< PreviousKelas XI SMA/SMK4Ada beberapa pengertian tentang yoga yang dimuat dalam buku Yogasutra, antara lain sebagai berikut.1. Yoga adalah ilmu yang mengajarkan tentang pengendalian pikiran dan badan untuk mencapai tujuan akhir yang disebut dengan samadhi.2. Yoga adalah pengendalian gelombang – gelombang pikiran untuk dapat berhubungan dengan Sang Hyang Widhi Wasa.3. Yoga diartikan sebagai proses penyatuan diri dengan Sang Hyang Widhi Wasa secara terus-menerus (Yogascittavrttinirodhah).Jadi secara umum, yoga dapat didefinisikan sebagai sebuah teknik yang memungkinkan seseorang menyadari penyatuan antara roh manusia individu (atman/ jiwātman) dengan Paramātman melalui keheningan sebuah pikiran.Uji Kompetensi1. Setelah membaca teks tersebut, jelaskanlah apa yang kamu ketahui tentang yoga!2. Setelah kita memahami tentang yoga, apa yang sebaiknya kita lakukan?3. Mengapa orang beryoga, bagaimana kalau dia tidak melakukannya? Jelaskanlah!B. Sejarah Yoga dalam Ajaran HinduPerenungan”Šikṣa na indra rāya ā puru,vidaṁ ṛcisama, avā naá pārye ghane.”Terjemahannya adalah.”Berilah kami petunjuk, ya Tuhan, untuk mendapatkan kekayaan, Engkau Yang Maha Tahu, dipuja dengan lagu-lagu, tolonglah kami dalam perjuangan ini.” (Rg veda VIII. 92. 9).Memahami TeksBangsa yang besar adalah bangsa (masyarakat) yang menghormati sejarahnya. Kehadiran ajaran yoga di kalangan umat Hindu sudah sangat populer, bahkan juga merambah masyarakat pada umumnya. Adapun orang suci yang membangun dan mengembangkan ajaran ini (yoga) adalah Maharsi Patañjali. Ajaran yoga dapat dikatakan sebagai anugrah yang luar biasa dari Maharsi Patañjali kepada siapa saja yang ingin melaksanakan hidup kerohanian. Bila kitab Veda merupakan pengetahuan suci yang bersifat teoretis, maka yoga merupakan ilmu yang bersifat praktis dari-Nya. Ajaran yoga merupakan bantuan kepada siapa saja yang ingin meningkatkan diri Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti5di bidang kerohanian. Kitab yang menuliskan tentang ajaran yoga untuk pertama kalinya adalah Yogasūtra karya Maharsi Patañjali. Namun demikian dinyatakan bahwa unsur-unsur ajarannya sudah ada jauh sebelum itu. Ajaran yoga sesungguhnya sudah terdapat di dalam kitab ṡruti, smrti, itihāsa, maupun purāna. Setelah buku Yogasūtra berikutnya muncullah kitab-kitab Bhāsya yang merupakan buku komentar terhadap karya Maharsi Patañjali, di antaranya adalah Bhāsya Niti oleh Bhojaraja dan yang lainnya. Komentar-komentar itu menguraikan tentang ajaran yoga karya Maharsi Patañjali yang berbentuk sūtra atau kalimat pendek dan padat.Sejak lebih dari 5.000 tahun yang lalu, yoga telah diketahui sebagai salah satu alternatif pengobatan melalui pernafasan. Awal mula munculnya yoga diprakarsai oleh Maharsi Patañjali, dan menjadi ajaran yang diikuti banyak kalangan umat Hindu. Maharsi Patañjali mengartikan kata yoga sama-dengan Cittavrttinirodha yang bermakna penghentian gerak pikiran. Seluruh kitab Yogasutra karya Maharsi Patañjali dikelompokkan atas 4 pada (bagian) yang terdiri dari 194 sūtra. Bagian-bagiannya antara lain sebagaimana berikut. a. Samadhipāda Kitab ini menjelaskan tentang sifat, tujuan dan bentuk ajaran yoga. Di dalamnya memuat perubahan-perubahan pikiran dan tata cara pelaksanaaan yoga.b. Shādhanapāda Kitab ini menjelaskan tentang pelaksanaan yoga seperti tata cara mencapai samadhi, tentang kedukaan, karmaphala dan yang lainnya.c. Vibhūtipāda Kitab ini menjelaskan tentang aspek sukma atau batiniah serta kekuatan gaib yang diperoleh dengan jalan yoga. d. Kaivalyapāda Kitab ini menjelaskan tentang