< Previous62Kelas VII SMP62Kelas VII SMPIII. Jawablah semua pertanyaan di bawah ini dengan tepat!1. Jelaskan tujuan orang menganut suatu agama?2. Tuliskan syarat – syarat menjadi samanera !3. Uraikan dua kelompok umat Buddha!4. Jelaskan tugas-tugas yang harus dilakukan sebagai umat awam terhadap para pabbajita?5. Tuliskan kelompok umat Buddha yang termasuk Gharavasa !Ayo, duduk hening.Penilaian Kompetensi KeterampilanBuatkan skema kelompok umat Buddha !Penilaian Kompetensi KeterampilanCoba lakukanlah sikap yang baik apabila bertemu dengan guru, orang tuamu, dan bhikkhu62Kelas VII SMP63Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti Ayo, duduk hening.Pejamkan mata, sadari napas masuk dan keluar.Tarik napas pelan-pelan, katakan dalam hati “Aku Tahu.” Hembuskan napas pelan-pelan, katakan dalam hati “Aku Tahu.”Tarik napas pelan-pelan, katakan dalam hati “Aku Tenang.”Hembuskan napas pelan-pelan, katakan dalam hati “Aku Bahagia.”Tahukah kalian?Kehidupan memiliki ketertibannya, termasuk kehidupan manusia.Dalam mencapai kebahagiaan dirinya dan keharmonisannya dengan sesamanya, manusia melandasi hidupnya dengan sila.Sila atau merupakan aturan-aturan moralitas yang wajib dilaksanakan oleh. Manusia dikatakan baik, atau manusia susila, karena mencerminkan hakikatnya sebagai makhluk yang luhur, dan bahkan kelahiran manusia ditentukan oleh sejauh mana dia tidak melanggar sila.A. Pancasila BuddhisPancasila Buddhis adalah lima peraturan yang harus dilaksanakan oleh umat Buddha. Umat Buddha setiap kebaktian pasti membaca Pancasila Buddhis. Kebaktian yang dihadiri anggota Sangha maka umat meminta tuntunan Tisarana dan Pancasila Buddhis kepada anggota Sangha. Umat Buddha yang meminta untuk di visudhi upasaka atau upasika pasti meminta tuntunan Pancasila Buddhis secara khusus kepada Bhikkhu Sangha. Umat Buddha yang ingin di visudhi upasaka atau upasika ini berikrar untuk melaksanakan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Pancasila Buddhis merupakan pegangan atau pedoman hidup bagi umat Buddha terutama bagi upasaka dan upasika.Pancasila Buddhis VBabMengamatiBacalah teks di bawah ini dengan cermat63Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti 64Kelas VII SMPPancasila Buddhis atau 5 sila yang tiap sila dapat dijelaskan satu persatu sebagai berikut:1). Panatipata Veramani sikkhapadang samadiyami, artinya: Kami bertekad melatih diri menghindari pembunuhan makhluk hidup. Yang dimaksud dengan sila ini yaitu bahwa kita harus menghindari perbuatan-perbuatan seperti dibawah ini: a. Membunuh manusia dan binatang. b. Menyiksa manusia dan binatang. c. Menyakiti (jasmani) manusia dan binatang. Syarat terjadinya pembunuhan: a). Adanya makhluk hidup. b). Kita tahu bahwa makhluk itu hidup. c). Ada kehendak dalam diri kita untuk melakukan pembunuhan. d). Ada usaha untuk melakukan pembunuhan. e). Makhluk itu mati sebagai akibat dari pembunuhan itu.Akan muncul pemikiran dalam pikiran kita:"Bagaimanakah dengan orang-orang yang pekerjaannya sebagai tukang jagal hewan dan nelayan yang hampir tiap hari melakukan pembunuhan hewan ?". Kita tahu bahwa tingkat kesadaran, pengertian dan pengetahuan tentang kebenaran yang sejati bagi setiap manusia tidak sama. Satu saat nanti mereka akan sadar dan mengerti bahwa itu adalah pembunuhan, sehingga mereka akan berhenti dengan sendirinya. 