< Previous160Kelas XII SMA/ MA/ SMK/ MAKSemester 14KomaputesKedua kaki adeg-adeg kembar, badan rengkuh, kedua tangan masing-masing lurus ke samping kanan dan kiri, bersamaan dengan irama gong ke dua lengan ukel.5Selancar biasaDimulai dari sikap adeg-adeg, kedua tangan di samping kanan dan kiri, kaki kanan langkah ke depan, lengan kiri di tekuk, pergelangan tangan di ukel,telapak tangan menghadap ke atas, kepala menoleh ke arah kiri,kanan dengan jari mengarah ke atas, kaki kiri melangkah ke depan, lengan kiri ke samping kiri, tari ke atas, lengan tangan di tekuk, pergelangan tangan di ukel, telapak tangan menghadap ke atas, kepala menoleh ke kanan,di lakukan berulang 2x8+4.6Selancar kagokKaki kiri langkah serong kanan, telapak tangan di pundak sikut lurus ke samping kanan, tangan kiri lurus ke samping kiri tari ke atas, kaki kanan di belakang, langkah kaki kanan serong kiri, telapak tangan kiri di pundak kiri, sikut kiri lurus ke samping kiri, tangan kanan lurus ke samping kanan, jari lurus ke atas, ulap-ulap 3x, cindek, ngobok, bersamaan dengan gitek, tangan kiri kepret sampur, dilakukan 3x berulang. 161Seni Budaya7KewerKedua kaki berjalan melingkar, tangan kiri di pinggang, tangan kanan tepak bahu sebanyak hitungan 2x8.8Mincid IPosisi kaki nyasang kanan di depan, kaki kiri di belakang, badan rengkuh, lengan kanan di depan perut, telapak tangan menghadap ke atas, sikut ke belakang lengan ke depan, telapak tangan kedepan, jari lurus ke samping kanan, kaki berjalan di tempat sebanyak hitungan 2x8.9Mincid cepatUraian sama dengan mincid I dan 2, yang membedakan tempo lebih cepat .10Silat tepak duaKaki kanan jinjit, tangan kanan lurus ke bawah, tangan kiri depan perut dengan jari mengarah ke atas, tangkis, nahan kanan kiri, belenggo.11Belenggo.Kaki kanan napak, kaki kiri jinjit, tangan kanan lurus ke bawah, tangan kiri depan perut, jari ke atas, kaki bergerak, jinjit dengan arah berputar.12Silat tepak satuKedua kaki jinjit, tangan kanan lurus kedepan, tangan kiri lurus di depan dada, tanggkis tangan bawah tangkis kiri bawah, ke empat arah cindek.13Goyang kepalaKedua kaki silang, kaki kanan di depan, kaki kiri di belakang, posisi jinjit, rengkuh, kedua tangan masing-masing di samping, jari ke atas, kepala bergerak ke kanan dan kiri dengan hitungan1x8.162Kelas XII SMA/ MA/ SMK/ MAKSemester 1Setelah kalian belajar mengolah gerak tari berdasarkan iringan, isilah kolom di bawah ini :Nama : ………………….Kelas : ………………….Semester : …………………. Waktu penilaian : ………………….Setelah menirukan beberapa gerak tari dari gambar tersebut, cobalah persentasikan kembali didepan guru dan teman-teman sekelas, untuk kemudian didiskusikan kembali beberapa gerak yang telah ditampilkan secara kelompok belajar. Adapun point masalah yang menjadi tema diskusi, yakni :1. Cobalah amati dengan baik gerak yang ditampilkan teman kalian berdasarkan kelompok gerak?2. Komentarilah hasil penampilan teman kalian dengan bahasa yang dapat membangun dan meningkatkan kualitas penampilannya?3. Apresiasilah dengan baik kelebihan dan kekurangan setiap penampilan dari teman kalian.Setelah kamu belajar dan melakukan beberapa tahapan mengembangkan gerak tari kreasi berdasarkan iringan musik, selanjutnya jawablah pertanyaan dibawah ini ?1. Sebutkan nama-nama gerak dalam tari blantek ?2. Berasal dari daerah manakah tari blantek ?3. Siapa koregrafer tari blantek ?Evaluasi PembelajaranPenilaian Pribadi163Seni BudayaNoPernyataan1Saya berusaha belajar mengolah gerak tari blantek dengan