< Previous 213 3. Tugas Mengeksplorasi/Eksperimen 4 Judul : Sistem reproduksi biota air Tujuan : Setelah menyelesaikan lembar kerja ini peserta didik mampu menganalisis proses pemijahan, pembelahan sel sampai penetasan telur ikan. Alat dan bahan : Modul 1. Buku 2. Internet 3. Akuarium/bak 4. Lab/tissue 5. Mikroskop 6. Akuarium/wadah pemijahan 7. Kaca preparat 8. pipet 9. Induk Ikan berbagai ukuran dan umur 10. Thermometer 11. Kamera 12. Alat tulis menulis Langkah kerja : 1. Lakukan persiapan dan keberfungsian alat dan bahan ! 2. Lakukan persiapan wadah, media pemeliharaan ikan yang akan diamati ! 3. Lakukan seleksi induk ikan sehingga diperoleh induk yang matang gonad ! 4. Lakukan proses pemijahan ikan sehingga ikan dapat memijah ! 5. Lakukan pengambilan sampel telur dari media pemijahan dan diletakkan di preparat untuk diamati di mikroskop ! 6. Lakukan pengamatan pembelahan sel sampai telur menetas menjadi larva (± 24 jam pengamatan) 7. Lakukan pendokumentasian setiap tahap praktek dan tahap pembelahan sel ! 8. Lakukan analisis terhadap hasil pengamatan pemijahan, pembelahan sel dan penetasan telur menjadi larva ! 9. Buatlah laporan hasil pengamatan sistem reproduksi ! 214 Mengasosiasikan/ Mengolah Informasi Kesimpulan hasil eksplorasi : a. Identifikasi alat kelamin biota air : …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………… b. Perkembangan gonad dan perkembangan sel gamet biota air : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………… c. Penentuan pematangan akhir gonad biota air : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………… d. Identifikasi anatomi sperma dan telur biota air : …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………… e. Identifikasi motilitas dan daya tahan sperma serta mikrofil telur : …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………… f. Cara reproduksi biota air : …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………… g. Proses pemijahan, ovulasi dan proses penetasan bioata air ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. Guru Mata Pelajaran Kelompok …. (……………………………………) (……………………………………….) 215 Mengkomunikasikan Presentasikan hasil kerja kelompok Anda di depan teman-teman. Apakah ada tanggapan / masukan / sanggahan dari hasil kerja kelompok Anda. 4. Tes Formatif 1) Kemampuan individu untuk menghasilkan keturunan sebagai upaya untuk melestarikan jenisnya atau kelompoknya disebut.... a. Reproduksi. b. Pemijahan. c. Kopulasi. d. Respirasi. 2) Telur ikan mas akan menetas selama …. a. 1-2 hari. b. 2-3 hari. c. 3-4 hari. d. 4-5 hari. 3) Proses diferensiasi sexual pada belut adalah... a. Hermaprodit protoginynous . b. Hermaprodit protandrous . c. Hermaprodit sinkron. d. Hermaprodit simultaneous. 4) Proses diferensiasi sexual pada belut adalah... a. Hermaprodit protoginynous . b. Hermaprodit protandrous. c. Hermaprodit sinkron. d. Hermaprodit simultaneous. 216 5) Hormon yang merangsang sekresi testoteron yang diikuti dengan sekresi estradiol-17â yang berperan dalam pertumbuhan oosit, adalah.… a. FSH. b. LH. c. GTH I. d. GTH II. 6) Pada tingkat kematangan gonad berapa jika produk sexsual akan keluar bila perutnya ditekan perlahan lahan,dan berat gonadnya turun drastis mulai dari awal pemijahan sampai selesai … a. Tingkat II. b. Tingkat III. c. Tingkat IV. d. Tingkat V. 7) Pada sperma di bagian mana terdapat materi inti, chormoson (DNA)... a. Kepala sperma. b. Badan sperma. c. Ekor sperma. d. Inti sperma. 8) Daya tahan hidup spermaozoa dipengaruhi oleh seperti dibawah ini kecuali.... a. pH. b. Tekanan osmotik. c. Suhu. d. Cuaca. 217 9) berapa dosis ekstrak hipofisa yang efektif untuk disuntikkan pada ikan mas jantan .... a. 0,1 mg/kg. b. 0,2 mg/kg. c. 0,3 mg/kg. d. 0,4 mg/kg. 10) Pada ikan lele proses reproduksinya terjadi secara… a. Ovipar. b. Vivipar. c. Ovovivipar. d. Bertelur. 218 Kegiatan Belajar 4. Sistem Pernafasan (Respirasi) 1. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, peserta didik mampu : a. Memahami sistem pernapasan pada bioata air. b. Memahami fungsi dan mekanisme sistem respirasi bioata air. c. Memahami pertukaran gas pada hewan air. d. Memahami faktor-faktor yang mempengaruhi sistem respirasi bioata air. e. Menerapkan metode pengukuran respirasi biota air. 2. Uraian Materi Respirasi atau pernapasan adalah pertukaran oksigen dan karbondioksida antara suatu organisme dengan lingkungannya. Didefenisikan juga Pernafasan adalah proses pengambilan oksigen dan pengeluaran CO2 dari dalam tubuh organisme atau disebut juga proses pertukaran antara O2 dari udara (air untuk ikan) dengan CO2 dari dalam tubuh. Peranan oksigen dalam kehidupan biota air merupakan zat yang mutlak dibutuhkan oleh tubuh yaitu untuk mengoksidai zat makanan (karbohidrat, lemak, dan protein) sehingga dapat menghasilkan energi. Tingkah laku ikan saat kandungan oksigen dalam air berkurang adalah ikan akan berenang ketempat yang lebih baik kondisi oksigennya seperti ke dekat air masuk (inlet), air yang berarus dan ke daerah permukaan serta dengan jalan meningkatkan frekuensi pemompaan air atau memperbesar volume air yang melewati insang. Adapun komponen-komponen pada sistem pernafasan antara lain : alat pernapasan (insang), oksigen dan karbondioksida dan darah (butir-butir darah merah, Hb). Prinsip pernapasan yaitu proses pertukaran gas terjadi secara difusi terjadi suatu aliran molekul gas dari lingkungan atau ruang yang konsentrasinya tinggi kelingkungan yang konsentrasi gasnya rendah. 