< Previous Page | 21 TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari modul ini diharapkan siswa dapat x Memahami dan menyajikan data hasil analisis berdasarkan pengamatan terkait dengan toleransi linier x Memahami dan menyajikan data hasil analisis berdasarkan pengamatan terkait dengan toleransi sudut URAIAN MATERI Pengertian toleransi Toleransi adalah perbedaan dua batas ukuran yang diijinkan, katakanlah kita akan membuat suatu poros atau suatu lubang dengan ukuran yang telah ditentukan, maka ukuran tersebut adalah ukuran dasar atau ukuran nominal yang digunakan sebagai pedoman di dalam pembuatannya. Sebuah ukuran ditentukan oleh penyimpangan terhadap batas ukuran ini. Gambar 4.2 Ketentuan-ketentuan toleransi Page | 22 Lubang Garis nol Poros Gambar 4.3 Bagan penyederhanaan ketentuan-ketentuan toleransi Dalam gambar dilukiskan bahwa kedua penyimpangan dari poros adalah bernilai negatif, sedangkan kedua penyimpangan lubang adalah positif. Untuk selanjutnya dan istimewa karena pentingnya peranan benda silindris dengan potongan bulat, maka pembahasan dilakukan khusus untuk bentuk tersebut. Walaupun demikian uraian ini berlaku juga untuk bagian-bagian datar, khususnya istilah umum “lubang” dan “poros” dapat juga dipergunakan untuk bagian-bagian antara dua bagian datar, seperti misalnya alur pasak, tebal pasak dan sebagainya. Standar Toleransi Internasional IT Toleransi dapat juga dikatakan perbedaan penyimpangan atas dan bawah yang harus dipilih secara seksama agar sesuai dengan persyaratan fungsinya. Kemudian macam-macam nilai numerik dari toleransi untuk tiap pemakaian dapat dipilih oleh perencana. Nilai toleransi standar telah ditentukan oleh ISO/R 286 (ISO System of Limits and Fits System) yaitu ISO untuk limit dan suaian. Toleransi standar ini disebut “ Toleransi Internasional” atau “IT”. Dianjurkan bagi perencana untuk memakai nilai IT untuk toleransi yang diinginkannya. Tabel4.1 Nilai Toleransi Standar untuk kwalitas 5 s.d. 16 K.T IT5 IT6 IT7 IT8 IT9 IT10 IT11 IT12 IT13 IT14 IT15 IT16 Page | 23 Nilai 7i 10i 16i 25i 40i 64i 100i 160i 250i 400i 640i 1000i Tabel 4.2 Nilai Toleransi Standar untuk kwalitas 0,1,0 dan 1 Kwalitas Toleransi IT 01 IT 0 IT 1 Nilai dalam micron, untuk D dalam mm 0,3 + 0,008D 0,5 + 0,0 12D 0,8 + 0,020D Kwalitas Toleransi Kwalitas toleransi adalah sekelompok toleransi yang dianggap mempunyai kwalitas yang setaraf untuk semua ukuran dasar. Ada 18 kwalitas toleransi dasar yang disebut toleransi standar, yaitu IT 01; IT 0; IT 1 sampai dengan IT 16. Nilai toleransi meningkat dari IT 01 sampai dengan IT 16, dimana IT 01 s.d. IT 4 diperuntukkan pekerjaan yang sangat teliti, seperti alat ukur instrumen-instrumen optik, dan sebagainya. IT 5 s.d. IT 11 dipakai dalam bidang permesinan umum, untuk bagian-bagian yang mampu tukar, yang dapat digolongkan pula dalam pekerjaan sangat teliti dan pekerjaan biasa. Dan untuk tingkat IT 12 s.d. IT 16 dipakai untuk pekerjaan kasar. Untuk tingkat toleransi IT 5 s.d. IT 16, nilai toleransinya ditentukan oleh