< Previous viii ANALISIS TITRIMETRI DAN GRAVIMETRI Titrasi Penetralan (Asam-basa) Titrasi Pengendapan (Argentometri) Titrasi Pembentukan Senyawa Kompleks (Kompleksiometri) Gravimetri Penguapan dengan Pemanasan Tetrasi Reduksi – oksidasi (Redoks) Buku Teks Semester 3 Buku Teks Semester 4 Gravimetri Metode Pengendapan ix GLOSARIUM Bobot ekivalen : Bobot satu ekivalen suatu zat dalam gram Bobot molekul : Bobot 1 mol suatu zat dalam gram Ekivalen : Banyaknya suatu zat yang memberikan atau bereaksi dengan 1 mo H+ (asam basa), 1 mol elektron (redoks), atau 1 mol kation bervalensi satu (pengendapan dan pembentukan kompleks) Indikator : Suatu zat yang menunjukkan warna yang berlainan dengan kehadiran analit atau titran secara berlebih Konsentrasi analit : Banyaknya mol zat terlarut per liter tanpa memperdulikan reaksi apa saja yang mungkin terjadi bila zat terlarut itu dilarutkan Kurva titrasi : Suatu aluran pH (atau pOH) lawan mililiter titran (reaksi asam basa) Larutan buffer : Suatu larutan yang mengandung pasangan asam basa konjugat. Larutan semacam itu menolak perubahan pH yang besar ketika ditambahi ion H3O+ atau OH- dan ketika larutan itu diencerkan Larutan standar : Suatu larutan yang konsentrasinya telah ditetapkan dengan akurat Ligan : Zat yang bertindak sebagai suatu basa lewis dalam memberikan pasangan elektron kepada ion logam untuk membentuk suatu kompleks Ligan bidentat : Sebuah ligan yang memiliki dua gugus yang mampu membentuk dua ikatan dengan atom pusat Ligan unidentat : Suatu ligan yang hanya memiliki satu gugus yang mampu membentuk suatu ikatan dengan atom sentral Mol : Banyaknya suatu zat yang mengandung entitas sebanyak atom dalam 12 g nuklida karbon 12 Molaritas : Banyaknya mol zat terlarut per liter larutan x Normalitas : Banyaknya ekuivalen zat terlarut per liter larutan Persen bobot : Banyaknya zat terlarut dalam gram per 100 g larutan Senyawa kompleks : Sebuah molekul yang dibentuk oleh antaraksi antara sebuah ion logam dan ligan Standarisasi : Proses dengan mana konsentrasi suatu larutan ditetapkan dengan akurat Standar primer : Suatu zat yang tersedia dalam bentuk murni atau keadaan dengan kemurnian yang diketahui, yang digunakan untuk menstandarkan suatu larutan. Titrimetri : Analisa kuantitatif dengan mereaksikan suatu zat yang dianalisis dengan Larutan Standar (standar) yang telah diketahui konsentrasinya secara teliti Titik akhir titrasi : Suatu keadaan dalam titrasi pada saat indikator berubah warna Titik ekivalen : Titik dalam suatu titrasi dimana jumlah ekuivalen titran sama dengan jumlah ekuivalen analit Titran : Reagensia (suatu larutan standar) yang ditambahkan dari dalam sebuah buret untuk bereaksi dengan analitnya 1 I. PENDAHULUAN A. Deskripsi 1. Pengertian Istilah analisis titrimetri mengacu pada analisis kimia kuantitatif yang dilakukan dengan menetapkan volume suatu larutan yang konsentrasinya diketahui dengan tepat, yang diperlukan untuk bereaksi secara kuantitatif dengan larutan dari zat yang akan ditetapkan. Larutan dengan konsentrasi yang diketahui dengan tepat itu disebut larutan standar (vogel 1985). Analisis gravimetri merupakan analisis kuantitatif metode klasik,dimana analat direaksikan, kemudian hasil reaksi ditimbang untuk menentukan jumlah zat/komponen yang dicari. 2. Rasional Tuhan telah menciptakan alam semesta ini dengan segala keteraturannya, dalam analisis titrimetri dan gravimetri keteraturan itu selalu ada.Oleh karena itu, segala sesuatu yang dipelajari dalam analisis titrimetri dan gravimetri membuktikan adanya kebesaran Tuhan. Keadaan lingkungan alam merupakan faktor penting bagi kehidupan manusia, bukan hanya manusia bahkan semua makhluk hidup. Lingkungan alam yang dijaga dengan baik maka akan memberikan ketenangan bagi kehidupan makhluk hidup. 3. Tujuan Mata pelajaran Analisis Titrimetri dan Gravimetri bertujuan untuk: 2 a. Meyakini anugerah Tuhan pada pembelajaran analisis titrimetri dan gravimetri sebagai amanat untuk kemaslahatan umat manusia. b. Menghayati sikap cermat, teliti dan tanggungjawab sebagai hasil dari pembelajaran analisis titrimetri dan gravimetri. c. Menghayati pentingnya kerjasama sebagai hasil dari pembelajaran analisis titrimetri dan gravimetri. d. Menghayati pentingnya kepedulian terhadap kebersihan lingkungan laboratorium kimia sebagai hasil dari pembelajaran analisis titrimetri dan gravimetri. e. Menghayati pentingnya bersikap jujur, disiplin serta bertanggung jawab sebagai hasil dari pembelajaran analisis titrimetri dan gravimetri. f. