iiBuku Guru Kelas VIII SMP/MTsHak Cipta © 2014 pada Kementerian Pendidikan dan KebudayaanDilindungi Undang-Undang MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKANDisklaimer: Buku ini merupakan buku guru yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka implementasi Kurikulum 2013. Buku guru ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan dipergunakan dalam tahap awal penerapan Kurikulum 2013. Buku ini merupakan “dokumen hidup” yang senantiasa diperbaiki, diperbaharui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan zaman. Masukan dari berbagai kalangan diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku ini.Katalog Dalam Terbitan (KDT)Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti : buku guru / Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.-- Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2014. xiv, 182 hlm. : ilus. ; 29.7 cm.Untuk SMP/MTs Kelas VIIIISBN 978-602-282-055-0 (jilid lengkap)ISBN 978-602-282-057-4 (jilid 2)1. Islam -- Studi dan Pengajaran I. JudulII. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 297.07Kontributor Naskah : Sumiyati dan Muhammad AhsanPenelaah : Yusuf A. HasanPenyelia Penerbitan : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, KemdikbudCetakan Ke-1, 2014Disusun dengan huruf Myriad Pro, 11 pt Pendidikan Agama Islam dan Budi PekertiiiiKata PengantarSemata-mata (Innama) misi pengutusan Nabi Muhammad saw. adalah untuk menyempurnakan keluhuran akhlak. Sejalan dengan itu, dijelaskan dalam al-Qurān bahwa Beliau diutus hanyalah untuk menebarkan kasih sayang kepada semesta alam. Dengan demikian, di dalam ayat al-Qurān ini digunakan struktur gramatika yang menunjukkan sifat eksklusif misi pengutusan Nabi Muhammad saw.Dalam struktur ajaran Islam, pendidikan akhlak adalah yang terpenting. Penguatan akidah adalah dasar. Sementara, ibadah adalah sarana, sedangkan tujuan akhirnya adalah pengembangan akhlak mulia. Sehubungan dengan itu, Nabi Muhammad saw, bersabda, “Mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya”1 dan “Orang yang paling baik Islamnya adalah yang paling baik akhlaknya.”2 Dengan kata lain, hanya akhlak mulia yang dipenuhi dengan sifat kasih sayang sajalah yang bisa menjadi bukti kekuatan akidah dan kebaikan ibadah. Sejalan dengan itu, Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti diorientasikan pada pembentukan akhlak yang mulia dan penuh kasih sayang kepada segenap unsur alam semesta.Hal tersebut selaras dengan Kurikulum 2013 yang dirancang untuk mengembangkan kompetensi yang utuh antara pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Selain itu, peserta didik tidak hanya diharapkan bertambah pengetahuan dan wawasannya, tetapi juga meningkat kecakapan dan keterampilannya serta semakin mulia karakter dan kepribadiannya atau berbudi pekerti luhur.Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas VIII ini ditulis dengan semangat itu. Pembelajarannya dibagi ke dalam beberapa kegiatan keagamaan yang harus dilakukan peserta didik dalam usaha memahami pengetahuan agamanya dan mengaktualisasikannya dalam tindakan nyata dan sikap keseharian yang sesuai dengan tuntunan agamanya, baik dalam bentuk ibadah ritual maupun ibadah sosial.Peran guru sangat penting untuk meningkatkan dan menyesuaikan daya serap peserta didik dengan ketersediaan kegiatan yang ada pada buku ini. Guru dapat memperkayanya dengan kreasi dalam bentuk kegiatan-kegiatan lain yang bersumber dari lingkungan alam, sosial, dan budaya sekitar.Implementasi