< Previous 208 Ketelitian Kisaran hasil dua kali ulangan maksimal 5 % dari nilai rata-rata hasil kadar protein atau deviasi (RSD) maksimal 3 %. Jika kisaran lebih besar dari 5 % atau RSD lebih besar dari 3 % analisis harus diulang kembali. Bandingkan hasil pengujian kadar protein contoh susu bubuk yang Anda lakukan dengan standar mutu yang ada! Bagaimana Kesimpulannya? e) Cemaran logam sesuai dengan SNI 01-2970-2006, Susu Bubuk, butir B.6 f) Cemaran mikroba sesuai dengan SNI 01-2970-2006, Susu Bubuk, butir B.8 Setelah Anda melakukan pengujian mutu susu bubuk: 1. Buatlah laporan hasil pengujian yang ringkas namun jelas. Laporan dibuat setiap kali pertemuan melakukan pengujian atau sesuai petunjuk guru, dengan out line sebagai berikut: Halaman sampul memuat judul praktikum, waktu / tanggal praktikum, tempat, anggota kelompok Daftar isi Bab I: Pendahuluan A. Tujuan Percobaan B. Landasan teori Bab II: Pelaksanaan A. Alat dan bahan B. Prosedur kerja Bab III: Hasil dan Pembahasan Bab IV: Kesimpulan Daftar pustaka 2. Setiap kelompok mempresentasikan laporan hasil pengujian, teknik pelaksanaan presentasi sesuai petunjuk guru. 3. Tugas Secara berkelompok, carilah informasi tentang produk olahan susu yang lain baik dari buku, majalah, internet atau media lainnya. Apa parameter mutunya dan bagaimana metode pengujian parameter mutunya. Diskusikan hasil pengamatan dengan temanmu! Kemudian catat hasil pengamatan anda pada lembar pengamatan ! 210 4. Refleksi Untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi pada kompetensi dasar pengujian, mutu produk olahan susu, anda diminta untuk melakukan refleksi dengan cara menuliskan/menjawab beberapa pertanyaan pada lembar refleksi. Petunjuk 1. Tuliskan nama dan KD yang telah anda selesaikan pada lembar tersendiri 2. Tuliskan jawaban pada pertanyaan pada lembar refleksi! 3. Kumpulkan hasil refleksi pada guru anda! LEMBAR REFLEKSI 1.Bagaimana kesan anda setelah mengikuti pembelajaran ini? .............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................ 2.Apakah anda telah menguasai seluruh materi pembelajaran ini? Jika ada materi yang belum dikuasai tulis materi apa saja. ............................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... 3.Manfaat apa yang anda peroleh setelah menyelesaikan pelajaran ini? ............................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... 4. Apa yang akan anda lakukan setelah menyelesaikan pelajaran ini? ............................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... 5.Tuliskan secara ringkas apa yang telah anda pelajari pada kegiatan pembelajaran ini! .............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................ 