alam kelepasan dan kenyataan roh dalam mengatasi alam duniawi.Ajaran yoga termasuk dalam sastra Hindu. Berbagai sastra Hindu yang memuat ajaran yoga di antaranya adalah kitab Upanisad, kitab Bhagavad Gita, kitab Yoga sutra, dan Hatta Yoga. Kitab Veda merupakan sumber ilmu yoga, yang atas karunia Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa yang menyediakan berbagai metode untuk mencapai penerangan rohani. Metode-metode yang diajarkan itu disesuaikan dengan tingkat perkembangan rohani seseorang dan metode yang dimaksud dikenal dengan sebutan yoga. “Yoga-sthaá kuru karmāṇi saògaṁ tyakvā dhanañjaya siddhy-asiddhyoh Kelas XI SMA/SMK6 samo bhūtvā samatvam yoga ucyate”Terjemahannya adalah. “Pusatkanlah pikiranmu pada kerja tanpa menghiraukan hasilnya, wahai Danañjaya (Arjuna), tetaplah teguh baik dalam keberhasilan maupun kegagalan, sebab keseimbangan jiwa itulah yang disebut yoga” (Bhagavad Gita.II.48).Setiap orang memiliki watak (karakter), tingkat rohani dan bakat yang berbeda. Dengan demikian untuk meningkatkan perkembangan rohaninya masing-masing orang dapat memilih jalan yang berbeda-beda. Tuhan Yang Maha Esa sebagai penyelamat dan Maha Kuasa selalu menuntun umatnya untuk berusaha mewujudkan keinginannya yang terbaik. Atas kuasa Tuhan Yang Maha Esa manusia dapat menolong dirinya untuk melepaskan semua rintangan yang sedang dan yang mungkin dihadapinya. Dengan demikian maka terwujudlah tujuan utamanya yakni sejahtera dan bahagia.“Trātāram indram avitāram handraṁhavehave suhavaṁ ṡuram indram, hvayāmi ṡakram puruhūtam indraṁ svasti no maghavā dhātvindrah”Terjemahannya adalah.“Tuhan sebagai penolong, Tuhan sebagai penyelamat, Tuhan yang Mahakuasa, yang dipuja dengan gembira dalam setiap pemujaan, Tuhan, Mahakuasa, selalu dipuja, kami memohon, semoga Tuhan, yang Mahapemurah, melimpahkan rahmat kepada kami”(RV.Veda I.47.11).Bersumberkan kitab-kitab tersebut jenis yoga yang baik untuk diikuti adalah seperti berikut ini. a. Hatha Yoga Gerakan yoga yang dilakukan dengan posisi fisik (asana), teknik pernafasan (pranayana) disertai dengan meditasi. Posisi tubuh tersebut dapat mengantarkan pikiran menjadi tenang, sehat dan penuh vitalitas. Ajaran hatha yoga berpengaruh atas badan atau jasmani seseorang. Ajaran Hatha Yoga menggunakan disiplin jasmani sebagai alat untuk membangunkan kemampuan rohani seseorang. Sirkulasi pernafasan dikendalikan dengan sikap-sikap badan yang sukar-sukar. Sikap-sikap badan tersebut dilatih bagaikan seekor kuda yang diajari agar dapat menurut perintah penunggangnya yang dalam hal ini penunggangnya adalah atman (roh).Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti7b. Mantra YogaGerakan yoga yang dilaksanakan dengan mengucapkan kalimat-kalimat suci melalui rasa kebhaktian dan perhatian yang penuh konsentrasi. Perhatian dikonsentrasikan agar tercapai kesucian hati untuk ‘mendengar’ suara kesunyian, sabda, ucapan Tuhan mengenai identitasnya. Pengucapan berbagai mantra dengan tepat membutuhkan suatu kajian ilmu pengetahuan yang mendalam. Namun biasanya banyak kebhaktian hanya memakai satu jenis mantra saja.c. Laya Yoga atau Kundalini YogaGerakan yoga yang dilakukan dengan tujuan menundukkan pembangkitan daya kekuatan kreatif kundalini yang mengandung kerahasian dan latihan-latihan mental dan jasmani. Ajaran Laya Yoga menekankan pada kebangkitan masing-masing cakra yang dilalui oleh kundalini yang bergerak dari cakra dasar ke cakra mahkota serta bagaimana memanfaatkan karakteristik itu untuk tujuan-tujuan kemuliaan manusia.d. Bhakti YogaGerakan yoga yang memfokuskan