Hak Cipta © 2016 pada Kementerian Pendidikan dan KebudayaanDilindungi Undang-UndangMILIK NEGARATIDAK DIPERDAGANGKANDisklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka implementasi Kurikulum 2013. Buku siswa ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan dipergunakan dalam tahap awal penerapan Kurikulum 2013. Buku ini merupakan “dokumen hidup” yang senantiasa diperbaiki, diperbaharui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan zaman. Masukan dari berbagai kalangan yang dialamatkan kepada penulis dan laman http://buku.kemdikbud.go.id atau melalui email buku@kemdikbud.go.id diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku ini.Katalog Dalam Terbitan (KDT)Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.Seni Budaya / Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.-- . Edisi Revisi Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2016. vi, 162 hlm. : ilus. ; 25 cm. Untuk SMP/MTs Kelas VIIISBN 978-602-427-027-8 (jilid lengkap)ISBN 978-602-427-028-5 (jilid 1)1. Seni Budaya -- Studi dan Pengajaran I. Judul II. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 707Penulis : Eko Purnomo, Deden Haerudin, Buyung Rohmanto, Julius Juih.Penelaah : Muksin, Bintang Hanggoro Putro, Daniel H. Jacob, Fortunata Tyasrinestu, Rita Milyartini, Widia Pekerti, M. Yoesoef, Nur Sahid, Oco Santoso, Martono, Djohan Salim, Eko Santosa, Seni Asiati.Penyelia Penerbitan : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud.Cetakan Ke-1, 2013 ISBN 978-602-282-075-8 (jilid lengkap)ISBN 978-602-282-076-5 (jilid 1)Cetakan Ke-2, 2014 (Edisi Revisi)ISBN 978-602-282-393-3 (jilid lengkap)ISBN 978-602-282-394-0 (jilid 1)Cetakan Ke-3, 2016 (Edisi Revisi)Disusun dengan huruf Times New Roman, 11pt.iiiSeni BudayaSeni Budaya untuk Kelas VII SMP/MTs yang disajikan dalam buku ini dirancang untuk memperkuat kompetensi siswa dari sisi pengetahuan, keterampilan dan sikap secara utuh. Seni Budaya bukan aktivitas dan materi pembelajaran yang dirancang hanya untuk mengasah kompetensi keterampilan siswa tetapi juga mencakup aktivitas dan materi pembelajaran yang memberikan kompetensi pengetahuan tentang karya seni budaya dan kompetensi sikap yang berkaitan dengan seni budaya. Pembelajaran seni budaya menjadi kesatuan utuh ketiga kompetensi tersebut melalui aktivitas berkarya seni rupa, seni musik, seni tari dan teater.Pembelajaran seni budaya dirancang berbasis aktivitas dalam sejumlah ranah seni budaya, yaitu seni rupa, seni musik, seni tari dan teater yang diangkat dari kekayaan seni dan budaya sebagai warisan budaya bangsa. Aktivitas pembelajaran seni budaya tidak hanya dirancang di dalam kelas tetapi dapat melalui aktivitas baik yang diselenggarakan oleh sekolah maupun di luar sekolah atau masyarakat sekitar. Materi muatan lokal dapat ditambahkan pada materi pembelajaran seni budaya yang digali dari kearifan lokal dan relevan dalam kehidupan siswa sehingga diharapkan dapat menambah pengayaan dari buku ini.Pembelajaran seni budaya pada buku ini dapat pula dilakukan secara terpadu dan utuh. Keterpaduan dan keutuhan mengandung arti bahwa di dalam kompetensi dasar mengandung suatu keahlian tertentu sehingga dalam pelaksanaannya haruslah utuh diajarkan sehingga siswa dapat menguasai keterampilan, pengetahuan serta sikap dalam karya seni rupa, seni musik, seni tari atau teater. Pembelajaran seni budaya menekankan pada pendekatan belajar siswa aktif. Siswa diajak dan berani untuk mencari sumber belajar yang tersedia di lingkungan sekolah, rumah atau tempat tinggal serta masyarakat. Guru dapat memperkaya kreasi dalam bentuk aktivitas lain yang sesuai dan relevan yang bersumber pada dari lingkungan sosial dana alam sekitar.Kata PengantarivBuku Guru SMP/MTs Kelas VIIBuku ini merupakan edisi ketiga sebagai penyempurnaan edisi kedua. Buku ini sangat terbuka dan perlu terus dilakukan perbaikan dan penyempurnaan. Untuk itu, kami mengundang pembaca untuk menberikan kritik, saran dan masukan untuk perbaikan dan penyempurnaan pada edisi berikutnya. Atas kontribusi tersebut, kami mengucapkan terima kasih. Mudah-mudahan buku ini dapat memberikan yang terbaik bagi kemajuan dunia pendidikan dalam rangka mempersiapkan generasi seratus tahun Indonesia Merdeka (2045)Jakarta, Januari 2016Tim PenulisvSeni BudayaDaftar IsiKata pengantar ................................................................................................ iiiDaftar isi .......................................................................................................... ivBab 1 Pendahuluan .............................................................................. 