< Previous 84 MENGASOSIASIKAN Praktikkan kegiatan mendiagnosa komponen charging di atas secara bergantian, saat salah satu bertindak sebagai teknisi yang sedang melkukan pengujian siswa yang lain melakukan pengamatan dengan membandingkan langkah-langkah yang ada pada buku ini. 1. Perhatikan urutan langkah diagnosa yang dilakukan 2. Perhatikan kesesuaian pemilihan alat yang digunakan 3. Perhatikan hasil-hasil keputusan dignosa yang diambil. 4. Bandingkan langkah-langkah yang diambil teman anda dengan langkah-langkah yang ada pada buku ini. MENGKOMUNIKASIKAN Dari data-data hasil megasosiasikan di atas diskusikan dengan teman sekelompok anda buatlah powerpoint presentation untuk dipresentasikan di depan kelas Berikan kesimpulan anda saat akhir presentasi. 85 RANGKUMAN BAB III Pengujian yang tepat dari sistem charging diawali dengan pemahaman dengan cara bagaimana sistem itu berfungsi. Jika pengetahuan Anda mengenai operasi tersebut telah lengkap, maka Anda dengan logis dapat menentukan kesalahan melalui inspeksi visual serta pengujian listrik. Ketika menguji sebuah sistem listrik, maka suatu pendekatan sistematis akan menyebabkan repair yang lebih cepat. Sistem charging menuntut pendekatan pemecahan-masalah yang sama. Penggantian komponen tanpa pemecahan-masalah yang benar bukan merupakan metode yang dapat diterima untuk menemukan dan memperbaiki kesalahan sistem. Urutan Pengujian Diagnosa Langkah Pengujian 1: Memeriksa tegangan/voltage sistem Langkah Pengujian 2: Memeriksa operasi alternator Langkah Pengujian 3: Menguji output alternator Langkah Pengujian 4: Memeriksa drive system dari alternator Langkah Pengujian 5: Menguji rangkaian pengisi (charging circuit) Langkah Pengujian 6: Menguji sisi positif dari rangkaian charging Langkah Pengujian 7: Menguji sisi negatif dari rangkaian charging Langkah Pengujian 8: Menguji rangkaian dari terminal “R” Langkah Pengujian 9: Mengembalikan sisa magnetisme rotor Langkah Pengujian 10:Menguji apakah ada aliran arus yang tidak dikehendaki di dalam sistem charging alternator. Langkah Pengujian 11:Mengukur arus dari sistem dengan menggunakan main disconnect switch. Langkah Pengujian 12:Mengukur arus dari sistem dengan dengan melepaskan kabel negatif battery. Langkah Pengujian 13:Menguji arus dari output alternator di bawah 2 Ampere. Langkah Pengujian 14:Menguji arus output dari alternator di bawah 0.015 Ampere. Langkah Pengujian 15:Mengidentifikasi sumber dari tarikan arus yang berlebihan. 86 Langkah Pengujian 16:Melakukan pengujian apakah ada kondisi charging yang berlebihan dari alternator. 87 BAB IV A. MEMPERBAIKI ALTERNATOR CHARGING SISTEM 88 B. MATERI POKOK DAN PEMBELAJARAN KOMPETENSI DASAR PEMBELAJARAN 4. Perbaikan Alternator charging sistem Mengamati • Mengamati cara melepas dan memasang kembali alternator sesuai prosedur yang berlaku. • Mengamati cara memeriksa regulator. • Mengamati proses diagnosa untuk menentukan kerusakan pada komponen alternator charging sistem. • Mengamati proses pemeriksaan dan perbaikan kerusakan pada alternator charging sistem yang meliputi kunci kontak, alternator, dan alternator. • Mengamati proses pemeriksaan dan perbaikan alternator meliputi pemeriksaan rotor coil, stator coil, rectifier assy, dan brush assy. Pemeriksaan dan perbaikan regulator meliputi kondisi fisik dan rangkaiannya. • Mengamati proses pengujian alternator charging sistem baik tanpa beban maupun dengan beban. Menanya • Mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan yang berhubungan dengan prinsip kerja dan jenis alternator, komponen alternator, regulator, dan cara kerja alternator charging sistem. • Mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan cara melepas dan memasang kembali komponen alternator. • Mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan cara melakukan diagnosa kerusakan yang terjadi pada alternator charging sistem. • Mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan cara melakukan pemeriksaan dan perbaikan pada komponen alternator charging sistem. • Mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan langkah-langkah pengujian terhadap alternator charging sistem. 