terbatas pada tahun ajaran 2013/2014 telah mendapat tanggapan yang sangat positif dan masukan yang sangat berharga. Pengalaman tersebut dipergunakan semaksimal mungkin dalam menyiapkan buku unuk implmentasi menyeluruh pada tahun ajaran 2014/2015 dan seterusnya. Walaupun demikian, sebagai edisi pertama, buku ini sangat terbuka untuk terus dilakukan perbaikan dan penyempurnaan. Oleh karena itu, kami mengundang para pembaca memberikan kritik, saran dan masukan untuk perbaikan dan penyempurnaan pada edisi berikutnya. Atas kontribusi tersebut, kami mengucapkan terima kasih. Mudah-mudahan kita dapat memberikan yang terbaik bagi kemajuan dunia pendidikan dalam rangka mempersiapkan generasi seratus tahun Indonesia Merdeka (2045).Jakarta, Januari 2014Menteri Pendidikan dan KebudayaanMohammad Nuh______________1HR Abu Daud dan Imam Ahmad2HR Imam AhmadivBuku Guru Kelas VIII SMP/MTsDaftar IsiKata PengantarDaftar IsiPendahuluanPetunjuk Penggunaan BukuKompetensi Inti dan Kompetensi Dasar PAI dan Budi Pekerti SMP/MTs Kelas VIIIPemetaan Kompetensi Inti dan Kompetensi DasarBAB 1 Meyakini Kitab-kitab Allah,Mencintai Al-Qur’ānA. Kompetensi IntiB. Kompetensi DasarC. Tujuan PembelajaranD. Proses PembelajaranE. Penilaian F. PengayaanG. RemedialH. Interaksi Guru dan Orang TuaBAB 2 Lebih Dekat Kepada Allahdengan Mengamalkan Śalat SunnahA. Kompetensi IntiB. Kompetensi DasarC. Tujuan PembelajaranD. Proses PembelajaranE. Penilaian F. PengayaanG. RemedialH. Interaksi Guru dan Orang Tua iiiivviiiixxxiv111126151516171717171822323333 Pendidikan Agama Islam dan Budi PekertivBAB 3 Jiwa Lebih Tenang dengan Banyak Melakukan SujudA. Kompetensi IntiB. Kompetensi DasarC. Tujuan PembelajaranD. Proses PembelajaranE. Penilaian F. PengayaanG. RemedialH. Interaksi Guru dan Orang TuaBAB 4 Ibadah Puasa Membentuk Pribadi yang BertakwaA. Kompetensi IntiB. Kompetensi DasarC. Tujuan PembelajaranD. Proses PembelajaranE. Penilaian F. PengayaanG. RemedialH. Interaksi Guru dan Orang TuaBAB 5 Pertumbuhan Ilmu Pengetahuan pada Masa UmayyahA. Kompetensi IntiB. Kompetensi DasarC. Tujuan PembelajaranD. Proses PembelajaranE. Penilaian F. PengayaanG. RemedialH. Interaksi Guru dan Orang Tua343434343538495050515151515254646666676767686871787979viBuku Guru Kelas VIII SMP/MTsBAB 6 Rendah Hati, Hemat, dan SederhanaMembuat Hidup Lebih MuliaA. Kompetensi Inti B. Kompetensi DasarC. Tujuan PembelajaranD. Proses PembelajaranE. Penilaian F. PengayaanG. RemedialH. Interaksi Guru dan Orang TuaBAB 7 Meneladani Kemuliaan dan Kejujuran Para Rasul Allah Swt.A. Kompetensi IntiB. Kompetensi DasarC. Tujuan PembelajaranD. Proses PembelajaranE. Penilaian F. PengayaanG. RemedialH. Interaksi Guru dan Orang TuaBAB 8 Mengkonsumsi Makanan dan Minuman yang Halal dan Menjauhi yang Haram A. Kompetensi IntiB. Kompetensi DasarC. Tujuan PembelajaranD. Proses PembelajaranE. Penilaian F. PengayaanG. RemedialH. Interaksi Guru dan Orang Tua8080808181849495959696969697100107108108109109109110110112119122123 Pendidikan Agama Islam dan Budi PekertiviiBAB 9 Pertumbuhan Ilmu Pengetahuan Pada Masa Abbasiyah A. Kompetensi IntiB. Kompetensi DasarC. Tujuan PembelajaranD. Proses PembelajaranE. Penilaian F. PengayaanG. RemedialH. Interaksi Guru dan Orang TuaBAB 10 Hidup Sehat dengan Makanan danMinuman yang Halal serta BergiziA. Kompetensi IntiB. Kompetensi DasarC. Tujuan PembelajaranD. Proses PembelajaranE. Penilaian F. PengayaanG. RemedialH. Interaksi Guru dan Orang TuaBAB 11 Menghindari Minuman Keras,Judi, dan