< Previous198 III. PENUTUP Setelah kita memepelajari dan membahas materi pengambilan sampel, analisis kadar air dan analisis abu dan mineral dalam buku teks kimia analitik terapan semester 1, maka dapat diambil berbagai simpulan sebagai acuan untuk mendalami materi pada jenjang/kelas yang lebih tinggi dan mempelajari bahasan berikutnya. Beberapa simpulan disajikan sebagai berikut: 1. Pengambilan sampel atau penarikan sampel adalah mengambil sejumlah atau sebagian bahan atau barang yang dilakukan dengan menggunakan metode tertentu sehingga bagian barang atau bahan yang diambil bersifat mewakili (representatif) keseluruhan barang atau bahan. 2. Kadar air merupakan banyaknya air yang terkandung dalam bahan yang dinyatakan dalam persen dan pentuannya dapat dilakukan dengan beberapa metode yaitu metode pengeringan (dengan oven biasa), metode destilasi, metode kimia, dan metode khusus. 3. Kadar abu merupakan campuran dari komponen anorganik atau mineral yang terdapat pada suatu bahan pangan. Bahan pangan terdiri dari 96% bahan anorganik dan air, sedangkan sisanya merupakan unsur-unsur mineral. Kadar abu tersebut dapat menunjukan total mineral dalam suatu bahan, dimana bahan-bahan organik dalam proses pembakaran/pengabuan akan terbakar tetapi komponen anorganiknya tidak, karena itulah disebut sebagai kadar abu. Kita telah menemukan berbagai konsep dan teknik yang berlaku pada pengambilan sampling, analisis kadar air, analisis kadar abu dan mineral. Demikian juga, kita telah terapkan dalam berbagai pemecahan masalah nyata. Selanjutnya akan kita bahas tentang analisis kadar karbohidrat, protein dan lemak yang terkandung dalam sampel/bahan. Penguasaan anda pada materi setiap bahasan akan bermanfaat untuk mendalami materi selanjutnya. 199 DAFTAR PUSTAKA -----, SNI 01 – 2891 – 1992 butir 5.1, Cara uji makanan dan minuman -----, SNI 01 – 2891 – 1992 butir 5.1, Cara uji makanan dan minuman Anonim. (2010). Alat-alat laboratorium kimia. Diambil pada tanggal 9 Nopember2013 dari http://prkita.wordpress.com/2010/12/09/alat-alat-laboratoriumkimia/. Dan http://irfhalaboratorium.indonetwork.co.id/ Andarwulan, Nuri, Feri Kusnandar & Dian Herawati. 2010. Analisis Pangan. Jakarta : Dian Rakyat Association of Official Analytical Chemist (AOAC). 2005. Official Methods of Analysis, AOAC Arlington Anonim 1992. Pedoman Untuk Pengambilan Sampel. Program Keamanan Makanan. Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan Direktorat Pengawasan Makanan dan Minuman. Departemen Kesehatan Rebublik Indonesia WHO Jakarta Anonim 1989. Pedoman Untuk Pengambilan Sampel. Program Keamanan Makanan. Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan Direktorat Pengawasan Makanan dan Minuman. Departemen Kesehatan Rebublik Indonesia WHO Jakarta Anonim. 2010. Air. Diakses tanggal 26 Oktober 2013, jam 09.00 WIB. http://id.wikipedia.org/wiki/Air Adam Wiryawan, Rurini Retnowati, Akhmad Sabarudin 2007, Kimia analitik untuk SMK, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional. Day, R. A., Underwood, A.L. (1994). Quantitative Analysis. Penerjemah Drs. R. Soendoro. Kimia Analisa Kuantitatif. Edisi keempat. Cetakan kelima. Penerbit Erlangga. Jakarta. deMan, John M, 1997, Kimia Makanan, Penerbit ITB, Bandung Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan. 1982. Petunjuk Praktek Pengawasan Mutu Hasil Pertanian. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta 200 Edelman. J. Chapman. J.M. Basic Biochemistry Fardiaz, Srikandi, FG. Winarno, dan Dedi Fardiaz. 1980. Pengantar Teknologi Pangan. Jakarta : Gramedia. FAO/WHO Codex alimentarius sampling plans for prepacked foods (AOQL 6.5) CAC/RM42 Girindra Aisjah. 1993. Biokimia 1. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta Guenther E. 1987. Minyak Atsiri Jilid 1. Terjemahan: S. Keteren. Jakarta: UI Pr. Girindra Aisjah. 1993. Biokimia 1. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta http://muspirahdjalal.blogspot.com/2011/11/metode-penentuan-kadar-air.html, tgl 31 Oktober 2013. http://laludanu99.blogspot.com/2012/03/v-behaviorurldefaultvmlo.html, tgl 31 Oktober 2013 Koswara S., 2003. Teknik Pengambilan Sampel Benda Uji. Materi pelatihan Teknik Pengambilan Sampel, MBRIO Bogor 24-28 Maret 2003. Standar Nasional Indonesia (SNI) 0428-1998. Petunjuk Pengambilan Sampel Padatan Sudarmadji Slamet, dkk, 1997, Prosedur untuk Bahan Makanan Dan Pertanian, Liberty. Yogyakarta. Sudarmadji, Slamet, Suhardi dan Bambang Haryono. 1989. Analisis Bahan Pangan dan Pertanian. Yogyakarta : Liberti Yogyakarta W. Harjadi. Ilmu Kimia Analitik Dasar. PT. Gramedia. 1990. Jakarta Winarno, F.G, 1986, Kimia Pangan dan Gizi. PT Gramedia. Jakarta Yazid Estien. Lisda Nursanti. 2006. Penuntun Praktikum Biokimia untuk Mahasiswa Analis. Andi Yogyakarta 201 Sudarmadji, Slamet. Haryono, bambang dan Suhardi. 2003. Analisa Bahan Makanan dan Pertanian. Penerbit Liberty Yogyakarta bekerja sama dengan pusat antar universitas pangan dan gizi universitas gadjah mada. Yogyakarta Slamet, S., Bambang, H., & Suhardi. (1989). Analisa bahan makanan dan pertanian edisi pertama. Yogyakarta : Liberty Yogyakarta. Sirajuddin, Saifuddin. 2011. Pedoman Praktikum Analisis Bahan Makanan. Universitas Hasanuddin: Makassar. Winarno, F. G. 2004. Kimia Pangan Dan Gizi. Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. W. Harjadi. Ilmu Kimia Analitik Dasar. PT. Gramedia. 1990. Jakarta Winarno, F.G, 1986, Kimia Pangan dan Gizi. PT Gramedia. Jakarta Zainal, Arifin. (2008). Beberapa unsur mineral esensial mikro dalam sistem biologi dan metode analisisnya. Jurnal Litbang Pertanian, 27(3),104. Next >