< Previousix - Ovarium = organ kelamin betina yang menghasilkan sel telur - Oviduct = tuba fallopii adalah saluran eproduksi betina paling ujung dekat ovarium - Ovulasi = proses keluarnya ovum dari ovarium - Ovum = sel telur - Pubertas = dewasa kelamin - proximal testis = testis bagian atas - Servix = mulut rahim adalah saluran reproduksi betina yang terletak antara uterus dengan vagina, yang merupakan suatu otot polos dan kuat/padat - Skrotum = kantong testis - Spermatogenesis = proses pembentukan sel spermatozoa - Spermatozoa = sel mani - Testis = organ kelamin jantan yang menghasilkan spermatozoa - Tubulus seminiferus = saluran kecil berkelok kelok yang terdapat dalam testis sebagai tempat produksi spermatozoa - Uterus = rahim adalah saluran antara oviduct dan servix yang merupakan tempat terjadinya implantasi - Vagina = bagian saluran reproduksi yang terletak didalam pelvis, diantara cerviks dan vulva - Vas Defferent = saluran kelamin yang terletak antara epididymus dan urethra - Vestibulum = bagian kesebelah luar yang berhubungan dengan vulva 1 I. PENDAHULUAN Ciri-ciri mahluk hidup diantaranya dapat melakukan perkembangbiakan atau reproduksi. Berkembangbiak adalah proses reproduksi. Artinya proses memperbaharui keturunan pada mahkluk hidup untuk mempertahankan jenisnya agar tidak punah. Reproduksi adalah suatu proses biologis dimana individu organisme baru diproduksi. Reproduksi pada hewan terjadi secara seksual dan aseksual. Reproduksi aseksual adalah menciptakan individu baru yang semua gennya berasal dari satu induk atau tanpa peleburan sel telur dan sel sperma. Reproduksi seksual adalah penciptaan keturunan melalui peleburan gamet jantan dan betina untuk membentuk zigot. Sistem reproduksi pada ternak merupakan suatu kegiatan perkembangbiakan pada ternak yang saling berkait, diawali dari pembentukan sel gonad masak yang dilanjutkan dengan pertumbuhan saluran reproduksi dan akhirnya bertemunya sel telur (ovum) dengan sel mani (sperma) sehingga terbentuk zigot, embrio hingga fetus dan diakhiri dengan kelahiran. Proses reproduksi terjadi pada hewan betina dan hewan jantan. Secara umum, proses reproduksi melibatkan dua hal yaitu anatomi organ-organ reproduksi dan fisiologi reproduksi ternak. Organ-organ reproduksi berperan aktif baik dalam pembentukan sel gonad, yaitu sel telur dan sel sperma. Sel telur dihasilkan oleh ovarium melalui proses ovulasisetelah melalui beberapa tahap perkembangan folikel (secara umum disebut proses oogenesis yakni proses pembentukan sel telur atau ovum). Spermatozoa diproduksi oleh ternak jantan melalui proses spermatogenesis (yaitu proses pembentukansel gamet jantan (sperma) yang terjadi di dalam testis tepatnya pada tubulus seminiferus). Organ reproduksi juga sebagai tempat berlangsungnya kegiatan fisiologi reproduksi. Beberapa kegiatan fisiologi reproduksi yang diulas dalam buku ini adalah pubertas, proses pembentukan sel sperma (spermatogenesis) dan roses pembentukan ovum 2 (Oogenesis), fisiologi semen, tanda-tanda berahi, siklus berahi, ovulasi, fertilisasi, implantasi, kebuntingan, proses pembentukan telur pada ternak unggas dan proses kelahiran pada ternak-ternak mamalia. A. Deskripsi 1. Pengertian Mata pelajaran dasar-dasar pembibitan ternak1adalah ilmu yang mempelajari tentang hal-hal yang mendasari mata pelajaran budidaya ternak khususnya berkaitan dengan pembibitan ternak yang mencakup anatomi dan fisiologi reproduksi ternak ternak. 2. Rasional Tuhan Yang Maha Esa telah menciptakan alam semesta sebagai bukti kebesaran-Nya.Segala sesuatu yang dipelajari dalam dasar-dasar pembibitan ternak merupakan amanat untuk kemaslahatan umat manusia. Aktivitas manusia dalam kehidupan di dunia ini tidak lepas dari tanggung jawab untuk memelihara alam dan lingkungannya agar terjaga kelestariannya.Keadaan lingkungan alam merupakan faktor penting bagi kehidupan manusia dan semua makhluk hidup. Ternak sebagai bagian dari lingkungan alam harus dijaga dan dilestarikan dengan baik sehingga akan memberikan kesejahteraan bagi kehidupan manusia. 