1 A. Rasional .......................................................................................... 1 B. Tujuan ............................................................................................. 2 C. Ruang Lingkup ............................................................................... 2 D. Muatan Lokal ................................................................................. 3 E. Lingkup Kompetensi dan Materi Mapel SMP/MTs .................. 5Bab 2 Pembelajaran dan Penilaian Mata Pelajaran Seni Budaya ....... 7 A. Kerangka Pembelajaran ................................................................ 7 B. Pendekatan Pembelajaran Seni Budaya ...................................... 7 C. Strategi dan Metode Pembelajaran............................................... 9 D. Penilaian ......................................................................................... 13Bab 3 Panduan Pembelajaran Berdasarkan Buku Teks Seni Budaya Kelas VIII SMP/MTs .................................................................. 26 A. Penjelasan Umum .......................................................................... 26 B. Seni Rupa ........................................................................................ 28 C. Seni Musik ...................................................................................... 57 D. Seni Tari .......................................................................................... 84 E. Seni Teater ...................................................................................... 110 Glosarium ........................................................................................................ 139Daftar Pustaka ................................................................................................. 140Indeks ............................................................................................................... 142Biodata Penulis ............................................................................................... 143Biodata Penelaah ............................................................................................ 147Biodata Editor ................................................................................................. 159Biodata Ilutrator ............................................................................................. 1601Seni BudayaPendahuluanBAB1 A. Rasional Mata pelajaran Seni Budaya merupakan mata pelajaran yang membahas mengenai karya seni estetis, artistik, dan kreatif yang berakar pada norma, nilai, perilaku, dan produk seni budaya bangsa melalui aktivitas berkesenian. Mata pelajaran ini bertujuan mengembangkan kemampuan siswa untuk memahami seni dalam konteks ilmu pengeta huan, teknologi, dan sosial sehingga dapat berperan dalam perkembangan sejarah peradaban dan kebudayaan, baik dalam tingkat lokal, nasional, regional, maupun global. Pembelajaran seni di tingkat pendidikan dasar dan menengah bertujuan mengembangkan kesadaran seni dan keindahan dalam arti umum, baik dalam domain konsepsi, apresiasi, kreasi, penyajian, maupun tujuan psikologis edukatif untuk pengembangan kepribadian siswa secara positif. Pendidikan Seni Budaya di sekolah tidak sematamata dimaksudkan untuk membentuk siswa menjadi pelaku seni atau seniman namun lebih menitikberatkan pada sikap dan perilaku kreatif, etis, dan estetis . Pendidikan Seni Budaya secara konseptual bersifat (1) multilingual, yakni pengembangan kemampuan siswa mengekspresikan diri secara kreatif dengan berbagai cara dan media, dengan pemanfaatan bahasa rupa, bahasa kata, bahasa bunyi, bahasa gerak, bahasa peran, dan kemungkinan berbagai perpaduan diantaranya. Kemampuan mengeks presikan diri memerlukan pemahaman tentang konsep seni, teori ekspresi seni, proses