211 5. Tes Formatif a. Jelaskan kriteria mutu susu UHT! b. Jelaskan metode uji kriteria mutu susu UHT! c. Jelaskan cara uji parameter mutu susu UHT! d. Jelaskan kriteria mutu susu kental manis! e. Jelaskan metode uji kriteria mutu susu kental manis! f. Jelaskan cara uji parameter mutu susu kental manis! g. Jelaskan kriteria mutu susu bubuk! h. Jelaskan metode uji kriteria mutu susu bubuk! i. Jelaskan cara uji parameter mutu susu bubuk! C. Penilaian Indikator Penilaian Teknik Bentuk Instrumen Butir Soal/ Instrumen 1. Sikap 1.1 Menampilkan perilaku rasa ingin tahu dalam melakukan observasi Menampilkan perilaku obyektif dalam kegiatan observasi Menampilkan perilaku jujur dalam melaksanakan kegiatan observasi Non Tes Lembar Observasi Penilaian sikap 1. Rubrik Penilaian Sikap No Aspek Penilaian 4 3 2 1 1 Menanya 2 Mengamati 3 Menalar 4 Mengolah data 5 Menyimpulkan 6 Menyajikan Kriteria Terlampir 212 1.2 Mendiskusikan hasil observasi kelompok Menampilkan hasil kerja kelompok Melaporkan hasil diskusi kelompok Non Tes Lembar Observasi Penilaian sikap 2. Rubrik penilaian diskusi No Aspek Penilaian 4 3 2 1 1 Terlibat penuh 2 Bertanya 3 Menjawab 4 Memberikan gagasan orisinil 5 Kerja sama 6 Tertib 1.3 Menyumbang pendapat tentang metode dan prinsip dalam penentuan parameter mutu produk olahan susu Non Tes Lembar observasi penilaian sikap 3. Rubrik Penilaian Presentasi No Aspek Penilaian 4 3 2 1 1 Kejelasan Presentasi 2 Pengetahuan : 3 Penampilan : 2. Pengetahuan 1. Kriteria mutu 2. Metode Uji 3. Prinsip pengujian Tes Uraian 1. Jelaskan kriteria mutu susu UHT! 2. Jelaskan metode uji kriteria mutu susu UHT! 3. Jelaskan cara uji parameter mutu susu UHT! 4. Jelaskan kriteria mutu susu kental manis! 5. Jelaskan metode uji kriteria mutu susu kental manis! 6. Jelaskan cara uji parameter mutu susu kental manis! 7. Jelaskan kriteria mutu susu bubuk! 8. Jelaskan metode uji kriteria mutu susu bubuk! 9. Jelaskan cara uji parameter mutu susu bubuk! 213 Indikator Penilaian Teknik Bentuk Instrumen Butir Soal/ Instrumen 3. Keterampilan Melakukan pengujian mutu produk olahan susu Tes Unjuk Kerja 1. Rubrik Penilaian pelaksanaan percobaan Aspek Penilaiaan 4 3 2 1 Cara menyiapkan alat dan bahan Cara menuliskan data hasil pengamatan Kebersihan dan penataan alat 214 KEGIATAN PEMBELAJARAN 6. PENGUJIAN MUTU KOMODITAS SEREALIA A. Deskripsi Materi pembelajaran pengujian mutu komoditas serealia ini mencakup tentang parameter mutu komoditas serealia dan cara atau metode pengujian mutu komoditas serealia. B. Kegiatan Belajar 1. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari pembelajaran ini, peserta didik dapat melakukan pengujian mutu komoditas serealia berdasarkan kreteria mutu yang ditetapkan dalam Standar yang berlaku. 2. Uraian Materi Serealia yaitu biji-bijian dari famili rumput-rumputan (gramine) yang kaya akan karbohidrat sehingga merupakan makanan pokok manusia, pakan ternak dan industri yang mempergunakan karbohidrat sebagai bahan baku. Biji-bijian yang tergolong dalam serealia antara lain padi (Oryza sativa), jagung (Zea mays), gandum (Triticum sp), cantel (Sorghum sp), dan yang jarang dijumpai di Indonesia adalah barley (Horgeum vulgare), rye (Secale cereale), Oat (Avena sative). Selum kita mempelajari pengujian mutu komoditas serealia lebih jauh, coba Anda amati terlebih dahulu beberapa persyaratan mutu dari komoditas serealia di bawah ini! 215 a. Syarat Mutu Beras (SNI 6128:2008) 1) Syarat umum - bebas hama dan penyakit; - bebas bau apek, asam atau bau asing lainnya; - bebas dari campuran dedak dan bekatul; - bebas dari bahan kimia yang membahayakan dan merugikan konsumen. 