< Previous203MESIN SHAPER ATAU SPINDLE MOULDERUraian MateriMesin profil disebut juga mesin Shaperatauspindle moulder. Mesin ini banyak digunakan di sekolah maupun di industri.Pekerjaan yang dapat dilakukan dengan mesin profil antara lain:1.Membentuk profil, seperti; tepi-tepi meja, sponing.2.Membentuk alur dan lidah untuk penyambungan kayu.3.Meratakan sisi tebal kayu yang akan disambung.4.Membentuk profil-profil pada sisi kayu melengkung, atau membulat.Mesin profil relatif sederhana, tetapi dapat mengerjakan pekerjaan yang bervariasi, sesuai dengan pisau yang ada.Mesin profil sangatberbahaya karena mempunyai kecepatan tinggi,sementara pengaman pisau terbatas.Mesin profil ada dua macam, yaitu mesin profil tunggal dan mesin profil ganda. Pada umumnya, sekolah menggunakan mesin profil jenis tunggal. KESELAMATAN KERJAMENGGUNAKANMESIN SHAPER (Spindle Moulder)1.Pasangalah alat-alat pemotong sedemikian rupa sehingga posisinyadibawah permukaan meja.2.Pastikan semua alat potong benar-benar telah diklem padapenahanya.2043.Gunakan pelindung yang benar untuk pekerjaan (operation) yang akan dilakukan.4.Gunakan alat bantu dan alat pembentukan profil, bilamanamemungkinkan.5.Jangan mencoba membuat potongan yang teralalu dalam.6.Periksa dengan tangan untuk mengetahui bahwa as/ poros dapat bergerak dengan bebas sebelum mulai menjalankan mesin.7.Umpan selalu diberikan berlawanan dengan arah rotasi/ putaranpotongan dan jangan menarik mundur diatas benda kerja yangsedang dibentuk.8.Selalu menggunakan alat pembantu yang berfungsi sebagaipengaman (a Llead-in piece) untuk pekerjaan-pekrjaan yangmenggunakan alat yang memiliki bantalan penghantar (ball-race).9.Selalu gunakan alat penghenti mesin untuk menghentikan pembuatan alur, potongan, profil, dll.1.Bagian-bagian Mesin Pembentuk ProfilKonstruksi mesin profil hampir sama dengan konstruksi mesin ketamperata.Bagian-bagian mesin antara lain:a.Rangka mesinTerbuat dari besi tuang atau plat besi tebal yang berfungsi sebagai rumah motor dan tempat meja.b.Meja mesinBagian tengah meja mesin berlubang yang berfungsi untukmengeluarkan sumbu dan pisau. Meja mesin dilengkapi dengan tutup lubang yang disesuaikan dengan besar kecilnya pisau.Pada sebelah luar lubang pisau dilengkapidengan lubang sekrup yang berfungsi untuk memasang pengantar. Pada meja mesin juga terdapat alur sejajar dengan pengantar yang berguna untuk memasang pengantar dorong.c.SumbuspindelPada sumbu spindel terdapat kepala spindel yang terbuat dari baja beralur yang berfungsi untuk memasang pisau pemotong. Sumbubagian bawah dipasang puly yang dihubungkan dengan motorpenggerak.d.MotorMotor dilengkapi dengan puly-puly (besar -kecil ) untuk mengatur kecepatan putaran pisau. Kecepatan putaran dapat diatur dari 5.000 rpm- 10.000 rpm.e.PengantarPengantar digunakan untuk menuntun kayu yang akan diprofil dalam bentuklurus. Pengantar terdiri dari dua, yaitu; bagian muka dan bagian belakang. Pengantar dapat disetel seperti meja mesin ketam perata.205f.Pisau profil1).Pisau lepasPisau lepas terdiri dua lembar yang dapat dilepas dari kepala sumbu. Dua pisau tersebut mempunyai bentuk, berat, dan ukuran yang sama.2).Pisau pejal (solid cutter)Pisau pejal terdiri dari dua atau tiga mata pisau yang menyatu pada kepala sumbu. Mata pisau terbuat dari baja keras (cirbide)yang ditempelkan pada sayap kepada sumbu.3).Pisau gergajiPisau gergaji berbentuk bulat dengan jumlah gigi minimun 2 gigi. Tebal pisau bervariasi dari tebal 3 mm - 10 mm. Fungísgergaji pisau untuk membuat alur, dada (cowakan) atau purus.g.Cincin pengantarCincin pengantar berbentuk bulat dengan lubang di tengah.Diameter cincin sama dengan diameter sumbu dan dapatberputar bebas. Diameter luar cincin bervariasi. Fungsi cincin pengantar sebagai pembatas dan penuntun dalam membentuk profil benda yang tidak teratur.2062.Bagian Pelengkap Mesina.Saklarb.Tutup lubang sumbuc.Cincin pengamand.Pengantar potonge.Alat bantu lain (papan pegas,pembawa kayu yang kecil.3.Prinsip PengoperasianPengoperasian mesin profil sebenarnya tidak sulit. Namunmembutuhkan penyetelan mesin yang tepat. Dorong kayu secaramerata dan teratur. Pakai pisau sedikit demi sedikit dan gunakan alat pelindung yang cukup.Cara pembentukan a.Pembentukan dengan pengantar.Cara ini digunakan untuk membentuk profilkayu