sungguh-sungguhYaTidak2. Saya berusaha latihan mengolah gerak tari blantek berdasarkan iringan musik dengan sungguh-sungguhYaTidak2Saya mengikuti pembelajaran gerak tari blantek dengan tanggung jawabYaTidak3Saya mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktuYaTidak4Saya mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahamiYaTidak5Saya berperan aktif dalam kelompokYaTidak6Saya menyerahkan tugas tepat waktuYaTidak7Saya menghargai perbedaan gerak yang terkandung di dalam tari tradisional yang lainYaTidak9Saya menghormati dan menghargai orang tuaYaTidak10Saya menghormati dan menghargai temanYaTidak164Kelas XII SMA/ MA/ SMK/ MAKSemester 111Saya menghormati dan menghargai guruYaTidakNama teman yang dinilai : ………………….Nama penilai : ………………….Kelas : ………………….Semester : …………………. Waktu penilaian : ………………….NoPernyataan1Berusaha belajar dengan sungguh-sungguhYaTidak2Mengikuti pembelajaran dengan penuh perhatianYaTidak3Mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktuYaTidak4Mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahamiYaTidak5Berperan aktif dalam kelompokYaTidak6Menyerahkan tugas tepat waktuYaTidak7Menghargai ragam gerak yang terkandung di dalam gerak tradisional yang lainYaTidakPenilaian Antarteman165Seni Budaya8Menguasai dan dapat mengikuti kegiatan pembelajaran dengan baikYaTidak9Menghormati dan menghargai temanYaTidak10Menghormati dan menghargai guruYaTidakA. RangkumanDalam penyajian tari terdapat tiga unsur pendukung utama, yakni unsur tata rias, tata busana, dan musik. Ketiga unsur pendukung itu memiliki peran penting dalam memberikan penekanan terhadap kualitas garapan tari yang dibawakan. Masing-masing mampu mengisi ruang penyajian tari sehingga dalam penyajiannya menjadi lebih utuh.Musik tari adalah salah satu unsur pendukung tari yang mampu membuat penyajian tari lebih nampak hidup dan dinamis. Keberadaannya dapat memberikan penekanan terhadap makna dan maksud penyajian gerak.Jenis musik dalam tari pada dasarnya terbagi ke dalam dua bagian, yakni jenis musik internal dan musik ensternal. Musik internal musik yang dibunyikan dari si penarinya, sedangkan musik eksternal adalah bunyi musik yang dihasilkan di luar dari diri penarinya, seperti dari bunyi alat musik gamelan. Rangkuman166Kelas XII SMA/ MA/ SMK/ MAKSemester 1Keberadaan musik dalam tari tidak hanya sebagai pengiring tarian, tetapi dapat memiliki fungsi lain sebagai penguat suasana dan pemberi ilustrasi sebuah pengadegan tari. B. Setiap orang dapat belajar menari dengan baik, jika ada kemauan untuk berlatih dengan keras. Memiliki keinginan untuk bertanya pada guru dan teman, disiplin dalam berlatih, dapat bekerja sama dengan teman kelompok belajar merupakan modal dasar kuat untuk dapat meraih keinginan dalam menguasai setiap materi pembelajaran tari yang diberikan oleh guru. Kunci utama dari semua itu, kejujuran, disiplin, kerja keras, saling membantu, saling menghargai dan tidak malu untuk bertanya pada siapapun yang dianggap mampu membantu kita untuk belajar.Refleksi167Seni Budaya• Mengevaluasi konsep, teknik dan prosedur berkarya teater• Mengkreasikan naskah dramaPeta MateriKonsep, teknik dan prosedur berkarya teaterKonsep atau gagasan dalam karya teaterTeknik pengungkapan gagasanProsedur latihan teknik dan produksi karyaMenganalisis naskah dramaMenginterpretasi naskah dramaMenyusun naskah dramaMempresentasikan naskah dramaBAB VIITeater168Kelas XII SMA/ MA/ SMK/ MAKSemester 1Karya seni berawal dari sebuah konsep berupa gagasan-gagasan