualisasi diri. Sementara itu, sebagai sumber pengembangan kegiatan ilmiah atau saintifik, proses pembelajaran teks dengan berbasis proyek, berbasis masalah, dan berbasis penemuan ini tetap ditempuh secara bertahap dari pembangunan konteks dan pemodelan teks, kerja bersama membangun teks, serta kerja mandiri menciptakan teks yang sesuai dengan teks model. Semua tahapan pembelajaran teks itu, selain terarah dan terukur, juga dilakukan secara terkendali oleh pendidik atau pembelajar melalui kegiatan evaluasi/penilaian autentik terhadap proses dan hasil pembelajaran.Selanjutnya, tanpa bantuan dari berbagai pihak, buku Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik tidak dapat diselesaikan untuk dijadikan materi pembelajaran pada kelas XII. Untuk itu, kami menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang amat tulus kepada semua anggota tim penyusun dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Mereka yang dengan gigih berupaya mewujudkan buku kelas XII ini, yakni: Nur Hayati, Anik Muslikah Indriastuti, Dessy Wahyuni, dan Maryanto. Penghargaan dan ucapan terima kasih juga kami ungkapkan kepada semua konsultan dari Universitas Sebelas Maret Surakarta, yaitu Drs. Riyadi Santosa, M.Ed., Ph.D., Dr. Tri Wiratno, M.A., dan Dr. Dwi Purnanto, M.Hum. atas peran sertanya sejak awal penyusunan buku pembelajaran berbasis teks ini. Penghargaan serupa Bahasa Indonesia viikami sampaikan kepada para penelaah, Prof. Dr. Hasanuddin W.S., M.Hum. dan Prof. Dr. M. Rapi Tang, M.S. Dengan telaah mereka, kami percaya akan manfaat yang makin tinggi dari buku ini bagi dunia pendidikan di Indonesia. Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada rekan kami Drs. Saut Raja H. Sitanggang, M.A. yang telah memberi kami saran untuk kebaikan buku ini. Tidak ada gading yang tidak retak. Begitu pula buku ini, kehadirannya pun bukan tanpa cela. Untuk menyempurnakan buku ini, kami mengharapkan saran dan kritik membangun dari pengguna.Jakarta, Oktober 2014MahsunKepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasaviii Kelas XII Semester 2Daftar IsiKata Pengantar .......................................................................................... iiiPrawacana .................................................................................................. vDaftar Isi ..................................................................................................... viiiDaftar Gambar ........................................................................................... xiiPeta Konsep Pelajaran 4 ........................................................................... 1Pelajaran 4Membangun Opini Publik dengan Bergaya Jurnalistik ........................ 2Kegiatan 1Pembangunan Konteks dan Pemodelan Teks Opini/Editorial .............. 3Tugas 1 Memahami Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Opini/Editorial ................................................... 8Tugas 2 Membandingkan Teks Opini/Editorial ........................................... 25Tugas 3 Menganalisis Teks Opini/Editorial ................................................. 36Kegiatan 2Kerja Bersama Membangun Teks Opini/Editorial ................................. 38Tugas 1 Mengevaluasi Struktur Teks Opini/Editorial .................................. 39Tugas 2 Menginterpretasi Fungsi Sosial Teks Opini/Editorial .................... 45Tugas 3 Memproduksi Teks Opini/Editorial secara Bersama ...................... 50Kegiatan 3Kerja Mandiri Membangun Teks Opini/Editorial.................................. 56Tugas 1 Menyunting dan Mengabstraksi Teks Opini/Editorial ................... 57Tugas 2 Memproduksi Teks Opini/Editorial secara Mandiri ....................... 67Tugas 3 Mengonversi Teks Opini/Editorial ................................................. 71Peta Konsep Pelajaran 5 ........................................................................... 74Pelajaran 5 Mengurai Komplikasi dalam Cerita Fiksi dalam Novel .... 75Kegiatan 1Pembangunan Konteks danPemodelan Teks CeritaFiksi dalamNovel ..................................................................................... 76Tugas 1 Memahami Struktur dan Ciri Kebahasaan Teks Cerita Fiksi dalam Novel ....................................................................... 80Tugas 2 Membandingkan Teks Cerita Fiksi dalam Novel ........................ 114Tugas 3 Menganalisis Teks Cerita Fiksi dalam Novel .............................. 122Bahasa Indonesia ixKegiatan 2Kerja Bersama Membangun Teks Cerita Fiksi dalam Novel ............. 138Tugas 1 Mengevaluasi Struktur Teks Cerita Fiksi dalam Novel ............... 139Tugas 2 Menginterpretasi Fungsi Sosial Teks Cerita Fiksi dalam Novel . 145Tugas 3 Memproduksi Teks Cerita Fiksi dalam Novel secara Bersama ... 148Kegiatan 3Kerja Mandiri Membangun Teks Cerita Fiksi dalam Novel .............. 152Tugas 1 Menyunting dan Mengabstraksi Teks Cerita Fiksi dalam Novel 153Tugas 2 Memproduksi Teks Cerita Fiksi dalam Novel secara Mandiri .... 161Tugas 3 Mengonversi Teks Cerita Fiksi dalam Novel .............................. 161Peta Konsep Pelajaran 6 ........................................................................ 162Pelajaran 6 Mewujudkan Teks dalam Genre Makro ..........................163Kegiatan 1Pembangunan Konteks dan Pemodelan Teks dalam Genre Makro ... 164Tugas 1 Memahami Struktur dan Ciri Kebahasaan Teks dalam Genre Makro ............................................................................... 165Tugas 2 Membandingkan Teks dalam Genre Makro ................................ 179Tugas 3 Menganalisis Teks dalam Genre Makro dalam Berbagai Jenis Teks ..................................................................... 181Kegiatan 2Kerja Bersama Membangun Teks dalam Genre Makro ..................... 208Tugas 1 Menghadapi Teks dalam Genre Berita ........................................ 208Tugas 2 Memecahkan Persoalan dalam Genre Makro .............................. 211Tugas 3 Memproduksi Teks dalam Genre Makro secara Bersama ........... 214Kegiatan 3Kerja Mandiri Membangun Teks dalam Genre Makro ...................... 216Tugas 1 Menyunting dan Mengabstraksi Teks dalam Genre Makro ........ 216Tugas 2 Memanfaatkan Informasi dari Gambar ....................................... 220Tugas 3 Mengonversi Teks dalam Genre Makro ...................................... 224Daftar Pustaka ........................................................................................227Sumber Gambar ...................................................................................... 230Glosarium ................................................................................................ 231Indeks .......................................................................................................236Next >