< Previous TEKNOLOGI MEKANIK 156 PILIHAN GANDA Bagian bab 4.2.2-4.3 1. Pada saat proses penekukan, alat bantu yang dipakai adalah a) Kikir dan palu b) Palu dan landasan (tasso) c) Gunting dan palu d) Gergaji dan ragum 2. Peregangan pelat lurus menjadi bulat, bagian pelat yang dipukul adalah a) Bagian dalam pelat b) Bagian tengah pelat c) Bagian luar pelat d) Semua jawaban salah 3. Tujuan penekukan bagian sisi pelat adalah a) Memberikan kekakuan b) Memudahkan penekukan c) Memudahkan peregangan d) Memudahkan pemrosesan 4. Alat untuk mengunci atau mengendorkan baut kepala silang adalah a) Obeng pipih b) Obeng silang c) Kunci L d) Kunci pas 5. Alat untuk mengunci atau mengendorkan baut kepala segienam adalah a) Obeng pipih b) Obeng silang c) Kunci L d) Kunci pas TEKNOLOGI MEKANIK 157 EVALUASI KETERCAPAIAN PEMBELAJARAN SUB-BAB 4.4.3-45 Tuliskan dengan kode huruf (S) jika anda sudah memahami, dan dengan kode huruf (B) jika anda belum menguasi materi sub-bab 4.4– 4.4.3 kemudian ulangi atau diskusikan dengan teman, atau guru untuk bagian materi yang belum anda pahami! Tabel 12. Kuisioner Ketercapaian Pembelajaran PERTANYAAN S/B 1. Apakah Anda sudah mampu melakukan penekukan kedalam benda kerja? 2. Apakah Anda sudah mampu melakukan penekukan keluar benda kerja? 3. Apakah Anda sudah mampu meregang benda kerja? 4. Apakah Anda sudah mampu memahami cara menekuk yang baik? 5. Apakah Anda sudah mampu menggunakan perkakas tangan kerja pelat dengan baik? 6. Apakah Anda sudah mampu menggunakan peralatan pengunci dengan baik? TEKNOLOGI MEKANIK 158 DESKRIPSI MATERI PEMBELAJARAN Perkakas merupakan suatu alat yang dipakai untuk membantu dalam menyelesaikan sebuah pekerjaan. Salah satu contohnya adalah pekerjaan membuat lubang lingkaran, secara manual pekerjaan itu akan dikerjakan dengan tangan memakai palu dan sebuah pahat yang digunakan untuk melubangi benda kerja tersebut. Untuk membuat beberapa lubang yang sama diameternya, tentu akan dibutuhkan waktu yang lama. Guna mempercepat pekerjaan itu maka dibutuhkan perkakas tangan bertenaga listrik. Hand power tool merupakan perkakas bertenaga yang dioperasikan dengan genggaman tangan sebagai sumber tenaganya memakai listrik atau elektrik, pneumatic dan hidrolik. Perkakas ini dipakai untuk membantu menyelesaikan suatu pekerjaan secara cepat dan efisien HAND POWER TOOLS 5 KOMPETENSI INTI (KI-3) KOMPETENSI INTI (KI-4) Kompetensi Dasar (KD): 5.Memahami penggunaan hand power tools Kompetensi Dasar (KD): 5.Menunjukkan macam-macam hand power tools Indikator: 1.19.Memahami fungsi hand power tools. Indikator: 1.19.Memilih dan membedakan hand power tool yang sesuai fungsinya 1.20.Memahami cara mengecek hand power tools 1.21.Memahami cara mengidentifikasi hand power tool yang rusak 1.20.Mengecek fungsi dari hand power tools. 1.21.Mengetahui dan menentukan hand power tool yang rusak. KATA KUNCI PENTING Mesin gergaji tangan Hand bor, hand nibling Hand punching 159 PENDAHULUAN Peralatan tangan yang digerakkan oleh tenaga listrik (hand power tool) banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti pengaduk (Blender), Pencampur (Mixer), pembuat jus dan laian-lain. Peralatan – peralatan tersebut sangat membantu kita dalam mengerjakan pekerjaan para ibu rumah tangga sehingga pekerjaan cepat selesai dan hasilnya baik. Begitupun dengan pekerjaan bidang kontruksi terdapat banyak sekali peralatan yang dibutuhkan untuk menunjang pekerjaan agar pekerjaan itu bisa selesai dengan baik dan cepat.. Perkakas ini merupakan suatu alat yang dipakai untuk membantu dalam menyelesaikan sebuah pekerjaan. Salah satu contohnya adalah pekerjaan membuat lubang lingkaran, secara manual pekerjaan itu akan dikerjakan dengan tangan memakai palu dan sebuah pahat yang digunakan untuk melubangi benda kerja tersebut. Untuk membuat beberapa lubang yang sama diameternya, tentu akan dibutuhkan waktu yang lama. Dengan menggunakan Hand Power Tool maka pekerjaan itu dapat diselesaikan dengan mudah dan cepat. 