< PreviousPengecatan Bodi Kendaraan 110 Perubahan Warna Karena Pemolesan Beberapa cat berubah warnanya, pada saat dipoles setelah pengeringan. Hal ini disebabkan oleh lapisan yang mengandung banyak pigment yang lebih ringan, terangkat pada saat pemolesan. Untuk keperluan color matching, test panel dari pengecatan ini harus dikeringkan dan dipoles sebelum siap untuk color matching akhir (Fine color matching). f) Identifikasi Warna Yang Tidak Sama Apabila hasil perbandingan warna ternyata bahwa target warna tidak sama dengan warna kendaraan, maka kini perlu untuk mengidentifikasi warna apa yang harus ditambahkan, dan berapa penambahan warna tersebut, untuk mendapatkan warna yang diinginkan. Proses ini disebut "Fine color matching", dimana siklus perbandingan dan penambahan cat harus diulang-ulang terus, sampai warna kendaraan yang diinginkan diperoleh. Warna solid yang ditunjukkan di halaman 5 telah ditransformasi kedalam bola (sphere) dalam gambar 1 untuk membuat konsep yang lebih mullah dipahami, sekalipun ini bukanlah cara menerjemahkan warna solid yang sebenarnya. Gambar 2 memperlihatkan penampang melintang dari warna solid yang diperlihatkan di Gambar 1, dan dipotong horizontal dibagian tengah. Pandangan penampang melintang ini akan sangat berguna dalam mengidentifikasi warna dasar dari campuran yang tidak sama. Sebagai contoh, pada saat color matching cat merah, apabila anda menetapkan bahwa area pada bola yang sama dengan warna kendaraan adalah "A", dan warna campuran yang telah anda siapkan adalah "B", maka anda akan mengetahui bahwa campuran yang telah anda siapkan memiliki warna merah yang lebih lemah (hijau lebih kuat) dan kuning lebih kuat (biru lebih lemah), daripada warna kendaraan. Pengecatan Bodi Kendaraan 111 Demikian pula, anda akan mendapatkan bahwa dengan menambah warna dasar merah, campuran akan menjadi lebih merah dan mendekati warna kendaraan, dan dengan menambah biru, maka warna kuning campuran akan melemah. Akan tetapi karena sifat dasar warna komplementasi, maka warna akan menjadi pudar keseluruhannya. Namun demikian, harap diingat, bahwa dalam kenyataannya, penampang-melintang bola ini tidak dapat digunakan untuk menentukan secara akurat perbedaan value (Gambar 1, arah vertikal) antara warna kendaraan dan warna contoh tetapi hanya sebagai pegangan saja Hal terpenting dalam color matching adalah identifikasi warna dasar dari campuran yang tidak sama. Selama proses ini berlangsung, yang terpenting adalah kesan anda yang pertama. Hal ini, karena semakin lama anda mengambil keputusan tentang warna yang salah, semakin terbiasa mata Pengecatan Bodi Kendaraan 112 anda terhadap contoh (sample), dan akan semakin sulit menimbang (memutuskan). Proses ini sulit bagi pemula, jadi sebelum anda mampu memutuskan tentang warna dasar apa yang tidak sama, procedure ini dapat digunakan (1.) Siapkan beberapa gelas sebanyak jumlah warna dasar yang ditambahkan pada cat. Tuangkan sedikit-sedikit (5 sampai 10 cc) campuran kedalam gelas-gelas ini (2.) Tuangkan sedikit warna dasar kedalam setiap gelas, dan campur sampai merata. Pada saat menambahkan warna dasar, perhatikanlah pada warna dengan rasio campuran rendah, karena apabila terlampau banyak ditambahkan, maka campuran akan menghasilkan warna yang berbeda secara total Contoh : Apabila 1g cat putih dan 1 g cat hitam ditambahkan pada 100g cat