2). Adinnadana veramani sikkha padang samadiyami artinya: Kami bertekad melatih diri menghindari, mengambil ataupun menggunakan barang yang bukan miliknya. Yang termasuk dalam sila kedua ini, yang harus kita hindari adalah: a. Mencuri, mencopet, merampok dan sejenisnya. b. Korupsi, manipulasi, penggelapan barang atau uang dan sejenisnya. c. Berjudi, taruhan dan sebagainya. Syarat-syarat terjadinya pencurian : a). Adanya barang milik orang lain. b). Tahu bahwa barang itu milik orang lain. c). Ada kehendak untuk mencuri. d). Melakukan perbuatan itu (pengambilan barang) e). Terjadi perpindahan barang sebagai akibat pencurian.3). Kamesumicchacara Veramani sikkhapadam samadiyami, artinya: Kami bertekad melatih diri menghindari perbuatan asusila. Hal yang juga perlu dihindarkan dalam pelaksanaan sila ini adalah:64Kelas VII SMP65Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti a. Berciuman, menyenggol, mencolek dan sejenisnya. b. Perbuatan lain yang dapat memberikan peluang terjadinya pelanggaran. Syarat-syarat melanggar sila ketiga adalah: a). Ada obyek. b). Ada kehendak untuk melakukan. c). Ada usaha melakukan. d). Berhasil melakukan.4). Musavada Veramani sikkhapadam samadiyami, artinya: Kami bertekad melatih diri menghindari perkataan yang tidak benar. Hal hal termasuk sila keempat ini, yang harus kita hindari adalah: a. Berbohong, menipu dan sejenisnya. b. Memfitnah, menuduh dan sejenisnya. c. Berkata kasar atau memaki dan sejenisnya. d. Omong kosong, ucapan yang tidak ada gunanya. e. Gosip dan sebagainya. Syarat-syarat terjadinya Musavada adalah: a). Ada hal yang tidak benar. b). Ada kehendak untuk mengatakan. c). Ada usaha mengucapkannya. d). Mengucapkan kedustaan dan ada orang lain mendengarnya.5). Suramerayamajjapamadatthana Veramani sikhapadang samadiyami, artinya: Kami bertekad melatih diri menghindari makanan dan minuman yang menimbulkan lemahnya kewaspadaan. Hal-hal yang terkait dengan sila ke empat yaitu: a. Menyadari bahwa ada makanan dan minuman yang dapat melemahkan kewaspadaan. b. Ada kehendak untuk makan dan minum. c. Ada usaha melakukannya (makan dan minum). d. Telah memakan dan meminumnya.B. Penerapan Pancasila Dalam agama Buddha, sila merupakan dasar utama dalam pelaksanaan ajaran agama, mencakup semua perilaku dan sifat-sifat baik yang termasuk dalam ajaran moral dan etika agama Buddha. Istilah sila, kosakata Pali digunakan dalam budaya Buddha. Dalam susunan masyarakat Buddhis terdiri atas kelompok (parisa) yaitu; kelompok masyarakat selibat (bhikkhu-bhikkhuni) dan kelompok masyarakat awam (perumah-tangga). Perbedaan ini berdasar pada kedudukan sosial mereka masing-masing dalam dunia keagamaan.65Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti 66Kelas VII SMPUpasaka/upasika adalah siswa yang dekat dengan guru dan menggunakan jubah putih. Mereka hidupnya melaksanakan lima aturan kemoralan (sila) dan dapat melatih delapan sila. Mereka yang melatih diri dan melengkapi hidupnya dengan aturan-aturan kemoralan, maka akan berakibat terlahir di alam bahagia (surga). Bila melatih lima sila dengan sungguh-sungguh akan memperoleh kebahagiaan, kemakmuran, kedamaian dan kesejahteraan, dalam kehidupan sekarang ini. Bila seseorang melatih lima atau delapan kemoralan dengan sungguh-sungguh dan mempraktikkan dalam kehidupan sehari-hari dengan sempurna, maka sempurna pula kebajikannya (paramita). Hal ini akan berakibat mencapai pembebasan dari derita (dukkha) dan dapat meraih kebahagiaan tertinggi Nibbana. Nibbanam Paramam Sukham (kebahagiaan yang tertinggi): kebahagiaan pencapaian kondisi batin yang telah merealisir Nibbanna. Seorang upasika-upasika hendaknya melatih lima sila dan melaksanakan Dhamma dalam kehidupan sehari-hari.Dari uraian diatas jelaslah bagi kita bahwa Pancasila adalah penghindaran dari perbuatan yang tidak baik. Pancasila berguna untuk pengendalian