3. Tujuan Mata pelajaran dasar-dasar pembibitan 1 bertujuan untuk: Menambah keimanan siswa dengan menyadari hubungan timbal balik antara manusia, ternak dan lingkungan demi keberhasilan usaha yang dilakukan. 3 a. Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan bumi dan seisinya yang memungkinkan bagi manusia untuk mengembangkan usaha dalam bidang peternakan. b. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, objektif, jujur, teliti, cermat, tekun, ulet, hati-hati, bertanggung jawab, terbuka, kritis, kreatif, inovatif, dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap ilmiah dalam melakukan percobaan dan berdiskusi. c. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan. d. Memupuk sikap ilmiah yaitu : jujur, obyektif, terbuka, ulet, kritis, dan dapat bekerjasama dengan orang lain. e. Mengembangkan pengalaman menggunakan metode ilmiah untuk merumuskan masalah, mengajukan dan menguji hipotesis melalui percobaan, merancang dan merakit instrumen percobaan, mengumpulkan, mengolah, dan menafsirkan data, serta mengkomunikasikan hasil percobaan secara lisan dan tertulis. f. Mengembangkan kemampuan bernalar dalam berpikir analisis induktif dan deduktif dengan menggunakan konsep dan prinsip dasar yang berkaitan dengan hal-hal yang mendasari dalam kegiatan peternakan dan menjelaskan berbagai permasalahan yang berkaitan dengan usaha peternakan serta menyelesaian masalah baik secara kualitatif maupun kuantitatif. g. Menguasai konsep dan prinsip dasar-dasar pembibitan ternak serta mempunyai keterampilan mengembangkan pengetahuan, dan sikap percaya diri sebagai bekal kesempatan untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi serta mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. 4 4. Ruang Lingkup Materi a. Anatomi reproduksi ternak b. Fisiologi reproduksi ternak 5. Prinsip-prinsip Belajar, Pembelajaran, dan Asesmen a. Prinsip belajar 1) Berfokus pada siswa (student center learning) 2) Peningkatan kompetensi seimbang antara pengetahuan, ketrampilan dan sikap 3) Kompetensi didukung empat pilar yaitu : inovatif, kreatif, afektif dan produktif b. Pembelajaran Kegiatan belajar meliputi: 1) Mengamati (melihat, mengamati, membaca, mendengar, menyimak) 2) Menanya (mengajukan pertanyaan dari yang faktual sampai ke yang bersifat hipotesis 3) Mengumpulkan data (menentukan data yang diperlukan, menentukan sumber data ) 4) Mengasosiasi (menganalisis data, menyimpulkan dari hasil analisis data) 5) Mengkomunikasikan (menyampaikan hasil konseptualisasi dalam bentuk lisan, dan tulisan, berupa : diagram, bagan, gambar atau media) c. Penilaian/asesmen 1) Penilaian dilakukan berbasis kompetensi 2) Penilaian tidak hanya mengukur Kompetensi Dasar tetapi juga Kompetensi Inti dan Standar Kompetensi Lulusan 5 3) Mendorong pemanfaatan portofolio yang dibuat siswa sebagai instrumen utama penilaian kinerja siswa pada pembelajaran di sekolah dan industri 4) Penilaian dalam pembelajaran dasar-dasar pembibitan ternak dapat dilakukan secara terpadu dengan proses pembelajaran. 5) Aspek penilaian pembelajaan dasar-dasar pembibitan ternak meliputi hasil belajar dan proses belajar siswa. 6) Penilaian dapat dilakukan dengan menggunakan tes tertulis, observasi, tes praktik, penugasan, tes lisan, portofolio, jurnal, inventori, penilaian diri, dan penilaian antar teman. 7) Pengumpulan data penilaian selama proses pembelajaran melalui observasi juga penting untuk dilakukan. 8) Data aspek afektif seperti sikap ilmiah, minat, dan motivasi belajar dapat diperoleh dengan observasi, penilaian diri, dan penilaian antar teman. 6. Kompetensi Kompetensi dasar-dasar pembibitan ternak untuk kelas X semester genap dan semester ganjil kelas X . B. Prasyarat Untuk penggunaan buku teks bahan ajar siswa ini, tidak memerlukan prasyarat tertentu karena buku teks bahan ajar Dasar – Dasar Pembibitan Ternak 1 diberikan di Semester 1 atau di awal pembelajaran sebelum menggunakan buku teks bahan ajar di semester berikutnya. 6 C. Petunjuk Penggunaan Agar peserta didik dapat berhasil dengan baik dalam menguasai buku teks bahan ajar Dasar – Dasar Pembibitan 1 ini, maka peserta didik diharapkan mengikuti petunjuk penggunaan bahan ajar sebagai berikut : 1. Bacalah semua bagian dari buku teks bahan ajar ini dari awal sampai akhir 2. Baca ulang dan pahami sungguh-sungguh prinsip-prinsip yang terkandung dalam buku teks bahan ajar ini. 3. Buat ringkasan dari keseluruhan materibuku teks bahan ajar ini . 