diri menuju hati. Diyakini bahwa jika seorang yogi berhasil menerapkan ajaran ini maka dia dapat melihat kelebihan orang-lain dan tata-cara untuk menghadapi sesuatu. Praktik ajaran Bhakti Yoga ini juga membuat seorang yogi menjadi lebih welas asih dan menerima segala yang ada di sekitarnya. Karena dalam yoga ini diajarkan untuk mencintai alam dan beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa.e. Raja YogaGerakan yoga yang menitikberatkan pada teknik meditasi dan kontemplasi. Ajaran yoga ini nantinya mengarah pada tata-cara penguasaan diri sekaligus menghargai diri sendiri dan sekitarnya. Ajaran Raja Yoga merupakan dasar dari Yoga Sutra.f. Jnana YogaGerakan yoga yang menerapkan metode untuk meraih kebijaksanaan dan pengetahuan. Gerakan ajaran Jnana Yoga ini cenderung menggabungkan antara kepandaian dan kebijaksanaan, sehingga nantinya mendapatkan hidup yang dapat menerima semua filosofidan agama. Sumber: www.facebook.comGambar 1.2 Raja Yoga 1Kelas XI SMA/SMK8g. Karma YogaDalam ajaran agama Hindu selain diperkenalkan berbagai jenis gerakan yoga di atas, ada yang disebutkan jenis Tantra Yoga. Ajaran ini sedikit berbeda dengan yoga pada umumnya, bahkan ada yang menganggapnya mirip dengan ilmu sihir. Ajaran Tantra Yoga terdiri atas kebenaran (kebenaran) dan hal-hal yang mistik (mantra), dan bertujuan untuk dapat menghargai pelajaran dan pengalaman hidup umatnya.Uji Kompetensi1. Sejarah membuktikan bahwa ajaran yoga telah berlangsung ribuan tahun lamanya dalam kehidupan masyarakat Hindu. Buatlah peta konsep tentang keberadaan ajaran yoga dalam sastra Hindu!2. Amatilah praktik ajaran yoga yang ada di sekitar lingkunganmu! Buatlah laporan berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan! Sebelumnya, diskusikanlah dengan orangtuamu di rumah.3. Sejak kapan praktik ajaran yoga berkembang di sekitar wilayahmu, dan bagaimana respon masyarakat sekitarnya? C. Mengenal dan Manfaat Ajaran Yoga Perenungan”Tvām agne angiraso guhāhitam, anvavindan sisriyānam vane vane”Terjemahannya adalah.”Ya Tuhan Yang Maha Esa, Dikau meliputi setiap hutan dan pohon. Para bijaksana menyadari Dikau di dalam hati”(Rg veda V.11. 6) Memahami Teks Latihan dan gerakan yoga menjadikan dan mengantarkan jasmani dan rohani umat sedharma sejahtera dan bahagia. Sepatutnya kita bersyukur ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa karena atas anugrahnya kita dapat mengenal dan belajar yoga. Belajar tentang yoga sangat bermanfaat untuk perkembangan jasmani dan rohani umat Hindu. Mempraktikkan gerakan-gerakan yoga kebugaran jasmani dan kesegaran rohani umat dapat terwujud sebagaimana mestinya. Pengajaran pengetahuan yoga dinyatakan telah berlangsung sejak ribuan tahun yang lalu dalam tradisi Hindu. Pengetahuan kuno yoga telah menguraikan kebenaran bahwa dalam keharmonisan tubuh dan pikiran terletak rahasia kesehatan. Pengetahuan ini selalu menarik dan digemari oleh setiap generasi hingga dikembangkan dalam berbagai bentuk.Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti9Yoga di samping sebagai pengetahuan rohani juga dapat memberikan latihan-latihan badan/asanas. Asanas memungkinkan memperbaiki kesehatan banyak orang dan mencapai suatu kehidupan yang bersemangat. Melalui pembelajaran yoga para siswa secara bertahap dapat belajar menjaga pikiran dan tubuh dalam keseimbangan yang tenang dalam semua keadaan, mempertahankan ketenangan dalam situasi apa pun.Latihan-latihan asanas dapat membangun rasa percaya diri, mengatasi stres, mengembangkan konsentrasi, dan menambah kekuatan pikiran. Kekuatan pikiran