atau ide-ide pencipta yang akan dikomunikasikan kepada penonton. Konsep itu kemudian dituangkan ke dalam media ungkap teater maka lahirlah sebuah karya teater. Proses produksi yang diawali dengan konsep hingga terwujudnya sebuah karya teater disebut proses kekaryaan teater. Nilai karya teater dan karya seni lainnya terletak pada keunikannya.Istilah lain dapat disebut orisinal. Artinya, karya seni itu tidak ada duanya dan belum pernah diciptakan atau digagas orang lain sebelumnya. Sesuatu yang unik adalah sesuatu yang lain daripada yang lain, utuh ciptaan sesorang (seniman) atau kelompok seniman yang tergabung dalam suatu produk karya seni. Keutuhan, orisinalitas, keunikan merupakan hal-hal yang menjadi target capaian dalam proses karya cipta seni. Keunikan bukan semata-mata dambaan seorang atau kelompok pencipta seni, melainkan juga harapan dan tuntutan apresiator seni.A. Konsep Karya Cipta TeaterSetelah mempelajari konsep, teknik dan prosedur berkarya teater, peserta didik diharapkan mampu melakukan berikut1. Mengidentifikasi gagasan-gagasan atau ide-ide yang diusung dalam karya teater.2. Mengidentifikasi nilai-nilai yang terkandung dalam karya teater.3. Mengidentifikasi teknik dalam mengolah media ungkap dalam karya teater. 4. Menganalisis karya teater secara utuh.5. Menunjukkan kelemahan dan kekuatan masing-masing unsurnya.6. Membuat ulasan lisan tentang karya teater yang ditanggapinya.7. Membuat resume pergelaran teater yang ditontonnya. 8. Mempresentasikan karya kritiknya dalam forum diskusi dengan teman sekelasnya.9. Menyusun naskah drama.10. Mempresentasikan hasil kreativitas dalam bentuk pergelaran.169Seni BudayaSebuah karya seni teater diproduksi untuk disajikan kepada masyarakat (penonton). Antara karya yang diciptakan oleh penggarap dengan penonton, terselip sebuah tujuan, yaitu komunikasi. Apa yang dikomunikasikan adalah ide-ide atau gagasan-gagasan seni. Komunikasi dapat terwujud apabila ada kesesuaian antara karya cipta teater dengan tingkat apresiasi penontonya. Dengan kata lain bahwa antara karya seni teater dengan penontonnya harus ada kesesuaian. Oleh karena demikian, dalam penyajian teater senantiasa mempertimbangkan unsur-unsurnya hingga terwujud sebuah komunikasi. Keunikan sebuah gagasan seni dapat dapat tanggapi melalui teknik pengungkapan ide-ide dalam bentuk media ungkap seni. Teater yang senantiasa menyertakan berbagai media ungkap seni membutuhkan kemampuan teknis para penggarap untuk mengolah dan mengomunikasikannya kepada penonton. Gagasan yang orisinal dan unik harus didukung oleh kemampuan teknis mengomunikasikannya kepada penonton. Jika tidak, harapan tidak akan menjadi kenyataan, gagasan tidak akan tersampaikan secara ideal. Dengan demikian, orisinalitas dan keunikan yang digagas oleh penggarap seni tidak akan dapat ditanggapi oleh penonton. Jika kondisi itu terjadi, komunikasi seni tidak berjalan dengan baik. Teknik pengungkapan gagasan-gagasan dalam teater banyak tertumpu pada pemain. Pemain adalah unsur pokok dalam teater, sedangkan yang lainnya adalah unsur pendukung untuk memperkuat permainan. Jika unsur pokoknya jelek maka pertunjukan tersebut dapat dikatakan gagal. Bagi pemeran ada tiga hal yang harus dilakukan dalam proses pencarian karakter tokoh yang sesuai dengan lakon, yaiyu (1) memahami naskah, (2) observasi, dan (3) latihan. Setelah memahami naskah yang akan digarap, kemudian mengadakan observasi ke suatu tempat yang SenimanPenonton Karya teater B. Teknik Pengungkapan GagasanNext >