< Previous232 Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK Semester 28Saya menghargai dan menghormati orang tua Ya Tidak9Saya menghormati dan menghargai teman Ya Tidak11Saya menghormati dan menghargai guru Ya Tidak12Saya berusaha melatih skill Prakarya dan Kewirausahaan produk rekayasa elektronika kendali otomatis Ya Tidak2. Penilaian Antar TemanNoPernyataan1Berusaha belajar dengan sungguh-sungguh Ya Tidak2Mengikuti pembelajaran dengan penuh perhatian Ya Tidak3Mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu Ya TidakPrakarya 2334Mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami Ya Tidak5Berperan aktif dalam kelompok Ya Tidak6Menyerahkan tugas tepat waktu Ya Tidak7Menghargai ragam jenis produk elektronika kendali otomatis yang ada di masyarakat Ya Tidak8Menguasai dan dapat mengikuti kegiatan pembelajaran dengan baik Ya Tidak9Menghormati dan menghargai teman Ya Tidak10Menghormati dan menghargai guru Ya Tidak234 Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK Semester 211Menanamkan budaya disiplin dan sikap kooperatif Ya Tidak12Menanamkan nilai budaya santun dan estetik Ya TidakJ. Rangkuman Prakarya dan KewirausahaaanProduk elektronika kendali otomatis saat ini berkembang dengan pesat seiring dengan meningkatnya pelayanan kebutuhan secara otomatis. Peralatan yang menggunakan rangkaian elektronika digunakan baik itu di rumah tangga, di industri, di perkantoran, pelayanan umum dan hampir seluruh lini kehidupan. Wirausaha dalam upaya mencapai kemandirian memiliki karakter berwirausaha untuk terus meningkatkan nilai tambah dari apapun sebagai jiwa entrepreneur yang terus digalakkan saat ini untuk menghadapi perdagangan bebas. Kesiapan harus terus dibangun sehingga saat menghadapi kondisi yang penuh dengan tantangan akan berjalan dengan semestinya. Menggali, mengenali, dan mengembangkan potensi dan kompetensi diri sudah tidak dapat ditawar lagi untuk mencapai kesuksesan dalam berwirausaha. Berangkat dari modal kecil memulai berwirausaha sekaligus sebagai alat penguji apakah akan ditingkatkan kapasitas produksinya atau sebaliknya sehingga perlu evaluasi untuk mencapai kesuksesan. Produk Rekayasa Elektronika kendali otomatis menjadi bagian kebutuhan manusia dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Wirausaha di bidang rekayasa elektronika kendali otomatis akan memberi nilai tambah dalam segala aktivitas apapun dalam menggunakan rangkaian elektronika dengan memperhatikan kebutuhan pelanggan dapat mendatangkan income sesuai harapan dalam mendirikan usaha. Menggali potensi dan mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam berkarya dengan pola kerja yang profesional sebagai bagian solusi untuk mengembangkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang sedang digalakkan saat ini. Informasi tugas atau pekerjaan berdasarkan permintaan pasar (inform) yang disampaikan, dikembangkan dalam bentuk perencanaan dan menyiapkan dokumen secara tertulis (plan). Perencanaan kerja dibuat, dan keputusan diambil atas semua kebutuhan yang diperlukan termasuk alat dan bahan/material yang digunakan untuk membuat produk (decide). Tugas dilaksanakan dengan memperhatikan kriteria yang ditentukan (carry out). Pengecekan produk (control) dan melakukan evaluasi dengan mendiskusikan produk yang telah dibuat (evaluate). Hasil evaluasi sebagai umpan balik perbaikan dan pengembangan sebagai bentuk informasi tugas. Action loop sebagai dasar untuk pola kerja profesional untuk mencapai efektivitas dan efisiensi dalam berproduksi.Prakarya 235K. RefleksiRefleksi dalam pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaan produk rekayasa elektronika kendali otomatis dimaksudkan untuk mengetahui sejauhmana penghayatan