adalah kunci untuk mengerti spiritual yang mendalam. Bila kita merasa sakit karena terjadi ketidakseimbangan di dalam tubuh, pikiran, atau hasil hormon yang tidak seimbang, latihan asanas dapat banyak membantu menormalisirnya. Gerakan-gerakan ajaran yoga asanas pada tingkat yang paling dasar kebanyakan meniru gerakan binatang ketika berusaha dapat sembuh dari sakit yang dideritanya. Dapat dikatakan hampir seluruh asanas diberikan identitas sesuai nama-nama binatang.Untuk dapat menetralisir ketegangan pikiran sebagai akibat bisingnya urusan keseharian yang semakin ruwet, gerakan-gerakan asanas perlu dikombinasikan dengan latihan-latihan pernafasan, konsentrasi, dan relaksasi. Dengan demikian pikiran yang ruwet dapat dikembalikan ke dalam suasana yang normal. Setelah melalui latihan asanas secara teratur kita mampu menjadi tuan bagi tubuh kita sendiri, bebas dari gangguan sakit, awet muda, hidup santai, penuh energi, bebas dari pengaruh emosional, menjadikan hidup ini selalu siap bekerja untuk kesejahteraan umat manusia. Manfaat latihan pernapasan (yoga) menjadikan pernapasan lebih dalam dan pelan, paru-paru berkembang sampai pada kapasitas penuh. Akibatnya tubuh menerima oksigen dalam jumlah maksimal. Apabila gerakan-gerakan ajaran yoga asanas dapat dilakukan dengan benar dan tepat maka kelelahan menjadi hilang, dan orang merasa penuh tenaga dan merasa segar. Adapun manfaat ajaran yoga dapat dilihat dalam uraian berikut ini.1. Sebagai tujuan hidup yang tertinggi dan terakhir dalam ajaran Hindu yaitu terwujudnya Moksartham Jagadhita Ya Ca Iti Dharma.2. Untuk menjaga kesehatan, kebugaran jasmani dan rohani dapat dilakukan melalui praktik berbagai macam gerakan Yoga Asanas. Berikut ini dapat ditampilkan dalam bentuk kolom beberapa gerakannya.Kelas XI SMA/SMK10NoJenis-jenis Yoga AsanasPenjelasan Yoga AsanasManfaat Yoga Asanas1.PadmāsanaKedua kaki diluruskan ke depan lalu tempatkan kaki kanan di atas paha kiri, kemudian kaki kiri di atas paha kanan. Kedua tangan boleh ditempatkan di lutut.Dapat menopang tubuh dalam jangka waktu yang lama, hal ini disebabkan karena tubuh mulai dapat dikendalikan oleh pikiran.2.SiddhāsanaLetakkan salah satu tumit di pantat, dan tumit yang lain di pangkal kemaluan. Kedua kaki diletakkan begitu rupa sehingga kedua ugel-ugel mengenai satu dengan yang lain. Memberikan efek ketenangan pada seluruh jaringan saraf dan mengendalikan fungsi seksual.3.SwastikāsanaKedua kaki lurus ke depan kemudian lipat kaki dan taruh dekat otot paha kanan, bengkokkan kaki kanan dan dorong telapak kaki dalam ruang antara paha dengan otot betis.Menghilangkan reumatik, menghilangkan penyakit empedu dan lendir dalam keadaan sehat, membersihkan dan menguatkan urat-urat kaki dan paha. 4.SarvangāsanaBerbaring dengan punggung di atas selimut, angkat kedua kaki perlahan kemudian angkat tubuh bagian atas, pinggang, paha, dan kaki lurus ke atas. Punggung ditunjang oleh kedua tangan. Memelihara kelenjar thyroid.Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti115.HalāsanaPosisi tubuh rebah dengan telapak tangan telungkup di samping badan. Kedua kaki rapat lalu diangkat ke atas dengan posisi lurus. Tubuh jangan bengkok. Kaki dan tubuh buat siku lebar. Turunkan kedua kaki melalui muka sampai jari kaki mengenai lantai. Paha dan kaki membentuk garis lurus. Menguatkan urat dan otot tulang belakang dan susunan urat-urat di sisi kanan kiri tulang punggung.6.MatsyāsanaRebahkan diri di atas punggung, dengan kepala diletakkan pada kedua tangan yang disalipkan.Membasmi bermacam penyakit seperti asma, paru-paru, bronchitis. 