2) Syarat khusus Tabel 24. Spesifikasi Persyaratan Mutu Beras No Kriteria Uji Satuan Persyaratan Mutu 1 Mutu II Mutu III Mutu IV Mutu V 1. Derajat sosoh (min) (%) 100 100 95 95 85 2. Kadar air (maks) (%) 14 14 14 14 15 3. Butir kepala (min) (%) 95 89 78 73 60 4. Butir patah (maks) (%) 5 10 20 25 35 5. Butir menir (maks) (%) 0 1 2 2 5 6. Butir merah (maks) (%) 0 1 2 3 3 7. Butir kuning/rusak (maks) (%) 0 1 2 3 5 8. Butir mengapur (maks) (%) 0 1 2 3 5 9. Benda asing (maks) (%) 0 0,02 0.02 0.05 0.20 10. Butir gabah (maks) (butir/0 1 1 2 3 b. Syarat Mutu jagung (SNI 3920:2013) 1) Syarat umum standar mutu jagung Untuk semua kelas jagung, persyaratan yang harus dipenuhi adalah: (1) Bebas dari hama penyakit 216 (2) Bebas bau busuk, asam, atau bau asing lainnya (3) Bebas dari bahan kimia seperti insektisida dan fungisida 2) Syarat khusus standar mutu jagung Tabel 25. Syarat Khusus Mutu Jagung No Kriteria Uji Satuan Persyaratan mutu I mutu II mutu III mutu IV 1. Kadar air maks. % 14 14 15 17 2. Butir rusak maks. % 2 4 6 8 3. Butir warna lain maks. % 1 3 7 10 4. Butir pecah maks. % 1 2 3 3 5. Kadar kotoran maks. % 1 1 2 2 6. Kadar aflatoksin maks. µg/kg 5 5 15 20 Dalam melakukan pengamatan ikuti langkah-langkah sebagai berikut: 1. Perhatikan dan amati kriteria uji serta persyaratan masing-masing komoditas, pada tabel di atas! 2. Buatlah kelompok diskusi, terdiri atas 5 orang! Diskusikan jenis-jenis kriteria uji dan persyaratan mutu masing-masing komoditas! Kemudian isilah lembar pengamatan berdasarkan hasil diskusi kelompokmu! Lembar Pengamatan : Nama komoditas, Kriteria Uji dan Persyaratan No. Beras Jagung Kriteria Uji Persyatan Kriteria Uji Persyatan 3. Bandingkan persyaratan dari masing-masing komoditas tersebut! 4. Dari hasil pengamatan, apakah ada jenis kriteria uji yang sama? 5. Catat jenis-jenis kriteria uji apa saja yang sama dan yang berbeda! 6. Bandingkan dengan hasil pengamatan kelompok lain! 7. Tulislah kesimpulan dari hasil pengamatan pada buku tugas dan kumpulkan kepada guru! Selain membandingkan persyatan mutu komoditas beras dan komoditas jagung berdasarkan SNI, Anda juga bisa mencari informasi tentang standar mutu komoditas beras dan komoditas jagung berdasarkan standar lain yang berlaku dari referensi baik buku atau internet, dan lakukan pengamatan dengan langkah-langkah yang sama. Berikut akan dijelaskan mutu berbagai jenis komoditas serealia dan cara menguji parameter ujinya. c. Beras/padi Beras adalah hasil utama yang diperoleh dari proses penggilingan gabah hasil tanaman padi (Oryza sativa L.) yang seluruh lapisan sekamnya terkelupas dan seluruh atau sebagian lembaga dan lapisan bekatulnya telah dipisahkan. Sekam secara anatomi disebut Dzpaleadzȋbagian yang ditutupiȌ, dan Dzlemmadz ȋbagian yang menutupiȌ. Beras sendiri secara biologi adalah bagian biji padi yang terdiri dari: - Aleuron, lapis terluar yang sering kali ikut terbuang dalam proses pemisahan kulit. - Endosperma, tempat sebagian besar pati dan protein beras berada. - Embrio, yang merupakan calon tanaman baru (dalam beras tidak dapat tumbuh lagi, kecuali dengan bantuan teknik kultur jaringan) Next >