lurus.b.Pembentukan dengan pengatur cincin.Cara ini untuk membuat profil bentuk kayu yang tidak teratur.207c.Pembentukan dengan mal.Cara ini untuk membuat profil bentuk-bentuk yang tidak teratur sesuai yang diinginkan. Kayu diklem pada mal dan pemotonganmengikuti bentuk mal yang dipakai.Latihan1.Sebutkan jenis pekerjaan apa yang dapat dilakukan oleh mesin profil!2.Jelaskan apa yang dimaksud kepala sumbu!3.Apa persamaaan mesin spindlemoulder dengan mesin ketam perata?4.Jelaskan macam-macam pisau profil dan gambarkan!5.Jelaskan pembentukan dalam membuat profil yang dapat dilakukan mesin profil!208MESN PELUBANGSetelah mempelajari bahan ajar ini, Anda memiliki kemampuan1.Menentukan alat untuk pengoperasian mesin pelubang dalampengerjaan kria kayu2.Menerapkan aturan keselamatan dan kesehatan kerja untukpengoperasian kria kayu3.Mengoperasikan mesin pelubang kayu sesuai dengan prosedur4.Menjelaskan pengoperasian mesin pelubang kayu dengan urut dan benarKesehatan dan Keselamatan Kerja1.Kenakan perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja.2.Bersihkan peralatan dan ruangan setelah digunakan.3.Periksalah kondisi peralatan sebelum dan sesudah digunakan.4.Gunakan peralatan sesuai fungsinya, dan bahan sesuai kebutuhan.5.Simpan kembali peralatan pada tempatnya.6.Perhatikan pengelolaan limbah.Peralatan, Bahan, dan Keteknikan1.Peralatana.Mesin pelubang horisontalb.Tangc.Kunci pas/kunci cengkamand.Pensile.Siku-sikuf.Mistar2092.BahanKayu kekerasan sedang (mahoni, kamper, jati) ukuran 3 cm x 10 cm x 50 cm = 3 batang.3.Cara Penggunaana.Membuat lubang1).Kendorkan cengkraman mesin pelubang.2).Masukkan mata pisau sesuai lebar lubang yang diperlukan.3).Test dengan menggerakkan sumbu, putaran pisau apakah sudah benar-benar tepat di tengah (center).4).Atur kedalaman pemakanan sesuai dengan kedalaman yangdibutuhkan dengan penyetel pembatas (skala) pengatur kedalaman.5).Tandai kayu yang akan dilubangi dengan pensil.6).Tempatkan mata pisau pada garis pelubangan awal pada kayu, klemlah kayu pada meja mesin, keraskan pula sekrup pembatas awal pelubangan, permukaan kayu harus betul-betul menempel rata pada profil meja.7).Setel pengatur (skala) panjang lubang sesuai panjang yang akan dibuat dan keraskan sehingga panjang lubang yang akan dibuat sudah sesuai yang diinginkan.8).Jalankan mesin, tunggu hingga kecepatan penuh.9).Dorongkan kayu dengan menggerakkan batang pemakanan ke dalam kayu. Tidak lebih dari 2 mm pemakanannya, tariklah batang pemakanannya panjang lubang sampai batas akhir.10).Ulangi langkah 8, tahap demi tahap dan pemakanan tidak lebih dari 2 mm.b.Membuat pen1).Tandai kayu yang akan dibuat pen/takikan yang akan dibuat.2).Tempatkan kayu pada meja mesin, tentukan awal pemakanan dengan menyetel skala pembatas pemakanan awal.210Jepit kayu pada mesin, tentukan akhir pemakanan dan keraskan tiga sekrup pembatas akhir pemakanan (untuk membuat pen tidak perlu menyetel pembatas panjang pemakanan).3).Tentukan dalam pemakanan dengan menyetel skala pembatas kedalaman pemakanan.4).Kontrol apakah kayu sudah betul-betul tegak lurus dengan pisau dan kayu sudah terjepit pada meja dengan kuat.5).Jalankan mesin, lakukanlah pengoperasian seperti pembuatanlubang seperti di atas.c.Membuat lubang dowel1).Tandai kayu yang akan dibuat lubang dowel.2112).Pilih bor yang sesuai kebutuhan dan pasang padacengkaman pisau.3).Tempatkan kayu pada meja mesin sesuai posisi lubang yang akan dibuat dan tepatkan mata pisau tepat pada tanda pada kayu yang akan dilubang.4).Kunci sekrup skala panjang pemakanan sehingga meja tidak dapat bergerak ke kanan dan ke kiri.5).Tentukan dalamnya lubang, keraskan sekrup pembataskedalaman pemakanan.2126).Jalankan mesin, dorongkan meja mesin sedikit demi sedikit sehingga kayu terlubangi sesuai dengan yang dibutuhkan.d.Perawatan mesin1).Bersihkan mesin sehabis dipakai sehingga meja dan mesinbebas dari kotoran dan debu.2).Laplah bagian besi yang terbuka dengan lap kain.3).Tetesi oli pada sumbu-sumbu meja dan sumbu tangkai sehingga meja dan tangkai dapat bebas bergerak.4).Periksa dan bersihkan sekrup-sekrup pada cengkaman, skala, tangkai pendorong meja dan klem serta tetesi dengan oli.5).Periksalah sabuk (belt) ada puli apakah benar-benar masihdalam kondisi layak pakai tidak molor, tidak rusak dan tidak retak-retak.Next >