dengan rasio campuran seperti dibawah ini, maka 1 g cat putih akan menambah total dari 90g menjadi 91g. Karena keputihan total cat belum berubah banyak, maka warna cat hampir-hampir tidak berubah.Akan tetapi, penambahan 1 g hitam akan menambah hitam total dari 1 g menjadi 2 g, melipat duakan rasio kehitaman di dalam cat, sehingga membuat campuran menjadi lebih hitam secara nyata. (3.) Menggunakan metode apliokasi rod, aplikasikan campuran dari gels tersebut pada test piece yang berbeda dan tentukan yang mana yang paling mendekati target warna. Apabila ditambahkan warna dasar yang berlebihan jumlahnya membuat campuran tidak memenuhi syarat untuk perbandingan, maka siapkan campuran yang lain Pengecatan Bodi Kendaraan 113 Selanjutnya, untuk membandingkan warna test piece dengan target warna, pastikanlah untuk memeriksa seberapa banyak test piece yang baru berbeda dari test piece yang terdahulu. Setelah memperoleh pengalaman dengan step berulang ini, maka anda akan dapat memperkirakan seberapa banyak warna berubah setelah warna dasar ditambahkan. Pada saat hal ini terjadi, maka anda tidak akan berlama-lama untuk mengikuti proses yang telah didiskusikan diatas g) MenambahJumlah Warna Yang Diperlukan Tambahkan warna dasar yang dipilih pada measured color matched paint (cat yang disamakan dengan warna yang diukur), dan gunakan agitating rod untuk melakukan perbandingan warna. Gunakan metode aplikasi rod, sehingga lapisan yang baru akan bertumpang-tindih dengan bagian dari campuran yang dicat terdahulu. Hal ini akan menampakkan tingkat perubahan, atau efektifitas daripada warna dasar yang ditambahkan. Apabila warna cat yang diinginkan masih belum tercapai, tambahkan lagi warna dasar yang dipilih, sedikit demi sedikit, dilanjutkan dengan aplikasi rod, dan perbandingan warna. Setelah fine matching selesai dengan warna dasar ini, carilah warna dasar berikutnya yang masih tidak sama. Setelah anda memilih warna dasar yang tidak sama, tetapi anda tidak mengerti seberapa banyak cat harus ditambahkan pada measrued paint, lanjutkanlah pada penjelasan dibawah ini Pengecatan Bodi Kendaraan 114 (1). Siapkan 3 atau 4 container, dan tuangkan sejumlah ukuran warna yang telah disamakan dengan cat kedalam container tersebut. Kemudian tambahkan sejumlah warna dasar yang terpilih kedalam gelas, dengan sedikit beda jumlahnya antar yang satu dan yang berikutnya, serta aduklah hingga merata. Pastikanlah untuk mengingat berapa jumlah warna dasar yang telah ditambahkan kedalam setiap gelas (2). Menggunakan metode aplikasi rod, oleskan cat yang telah disiapkan pada test piece, dan tentukan yang mana diantaranya yang paling mendekati warna yang diinginkan (3). Tambahkan warna dasar pada campuran sehingga rasionya akan menjadi sama dengan contoh yang paling mendekati warna yang diinginkan diantara kesemua yang telah disiapkan didalam step (1). h) Spraying (Menyemprot) Metode aplikasi rod cenderung untuk membentuk lapisan cat yang tebal, yang mengakibatkan perubahan besar dari warna setelah pengeringan, sehingga pertimbangan warna secara akurat menjadi sulit. Oleh sebab itu, untuk konfirmasi warna akhir, maka cat harus disemprotkan (sprayed). Pengecatan Bodi Kendaraan 115 (1.) Tuangkan kira-kira 15 gram cat untuk setiap test piece. Dengan mengikuti petunjuk dari pabrik pembuatnya, tambahkan dan campurkan hardener serta