Hak Cipta © 2015 pada Kementerian Pendidikan dan KebudayaanDilindungi Undang-UndangMILIK NEGARATIDAK DIPERDAGANGKANDisklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka implementasi Kurikulum 2013. Buku siswa ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan dipergunakan dalam tahap awal penerapan Kurikulum 2013. Buku ini merupakan “dokumen hidup” yang senantiasa diperbaiki, diperbaharui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan zaman. Masukan dari berbagai kalangan diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku ini.Katalog Dalam Terbitan (KDT)Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti/ Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.-- . Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2015. x, 350 hlm. : ilus. ; 25 cm. Untuk SMA/SMK Kelas IXISBN 978-602-282-425-1 (jilid lengkap)ISBN 978-602-282-428-2 (jilid 3)1. Hindu -- Studi dan Pengajaran I. Judul II. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 294.5Kontributor Naskah : I Gusti Ngurah Dwaja dan I Nengah MudanaPenelaah : I Made Suparta, I Made Sutresna, dan I Wayan Budi UtamaPenyelia Penerbitan : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud.Cetakan Ke-1, 2015 Disusun dengan huruf Times New Roman, 12 pt.Pendidikan Agama Hindu Dan Budi Pekerti iiiKata PengantarKurikulum 2013 dirancang agar peserta didik tidak bertambah pengetahuannya, tetapi meningkat juga keterampilannya dan semakin mulia kepribadiannya. Ada kesatuan utuh antara kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Keutuhan ini perlu tercermin dalam pembelajaran agama. Melalui pembelajaran pengetahuan agama diharapkan akan terbentuk keterampilan beragama dan terwujud sikap beragama siswa. Tentu saja sikap beragama yang berimbang, mencakup hubungan manusia dengan Penciptanya dan hubungan manusia dengan sekitarnya. Untuk memastikan keseimbangan ini, pelajaran agama perlu diberi penekanan khusus terkait dengan budi pekerti. Hakikat budi pekerti adalah sikap atau perilaku seseorang dalam hubungannya dengan Tuhan, diri sendiri, keluarga, masyarakat dan bangsa, serta alam sekitar. Jadi, pendidikan budi pekerti adalah usaha menanamkan nilai-nilai moral ke dalam sikap dan perilaku generasi bangsa agar mereka memiliki kesantunan dalam berinteraksi.Nilai-nilai moral/karakter yang ingin kita bangun antara lain adalah sikap jujur, disiplin, bersih, penuh kasih sayang, punya kepenasaran intelektual, dan kreatif. Di sini pengetahuan agama yang dipelajari para siswa menjadi sumber nilai dan penggerak perilaku mereka. Sekadar contoh, diantara nilai budi pekerti dalam Hindu dikenal dengan Tri Marga (bakti kepada Tuhan, orangtua, dan guru; karma, bekerja sebaik-baiknya untuk dipersembahkan kepada orang lain dan Tuhan; Jnana, menuntut ilmu sebanyak-banyaknya untuk bekal hidup dan penuntun hidup) dan Tri Warga (dharma, berbuat berdasarkan atas kebenaran; artha, memenuhi harta benda kebutuhan hidup berdasarkan kebenaran, dan karma, memenuhi keinginan sesuai dengan norma-norma yang berlaku). Kata kuncinya, budi pekerti adalah tindakan, bukan sekedar pengetahuan yang harus diingat oleh para siswa, maka proses pembelajarannya seharusnya mengantar mereka dari pengetahuan tentang kebaikan, lalu menimbulkan komitmen terhadap kebaikan, dan akhirnya benar-benar melakukan kebaikan.Buku ini menjabarkan usaha minimal yang harus dilakukan siswa untuk mencapai kompetensi yang diharapkan. Sesuai dengan pendekatan yang digunakan dalam Kurikulum 2013, siswa diajak menjadi berani untuk mencari sumber belajar lain yang tersedia dan terbentang luas di sekitarnya. Peran guru dalam meningkatkan dan menyesuaikan daya serap siswa dengan ketersediaan kegiatan pada buku ini sangat penting. Guru dapat memperkayanya dengan kreasi dalam bentuk kegiatan-kegiatan lain yang sesuai dan relevan yang bersumber dari lingkungan sosial dan alam.iv Kelas XII SMA Semester 1Sebagai edisi pertama, buku ini sangat terbuka dan perlu terus dilakukan perbaikan dan penyempurnaan. Untuk itu, kami mengundang para pembaca memberikan kritik, saran dan masukan untuk perbaikan dan penyempurnaan pada edisi berikutnya. Atas kontribusi tersebut, kami ucapkan terima kasih. Mudah-mudahan kita dapat memberikan yang terbaik bagi kemajuan dunia pendidikan dalam rangka mempersiapkan generasi seratus tahun Indonesia Merdeka (2045).Jakarta, Januari 2015Menteri Pendidikan dan KebudayaanPendidikan Agama Hindu Dan Budi Pekerti vDaftar IsiKata Pengantar ............................................................................................... iiiDaftar Tabel ................................................................................................... vDaftar Gambar ................................................................................................ viiDaftar Tabel ................................................................................................... viiiBab I MOKSA ................................................................................................. 