< Previous 74 mengenai komponen untuk menentukan bahwa komponen telah gagal. Lanjutkan dengan pengujian komponen yang benar. BERHENTI. Tidak Tegangan/voltage pada battery adalah kurang daripada tegangan/voltage pada alternator. Akan tetapi, perbedaan pada tegangan/voltage lebih besar daripada 1 Volt untuk sistem 12 Volt dan perbedaannya lebih dari 2 Volt untuk sistem 24 Volt. Lanjutkan dengan langkah pengujian 6. Langkah Pengujian 6: Menguji sisi positif dari rangkaian charging 1. Ukur tegangan/voltage antara frame ground dan terminal alternator “B+”. Buat catatan mengenai tegangan/voltage yang telah diukur. Segera lakukan pengukuran selanjutnya. 2. Ukur tegangan/voltage antara frame ground dan + battery post. Buat suatu catatan mengenai tegangan/voltage yang telah diukur. Hasil yang Diharapkan Perbedaan tegangan/voltage tidak melebihi 1 Volt pada sistem 24 Volt atau 0.5 Volt pada sistem 12 Volt. Hasil Ya. Perbedaan tegangan/voltage tidak melebihi toleransi. Rangkaian positif adalah baik. Lanjutkan dengan langkah pengujian 7. Tidak Perbedaan tegangan/voltage melebihi toleransi. Repair Terdapat resistensi yang tinggi di sisi positif dari rangkaian charging yang disebabkan oleh salah satu kondisi berikut ini: Suatu hubungan listrik telah menjadi longgar Suatu hubungan listrik telah terkena korosi 75 Main relay telah gagal Sebuah pemutus arus (circuit breaker) telah gagal Perbaiki masalah atau ganti setiap komponen yang telah gagal. Hentikan prosedur ini dan lakukan pengujian ulang sistem charging alternatorl BERHENTI. Langkah Pengujian 7: Menguji sisi negatif dari rangkaian charging 1. Periksa tegangan/voltage antara kutub battery negatif dan alternator case ground. Hasil yang Diharapkan Tegangan/voltage tidak melebihi 1 Volt pada sistem 24 Volt atau 0.5 Volt pada sistem 12 Volt. Hasil Ya. Perbedaan tegangan/voltage tidak melebihi toleransi. Rangkaian negatif baik. Lanjutkan dengan langkah pengujian 8. Tidak. Perbedaan tegangan/voltage melebihi toleransi. Repair Terdapat resistensi yang tinggi di sisi negatif dari rangkaian charging yang disebabkan oleh salah satu dari kondisi berikut ini: Hubungan listrik telah menjadi longgar Alternator ground telah menjadi longgar Engine ground telah membuka. Perbaiki masalah atau ganti setiap komponen yang gagal berfungsi. Hentikan prosedur ini dan lakukan pengujia ulang pada sistem charging alternator. BERHENTI. 76 Langkah Pengujian 8: Menguji rangkaian dari terminal “R” 1. Hidupkan mesin dan pasang throttle pada paling sedikit 75%. 2. Hubungkan sebuah voltmeter antara terminal “B+” dan alternator case ground. 3. Lepaskan kawat/wire dari terminal “R”. Pilih “YA” jika terminal “R” tidak digunakan pada mesin. Hasil yang Diharapkan Tegangan/voltage tidak berubah. Hasil Ya. Tegangan/voltage tidak berubah. Lanjutkan dengan langkah pengujian 9. Tidak. Tegangan/voltage meningkat dan alternator mulai melakukan charging. Repair Kawat/wire ke terminal “R” telah menjadi singkat. Perbaiki pemasangan kawat/wire atau ganti pemasangan kawat/wire. Hentikan prosedur ini dan lakukan pengujian ulang pada sistem charging alternator. BERHENTI. Langkah Pengujian 9: Mengembalikan sisa magnetisme rotor 1. Hubungkan satu ujung dari jumper wire pada terminal “B+” dari alternator 2. Hubungkan ujung yang lain dari jumper wire ke terminal “R” dari alternator selama dua detik. Hasil yang Diharapkan Output tegangan/voltage telah meningkat pada terminal “B+”. Sisa magnetisme dari rotor telah dipasang kembali. 77 Hasil Ya. Output tegangan/voltage meningkat. Sisa magnetisme dari rotor telah dipasang kembali. Kini alternator mulai melakukan charging. Repair Hentikan prosedur ini dan lakukan pengujian ulang pada sistem charging alternator. BERHENTI. Tidak. Output tegangan/voltage tidak meningkat. Repair Terdapat masalah internal pada alternator. Ganti alternator atau lanjutkan dengan Operasi Sistem, “Keterangan Komponen”. Gunakan keterangan mengenai komponen untuk menentukan bahwa komponen telah gagal berfungsi. Lanjutkan dengan pengujian komponen yang benar. BERHENTI. Langkah Pengujian 10: Menguji apakah ada aliran arus yang tidak dikehendaki di dalam sistem charging alternator. 