diri.Ayo, MengeksplorasiBuatlah ringkasan bacaan di atas tentang Pancasila dengan 5 kalimat saja!Ayo, MenanyaBuatlah 5 pertanyaan berdasar teks di atas. Bacakanlah pertanyaan-pertanyaan yang kamu buat itu di depan kelas untuk mendapatkan respon dari teman-temanmu!Ayo, MengasosiasiDiskusikanlah tentang Pancasila Buddhis !Ayo, MengomunikasiUraikan hasil diskusimu di depan kelas untuk mendapat masukan dari teman-temanmu !66Kelas VII SMP67Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti RANGKUMAN• PancasilaBuddhismerupakanlimalatihan moral yang hendakny-adilatihuntukdilaksanakandalamkehidupansehari-hariolehumat Buddha.• Lima silaituadalah; (1) pantangmembunuh; (2) pantangmengam-bilbarangmilik orang lain; (3) pantangberbuatasusila; (4) pantang-berbicaratidakbenar; dan (5) pantangmengkomsumsinarkoba.• Agar terlahirdi alamsurga ,makaharusmelatihsiladengansebaik-baiknya.• PenerapanPancasilaBuddhismencakupsemuaperilakudansifat-sifatbaik yang termasukdalamajaran moral danetika agama Bud-dha.EVALUASII. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling tepat!1. Pancasila Buddhis adalah lima latihan moral yang dilaksanakan oleh….a. Bhikkhub. Samanerac. Samanerid. Upasaka -upasika2. Sila pertama Pancasila Buddhis merupakan kehendak atau tekad untuk menghindari . . . . a. mengonsumsi dagingb. mengambil barang milik orang lainc. menggosip dengan temand. penganiayaan makhluk hidup3. Meningkatnya pecandu narkoba dan obat terlarang merupakan bentuk pelanggaran terhadap sila ke . . . .a. 5 c. 3b. 4 d. 24. Pelanggaran sila pertama pancasila Buddhis dapat dicegah dengan mengembangkan ….a. Samma ajiva b. Metta karunac. sacca d. sati sampajanna67Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti 68Kelas VII SMP5. Memiliki sikap selalu ingat dan waspada berarti telah memiliki sikap …..a. sati – sampajana c. saccab. metta karuana d. samma ajivaII. Isilah titik – titik di bawah ini dengan tepat !1. Menahan diri dari hawa nafsu disebut juga …..2. Adanya niat untuk membunuh merupakan faktor terjadinya ….3. Memiliki mata pencaharian yang benar berarti tidak melanggar pancasila Buddhis sila ke ….4. Menyadari bahwa barang itu milik orang lain merupakan faktor terjadinya …..5. Yang merupakan sila yang bersifat aktif adalah …..III. Uraikan dengan jawaban yang jelas dan tepat!1. Apakah manfaat umat Buddha melaksanakan sila pertama dalam kehidupan sehari-hari?2. Jelaskan manfaat umat Buddha melaksanakan sila kelima dalam kehidupan sehari-hari !3. Apakah yang termasuk dalam Pancadharma?4. Bagaimana hubungan Pancadharma dan Pancasila Buddhis?5. Tuliskan yang termasuk dalam pancasila Buddhis !Penilaian Kompetensi Keterampilan1. Temukan kasus-kasus pelanggaran sila yang ada di masyarakat, dan cobalah komunikasikan dengan teman-temanmu melalui diskusi, pembahasan mencari sebab musababnya dan menemukan solusinya!2. Buatlat kliping berita-berita pelanggaran sila, dan cobalah diskusikan dengan teman-temanmu! Penilaian Kompetensi Keterampilan1. Lakukanlah dalam kehidupan sehari-hari melatih sila-sila yang terdapat di dalam PancasilaBuddhis.68Kelas VII SMP69Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti Panchadamma VIBabPejamkan mata, sadari napas masuk dan keluar.Tarik napas pelan-pelan, katakan dalam hati “Aku Tahu.” Hembuskan napas pelan-pelan, katakan dalam hati “Aku Tahu.”Tarik napas pelan-pelan, katakan dalam hati “Aku Tenang.”Hembuskan napas pelan-pelan, katakan dalam hati “Aku Bahagia.”Tahukah kalian?Kehidupan yang serasi dan harmonis berjalan dalam keseimbangan sisi-sisi kehidupan. Begitu pula dalam menjalani kehidupan yang