1A. Jalan Menuju Moksa......................................................................... 2B. Bentuk Penerapan Ajaran Astangga Yoga Dalam Mewujudkan Tujuan Hidup Manusia dan Tujuan Agama Hindu. ................................................................ 17C. Tantangan dan Hambatan Dalam Mencapai Moksa Sesuai Dengan Zamannya “Globalisasi” ............................. 24D. Upaya-Upaya Dalam Mengatasi Hambatan dan Tantangan Untuk Mencapai Moksa Menurut Zamannya “Globalisasi” ................................................................... 31E. Contoh-Contoh Orang yang Dipandang Mampu Mencapai Moksa ................................................................. 39Bab II Hukum Hindu Dalam Susastra Veda ................................................ 51A. Perkembangan Hukum Hindu ....................................................... 52B. Sumber-Sumber Hukum Hindu ..................................................... 58C. Çloka Kitab Suci yang Menjelaskan Sumber Hukum Hindu ................................................................................ 80D. Hubungan Hukum Hindu Dengan Budaya, Adat-Istiadat, dan Kearifan Daerah Setempat. ............................. 90Bab III Kebudayaan Pra Sejarah dan Sejarah Agama Hindu ................... 96A. Kebudayaan Prasejarah dan Sejarah Agama Hindu ...................... 97B. Teori-teori Masuknya Agama Hindu ke Indonesia ........................ 123C. Bukti-bukti Menumental Peninggalan Prasejarah dan Sejarah Perkembangan Agama Hindu di Indonesia ............... 129D. Pelestarian Peninggalan Budaya Agama Hindu di Indonesia ................................................................................... 150E. Kontribusi Kebudayaan Hindu Dalam Pembangunan Nasional dan Parawisata Indonesia Menuju Era Globalisasi ................................................................. 155Bab IV Tantra, Yantra, dan Mantra.............................................................. 169A. Ajaran Tantra, Yantra, dan Mantra ................................................ 170B. Fungsi dan Manfaat Tantra, Yantra, dan Mantra Dalam Kehidupan danPenerapan Ajaran Hindu ............................ 183www.divapendidikan.comvi Kelas XII SMA Semester 1C. Bentuk-bentuk Tantra, Yantra, dan Mantra yang Dipergunakan Dalam Praktik Kehidupan Sesuai Ajaran Agama Hindu. .................................................................... 190D. Cara Mempraktikkan Ajaran Tantra, Yantra, dan Mantra. .................................................................................... 200Bab V Nawa Widha Bhakti ............................................................................ 215A. Ajaran Nawa Widha Bhakti ............................................................ 216B. Bagian-Bagian Nawa Widha Bhakti ................................................ 223C. Bentuk Penerapan Nawa Widha Bhakti Dalam Kehidupan. ........... 228D. Ajaran Nawa Widha Bhakti Sebagai Dasar Pembentukan Budi Pekerti yang Luhur Dalam Zaman Global ...................................................................... 241Bab VI Tri Purusha ......................................................................................... 257A. Ajaran Tri Purusha ........................................................................ 258B. Bagian-Bagian Tri Purusha ........................................................... 261C. Tri Puruûa sebagai Manifestasi Sang Hyang Widhi ...................... 264D. Bentuk Pemujaan Tri Purusha ....................................................... 266E. Tri Hita Karana .............................................................................. 272Bab VII Dasa Yama Bratha ............................................................................ 288A. Ajaran Dasa Yamabratha .............................................................. 289B. Bagian-Bagian Dasa Yamabratha ................................................. 291C. Tujuan dan Manfaat Ajaran Dasa Yama Bratha dalam Pembentukan Kepribadian dan Budi Pekerti yang Luhur ............ 294D. Contoh Penerapan Dasa Yama Bratha dalam Kehidupan............. 303Bab VIII Dasa Nyama Bratha ....................................................................... 306A. Ajaran Dasa Nyama Bratha ........................................................ 307B. Bagian-Bagian Dasa Nyama Bratha ........................................... 