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; ulet; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap ilmiahdalam melakukan percobaan dan berdiskusi. g. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan. h. Memupuk sikap ilmiah yaitu jujur, obyektif, terbuka, ulet, kritis dan dapat bekerjasama dengan orang lain. i. Mengembangkan pengalaman menggunakan metode ilmiah untuk merumuskan masalah, mengajukan dan menguji hipotesis melalui percobaan, merancang dan merakit instrumen percobaan, mengumpulkan, mengolah, dan menafsirkan data, serta mengkomunikasikan hasil percobaan secara lisan dan tertulis. j. Mengembangkan kemampuan bernalar dalam berpikir analisis induktif dan deduktif dengan menggunakan konsep dan prinsip analisis titrimetri dan gravimetri untuk menjelaskan berbagai peristiwa alam dan menyelesaian masalah baik secara kualitatif maupun kuantitatif. 3 k. Menguasai konsep dan prinsip analisis titrimetri dan gravimetri mempunyai keterampilan mengembangkan pengetahuan, dan sikap percaya diri sebagai bekal kesempatan untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi serta mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. 4. Ruang Lingkup Materi a. Teknik kerja titrasi penetralan. b. Teknik kerja titrasi pengendapan (argentometri). c. Teknik kerja titrasi pembentukan senyawa kompleks (kompleksometri). d. Teknik kerja titrasi redoks (redoksimetri). e. Fakta, prinsip, konsep, dan prosedur analisis gravimetri penguapan dengan pemanasan. f. Fakta, prinsip, konsep, dan prosedur analisis gravimetri dengan pengendapan. 5. Prinsip-prinsip Belajar, Pembelajaran, dan Asesmen a. Prinsip-prinsip Belajar 1) Berfokus pada siswa (student center learning). 2) Peningkatan kompetensi seimbang antara pengetahuan, keterampilan dan sikap. 3) Kompetensi didukung empat pilar yaitu : inovatif, kreatif, afektif dan produktif. 4 b. Pembelajaran 1) Mengamati (melihat, mengamati, membaca, mendengar, menyimak). 2) Menanya (mengajukan pertanyaan dari yang factual sampai ke yang bersifat hipotesis. 3) Pengumpulan data (menentukan data yang diperlukan, menentukan sumber data, mengumpulkan data). 4) Mengasosiasi (menganalisis data, menyimpulkan dari hasil analisis data). 5) Mengkomunikasikan (menyampaikan hasil konseptualisasi dalam bentuk lisan, tulisan diagram, bagan, gambar atau media). c. Penilaian/asesmen 1) Penilaian dilakukan berbasis kompetensi. 2) Peniaian tidak hanya mengukur kompetensi dasar tetapi juga kompetensi inti dan standar kompetensi lulusan. 3) Mendorong pemanfaatan portofolio yang dibuat siswa sebagai instrument utama penilaian kinerja siswa pada pembelajaran di sekolah dan industri. 4) Penilaian dalam pembelajaran analisis titrimetri dan gravimetri dapat dilakukan secara terpadu dengan proses pembelajaran. 5) Aspek penilaian pembelajaran analisis titrimetri dan gravimetri meliputi hasil belajar dan proses belajar siswa. 6) Penilaian dapat dilakukan dengan menggunakan tes tertulis, observasi, tes praktik, penugasan, tes lisan, portofolio, jurnal, inventori, penilaian diri, dan penilaian antar teman. 7) Pengumpulan data penilaian selama proses pembelajaran melalui observasi juga penting untuk dilakukan. 8) Data aspek afektif seperti sikap ilmiah, minat, dan motivasi belajar dapat diperoleh dengan observasi, penilaian diri, dan penilaian antar teman. 5 B. Prasyarat Persyaratan untuk menggunakan modul Analisis Titrimetri dan Gravimetri 1 ini adalah siswa program keahlian teknik kimia kelas XI semester 1 wajib yang telah lulus mata pelajaran Teknik Dasar Pekerjaan Laboratorium Kimia dan Rekayasa dan Mata Pelajaran Analisis Kimia Dasar di tingkat sebelumnya. C. Petunjuk Penggunaan 1. Buku Analisis titrimetri dan gravimetri 1 digunakan untuk siswa Sekolah Menengah Kejuruan program keahlianTeknik Kimia kelas XI semester satu. 2. Siswa diharapkan membaca modul ini dan mengerjakan tes kemampuan awal serta tugas-tugas yang ada dalam modul ini. 3. Sebelum tuntas menyelesaikan satu kompetensi dasar (satu kegiatan pembelajaran) siswa tidak diperbolehkan melanjutkan pada kegiatan pembelajaran berikutnya. 