Halamani DISUSUN BERDASARKAN KURIKULUM 2013 Localizer Tx 90 Hz 150 Hz 5o Runway (top view) DIRECTION OF APPROACH Indicator Loc pada pesawat Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional BAHAN AJAR MATA PELAJARAN : Disusun Oleh : Suhadi PENULIS Halamanii Halamaniii KATA PENGANTAR Kurikulum 2013 adalah kurikulum berbasis kompetensi.Didalamnya dirumuskan secara terpadu kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan yang harus dikuasai peserta didik serta rumusan proses pembelajaran dan penilaian yang diperlukan oleh peserta didik untuk mencapai kompetensi yang diinginkan. Faktor pendukung terhadap keberhasilan Implementasi Kurikulum 2013 adalah ketersediaan Buku Siswa dan Buku Guru, sebagai bahan ajar dan sumber belajar yang ditulis dengan mengacu pada Kurikulum 2013. BukuSiswa ini dirancang dengan menggunakan proses pembelajaran yang sesuai untuk mencapai kompetensi yang telah dirumuskan dan diukur dengan proses penilaian yang sesuai. Sejalan dengan itu, kompetensi keterampilan yang diharapkan dari seorang lulusan SMK adalah kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret.Kompetensi itu dirancang untuk dicapai melalui proses pembelajaran berbasis penemuan (discovery learning) melalui kegiatan-kegiatan berbentuk tugas (project based learning), dan penyelesaian masalah (problem solving based learning) yang mencakup proses mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi, dan mengomunikasikan. Khusus untuk SMK ditambah dengan kemampuan mencipta . Sebagaimana lazimnya buku teks pembelajaran yang mengacu pada kurikulum berbasis kompetensi, buku ini memuat rencana pembelajaran berbasis aktivitas.Buku ini memuat urutan pembelajaran yang dinyatakan dalam kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan peserta didik.Buku ini mengarahkan hal-hal yang harus dilakukan peserta didik bersama guru dan teman sekelasnya untuk mencapai kompetensi tertentu; bukan buku yang materinya hanya dibaca, diisi, atau dihafal. Buku ini merupakan penjabaran hal-hal yang harus dilakukan peserta didik untuk mencapai kompetensi yang diharapkan. Sesuai dengan pendekatan kurikulum 2013, peserta didik diajak berani untuk mencari sumber belajar lain yang tersedia dan terbentang luas di sekitarnya. Buku ini merupakan edisi ke-1.Oleh sebab itu buku ini perlu terus menerus dilakukan perbaikan dan penyempurnaan. Kritik, saran, dan masukan untuk perbaikan dan penyempurnaan pada edisi berikutnya sangat kami harapkan; sekaligus, akan terus memperkaya kualitas penyajian buku ajar ini. Atas kontribusi itu, kami ucapkan terima kasih.Tak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada kontributor naskah, editor isi, dan editor bahasa atas kerjasamanya.Mudah-mudahan, kita dapat memberikan yang terbaik bagi kemajuan dunia pendidikan menengah kejuruan dalam rangka mempersiapkan generasi seratus tahun Indonesia Merdeka (2045). Jakarta, Januari 2014 Direktur Pembinaan SMK Drs. M. Mustaghfirin Amin, MBA Halamaniv DAFTAR ISI Halaman Halaman Sampul ............................................................................................. Halaman Francis ............................................................................................. i Kata Pengantar ............................................................................................... ii Daftar Isi .......................................................................................................... iii Peta Kedudukan Modul ................................................................................... v Glosarium vi BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi 1 B. Prasarat C. Petunjuk penggunaan buku bahan ajar D. Tujuan akhir E. Kompetensi inti dan kompetensi dasar F. Cek kemampuan awal BAB II PEMBELAJARAN A. Deskripsi B. Kegiatan belajar Pembelajaran Pertama : Sistem Navigasi Pada Pesawat Udara a. Tujuan pembelajaran b. Uraian materi c. Rangkuman d. Tugas e. Tes formatif f. Kunci jawaban tes formatif g. Lembar kerja peserta didik Pembelajaran Kedua : Direct Reading Magnetic Compas a. Tujuan pembelajaran b. Uraian materi c. Rangkuman d. Tugas e. Tes formatif Halamanv f. Kunci jawaban tes formatif g. Lembar kerja peserta didik Pembelajaran Ketiga : Instrument Landing System ( ILS ) a. Tujuan pembelajaran b. Uraian materi c. Rangkuman d. Tugas e. Tes formatif f. Kunci jawaban tes formatif g. Lembar kerja peserta didik Pembelajaran keempat :Auxiliary Instruments a. Tujuan pembelajaran b. Uraian materi c. Rangkuman d. Tugas e. Tes formatif f. Kunci jawaban tes formatif g. Lembar kerja peserta didik Pembelajaran kelima :Autopilot a. Tujuan pembelajaran b. Uraian materi c. Rangkuman d. Tugas e. Tes formatif f. Kunci jawaban tes formatif