< Previous ix Gambar 88. Proses pengecoran sentrifuge ......................................................................................146 Gambar 89. Kupola yang digunakan untuk peleburan besi tuang ........................................148 Gambar 90. Tiga jenis dapur krusibel (sumber : google.com) ................................................149 Gambar 91. Dapur induksi (sumber : google.com) ......................................................................150 Gambar 92. (a) ladel kran, dan (b) ladel dua orang (sumber : google.com) ....................152 Gambar 93. Beberapa jenis cacat yang sering terjadi dalam coran .....................................154 Gambar 94. Jenis cacat dalam pengecoran cetakan pasir (sumber : google.com) ........155 Gambar 95. Bagian yang tebal pada interseksi (sumber : google.com) .............................158 Gambar 96. Perubahan desain (sumber : google.com) ..............................................................158 Gambar 97. Pacul yang berkarat (sumber : google.com) ..........................................................168 Gambar 98. Proses terjadinya karat (sumber : chemistry.org) .............................................169 Gambar 99. Pengecatan pada logam (sumber : google.com) ..................................................171 Gambar 100. Rak piring berbahan besi dilapisi plastik .............................................................172 Gambar 101. Kaleng berbahan logam berlapis timah ................................................................173 Gambar 102. Pipa air galvanis (sumber : google.com) ...............................................................174 Gambar 103. Rangka motor dilapis krom untuk mencegah karat........................................174 Gambar 104. Penggunaan magnesium pada instalasi pipa air ...............................................175 xii GLOSARIUM Annealing : Proses pengerasan pada baja dengan perlakuan panas Austenite : Sebuah solusi padat besi karbida yang mengalami pendinginan dan membentuk perlit atau martensit Cast : Casting : Proses pencetakan pada baja Cementite : Suatu senyawa kimia yang merupakan konstituen dari besi baja dan menjatuhkan; sangat keras dan rapuh Convertor : Sebuah perangkat untuk mengubah satu substansi atau bentuk atau negara ke lain die : Sebuah alat yang digunakan untuk membentuk logam Ductility : Keuletan hardening : Salah satu proses perlakuan panas untuk mendapatkan struktur padat dan keras pada baja. Impurities : kotoran Machine ability : Kemampuan proses permesinan Maleableisasi : Proses pelunakan pada baja martensite : Sebuah solusi padat karbon pada besi alpha yang terbentuk ketika baja didinginkan begitu cepat sehingga terjadi perubahan dari austenite ke pearlite xiii Mold : Wadah atau tempat ke mana cairan dituangkan untuk menciptakan bentuk tertentu ketika ia mengeras pearlite : Sebuah batu vulkanik yang berair berwarna keabuan luster, atau warna seperti mutiara sering memiliki struktur concretionary spherulitic karena satu yang retak melengkung yang dihasilkan oleh kontraksi dalam pendinginan pearlitic : Berkaitan dengan atau menyerupai perlite, atau pearlstone Quenching : Proses pendinginan cepat pada baja dengan menggunakan media (air atau oli) tempering : Salah satu proses perlakuan panas dengan tujuan untuk memeroleh struktur butiran baja yang halus dan seragam Weldability : Kemampuan proses pengelasan 1 I. PENDAHULUAN A. DESKRIPSI Buku Pengetahuan Bahan Teknik ini membahas tentang beberapa hal penting yang perlu diketahui agar siswa mengetahui dan dapat menentukan jenis bahan yang akan digunakan atau di proses pada peralatan pertanian dengan tepat. Cakupan materi yang akan dipelajari dalam buku ini meliputi : (a) jenis-jenis bahan teknik, (b) jenis dan sifat bahan logam, (c) proses pembuatan besi dan baja, (d) perlakuan panas pada baja, dan (e) korosi dan pencegahannya. Buku ini terdiri atas lima kegiatan belajar. Kegiatan belajar 1, membahas jenis-jenis bahan teknik. Kegiatan belajar 2, membahas tentang jenis dan sifat bahan logam. Kegiatan belajar 3, membahas tentang proses pembuatan besi dan baja. Kegiatan belajar 4, membahas tentang perlakuan panas pada baja, kegiatan belajar 5, membahas tentang korosi dan pencegahannya. Setelah mempelajari buku ini siswa diharapkan mengetahui dan dapat menentukan jenis bahan teknik yang tepat untuk digunakan pada peralatan pengolahan hasil pertanian dengan tepat. B. PRASYARAT Sebelum memulai buku ini, siswa program keahlian mekanisasi pertanian harus sudah menyelesaikan buku-buku yang harus dipelajari lebih awal sesuai dengan diagram pencapaian kompetensi dan peta kedudukan buku. 2 C. PETUNJUK PENGGUNAAN BUKU Untuk memperoleh hasil belajar secara maksimal, dalam menggunakan buku ini maka langkah-langkah yang perlu dilaksanakan antara lain : 1. Bacalah dan pahami dengan seksama uraian-uraian materi yang ada pada masing-masing kegiatan belajar. Bila ada materi yang kurang jelas, siswa dapat bertanya pada guru atau instruktur yang mengampu kegiatan belajar. 