pada akal pikiran dan kemampuan manusia dalam berpikir kreatif untuk membuat produk rekayasa serta keberhasilan wirausaha sebagai anugerah Tuhan. Perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri serta sikap bekerjasama, gotong royong, bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif dan inovatif dalam membuat karya rekayasa elektronika kendali otomatis untuk membangun semangat usaha.Mendesain dan membuat produk serta pengemasan karya rekayasa elektronika kendali otomatis berdasarkan identifikasi kebutuhan sumber daya, teknologi, dan prosedur berkarya. Mempresentasikan karya dan proposal usaha produk rekayasa elektronika kendali otomatis dengan perilaku jujur dan percaya diri. Menyajikan simulasi wirausaha produk rekayasa elektronika kendali otomatis berdasarkan analisis pengelolaan sumber daya yang ada di lingkungan sekitar.Refleksi DiriRenungkan dan tuliskan pada selembar kertasUngkapkan secara tertulis manfaat yang kamu peroleh setelah mempelajari produk elektronika dengan kendali otomatis, berdasarkan beberapa hal sebagai berikut:1. Kesulitan yang dihadapi ketika membuat rancangan produk elektronika kendali otomatis2. Kesulitan dalam menentukan bahan3. Kesulitan dalam penggunaan alat4. Kendala dalam penyediaan dan penggunaan peralatan keselamatan kerja5. Kesulitan dalam proses pembuatan model6. Kesulitan dalam pengemasan7. Kendala selain yang disebut di atas236 Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK Semester 2Prakarya 237A. Budidaya untuk BUDIDAYA238 Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK Semester 2 A. Budidaya untuk Mencapai Ketahanan Pangan B. Kewirausahaan Budidaya Unggas Pedaging C. Mengenal Unggas Pedaging D. Budidaya Unggas Pedaging Wirausaha Produk Budidaya Unggas Pedaging Produk Hasil Budidaya Unggas Pedaging F. Praktek Usaha Unggas Pedaging G. Perencanaan Wirausaha di Bidang Budidaya Unggas Pedaging Peta MateriPrakarya 239Setelah mempelajari bab ini, siswa mampu:• Memahami peran usaha budidaya untuk mencapai ketahanan pangan• Memahami jenis dan ciri-ciri unggas• Mengindentifikasi jenis-jenis unggas pedaging yang ada di wilayah setempat berdasarkan rasa ingin tahu dan peduli lingkungan.• Memahami teknik budidaya unggas pedaging dan produk budidaya yang dihasilkan • Mempraktikan budidaya unggas pedaging• Membuat rencana wirausaha budidaya unggas pedaging berdasarkan sumber daya yang di wilayah sekitar• Mempraktikan wirausaha di bidang ternak unggas pedagingBAB VIIWirausaha Produk-Produk Budidaya Ternak Unggas PedagingTujuan Pembelajaran240 Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK Semester 2A. Budidaya untuk Mencapai Ketahanan PanganIndonesia adalah satu negara yang berpenduduk besar sehingga kebutuhan pangan pun tinggi. Usaha pemenuhan kebutuhan pangan menjadi persoalan penting bagi Bangsa Indonesia. Kebutuhan pangan akan meningkat seiring pertambahan jumlah penduduk. Usaha pemenuhan pangan harus dilakukan secara serius sehingga ketahanan pangan bagi bangsa Indonesia dapat terwujud.Menurut Undang-Undang RI Nomor 7 tahun 1996 tentang Pangan bahwa ketahanan pangan adalah suatu kondisi dimana setiap individu dan rumah tangga memiliki akses secara fisik, ekonomi, dan ketersediaan pangan yang cukup, aman, serta bergizi untuk memenuhi kebutuhan sesuai dengan seleranya bagi kehidupan yang aktif dan sehat. Terdapat tiga pilar utama dalam ketahanan pangan, yaitu: ketersediaan pangan dalam jumlah yang cukup, distribusi pangan yang lancar dan merata, serta konsumsi pangan yang aman dan berkecukupan gizi bagi seluruh individu masyarakat. Agar kebutuhan pangan bagi individu atau keluarga dapat terpenuhi maka pangan harus harus tersedia dan terdistribusi dengan baik dari