thinner. (2.) Catlah test panel dalam kondisi yang sama dengan yang digunakan untuk mengecat kendaraan. Untuk menghindari lapisan bawah (substrate) kelihatan, aplikasikan hiding seal hitam dan putih dan catlah permukaannya sampai seal tidak lagi kelihatan (3.) Lanjutkan cara yang sama sebagaimana pada proses aplikasi rod untuk mengeringkan, perbandingan warna, dan tambahkan warna dasar dimana campuran tidak sama. Cat harus dicek warnanya dengan menyemprot (spray) setiap kali setelah dilakukan color matching. Apabila melakukan perbandingan warna pada kendaraan, gunakanlah frame yaitu potongan daripada lembaran magnetik, dengan maksud untuk memberikan bidang pandang sekeliling yang pas, dan untuk menjaga kedua test piece dan permukaan cat kendaraan sama ukurannya. Permukaan mask harus bukan fluorescent atau yang mengkilap, akan tetapi warna achromatic yang uniform (sama) i) Menyelesaikan Color Matching Menentukan seberapa dekat warna harus sama adalah sulit, akan tetapi merupakan keputusan yang penting. Sekalipun semakin dekat warna cat dengan kendaraan itu semakin baik, tetapi didalam praktek, ada titik tertentu dimana kita bisa menerima warna yang cukup mendekati, dan tidak menjadi masalah. Yang paling ideal adalah menggunakan colorimeter, yang dapat menunjukkan seberapa beda warna secara numerically (bilangan), tetapi apabila tidak tersedia, anda Pengecatan Bodi Kendaraan 116 harus mempercayai mata manusia. Diawali proses belajar anda, sebaiknya ada banyak orang yang dapat membantu anda membuat keputusan ini. Perhatkanlah hasil anda, dan pahamilah color matching c. RANGKUMAN 1) Color matching adalah suatu proses dimana dua warna atau lebih dicampur bersama untuk membuat warna yang diinginkan. 2) Warna dasar cat (warna primer) adalah warna biru, kuning, dan merah. 3) Bagaimana benda mendapatkan warna?, benda mendapatkan warna dengan cara sebagai berikut. Apabila suatu sinar jatuh pada benda, kemungkinan sinar tersebut dipantulkan dipermukaan atau diserap. Alasan mengapa setiap benda nampak memiliki warna khusus, adalah karena panjang gelombang sinar yang dipantulkan atau diserap berbeda-beda antara satu benda dengan yang lainnya. Sebagai contoh, salju nampak putih karena salju itu memantulkan panjang gelombang dalam semua tingkatan, yaitu pendek, menengah dan panjang. Batubara nampak hitam, karena batubara menyerap semua tingkatan panjang gelombang. Apel nampak merah, karena apel menyerap panjang gelombang tingkat pendek dan menengah, serta hanya memantulkan panjang gelombang tingkat panjang. 4) Untuk mengidentifikasi warna cat dapat dilihat dari kode cat tersebut. Biasanya setiap kendaraan pada bagian mesin terdapat kode warna. Kode warna biasanya tiga digit, digit pertama menunjukkan kelompok warna ter-tentu. Sebagai contoh dapat dilihat pada tabel berikut. Digit pertama 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Golon-gan Warna Cat Putih Abu abu silver Hitam (two tone) Merah Coklat Abu abu kecoklatan Kuning Hijau Hijau kebiru biruan Biru Violet Pengecatan Bodi Kendaraan 117 d. TUGAS 1) Identifikasikanlah jenis warna cat metalik maupun solid yang paling banyak kecenderungannya dipakai berbagai merk dan tipe kendaraan. 2) Formulasikanlah sebuah warna baru dari hasil oplosan warna-warna dasar dan berikanlah nomor kode warnanya. e. TES FORMATIF 1) Jika warna kuning, merah,dan biru dicampur akan menjadi warna apa? 2) Mengapa batu bara berwarna hitam, sedangkan apel berwarna merah? 