satuan toleransi l = 0,45 3√ D + 0,001 D dalam satuan micron dan D, harga rata-rata geometrik dari kelompok ukuran nominal dalam mm. Tabel 4.3 Tingkat Diameter Nominal Page | 24 Tingkat diameter nominal Tingkat utama Tingkat antara Milimeter Milimeter di atas s/d di atas s/d - 3 3 6 6 10 10 18 10 14 14 18 18 30 18 24 24 30 30 50 30 40 40 50 50 80 50 65 65 80 80 120 80 100 100 120 120 180 120 140 160 140 160 180 180 250 180 200 Page | 25 200 225 225 250 250 315 250 280 280 315 315 400 315 355 355 400 400 500 400 450 450 500 Harga toleransi standar untuk tingkat IT 5 s.d. IT 16 diberikan dalam tabel di atas sebagai hubungan dengan satuan toleransi i. Untuk tingakatan dibawah IT 5, nilai-nilai toleransi standar ditentukan sesuai tabel di atas. Nilai-nilai IT 2 s.d. IT 4 telah ditentukan kira-kira secara geometrik antara nilai-nilai IT 1 dan IT 5 (lihat tabel dibawah). Nilai-nilai numerik dan toleransi standar telah ditentukan dengan cara-cara di atas dan dibulatkan dalam satuan metrik untuk tiap tingkatan diameter nominal. Tabel 4.4 Nilai numerik untuk toleransi standar (metrik). Kwalitas 01 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14* 15* 16* Untuk tingkat diameter dalam mm < 0 1 1 1 2 3 4 6 10 14 25 40 60 100 140 250 400 600 > 3 to 6 0 1 1 2 3 4 5 8 12 18 30 48 75 120 180 300 480 750 > 6 to 10 0 1 1 2 3 4 6 9 15 22 36 58 90 150 220 360 580 900 Page | 26 > 10 to 18 1 1 1 2 3 5 8 11 18 27 43 70 110 180 270 430 700 1100 > 18 to 30 1 1 2 3 4 6 9 13 21 33 52 84 130 210 330 520 840 1300 > 30 to 50 1 1 2 3 4 7 11 16 25 39 62 100 160 250 390 620 1000 1600 > 50 to 80 1 1 2 3 5 8 13 19 30 46 74 120 190 300 460 740 1200 1900 > 80 to 120 1 2 3 4 6 10 15 22 35 54 87 140 220 350 540 870 1400 2200 > 120 to 180 1 2 4 5 8 12 18 25 40 63 100 160 250 400 630 1000 1600 2500 > 180 to 250 2 3 5 7 10 14 20 29 46 72 115 185 290 460 720 1150 1850 2900 > 250 to 315 3 4 6 8 12 16 23 32 52 81 130 210 320 520 810 1300 2100 3200 > 315 to 400 3 5 7 9 13 18 25 36 57 89 140 230 360 570 890 1400 2300 3600 > 400 to 500 4 6 8 10 15 20 27 40 63 97 155 250 400 630 970 1550 2500 4000 *s/d 1 mm, kwalitas 14 s/d 16 tidak diberikan. Catatan : Nilai numeric yang diperbaiki dari ISA lama dalam kotak garis tebal. Toleransi Pada Ukuran Sudut 60o 10o ± 30o Page | 27 + 15o 30o - 30o20o Aturan-aturan yang telah ditentukan untuk ukuran linier dapat juga diterapkan pada ukuran sudut.Penyimpangan ukuran yang diijinkan tanpa keterangan Toleransi. Semua ukuran yang dinyatakan dalam gambar pada dasarnya harus diberi toleransi. Tetapi dalam kenyataannya terdapat banyak ukuran tanpa keterangan toleransi. Untuk bagian-bagian tanpa suaian dan tanpa persyaratan ketelitian khusus, toleransinya dengan mudah dapat diberikan dengan catatan umum, yang menyatakan sekaligus nilai penyimpangan yang diijinkan untuk bagian-bagian yang sejenis (disebut ukuran tanpa keterangan toleransi) sesuai dengan ISO 2768, nilai penyimpangan yang diijinkan ini seringkali disebut toleransi umum oleh karena itu ukuran tanpa keterangan toleransi