baik.Bila ada sisi negatif yang harus kita hindari seperti dengan melaksanakan Sila, maka ada pula sisi positif perilaku yang harus kita tumbuhkan seperti dengan melaksanakan Pancadhamma.Pancasila dan Pancadharma ibarat dua sisi mata uang yang berjalan secara serasi untuk menumbuhkan perilaku yang benar, baik dan indah.MengamatiBacalah teks di bawah ini dengan cermatAyo Mengamati !Amatilah gambar 6.1, 6.2, 6.3 dan 6.4 kemudian ceritakan di depan Gambar : 6.1Umat sedang melepas BurungGambar : 6.3 Ilustrasi anak sedang menyiram tanaman Gambar : 6.2Ilustrasi anak sedang menolong anak terjatuhGambar : 6.4Kerja bakti membersikan selokanSumber : www.cnnindonesia.com69Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti 70Kelas VII SMPA. Panca DhammaPancadhamma adalah lima macam Dhamma yang bagus, yang merupakan bahan untuk mentaati pancasila yaitu:1). Mettā-karunā: cintakasih dan welas asih terhadap semua makhluk hidup. Dhamma pertama ini terkait dengan sila pertama Pancasila Buddhis. seseorang dapat melaksanakan metta-karuna dengan baik, maka ia akan dapat melaksanakan sila pertama dari Pancasila Buddhis dengan baik.2). Sammā-Âjiva: Pencaharian benar, merupakan mata pencahariann benar, maksudnya adalah mencari penghidupan dengan cara yang baik, yaitu:a. Tidak mengakibatkan pembunuhan.b.Wajar, baik, dan benar (bukan hasil dari mencuri, merampok, atau mencopet).c. Tidak berdasarkan penipuan.d.Tidak berdasarkan ilmu yang salah, seperti meramal, perdukunan, tukang tenung dan lain-lain. Kalau kita dapat melaksanakan dhamma kedua ini dengan baik, maka kita akan dapat melaksanakan sila yang kedua dari Pancasila Buddhis. Dhamma kedua ini terkait dengan sila kedua dari Pancasila Buddhis. 1. Kāmasavara: penahanan diri terhadap nafsu indria. Dhamma ketiga ini terkait dengan sila ketiga Pancasila Buddhis. 2. Sacca: kebenaran, benar dalam perbuatan, ucapan dan pikiran Dhamma keempat ini terkait dengan sila keempat dari pancasila. 3. Sati-sampajañña: kesadaran benar. Dhamma kelima ini terkait dengan sila kelima dari Pancasila Buddhis. 70Kelas VII SMP71Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti B. Penerapan Pancadhamma Kalau seseorang dapat melaksanakan metta karuna dengan baik, maka ia akan dapat melaksanakan sila pertama dari Pancasila Buddhis dengan baik. Apabila kita dapat melaksanakan dhamma kedua (mata pencaharian benar atau penghidupan dengan cara yang wajar) dengan baik, kita akan dapat melaksanakan sila yang kedua dari Pancasila Buddhis. Apabila kita merasa puas dengan apa yang dimiliki sekarang, maka kita dapat melaksanakan sila ketiga dari Pancasila Buddhis. Kalau kita dapat menunjukkan kebenaran atau kejujuran dalam hal berbicara maka kita dapat melaksanakan sila keempat dari Pancasila Buddhis. Apabila kita ingat dan waspada dan selalu ingat pada jenis-jenis makanan dan minuman yang dapat menimbulkan lemahnya kewaspadaan maka kita tidak akan terjerat oleh semua itu. Dengan selalu ingat dan kewaspadaan, kita tidak akan tergiur oleh lingkungan atau bujukan teman-teman kita untuk mengkonsumsinya, maka kita akan dapat melaksanakan sila kelima dari pancasila Buddhis. Dari uraian diatas jelaslah bagi kita bahwa Pancadharma adalah pelaksanaan dari perbuatan yang baik dan untuk mengembangkan perbuatan baik.Ayo, Mengeksplorasi!Buatlah ringkasan bacaan di atas tentang Pancadhamma dengan 5 kalimat sajaAyo, Menanya!Buatlah 5 pertanyaan berdasar teks di atas. Bacakanlah pertanyaan-pertanyaan yang kamu buat itu di depan kelas untuk mendapatkan respon dari teman-temanmu!71Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti Next >