kreasi seni, teknik artistik, dan nilai kreativitas. Pendidikan seni bersifat (2) multidimensional, yakni pengembangan beragam kompetensi siswa tentang konsep seni, termasuk pengetahuan, pemahaman, analisis, evaluasi, apresiasi, dan kreasi dengan cara memadukan secara harmonis unsur estetika, logika, dan etika. Pendidikan seni bersifat (3) multikultural, yakni menumbuhkembangkan kesadaran dan kemampuan siswa mengapresiasi beragam budaya 2Buku Guru SMP/MTs Kelas VIInusantara dan mancanegara. Hal ini merupakan wujud pembentukan sikap demokratis yang memungkinkan siswa hidup secara beradab dan toleran terhadap perbedaan nilai dalam kehidupan masyarakat yang pluralistik. Sikap ini diperlukan untuk membentuk kesadaran siswa akan beragamnya nilai budaya yang hidup di tengah masyarakat. Pendidikan seni berperan mengembangkan (4) multikecerdasan, yakni peran seni membentuk pribadi yang harmonis sesuai dengan perkembangan psikologis siswa, termasuk kecerdasan intrapersonal, interpersonal, visualspasial, verballinguistik, musikal, matematiklogik, jasmanikinestetis, dan lain sebagainya. B. Tujuan Mata Pelajaran Seni Budaya bertujuan untuk menumbuhkembangkan kepekaan rasa estetik dan artistik, sikap kritis, apresiatif, dan kreatif pada diri setiap peserta pendidik secara menyeluruh. Sikap ini hanya mungkin tumbuh jika dilakukan serangkaian proses aktivitas berkesenian pada siswa. Mata pelajaran Seni Budaya memiliki tujuan khusus, yaitu; 1. menumbuhkembangkan sikap toleransi,2. menciptakan demokrasi yang beradab,3. menumbuhkan hidup rukun dalam masyarakat majemuk,4. mengembangkan kepekaan rasa dan keterampilan,5. menerapkan teknologi dalam berkreasi, 6. menumbuhkan rasa cinta budaya dan menghargai warisan budaya Indonesia, dan7. membuat pergelaran dan pameran karya seni.C. Ruang Lingkup Ruang lingkup mata pelajaran Seni Budaya memiliki empat aspek seni sebagai berikut: 1. Seni Rupa Apresiasi seni rupa, estetika seni rupa, pengetahuan bahan dan alat seni rupa, teknik penciptaan seni rupa, pameran seni rupa, evaluasi seni rupa, portofolio seni rupa. Pada jenjang pendidikan Sekolah Menengah Pertama / Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs) memuat penerapan ragam hias dan ilustrasi. 3Seni Budaya 2. Seni Musik Apresiasi seni musik, estetika seni musik, pengetahuan bahan dan alat seni musik, teknik penciptaan seni musik, pertunjukan seni musik, evaluasi seni musik, portofolio seni musik. Pada jenjang pendidikan Sekolah Menengah Pertama/ Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs) memuat pengenalan teknik vokal dan alat musik. 3. Seni Tari Apresiasi seni tari, estetika seni tari, pengetahuan bahan dan alat seni tari, teknik penciptaan seni tari, pertunjukkan seni tari, evaluasi seni tari, portofolio seni tari. Pada jenjang pendidikan Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs) mata pelajaran seni tari melakukan dan mengkreasikan tari bentuk. 4. Seni Teater Apresiasi seni teater, estetika seni teater, pengetahuan bahan dan alat seni teater, teknik penciptaan seni teater, pertunjukkan seni teater, evaluasi seni teater, portofolio seni teater. Pada jenjang pendidikan Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs) memuat pengenalan teknik bermain teater. Dari keempat aspek mata pelajaran Seni Budaya yang tersedia, sekolah wajib melaksanakan minimal 2 aspek seni dengan 2 guru yang berlatar belakang seni yang sesuai dengan kompetensinya atau satu orang guru mata pelajaran seni yang menguasai lebih dari satu bidang seni. D. Muatan Lokal Sesuai dengan kerangka dasar dan struktur kurikulum tahun 2013, muatan lokal dapat diajarkan secara terintegrasi dengan mata pelajaran Seni Budaya atau diajarkan secara terpisah apabila daerah merasa perlu untuk memisahkannya. Muatan lokal merupakan bahan kajian pada satuan pendidikan yang berisi muatan dan proses pembelajaran tentang potensi dan keunikan lokal yang dimaksudkan untuk membentuk pemahaman siswa terhadap potensi di daerah tempat tinggalnya. Muatan lokal sebagai bahan kajian yang membentuk pemahaman terhadap potensi di daerah tempat tinggalnya bermanfaat untuk memberikan bekal sikap, pengetahuan, dan keterampilan kepada siswa. Tujuannya sebagai berikut: Next >