1. Matikan semua asesori. Putar key switch ke posisi OFF. 2. Jepitkan sebuah 9U-5795 Current Probe atau 8T-0900 Ammeter di sekeliling main ground cable. Jepit alat tersebut dengan sisi positif menjauhi battery. Pasang kembali probe (nihil) sebelum Anda menjepitkan probe di sekeliling kawat/wire. Baca arus pada meter. Buat suatu catatan mengenai arus yang telah diukur. Hasil yang Diharapkan Arus berada di bawah 2 Ampere. Pilihan “Ya” tergantung pada adanya saklar pemutus arus utama (main disconnect switch) pada mesin yang sedang diuji. 78 Hasil Ya – Dengan Disconnect Switch Tegangan/voltage berada di bawah 2 Ampere. Untuk mesin dengan main disconnect switch, lanjutkan dengan langkah pengujian 11. Ya – Tanpa Disconnect Switch Tegangan/voltage berada di bawah 2 Ampere. Untuk mesin tanpa main disconnect switch, lanjutkan dengan langkah pengujian 12. Tidak. Tegangan/voltage berada di atas 2 Ampere. Terdapat tarikan arus di dalam sistem. Lanjutkan dengan langkah pengujian 13. Langkah Pengujian 11: Mengukur arus dari sistem dengan menggunakan main disconnect switch. 1. Putar disconnect switch ke posisi ON. 2. Hubungkan ammeter di atas disconnect switch terminal. Hubungkan lead merah ke terminal di sisi frame. Hubungkan lead hitam ke terminal di sisi battery. Jika multimeter digunakan untuk pengujian ini, gunakan hubungan 10A untuk menghindari kerusakan. 3. Putar disconnect switch ke posisi OFF dan baca arus. Buat catatan mengenai pengukuran arus. Hasil yang Diharapkan Arus berada di bawah 0.050 Ampere (50 mili Amp). Hasil Ya – Dengan Disconnect Switch 79 Arus berada di bawah 0.050 Ampere. Sistem charging berfungsi dengan baik pada saat ini. Kemungkinan bahwa kegagalan adalah suatu tarikan alternatif di dalam sistem. Mungkin battery telah gagal. Pastikan bahwa TIDAK ADA asesori yang MENYALA selama pengujian. Hentikan prosedur ini dan lakukan pengujian ulang pada sistem charging alternator. BERHENTI. Tidak. Arus berada di atas 0.050 Ampere. Terdapat tarikan di dalam sistem. Lanjutkan dengan langkah pengujian 13. Langkah Pengujian 12: Mengukur arus dari sistem dengan dengan melepaskan kabel negatif battery. 1. Lepaskan kabel pembumian (ground cable) dari kutub negatif battery. Mungkin terdapat lebih dari satu battery yang terhubung pada ground. Lepaskan semua battery yang terhubung pada ground. Jangan melepaskan kabel yang berada di antara battery yang terhubung seri. 2. Hubungkan sebuah ammeter diantara kabel pembumian battery (battery ground cable) yang telah dilepaskan dan salah satu terminal battery negatif. Hubungkan lead positif merah dari ammeter ke kabel. Lead negatif harus dihubungkan pada terminal battery. Jika multimeter dipergunakan untuk pengujian ini, gunakan penghubung 10 ampere untuk menghindari kerusakan. Hasil yang Diharapkan Arus berada di bawah .050 Ampere (50 mili Amps). Hasil Ya. Arus berada di bawah .050 Ampere. Sistem charging pada saat ini baik. Kesalahan mungkin berada pada tarikan alternatif di dalam sistem. Mungkin battery cacat. Periksa agar TIDAK ADA asesori yang MENYALA selama pengujian. BERHENTI. Tidak. 80 Arus berada di atas 0.050 Ampere. Terdapat aliran arus berlebihan di dalam sistem. Lanjutkan dengan langkah pengujian 13. Langkah Pengujian 13: Menguji arus dari output alternator di bawah 2 Ampere. 1. Putar key switch ke posisi OFF. 2. Hubungkan 9U-5795 Current Probe atau 8T-0900 Ammeter ke DMM (digital multimeter). Jepit probe di sekeliling kawat/wire "B+" dari alternator. Sebelum Anda menjepit probe di sekeliling kawat/wire, pastikan bahwa probe “dinolkan". 