terkait oleh toleransi umum. Pemilihan Nilai Penyimpangan yang diijinkan a. Catatan umum harus menentukan : Â Suatu penyimpangan yang diijinkan sama dengan ± IT/2 dari tingkat toleransi ISO (± IT 14/2 misalnya), artinya penyimpangan yang diijinkan Js untuk poros dan Js untuk lubang, sebagai tambahan catatan tersebut dapat mengganti penyimpangan ini dengan H untuk lubang atau h untuk poros. Â Atau penyimpangan yang diijinkan antara satu dari tiga seri yang diberikan pada tabel dibawah (dibulatkan dibandingakan dengan tingkat IT 12, 14 atau 16); catatannya dapat menuliskan sebagai tambahan, penggantian nilai-nilai ± t/2 dimana ± t untuk lubang dan – t untuk poros. Â Atau sebuah nilai tunggal untuk ukuran nominal manapun, jika tidak terdapat perbedaan yang besar antara ukuran-ukuran yang berbeda tanpa keterangan toleransi pada gambar (± 0,4 mm umpamanya, pada gambar hidung poros (spindle) mesin bubut dari ISO/R 702). b. Toleransi Umum : Ukuran-ukuran sudut Page | 28 Catatan umum diutamakan untuk menuliskan penyimpangan yang diijinkan dari tabel dibawah, dan dinyatakan oleh panjang sisi yang pendek dari sudut yang bersangkutan, dalam derajat dan menit. Tabel 4.4 Toleransi Umum (Linier) Ukuran nominal (mm) 0,5 s.d. 3 Diatas 3 s.d. 6 Diatas 6 s.d. 30 Diatas 30 s.d. 120 Diatas 120 s.d. 315 Diatas 315 s.d. 1000 Diatas 1000 s.d. 2000 Variasi yang diinginkan Seri teliti ± 0,05 ± 0,05 ± 0,1 ± 0,15 ± 0,2 ± 0,3 ± 0,5 Seri sedang ± 0,1 ± 0,1 ± 0,2 ± 0,3 ± 0,5 ± 0,8 ± 1,2 Seri kasar ± 0,2 ± 0,5 ± 0,8 ± 1,2 ± 2 ± 3 Tabel 4.5 Toleransi Umum (Sudut) Panjang dari sisi yang pendek s.d. 10 Diatas 10 s.d. 50 Diatas 50 s.d. 120 Diatas 120 s.d. 400 Variasi yang diijinkan Dalam derajat dan menit ± 1o ± 30’ ± 20’ ± 10’ RANGKUMAN TUGAS Page | 29 TES FORMATIF LEMBAR JAWABAN TES FORMATIF LEMBAR KERJA SISWA KEGIATAN PEMBELAJARAN2: TOLERANSI SUAIAN Amati gambar berikut kemudian indentifikasi terkait dengan gambar toleransi berikut gambar 4.5 Toleransi suaian dengan simbol toleransi ISO TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari modul ini diharapkan siswa dapat x Memahami dan menyajikan data hasil analisis berdasarkan pengamatan terkait dengan toleransi suaian berbasis lubang x Memahami dan menyajikan data hasil analisis berdasarkan pengamatan terkait dengan toleransi suaian berbasis poros URAIAN MATERI Toleransi Suaian Page | 30 Suaian : Sistim satuan lubang dan satuan poros Suaian adalah perbedaan ukuran yang diijinkan untuk suatu pemakaian tertentu dari pasangan dua benda yang saling berhubungan. Ada tiga jenis suaian, yaitu : Â Suaian longgar (clearace fit) Â Suaian pas (transition fit) Â Suaian sesak atau paksa (interference fit) Lubang Suaian longgar Poros Poros Suaian pas Lubang Poros Poros Poros Suaian paksa Lubang Gambar 4.4 Bagan diagram daerah toleransi pada macam suaian. Sistem Satuan Lubang Dan Sistem Satuan Poros Dua sistem satuan ini dapat digunakan pada sistem ISO, terhadap garis nol, yaitu garis dengan penyimpangan nol dan merupakan ukuran dasar. Pada gambar Next >