produsen hingga ke pasar konsumen menjadi persyaratan yang utama untuk ketercapaian ketahanan pangan.Di antara ketiga pilar ketahanan pangan, usaha untuk meningkatkan produksi pangan mendapat perhatian lebih banyak. Setelah dapat meningkatkan produksi pangan, maka tahap berikutnya adalah mendistribusikan pangan yang dihasilkan. Sebaran wilayah produksi pangan dan wilayah konsumsi sangat luas sehingga distribusi pangan sangat penting agar pangan dapat diperoleh oleh konsumen. Distribusi pangan tidak terlepas dari aspek pemasaran. Bahan pangan penting selain makanan pokok sumber karbohidrat adalah ikan, daging, telur, dan susu yang merupakan sumber protein hewani bagi manusia. Total jumlah bahan pangan sumber protein hewani yang dikonsumsi masyarakat masih berfluktuasi pada 2011-2013. Salah satu faktor yang mempengaruhi jumlah bahan pangan hewani yang dikonsumsi masyarakat adalah ketersediaan dan harga bahan pangan. Harga bahan pangan akan semakin mahal jika ketersediaan semakin terbatas. Konsumsi protein hewani dalam jumlah yang cukup sangat penting untuk tumbuh kembang tubuh dan kecerdasan manusia, terutama anak-anak.Tabel 1. Konsumsi per kapita (g) bahan pangan sumber protein hewani Jenis bahan panganTahun 201120122013Ikan7.847.677.45Daging2.763.172.43Telur dan susu3.162.983.08Jumlah13.7513.8112.95Sumber: BPS, 2014Prakarya 241Budidaya adalah tindakan mengelola sumber daya nabati untuk diambil hasilnya. Budidaya juga diartikan sebagai usaha memelihara tanaman atau ternak mulai dari menyiapkan benih atau bibit untuk dipanen hasilnya. Budidaya ternak adalah satu usaha untuk mendapatkan hasil dari peternakan. Salah satu usaha budidaya peternakan adalah budidaya ternak unggas pedaging atau petelur yang ditujukan untuk memproduksi daging atau telur serta produk sekunder lainnya untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat. Usaha budidaya ternak unggas yang intensif sangat diperlukan untuk meningkatkan produksi pangan daging dan telur.B. Kewirausahaan Bidang Budidaya UnggasPangan merupakan kebutuhan pokok manusia. Menurut Undang-undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan bahwa pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang paling utama dan pemenuhannya merupakan bagian dari hak asasi manusia yang dijamin di dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai komponen dasar untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas. Sebagai negara dengan jumlah penduduk yang besar dan memiliki sumber daya alam dan sumber pangan yang beragam, Indonesia seharusnya mampu memenuhi kebutuhan pangannya secara berdaulat dan mandiri. Pemenuhan kebutuhan pangan dengan cara memproduksi pangan sendiri adalah lebih penting daripada hanya mengimpor pangan dari negara asing. Usaha memproduksi pangan sendiri telah membuka peluang berwirausaha bidang budidaya. Peluang wirausaha di bidang budidaya unggas pedaging sangat besar karena daging adalah pangan pokok sebagai salah sumber utama protein dan lemak hewani bagi masyarakat. Saat ini tantangan untuk memenuhi kebutuhan pangan semakin besar. Jumlah penduduk yang terus bertambah perlu diiringi dengan usaha meningkatkan produksi pangan. Budidaya ternak unggas menjadi salah satu usaha untuk memproduksi pangan, khususnya daging.Sebagai contoh, konsumsi daging ayam pada tahun 2012 mencapai 53% dari konsumsi daging di Indonesia, sedangkan sisanya berasal dari sapi, domba, kelinci, dan ternak lainnya. Konsumsi daging diperkirakan akan terus Tugas 1Sumber protein tidak hanya bahan pangan hewani, seperti daging dan telur, tapi juga sumber protein nabati. Cobalah kamu cari dari berbagai sumber kelebihan dan kekurangan protein hewani dibandingkan dengan protein nabati!Next >