PertengkaranA. Kompetensi Inti B. Kompetensi DasarC. Tujuan PembelajaranD. Proses PembelajaranE. Penilaian F. PengayaanG. RemedialH. Interaksi Guru dan Orang TuaDaftar PustakaGlosarium124124124125125128135136137138138138139139142153155155156156156157157160171176176177179viiiBuku Guru Kelas VIII SMP/MTsPendahuluanKurikulum 2013 disusun untuk menyempurnakan kurikulum sebelumnya dengan pendekatan belajar aktif berdasarkan nilai-nilai agama dan budaya bangsa. Berkaitan dengan hal ini, Pemerintah telah melakukan penyesuaian beberapa mata pelajaran yang antara lain adalah mata pelajaran Pendidikan Agama Islam menjadi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti. Kurikulum 2013 sudah tidak lagi menggunakan standar kompetensi (SK) sebagai acuan dalam mengembangkan Kompetensi Dasar (KD). Sebagai gantinya, Kurikulum 2013 telah menyusun Kompetensi Inti (KI). Kompetemsi inti adalah tingkat kemampuan untuk mencapai standar kompetensi lulusan yang harus dimiliki seseorang peserta didik pada setiap kelas atau program (PP No.32/2013).Kompetensi inti memuat kompetensi sikap spritual, sikap sosial, pengetahuan dan Keterampilan yang dikembangan ke dalam Kompetensi Dasar. Perubahan perilaku dalam pengamalan ajaran agama dan budi pekerti menjadi pengertian utama.Tujuan penyusunan Buku Pegangan Guru ini adalah memberikan panduan bagi Guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dalam merencanakan, melaksanakan, dan melakukan penilaian terhadap proses pembelajaran Pendidikan Agama Ialam dan Budi Pekerti. Dalam buku ini terdapat lima hal penting yang perlu mendapat perhatian khusus, yaitu proses pembelajaran, penilaian, pengayaan, remedial, dan interaksi guru dan orang tua peserta didik.Dengan demikian tujuan pembelajaran diharapkan dapat tercapai secara optimal dan selaras dengan tujuan pendidikan nasional yaitu mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga yang demokratis serta bertanggung jawab. Pendidikan Agama Islam dan Budi PekertiixPetunjuk Penggunaan BukuUntuk mengoptimalkan penggunaan buku ini, pahamilah penahapan berikut.1. Pertama, bacalah bagian pendahuluan untuk memahami konsep utuh Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, serta memahami kompetensi inti dan kompetensi dasar dalam kerangka Kurikulum 2013.2. Setiap bab berisi: kompetensi inti, kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, proses pembelajaran, penilaian, pengayaan, remedial, interaksi antara guru, dan orang tua.3. Pada subbab tertentu penomoran kompetensi inti dan kompetensi dasar tidak berurutan. Hal itu disesuaikan dengan tahap pencapaian kompetensi dasar.4. Guru perlu mendorong peserta didik untuk memperhatikan materi yang terdapat dalam buku teks pelajaran sebagai berikut.a. Mari Renungkan: untuk menyadarkan diri peserta didik kepada Allah Swt.b. Dialog Islami: memotivasi peserta didik untuk bertanyac. Mutiara Khasanah Islam: menambah ilmu pengetahuan tentang hal-hal yang dipelajari sesuai dengan tujuan yang akan dicapai.d. Refleksi Akhlak Mulia: penerapan hasil pembelajaran dalam perilaku peserta didik.e. Ayo Berlatih: pengukuran penguasaan peserta didik terhadap materi yang dibahas.5. Dalam pelaksanaannya, sangat mungkin dilakukan pengembangan metode pembelajaran yang disesuaikan dengan potensi peserta didik, guru, sumber belajar, dan lingkungan.6. Guru agar secara bijaksana mengakomodasi atau memberikan penjelasan terhadap kemungkinan adanya perbedaan pemahaman dan pengamalan keagamaan di kalangan peserta didik. Next >