4. Siswa dapat menyelesaikan modul ini baik melalui bimbingan guru ataupun belajar mandiri. D. Tujuan Akhir Mengembangkan pengalaman menggunakan metode ilmiah yang berkaitan dengan analisis titrimetri dan gravimetri untuk merumuskan masalah, mengajukan dan menguji hipotesis melalui percobaan, merancang dan merakit peralatan percobaan, mengumpulkan, mengolah, dan menafsirkan data, serta mengkomunikasikan hasil percobaan secara lisan dan tertulis. Menguasai konsep dan dan mampu menerapkan prinsip titrimetri dan gravimetri serta mempunyai keterampilan mengembangkan pengetahuan dan sikap percaya diri khususnya dalam hal teknik kerja titrasi penetralan, teknik kerja titrasi pengendapan (Argentometri), teknik kerja titrasi pembentukan senyawa kompleks (kompleksometri) dan teknik kerja titrasi titrasi reduksi-oksidasi (titrasi redoks). 6 E. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR* 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 1.1 Meyakini anugerah Tuhan pada pembelajaran analisis titrimetric dan gravimetri sebagai amanat untuk kemaslahatan umat manusia. 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif, dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 2.1 Menghayati sikap teliti, cermat dan disiplin sebagai hasil dari analisis titrimetri dan gravimetri. 2.2 Menghayati sikap jujur dan tanggung jawab sebagai hasil pembelajaran dari analisis titrimetri dan gravimetri. 2.3 Menghayati pentingnya kepedulian terhadap kebersihan lingkungan laboratorium kimia sebagai hasil dari pembelajaran analisistitrimetri dan gravimetri. 2.4 Menghayati sikap teliti dan tanggung jawab sebagai hasil dari pembelajaran analisis titrimetri dan gravimetri. 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasar-kan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wa-wasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik sesuai bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 3.1 Menerapkan teknik kerja titrasi penetralan. 3.2 Menerapkan teknik kerja titrasi pengendapan (Argentometri). 3.3 Menerapkanteknik kerja titrasi pembentukan senyawa kompleks (kompleksometri). 3.4 Menerapkan teknik kerja titrasi titrasi reduksi-oksidasi (titrasi redoks). 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengem-bangan dari yang dipelajari-nya di sekolah secara mandiri dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. 4.1 Menerapkan teknik kerja titrasi penetralan. 4.2 Menerapkan teknik kerja titrasi pengendapan (Argentometri). 4.3 Menerapkan teknik kerja titrasi pembentukan senyawa kompleks (kompleksometri). 4.4 Menerapkan teknik kerja titrasi titrasi reduksi-oksidasi (titrasi redoks). * : Kompetensi dasar 3.5-3.6 dan 4.5 – 4.6 tidak ditulis dalam modul ini 7 F. Cek Kemampuan Awal No Cek Kemampuan Awal Ya Tidak 1. Apakah anda mengetahui prinsip dasar analisis titrimetri? 2. Apakah anda mengetahui jenis-jenis analisis titrimetri? 3. Apakah anda mengetahui jenis-jenis larutan standar yang digunakan dalam titrasi? 4. Apakah anda mengetahui persyaratan larutan standar primer? 5. Apakah anda dapat menuliskan peralatan yang dibutuhkan untuk melakukan titrasi? 6. Apakah anda mengetahui prinsip dasar titrasi penetralan? 7. Apakah anda mengetahui jenis-jenis titrasi penetralan? 8. Apakah anda dapat menentukan titik akhir titrasi penetralan? 9. Apakah anda dapat menyebutkan macam-macam larutan standar primer yang dapat digunakan dalam titrasi penetralan? 10. Apakah anda menyebutkan macam-macam larutan standar sekunder yang dapat digunakan dalam titrasi penetralan ? 11. Apakah anda dapat menuliskan 2 contoh indikator asam-basa? 12. Apakah anda dapat melakukan perhitungan hasil titrasi penetralan? 13. Apakah anda dapat menyebutkan contoh sampel yang dapat dianalisa menggunakan metode titrasi penetralan? 14. Apakah anda mengetahui prinsip dasar titrasi pengendapan? 15. Apakah anda mengetahui jenis-jenis titrasi pengendapan? 16. Apakah anda dapat menentukan titik akhir titrasi pengendapan? 17. Apakah anda menyebutkan macam-macam larutan standar primer yang dapat digunakan dalam titrasi pengendapan? Next >