89 KOMPETENSI DASAR PEMBELAJARAN 4.Perbaikan Alternator charging sistem Pengumpulan Data/ Eksplorasi • Mengumpulkan data dengan cara membaca dari berbagai sumber berkaitan dengan pertanyaan yang telah disampaikan meliputi prinsip kerja alternator, jenis alternator, cara kerja alternator charging sistem. • Mengumpulkan data dengan cara membaca dari berbagai sumber berkaitan dengan pertanyaan yang telah disampaikan meliputi komponen alternator charging sistem dan fungsi komponen masing-masing • Mengumpulkan data dengan cara membaca dari berbagai sumber berkaitan dengan pertanyaan yang telah disampaikan meliputi cara mendiagnosa kerusakan pada alternator charging sistem dan cara memperbaikinya. • Melakukan simulasi pembongkaran alternator, pemeriksaan komponen alternator charging sistem baik terhadap alternator maupun regulatornya, serta pemasangan kembali komponen alternator charging sistem. Mengasosiasi • Menentukan hubungan antara prinsip kerja alternator dengan alternator charging sistem. • Menyimpulkan simulasi yang berhubungan dengan pemeriksaan komponen alternator charging sistem. • Menyimpulkan proses pengujian alternator charging sistem dengan beban dan tanpa beban. Mengkomunikasikan • Menyampaikan hasil diskusi berkaitan dengan alternator charging sistem yang meliputi: prinsip kerja, cara kerja alternator charging sistem, dan identifikasi komponen alternator charging sistem. • Menyampaikan hasil diskusi tentang pemeriksaan dan perbaikan yang dilakukan pada komponen alternator charging sistem yang meliputi pemeriksaan komponen alternator dan regulator. • Menyampaikan hasil diagnosa kerusakan pada alternator charging sistem dan langkah perbaikan yang sesuai, serta pengujian pada alternator charging sistem. 90 C. PETA KONSEP MEMPERBAIKI CHARGING ALTERNATOR MELEPAS DAN MEMASANG ALTERNATOR MEMBONGKAR DAN MEMASANG ALTERNATOR Stator Rotor Diode Penyearah Slipring MENGUJI KOMPONEN CHARGING Brush Regulator 91 D. MATERI PEMBELAJARAN Untuk melepas dan memasang kembali charging Alternator dari sebuah Unit Alat Berat memerlukan literature yang sesuai dan spesifik. Literature dapat berupa service manual atau operation maintenance manual. Berikut ini salah satu literature panduan melepas dan memasang kembali alternator pada unit alat berat. 1. PROSEDUR MELEPAS ALTERNATOR Catatan : Kebersihan adalah faktor penting. Sebelum melaksanakan prosedur pelepasan komponen, exterior dari komponen sebaiknya terlebih dulu dibersihkan. Hal ini akan mencegah kotoran masuk ke dalam sistem mekanisme internal. Catatan : beri tanda identifikasi pada setiap jalur, setiap pipa serta kabel, pada setiap instalasi yang digunakan. Tutup setiap pipa, selang, dan jalur fluida, ini akan menjaga kehilangan fluida serta masuknya contaminant kedalam sistem. Putar baterai disconnect switch ke posisi OFF. Buka pintu akses depan engine hood. Lepas sabuk (fan belt) mengacu pada Operation dan Maintenance Manual, Inspeksi/mengatur ulang/mengganti sabuk (fan belt). 92 Gambar 4.1 prosedur melepas alternator dari mesin Lepaskan harness (3), (4), dan (5). Lepas clamp (6). Posisi hose (7) keluar arah. Lepas bolt (8). Lepas bolt (1). Lepas alternator (2). 2. PROSEDUR PEMASANGAN ALTERNATOR Catatan : Kebersihan adalah faktor penting. Sebelum pemasangan, semua komponen harus dibersihkan dengan cairan pembersih. Keringkan komponen dengan pengering udara.Jangan menggunakan kain untuk menyeka komponen. Serpihannya mungkin akan mengendap pada komponen dimana dapat menyebabkan masalah yang lain. Periksa semua komponen. Jika beberapa komponen aus atau rusak, gunakan komponen yang baru sebagai pengganti. 93 Gambar 4.2 Prosedur pemasangan alternator Posisi alternator (2). Pasang bolt (1) dan (8). Posisi hose (7). Kencangkan clamp (6). Hubungkan pemasangan harness (3), (4), dan (5). Pasang sabuk (fan belt) mengacu pada Operation and Maintenance Manual, Inspeksi/mengatur ulang/mengganti sabuk (fan belt). Tutup pintu akses engine hood. Putar baterai disconnect switch ke posisi ON. MENGAMATI Bagilah tugas dengan teman dalam satu kelompok. Ketika salah satu teman melepas alternator maka sebagian yang lain berperan sebagai pengamat amatilah langkah-langkah yang sedang dilaksanakan teman anda dan buatlah catatan mengenai: 1. Urutan langkah-langkah yang dilakukan. 2. Ketepatan langkah-langkah melepas alternator. 3. Ketepatan penggunaan alat. 4. Kebersihan dalam bekerja. Next >