3. Baca arus pada meter. Buat catatan mengenai arus yang telah diukur. Hasil yang Diharapkan Arus berada di bawah 2 Ampere. Hasil Ya. Arus berada di bawah 2 Ampere. Lanjutkan dengan langkah pengujian 14 Tidak. Arus melebihi 2 Ampere. Repair Terdapat suatu masalah internal pada alternator. Ganti alternator atau lanjutkan dengan Operasi Sistem, “Keterangan Komponen”. Gunakan keterangan mengenai komponen untuk dapat menentukan komponen yang telah mengalami kegagalan. Lanjutkan dengan pengujian komponen yang benar. BERHENTI. 81 Langkah Pengujian 14: Menguji arus output dari alternator di bawah 0.015 Ampere. 1. Lepaskan kawat/wire dari terminal “B+” alternator. Pasang multimeter pada skala 10 Amp. Hubungkan lead merah dari multimeter ke kawat/wire yang telah dilepaskan. Hubungkan lead hitam dari multimeter ke terminal “B+” alternator. Buat catatan mengenai arus yang telah diukur. Hasil yang Diharapkan Arus adalah kurang dari 0.015 Ampere. Hasil Ya. Arus berada di bawah 0.015 Ampere. Alternator beroperasi dengan benar. Mungkin terdapat tarikan arus pada mesin. Lanjutkan dengan langkah pengujian 15 Tidak. Arus melebihi 0.015 Ampere. Repair Terdapat suatu masalah internal pada alternator. Ganti alternator atau lanjutkan dengan Operasi Sistem, “Keterangan Komponen”. Gunakan keterangan mengenai komponen untuk dapat menentukan komponen yang telah mengalami kegagalan. Lanjutkan dengan pengujian komponen yang benar. BERHENTI. Langkah Pengujian 15: Mengidentifikasi sumber dari tarikan arus yang berlebihan. 1. Pastikan bahwa setiap komponen listrik DIMATIKAN. Pastikan bahwa key switch DIMATIKAN. Pastikan bahwa dome light DIMATIKAN. 82 2. Jepitkan 9U-5795 Current Probe atau 8T-0900 Ammeter di sekeliling kabel pembumian utama (main ground cable). Jepitkan alat tersebut dengan sisi positif menjauh dari battery. Pasang kembali probe (pada posisi nol) sebelum menjepit probe di sekeliling wire. Gunakan current probe jika tarikan berada di atas kira-kira 2 Ampere. Gunakan Ammeter jika tarikan berada di bawah kira-kira 2 Ampere. 3. Singkirkan sekering (fuse) atau buka circuit breaker satu per satu. Periksa arus setelah setiap sekering disingkirkan atau setiap circuit breaker telah dibuka. Setelah mengobservasi arus, pasang kembali sekering atau tutup circuit breaker. Mulailah dengan rangkaian utama terlebih dahulu, dan lanjutkan dengan rangkaian yang lebih kecil. 4. Periksa apakah ada komponen pada rangkaian yang MENYALA. 5. Jika semuanya MATI, maka lepaskan komponen listrik pada rangkaian satu demi satu. Monitor arus setelah setiap komponen dilepaskan. 6. Semua komponen di dalam rangkaian harus dilepaskan. Jika masalah masih tetap ada, maka kemudian periksa pemasangan kawat/wire di dalam circuit. Mungkin terdapat kebocoran rangkaian yang disebabkan oleh korosi atau kebocoran circuit karena adanya korsleting. Hasil yang Diharapkan Sumber dair tarikan arus yang berlebihan dapat ditentukan. Hasil Ya. Sumber dari tarikan arus yang berlebihan dapat ditentukan. Repair Perbaiki masalah atau ganti setiap komponen yang telah mengalami kegagalan. Hentikan prosedur dan lakukan pengujian ulang pada sistem charging alternator. BERHENTI. 83 Tidak. Sumber dari tarikan arus yang berlebihan tidak dapat ditentukan. Repair Hentikan prosedur dan uji-kembali sistem charging alternator. BERHENTI. Langkah Pengujian 16: Melakukan pengujian apakah ada kondisi charging yang berlebihan dari alternator. 1. Periksa apakah mur pada terminal alternator “B+” kencang. Disamping itu, verifikasi juga apakah kawat/wire memiliki hubungan yang baik dengan “Keterangan B+”. Gunakan keterangan dari komponen untuk menentukan apakah komponen telah gagal berfungsi. Lanjutkan dengan pengujian komponen yang benar. BERHENTI. Hasil Tidak Perbedaan tegangan/voltage melebihi toleransi. Repair Terdapat resistensi yang tinggi di sisi positif dari charging circuit yang disebabkan oleh salah satu kondisi berikut ini: Suatu hubungan listrik telah menjadi longgar Suatu hubungan listrik telah mengalami korosi Main relay mengalami kegagalan Sebuah circuit breaker telah mengalami kegagalan. Perbaiki masalah. Hentikan prosedur ini dan lakukan pengujian ulang pada alternator. Next >