310C. Tujuan dan Manfaat Ajaran Dasa Nyama Bratha dalam Pembentukan Kepribadian yang Luhur. ..................................... 313D. Contoh penerapan Dasa Nyama Bratha dalam Kehidupan ......... 328Daftar Pustaka ............................................................................................... 339Glosarium ............................................................................................... 336Indeks ............................................................................................... 334Pendidikan Agama Hindu Dan Budi Pekerti viiDaftar GambarGambar 1.1 Cara mendekatkan diri dengan Tuhan ...................................... 2Gambar 1.2 Memuja Kemahakuasaan Tuhan .............................................. 13Gambar 1.3 Menolong sesama ..................................................................... 14Gambar 1.4 Ilustrasi Orang suci menerima pencerahan .............................. 15Gambar 1.5 Upaya mencapai Ketenangan ................................................... 16Gambar 1.6 Ilustrasi Sikap Semadhi ............................................................ 22Gambar 1.7 Sikap Spiritual .......................................................................... 25Gambar 1.8 Sulinggih .................................................................................. 50Gambar 2.1 Veda Hindu ............................................................................... 52Gambar 2.2 Lontar (susastra Hindu) ............................................................. 53Gambar 2.3 Maha Rsi Vyāsa (Penulis Veda) ............................................... 58Gambar 2.4 Ilustrasi Sikap Anarkis ............................................................. 95Gambar 3.1 Peta Penyebaran Pradaban Hindu ............................................. 97Gambar 3.2 Pithecanthropus Erectus ............................................................ 98Gambar 3.3 Kehidupan Manusia Pra-sejarah................................................ 102Gambar 3.4 Wilayah Kedudukan Hindu ....................................................... 105Gambar 3.5 Wilayah Penyebaran Hindu di Nusantara ................................. 113Gambar 3.6 Yupa (Kutai) .............................................................................. 125Gambar 3.7 Brahmana .................................................................................. 126Gambar 3.8 Ksatriya ..................................................................................... 126Gambar 3.9 Wesya ........................................................................................ 127Gambar 3.10 Arus-balik .................................................................................. 127Gambar 3.11 Kapak Genggam ........................................................................ 130Gambar 3.12 Kapak Genggam ........................................................................ 130Gambar 3.13 Kapak Gemgam Sumatra .......................................................... 130Gambar 3.14 Beliung Persegi ......................................................................... 131Gambar 3.15 Kapak Lonjong .......................................................................... 131Gambar 3.16 Mata Panah ................................................................................ 131Gambar 3.17 Alat Tanah Liat .......................................................................... 132Gambar 3.18 Bangunan Megalitik .................................................................. 132Gambar 3.19 Nekara dari P. Selayar ............................................................... 132Gambar 3.20 Yupa (Kutai) .............................................................................. 133Gambar 3.21 Yupa (Kutai) .............................................................................. 134Gambar 3.22 Candi Prambanan ...................................................................... 138Gambar 3.23 Candi Arjuna ............................................................................. 138Gambar 3.24 Candi Srikandi ........................................................................... 138Gambar 3.25 Candi Badut ............................................................................... 139Gambar 3.26 Peta Hindu di Bali ..................................................................... 141Gambar 3.27 Candi Bajang Ratu .................................................................... 150Gambar 3.28 Candi Jabung ............................................................................. 