2. Kerjakan setiap tugas formatif (soal latihan) untuk mengetahui seberapa besar pemahaman yang telah dimiliki terhadap materi-materi yang dibahas dalam setiap kegiatan belajar. 3. Untuk kegiatan belajar yang terdiri dari teori dan praktik, perhatikanlah hal-hal berikut ini : a. Perhatikan petunjuk-petunjuk keselamatan kerja yang berlaku. b. Pahami setiap langkah kerja (prosedur praktikum) dengan baik. c. Sebelum melaksanakan praktikum, identifikasi (tentukan) peralatan dan bahan yang diperlukan dengan cermat. d. Gunakan alat sesuai prosedur pemakaian yang benar. e. Untuk melakukan kegiatan praktikum yang belum jelas, harus meminta ijin guru atau instruktur terlebih dahulu. f. Setelah selesai, kembalikan alat dan bahan ke tempat semula g. Jika belum menguasai level materi yang diharapkan, ulangi lagi pada kegiatan belajar sebelumnya atau bertanyalah kepada guru atau instruktur yang mengampu kegiatan pembelajaran yang bersangkutan. 3 D. TUJUAN AKHIR Setelah mempelajari secara keseluruhan materi kegiatan belajar dalam buku ini siswa diharapkan : 1. Mengetahui dan memahami berbagai jenis bahan teknik. 2. Mengetahui dan memahami jenis dan sifat bahan logam 3. Mengetahui dan memahami proses korosi dan cara pencegahannya E. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR Uraian sub-kompetensi ini dijabarkan sebagai berikut: F. CEK KEMAMPUAN Sebelum mempelajari buku ini, isilah dengan cek list (  ) kemampuan yang telah dimiliki siswa dengan sikap jujur dan dapat dipertanggung jawabkan : Sub Kompetensi Pernyataan Jawaban Bila jawaban ‘Ya’, kerjakan Ya Tidak Pengetahuan bahan teknik 1. Saya mengetahui dan memahami berbagai jenis bahan teknik. Soal Tes Formatif 1. 2. Saya mengetahui dan memahami jenis dan sifat bahan logam Soal Tes Formatif 2 3. Saya mengetahui dan memahami proses korosi dan cara pencegahannya Soal Tes Formatif 3. Apabila siswa menjawab Tidak, pelajari buku ini 4 II. PEMBELAJARAN Kegiatan Pembelajaran 1. Jenis-jenis Bahan Teknik A. Deskripsi Bahan yang ada disekitar kita pada dasarnya digolongkan menjadi bahan teknik dan bahan bukan teknik. Bahan teknik adalah jenis bahan yang digunakan dalam proses rekayasa dan industri. Bahan teknik dibedakan antara lain bahan organik dan bahan anorganik. Pada umumnya bahan-bahan tersebut dapat kita peroleh dari alam atau didapat melalui proses kimia. Untuk lebih jelasnya mari kita pelajari lebih lanjut megenai bahan teknik. B. Kegiatan Belajar 1. Tujuan Kegiatan Belajar a. Siswa dapat mengklasifikasikan bahan-bahan teknik sesuai dengan jenisnya. b. Siswa mengetahui dan memahami struktur atom tiap-tiap jenis bahan teknik. 2. Uraian Materi Bahan Teknik adalah semua unsur atau zat yang berbentuk padat, cair, atau gas yang banyak digunakan untuk kebutuhan keperluan dunia teknik atau industri a. Padat : Logam, keramik, plastik, kaca, karet, kayu b. Cair : Pelumas, air, bensin, solar, bahan kimia lain 5 c. Gas : Oksigen, Asitilin, Hidrogen, CO2 dan lainnya Gambar 1. Sifat bahan (sumber : google.com) Gambar 2. Klasifikasi bahan teknik (sumber : google.com) Padat Cair Gas 6 a. Klasifikasi Bahan Teknik Bahan yang ada disekitar kita pada dasarnya digolongkan menjadi bahan teknik dan bahan bukan teknik. Bahan teknik dibedakan antara lain bahan organik dan bahan an organik. 1) Bahan Organik adalah bahan yang diperoleh dari alam, misalnya : kayu, batu, karet 2) Bahan An-organik adalah bahan yang diperoleh dari hasil proses kimia, misalnya : gelas, keramik, mika dsb. Gambar 3. Bahan organik dan an-organik (sumber : google.com) 1) Bahan organik Bahan alam merupakan bahan baku produk yang diperoleh dan digunakan secara langsung dari bahan alam, oleh karena itu produk akhir yang menggunakan bahan baku ini akan memiliki sifat yang sama dengan bahan asalnya. Yang termasuk dalam kelompok ini antara lain kayu, batu, karet, kulit, keramik, celulosa dan lain-lain. 7 Gambar 4..Kayu (sumber : google.com) Gambar 5. Getah pohon karet (sumber : google.com) Next >