3) Jika diketahui kode warna cat 804, kelompok warna apa cat tersebut ? f. KUNCI JAWABAN 1) Jika warna kuning, biru dan merah dicampur maka kemungkinan akan menghasilkan warna (1) warna hijau, jingga, lembayung, dan hitam. 2) Batu bara berwarna hitam dan apel berwarna hijau karena Apabila suatu sinar jatuh pada benda, kemungkinan sinar tersebut dipantulkan dipermukaan atau diserap. Alasan mengapa setiap benda nampak memiliki warna khusus, adalah karena panjang gelombang sinar yang dipantulkan atau diserap berbeda-beda antara satu benda dengan yang lainnya. Sebagai contoh, salju nampak putih karena salju itu me-mantulkan panjang gelombang dalam semua tingkatan, yaitu pendek, menengah dan panjang. Batubara nampak hitam, karena batubara menyerap semua tingkatan panjang gelombang. Apel nampak merah, karena apel menyerap panjang gelombang tingkat pendek dan menengah, serta hanya memantulkan panjang gelombang tingkat pan-jang. 3) Jika diketahui kode warna nomor 804, warna cat tersebut pada ke-lompok biru-kebiruan. Pengecatan Bodi Kendaraan 118 g. LEMBAR KERJA 1) Alat dan Bahan a) 1 alat ukur dan gelas ukur b) Cat warna dari warna dasar c) Lap / majun, pengaduk cat d) Peralatan semprot untuk melakukan percobaan, dan obyek semprot. 2) Keselamatan Kerja a) Gunakanlah peralatan tangan sesuai dengan fungsinya. b) Ikutilah instruksi dari instruktur/guru atau pun prosedur kerja yang tertera pada lembar kerja. c) Mintalah ijin dari instruktur anda bila hendak melakukan pekerjaan yang tidak tertera pada lembar kerja. 3) Langkah Kerja a) Persiapkan alat dan bahan praktikum secara cermat, efektif dan seefisien mungkin. b) Perhatikan instruksi praktikum yang disampaikan oleh guru/instruktur. c) Buatlah catatan-catatan penting kegiatan praktikum secara ringkas. d) Setelah selesai, bereskan kembali peralatan dan bahan yang telah digunakan seperti keadaan semula. 4) Tugas a) Buatlah laporan praktikum secara ringkas dan jelas. b) Buatlah rangkuman pengetahuan baru yang anda peroleh setelah mempelajari materi penyesuaian warna (Color Matching) Pengecatan Bodi Kendaraan 119 4. Kegiatan Belajar 4: SPRAY GUN DAN PENGOPERASIANNYA a. Tujuan Pembelajaran: 1) Siswa dapat menjelaskan prinsip kerja pistol penyemprot cat (Air Spray Gun) 2) Siswa dapat menjelaskan macam – macam tipe pistol penyemprot cat (Air Spray Gun) 3) Siswa dapat menjelaskan konstruksi pistol penyemprot cat (Air Spray Gun) 4) Siswa dapat menjelaskan teknik pengoperasian tipe pistol penyemprot cat (Air Spray Gun) 5) Siswa dapat menjelaskan cara perawatan pistol penyemprot cat (Air Spray Gun) b. Uraian Materi: 1) PRINSIP KERJA PISTOL PENYEMPROT CAT (AIR SPRAY GUN) Spraygun adalah suatu peralatan pengecatan yang menggunakan udara kompresor untuk mengaplikasi cat yang diatomisasikan pada permukaan benda kerja. Spraygun menggunakan udara bertekanan untuk mengatomisasi / mengabutkan cat pada suatu permukaan. Prinsip pengecatan semprot dengan menggunakan spray gun sama halnya seperti pada atomisasi semprotan obat ntamuk. Apabila udara bertekanan dikeluarkan dari lubang udara pada air cap, maka tekanan negatif akan timbul pada ujung fluida, yang selanjutnya menghisap cat pada cup. Kemudian cat yang dihisap ini disemprotkan sebagai cat yang diatomisasi (dikabutkan),. Next >