157viii Kelas XII SMA Semester 1Gambar 3.29 Candi Tikus ............................................................................... 158Gambar 3.30 Candi Dieng .............................................................................. 158Gambar 3.31 Candi Cetho ............................................................................... 160Gambar 3.32 Candi Sukuh .............................................................................. 160Gambar 3.33 Candi Surawana......................................................................... 161Gambar 3.34 Candi Gerbang Lawang ............................................................. 161Gambar 3.35 Karyasastra Susastra .................................................................. 166Gambar 4.1 Mandala Padma - Tantra ........................................................... 170Gambar 4.2 Samadhi .................................................................................... 171Gambar 4.3 Úiwa Lingga Yantra - Tantra .................................................... 173Gambar 4.4 Tempat Pemujaan ..................................................................... 176Gambar 4.5 Sembahyang ............................................................................. 179Gambar 4.6 Patung Tantra ............................................................................ 183Gambar 4.7 Banten Caru .............................................................................. 192Gambar 4.8 Mandala Yantra ......................................................................... 193Gambar 4.10 Mandala Konsep Alam Semesta ............................................... 194Gambar 4.9 Sri Chakra Kurma ..................................................................... 194Gambar 5.1 Sembahyang ............................................................................. 216Gambar 5.2 Sembahyang ............................................................................. 218Gambar 5.3 Mengucapkan Selamat ............................................................. 220Gambar 5.4 Mendengar Wangsit .................................................................. 224Gambar 5.5 Kitab Suci Veda ........................................................................ 224Gambar 5.6 Dharma Gita ............................................................................. 225Gambar 5.7 Memuja para dewa ................................................................... 226Gambar 5.8 Sembahyang di tempat suci ..................................................... 226Gambar 5.9 Menyucikan diri ....................................................................... 227Gambar 5.10 Mengatur lalu lintas .................................................................. 235Gambar 5.11 Sang Dwijati .............................................................................. 253Gambar 5.12 Mempersiapkan Upakara........................................................... 254Gambar 5.13 Upacara di Sawah ...................................................................... 256Gambar 6.1 Padma Tiga - Pura Besakih ...................................................... 258Gambar 6.2 Pura Besakih ............................................................................. 259Gambar 6.3 Padmasana Pura Jagadnatha Bali ............................................. 260Gambar 6.4 Padma Tiga Pura Besakih ......................................................... 262Gambar 6.5 Padma Tiga Pura Besakih saat Pujawali .................................. 267Gambar 6.7 Pura Umat Hindu di Palu - Sulawesi ........................................ 271Gambar 6.8 Pura Umat Hindu di Lumajang ................................................ 271Gambar 6.6 Palemahan Desa Pakraman ...................................................... 271Gambar 6.9 Padmasana Pura Jagadnatha Bali ............................................. 271Gambar 6.10 Manusia dan Tempat Suci ........................................................ 274Gambar 6.11 Kerjasama antar sesama ........................................................... 275Gambar 6.12 Lingkungan yang indah ............................................................. 276Gambar 6.13 Lingkungan sawah yang indah ................................................. 278Pendidikan Agama Hindu Dan Budi Pekerti ixGambar 6.14 Lingkungan rumah penduduk ................................................... 283Gambar 7.1 Bersalaman saling memahapkan. .............................................. 289Gambar 7.2 Menuju Mata Air yang Jernih.................................................... 301Gambar 8.1 Sembahyang. ............................................................................. 307Next >