7.Paschimottanāsana.Duduk di lantai dengan kaki menjulur lurus, pegang jari kaki dengan tangan, tubuh dibengkokkan ke depan.Membuat nafas berjalan di brahma nadi (sungsum) dan menyalakan api pencernaan, dan untuk mengurangi lemak di perut. 8.Mayurāsana (Burung Merak).Berlutut di atas lantai, jongkok di atas jari kaki, angkat tumit ke atas dengan kedua tangan berdekatan, dengan telapak tangan di atas lantai, ibu jari kedua tangan harus mengenai lantai dan harus berhadapan dengan kaki. Menguatkan pencernaan, membetulkan salah pencernaan dan salah perut seperti kembung, juga murung hati dan limpa yang bekerja lemah akan baik kembali.Kelas XI SMA/SMK129.Ardha MatsyendrāsanaLetakkan tumit kiri di dekat lubang pantat dan di bawah kemaluan mengenai tempat di antara lubang pantat dan kemaluan. Belokkan lutut kanan dan letakkan ugel-ugel kanan di pangkal paha kiri, dan kaki kanan diletakkan di atas lantai berdekatan dengan sambungan kiri, letakkan ketiak kiri di atas lutut kanan kemudian dorong sedikit ke belakang sehingga mengenai bagian belakang dari ketiak. Pegang lutut kiri dengan telapak tangan kiri perlahan punggung belokkan ke sisi dan putar sedapat mungkin ke kanan, belokkan jidat ke kanan sehingga segaris dengan pundak kanan, ayunkan tangan kanan ke belakang pegang paha kiri dengan tangan kanan, tulang punggung lurus.Memperbaiki alat-alat pencernaan, menambah nafsu makan. Kundalini akan dibangunkan juga dan membuat candranadi mengalir tetap.10.SalabhāsanaRebahkan diri dengan telungkup, kedua tangan di sisi badan terlentang. Tangan diletakkan di bawah perut, hirup nafas seenaknya kemudian keluarkan perlahan. Keraskan seluruh badan dan angkat kaki ke atas + 40 cm, dengan lurus sehingga paha dan perut bawah dapat terangkat juga. Menguatkan otot perut, paha, dan kaki, menyembuhkan penyakit perut dan usus juga penyakit limpa dan penyakit bungkuk dapat dikurangi.Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti1311.Bhuyanggāsana.Merebahkan diri dengan telungkup, lemaskan otot, dan tenangkan hati, letakkan telapak tangan di lantai di bawah bahu dan siku, tubuh dan pusar sampai jari-jari kaki tetap di lantai. Angkat kepala dan tubuh ke atas perlahan seperti kobra ke atas, bengkokkan tulang punggung ke atas.Istimewa untuk wanita, dapat memberi banyak faedah, rahim dan kantung kemih akan dikuatkan, menyembuhkan amenorhoea (datang bulan tidak cocok), dysmenorhoea (merasa sakit pada waktu datang bulan, leucorrhoea (sakit keputihan), dan macam penyakit lain di kantung kemih, indung telur dan peranakan. 12.Dhanurāsana.Rebahkan diri dengan dada dan muka di bawah, kedua tangan diletakkan di sisi, kedua kaki ditekuk ke belakang, naikkan tangan ke belakang dan pegang ugel-ugel, angkat dada dan kepala ke atas, lebarkan dada, tangan dan kaki kaku dan luruskan, tahan nafas dan keluarkan nafas perlahan. Menghilangkan sakit bungkuk, reumatik di kaki, lutut, dan tangan. Mengurangi kegemukan, dan melancarkan peredaran darah.13.GomukhāsanaTumit kaki kiri diletakan di bawah pantat kiri, kaki kanan diletakkan sedemikian rupa, sehingga lutut kanan berada di atas lutut kiri dan telapak kaki kanan ada di sebelah paha kiri berdekatan. Menghilangkan reumatik di kaki, ambeen, sakit kaki dan paha, menghilangkan susah BAB (Buang Air Besar).14.Trikonāsana.Berdiri tegak, kedua kaki terpisah, + 65 – 70 cm, kemudian luruskan tangan dengan lebar, segaris dengan pundak, tangan sejajar dengan lantai. Menguatkan urat-urat tulang punggung dan alat-alat di perut, menguatkan gerak usus dan menambah nafsu makan.Next >