5.1. MACAM-MACAM HAND POWER TOOL Hand Power tool adalah suatu alat perkakas tangan yang didukung oleh sebuah motor listrik, mesin bensin, pneumatik atau unit penggerak lainnya. Daya alat yang dipakai dikategorikan baik dan seimbang, sehingga alat tersebut bisa dibawa secara portable dan dibawa kemana-mana. Hand Power tool digunakan di industri dalam membuat konstruksi benda jadi sebagai pengganti peralatan perkakas tangan supaya cepat terselesaikannya dan pekerjaan yang dihasilkan yang lebih baik dan teliti. BAB 5. HAND POWER TOOLS TEKNOLOGI MEKANIK 160 Gambar 5.1 Macam-macam hand power tool Sumber tenaga untuk menggerakkan hand power tool adalah energy listrik dari unit power supply. Unit power supply dikendalikan oleh elektrik kontrol untuk mengaturan parameter pengoperasian yang berbeda satu atau lebih. Unit ini mempunyai beberapa kabel, dimana masing-masing kabel mempunyai jalur pengantar sendiri ke sumber listriknya. Menurut standart German Utility Model DE 298 16 673 U1, unit power supply untuk hand power tool sudah termasuk jenis system pertukaran frekwensi. Pada penggunaan kelistrikan industry, untuk putaran motor listrik yang di ijinkan dengan frekwensi maksimun pada daerah 50 Hz. Untuk menjaga unit power suppy dari goncangan dan luka atau goresan, control elektrik harus mempunyai 3 kabel kawat, dimana 2 kabel berisi arus konduktor dan yang 1 sebagai ground konduktor. Secara umum jenis-jenis pekerjaan yang biasa dikerjakan memakai hand power tool antara lain: 1. Memotong Memotong merupakan pekerjaan memisahkan benda kerja menjadi 2 bagian atau lebih dengan memakai alat baik dengan tenaga manual ataupun dengan tenaga elektrik. Jenis-jenis hand power tool untuk pekerjaan memotong, yaitu: a. Mesin gergaji tangan TEKNOLOGI MEKANIK 161 b. Mesin gunting tangan c. Hand nibbling Gambar 5.2 Mesin gergaji bulat Gambar 5.3 Mesin gergaji tangan pita Gambar 5.4 Mesin gunting tangan Gambar 5.3 Mesin gergaji tusuk Gambar 5.4 Mesin gergaji tangan duduk Gambar 5.5 Mesin hand nibbling TEKNOLOGI MEKANIK 162 2. Mengebor Mengebor merupakan pekerjaan untuk membuat lubang pada benda kerja baik itu lubang lingkaran maupun lubang kotak dengan memakai mata bor dan mesin bor. Jenis –jenis hand power tool yang biasa dipakai untuk pekerjaan mengebor, yaitu: a. Mesin bor tangan b. Hand punching Gambar 5.6 Mesin bor tangan Gambar 5.7 Mesin hand nibbling 3. Menggerinda Menggerinda merupakan pekerjaan pengurangan ukuran benda kerja untuk membuat benda kerja menjadi rata, halus, mengkilap ataupun tidak tajam sesuai dengan bentuk yang di inginkan setelah dilakukan proses pengerjaan awal, seperti hasil las atau pemotongan. Jenis-jenis hand power tool untuk pengerjaan penggerindaan, yaitu: a. Mesin gerinda tangan horisontal b. Mesin gerinda tangan vertikal TEKNOLOGI MEKANIK 163 Gambar 5.8 Mesin gerinda tangan horisontal dan mesin gerinda vertikal 5.2. PENGECEKAN POWER TOOL Sebelum mempergunakan peralatan perkakas tangan elektrik (hand power tool) ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu: Memilih peralatan yang sesuai. Memperhatikan kabel-kabel listrik jangan terkelupas atau putus. Memeriksa putaran power tool. Memeriksa getaran yang terjadi pada waktu mesin bekerja. Mempersiapkan tool atau mata pisau yang sesuai. Menyiapkan alat-alat kelengkapan power tool, seperti kunci pengencang. Memeriksa saklar hand power tool. Memeriksa listrik yang akan dihubungkan, sesuai tidak dengan data yang ada pada hand power tool. Sesuai keselamatan pribadi, peralatan pelindung seperti kacamata keselamatan kerja dan sarung tangan harus dipakai untuk melindungi terhadap bahaya yang mungkin dihadapi ketika menggunakan peralatan