219 Persyaratan untuk dapat pertukaran gas pada pernapasan yaitu :1) dinding membran harus tipis dan lembab ; 2)harus terdapat perbedaan tekanan parsial gas antara lingkungan luar dan lingkungan dalam pada organisme. Pada hewan tingkat rendah pertukaran gas terjadi langsung melewati membran tubuh. Pada hewan tingkat tinggi hal ini tidak dapat terjadi karena tebal membran tubuh lebih dari 0,5 mm, jadi untuk keperluan tersebut diperlukan organ khusus. Pada materi ini banyak dibahas tentang sistem respirasi ikan. Setelah anda mendapatkan informasi, lakukan diskusi antar kelompok dengan cara setiap kelompok bertukar informasi atau bertanya tentang sistem pernafasan (respirasi) biota air ! Mengamati 1) Bentuklah kelompok peserta didik dalam jumlah 4 – 5 orang. 2) Lakukan kegiatan mencari informasi dari buku atau bahan ajar, internet, video dan lain-lain sehingga anda bisa memahami sistem pernafasan (respirasi) biota air. 3) Adapun informasi yang harus anda cari adalah : a. Sistem pernapasan pada bioata air b. Fungsi dan mekanisme sistem respirasi bioata air c. Proses pertukaran gas pada hewan air, d. Faktor-faktor yang mempengaruhi sistem respirasi bioata air e. Metode pengukuran respirasi biota air 220 Menanya 1) Bandingkan informasi yang anda peroleh dengan informasi kelompok lain, dapat dimulai dengan proses pertanyaan sebagai berikut : a. Bagaimana sistem pernapasan pada bioata air b. Apa fungsi dan mekanisme sistem respirasi bioata air c. Bagaimana proses pertukaran gas pada hewan air, d. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi sistem respirasi bioata air e. Bagaimana metode pengukuran respirasi biota air 2) Adakah perbedaan informasi dari yang anda peroleh ? Jika ada, sebutkan ! 3) Tuliskan kesimpulan anda tentang sistem pernafasan (respirasi) biota air dan diserahkan pada guru ! 221 a. Alat Pernapasan Ikan Alat pernapasan ikan dapat digolongkan kedalam : 1) Organ pernapasan aquatik yang terdiri dari : a) Insang dalam, seperti insang septal (pada ikan elasmobranchii) dan insang berpenutup (pada ikan telesthei). b) Insang pada ikan bertulang sejati dapat terdiri dari: Holobranchi : lembar insang yang terdiri dari 2 hemibranchi Hemibranchi : lembar insang yang terdiri dari satu lembar yang menempel pada operculum bagian dalam. Psedobranchi : insang palsu terdapat pada permukaanoperculum bagian dalam. Psedobranchi berfungsi sebagai : pelengkapan alat pernapasan , organ sekresi (Cl) dan pengatur tekanan darah pada okuler. Psedobrnchi : modifikasi struktur insang yang berbentuk kepingan yang membulat. Misalnya pada sygnafus sp. Gambar 37. Jenis insang ikan berdasarkan makanannya 222 Insang luar terdapat pada embrio dan larva dari beberapa jenis ikan dan berfungsi untuk bernafas dan penyerapan bahan makanan insang luar terdiri dari : (1) Insang luar endodermic : insang luar ini merupakan bagian dari insang dalam, berbentuk filamen yang keluar lewat celah insang dan masing – masing filamen mempunyai pembuluh darah yang berhubungann dengan arteri afferent insang dalam. (2) Insang luar ectoderm : insang luar ini tidak berhubungan dengan insang dalam kecuali saluran darahnya, insang ini betul-betul terbentuk dibagian luar tubuh dan perkembangannya lebih dahulu dari pembentukan rongga insang dan overculum. Ada 3 tipe insang luar ectoderm yaitu: (1) Yang mempunyai 3-4 pasang lembar insang membentuk seperti bulu ayam. Contoh : protopterus sp, lepidesiren sp. (2) Yang mempunyai sati pasang lembar insang diatas sirip dada. Contoh polypterus sp, calamiicthys sp. (3) Yang mempunyai 1 pasang lembar insang , memendek seperti sungut dan letaknya seperti pada polypterus sp : contoh: Acebtrogobius sp (gobilidae). Permukaan kulit yang terdiri dari : Kulit : umumnya pada ikan-ikan tidak bersisik . contoh anguilidae, synbrancchidae dan blennidae. Kantong vitelin ( yolk sac ) ; yaitu pada embrio dan larva. Sirip ; pada stadia embrio dan larva ikan ikan ynbranchus sp dan monopterus sp . sirip dada digunakan untuk bernafas sebelum insang dapat berfungsi. Operculum ; pada stadia embrio dan larva ikan Amia sp dan Lepisosterus sp, operculum dapat berfungsi sebagai organ pernafasan sementara. Next >