g. Lembar kerja peserta didik BAB III EVALUASI A. Attitude skill B. Kognitif skill C. Psikomotorik skill D. Produk/ benda kerja sesuai criteria standar E. Batasan waktu yang telah ditetapkan F. Kunci jawaban Halamanvi Simulasi Digital C2 BATK Basic Skill Aerodynamics and Flight Control Machine Electric & Motor Control A Aircraft Instruments Aircraft Electrical System Assembly Electrical Aircraft Drawing Aircraft Electrical& Electronic C3 PETA KEDUDUKAN BAHAN AJAR Halamanvii GLOSARIUM Flight Instrumen adalah alat ukur (instrument) yang digunakan oleh penerbang untuk mengemudikan pesawat/ saat terbang Atmosfer : adalah lapisan gas yang melingkupi sebuah planet, termasuk bumi, dari permukaan planet tersebut sampai jauh di luar angkasa. Di bumi, atmosfer terdapat dari ketinggian 0 km di atas permukaan tanah, sampai dengan sekitar 560 km dari atas permukaan bumi Troposfer : Lapisan atmosfer paling rendah kurang lebih 15 kilometer dari permukaan tanah Pitot Head : disebut juga Pitot tube atau pressure head, jenis-jenis tekanan yang ada pada pitot head adalah pitot pressure dan static pressure Pitot Pressure :tekanan dinamis/ dinamis pressure, ram pressure, impact pressure yaitu tekanan udara pada suatu bidang yang disebabkan oleh bergeraknya bidang tersebut diudara Static Pressure tekanan udara pada ruang terbuka Altimeter , pengukur ketinggian pesawat udara Altimeter Errors, kesalahan-kesalahan penunjukan pada altimeter Vertical Speed Indicator, pengukur kecepatan vertical pesawat udara Air Speed Indicator , pengukur kecepatan udara pada pesawat udara. Halaman1 BAB II PEMBELAJARAN 1. Pembelajaran pertama a. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, siswa dapat : Menjelaskan pengertian Sistem Navigasi Pada Pesawat Terbang Menyebutkan fungsi Sistem Navigasi Pada Pesawat Terbang Menjelaskan komponen Sistem Navigasi Pada Pesawat Terbang Menjelaskan prinsip kerja komponen Sistem Navigasi Pada Pesawat Terbang b. Uraian materi Semua pesawat udara dilengkapi dengan sistem navigasi agar pesawat tidak tersesat dalam melakukan penerbangan.Panel-panel instrument navigasi pada kokpit pesawat memberikan berbagai informasi untuk sistem navigasi mulai dari informasi tentang arah dan ketinggian pesawat.Pengecekan terhadap instrument sistem navigasi harus seteliti dan seketat mungkin. Sebagai contoh kejadian yang menimpa pesawat Adam Air pada bulan pebruari 2006 sewaktu menjalani penerbangan dari bandara Soekarno Hatta menuju bandara Hasanudin di Makasar. Ketidaktelitian pihak otoritas penerbangan yang mengijinkan pesawat Adam Air terbang dengan sistem navigasi yang tidak berfungsi menyebabkan Pesawat Adam Air berputar-putar di udara tanpa tahu arah selama tiga jam, sebelum mendarat darurat di bandara El Tari Nusa Tenggara Timur. Kesalahan akibat tidak berfungsinya system navigasi adalah kesalahan yang fatal dalam dunia penerbangan.Sanksi yang diberikan adalah dicabutnya ijin operasi bagi maskapai penerbangan yang melanggar. Fasilitas Navigasi di Bandara Fasilitas Navigasi dan Pengamatan adalah salah satu prasarana penunjang operasi bandara. Fasilitas ini dibagi menjadi dua kelompok peralatan, yaitu: 1. Pengamatan Penerbangan 2. Rambu Udara Radio 1. Peralatan Pengamatan Penerbangan Peralatan pengamatan Penerbangan terdiri dari: SISTEM NAVIGASI PADA PESAWAT UDARA Halaman2 Primary Surveillance Radar (PSR) PSR merupakan peralatan untuk mendeteksi dan mengetahui posisi dan data target yang ada di sekelilingnya secara pasif, dimana pesawat tidak ikut aktif jika terkena pancaran sinyal RF radar primer. Pancaran tersebut dipantulkan oleh badan pesawat dan dapat diterima di system penerima radar. Secondary Surveillance Radar (SSR) SSR merupakan peralatan untuk mendeteksi dan mengetahui posisi dan data target yang ada di sekelilingnya secara aktif, dimana pesawat ikut aktif jika menerima pancaran sinyal RF radar sekunder. Pancaran radar ini berupa pulsa-pulsa mode, pesawat yang dipasangi transponder, akan menerima pulsa-pulsa tersebut dan akan menjawab berupa pulsa-pulsa code ke system penerima radar. Air Traffic Control Automation (ATC Automation) terdiri dari RDPS, FDPS. ADBS-B Processing dan ADS-C Processing. Automatic Dependent Surveillance Broadcast (ADS-B) dan Automatic Dependent Surveillance Contract (ADS-C) merupakan teknologi pengamatan yang menggunakan pemancaran informasi posisi oleh pesawat sebagai dasar pengamatan. Airport Survace Movement Ground Control System (ASMGCS) Global Navigation Satellite System 2. Peralatan Rambu Udara Radio Peralatan Rambu Udara Radio, yaitu Peralatan navigasi udara yang berfungsi memberikan signal informasi berupa Bearing (arah) dan jarak pesawat terhadap Ground Station, yang terdiri dari peralatan. Next >