perkakas tangan elektrik. Peralatan listrik harus dipasang dengan memperhatikan segi keamanan dan akan sangat berbahaya bila digunakan sistem tersebut tidak mengetahui fungsinya. Untuk mencegah bahaya yang berkaitan dengan penggunaan alat-alat listrik, maka harus mematuhi dan memperhatikan hal-hal sebagai berikut: Jangan membawa peralatan listrik ketempat basah atau terkena air kabelnya. Jangan cabut atau melepas kabel dari sambungannya (stop kontak). Jauhkan kabel dari panas, minyak, dan benda yang tajam ujungnya. TEKNOLOGI MEKANIK 164 Jauhkan semua orang tidak terlibat dengan pekerjaan pada jarak yang aman dari area kerja. Bekerja dengan aman dengan memakai ragum atau klem atau visa, untuk memegang benda kerja. Jangan terus menerus jari menekan pada tombol sambil membawa benda kerja yang terpasang dalam alat. Menjaga peralatan dengan hati-hati, mereka tetap bersih dan tajam untuk performa terbaik. Ikuti petunjuk di user manual untuk mengubah tool dan aksesoris. Pastikan untuk menjaga hubungan baik dan menjaga keseimbangan yang baik pada saat beroperasi dengan perkakas listrik. Memakai pakaian yang tepat untuk tugas tersebut. Pakaian yang longgar, atau perhiasan dapat terbelit pada di bagian bergerak. semua peralatan listrik yang rusak permanen dari penggunaan. 5.3. MENGIDENTIFIKASI POWER TOOL YANG RUSAK Setiap pemakaian suatu peralatan, seorang perencana sudah memperhitungkan umur dan kelayakan peralatan tersebut. Tingkat atau umur peralatan ini tergantung pula dengan sering tidaknya pemakaian. Jika suatu peralatan yang dioperasikan dengan listrik sudah mengalami gejala-gejala kerusakan, hendaknya alat tersebut di dihindarkan dari pemakaian atau segera diperbaiki. Pemakaian alat power tool yang sudah mengalami kerusakan dipakai sering mengakibatkan bencana dan bahaya, terutama pemakai, seperti luka-luka, kesetrum aliran listrik. Untuk itu perlunya pengetahuan tentang kerusakan yang terjadi pada power tool. Beberapa kerusakan-kerusakan yang sering terjadi pada hand power tool, yaitu: Kabel putus dan terkelupas. Saklar tidak bisa koneksi. Timbul getaran apabila mesin bekerja. Kumparan terbakar. Poros aus. Bearing rusak. TEKNOLOGI MEKANIK 165 Tidak bisa berputar dengan normal. Baut pengunci sudah longgar. Sekring putus 5.4. KESELAMATAN KERJA MENGGUNAKAN TENAGA LISTRIK Pastikan voltase power supply sama dengan yang telah di indikasikan pada papan power supply tersebut. Apabila voltase sebelumnya lebih tinggi dari yang terakhir, kecelakaan dapat terjadi pada penggunanya. Hal tersebut juga akan merusak alatnya. Oleh karena itu, jangan dipasang sebelum voltase pada power supply sudah sesuai. Sebaliknya, apabila voltase sebelumnya lebih rendah dari yang terakhir, maka dapat merusak mesinnya. Hal-hal yang perlu diperhatian pada saat menggunakan disc gerinda: 1. Jangan mengoperasikan power tool ini tanpa pelindung batu 2. Gunakan penekan 3. Selalu memegang handle dan handle samping dengan kuat. Jika tidak ada hasil yang didapat tidak benar dan bahkan dapat menyebabkan bahaya. 4. Jangan bekerja di dekat peralatan las. Jika anda bekerja di dekat peralatan las, maka perputaran menjadi tidak stabil. 5. Pastikan untuk selalu memeriksa plat nama pada produk karena dapat berubah berdasarkan wilayah. 5.5. PEMERIKSAAN PERALATAN SEBELUM PEMAKAIAN 1. Listrik Pastikan listrik yang digunakan sesuai dengan tenaga yang diminta atau tercantum pada plat nama produk tersebut. 2. Tombol ON/OFF Pastikan tombol power pada posisi OFF. Jika steker terhubung pada stop kontak tombol on/off pada posisi on, alat tersebut akan langsung menyala, sehingga bisa menyebabkan terjadinya kecelakaan. 3. Kabel extension Apabila area jauh dari steker, gunakan kabel extension dan usahakan agar kabel tersebut dibuat sependek mungkin dan praktis. 4. Memastikan kondisi lingkungan Next >