4. Gunakan bahan pendukung lain serta buku-buku yang direferensikan dalam daftar pustaka agar dapat lebih memahami konsep setiap kegiatan belajar dalam buku teks bahan ajar ini. 5. Setiap mempelajari satu sub kompetensi, anda harus mulai dari menguasai pengetahuan pendukung (uraian materi) mulai dari mengamati, menanya, menalar atau mengumpulkan informasi, mencoba atau mengolahinformasi, dan mengkomunikasikannya serta melaksanakan tugas-tugas, mengerjakan lembar latihan dan evaluasi. 6. Lakukan diskusi kelompok baik dengan sesama teman sekelompok atau teman sekelas atau dengan pihak-pihak yang dapat membantu dalam memahami isi buku teks bahan ajar ini. 7. Setelah menguasai keseluruhan materi buku teks bahan ajar ini, kerjakan tugas dan soal-soal yang ada pada latihan dan lembar evaluasi. Setelah mengerjakan tugas, buat laporan hasilnya dan kirim via e-mail. D. Tujuan Akhir Setelah mempelajari, memahami, dan mengerjakan tugas-tugas yang terdapat dalam buku teks bahan ajar ini siswa diharapkan dapat : 1. Mengidentifikasi anatomi reproduksi ternak sesuai prosedur 2. Mengidentifikasi proses-proses fisiologi reproduksi ternak sesuai prosedur 7 E. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Dasar-Dasar Pembibitan 1 adalah sebagai berikut : KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 1.1. Mengamalkan ajaran agama yang dianut pada pembela-jaran dasar pembibitan ternak sebagai amanat untuk ke-maslahatan umat manusia 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, da-mai), santun, responsif dan pro-aktif dan me-nunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia 2.1 Menghayati sikap cermat,teliti dan tanggung jawab sebagai hasil dari pembelajaran dasar-dasar pembibitan ternak. 2.2 Menghayati pentingnya kerja sama sebagai hasil pembela-jaran dasar-dasar pembibitan ternak. 2.3 Menghayati pentingnya kepe-dulian terhadap kebersihan lingkungankandang/ labora-torium/gudang pakan/pera-latansebagai hasil dari pembelajaran dasar-dasar pembibitan ternak. 2.4 Menghayati pentingnya ber-sikap jujur dan disiplin se-bagai hasil dari pembelajaran dasar-dasar pembibitan ter-nak. 8 KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR 3. Memahami, menerapkan dan menganalisis penge-tahuan faktual, konsep-tual, dan prosedural ber-dasarkan rasa ingin tahu-nya tentang ilmu penge-tahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanu-siaan, kebangsaan, kene-garaan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bi-dang kerja yang spesifik untuk memecahkan ma-salah. 3.1 Menerapkan pengetahuan tentang anatomi reproduksi ternak. 3.2 Menerapkan pengetahuan tentang fisiologi reproduksi ternak. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengem-bangan dari yang di-pelajarinya di sekolah se-cara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spe-sifik di bawah pengawasan langsung. 4.1 Mengidentifikasi anatomi rep-roduksi ternak 4.2 Mengobservasi fisiologi rep-roduksi ternak 9 F. Cek Kemampuan Awal Isilah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan cara melakukan cek list yang sesuai dengan kemampuan awal anda No Pertanyaan Pernyataan Ya Tidak 1 Apakah anda mampu menyebutkan secara urut organ-organ kelamin jantan pada ternak ruminansia ( sapi, kerbau, kambing/domba dan aneka ternak( kuda, babi, rusa, kelinci) ? 2 Apakah anda mampu menyebutkan secara urut organ-organ kelamin betina pada ternak ruminansia ( sapi, kerbau, kambing/domba ) dan aneka ternak ( kuda, babi, rusa, kelinci)? 3 Apakah anda mampu menyebutkan secara urut organ-organ kelamin jantan pada ternak unggas (ayam, itik, puyuh, kalkun, mentok, dll ) ? 4 Apakah anda mampu menyebutkan secara urut organ-organ kelamin betina pada ternak unggas (ayam, itik, puyuh, kalkun, mentok, dll ) ? 5 Apakah anda dapat membedakan sistem reproduksi pada ternak unggas dengan ternak ruminansia ? 6 Apakah anda dapat menjelaskan fungsi dari testis? 7 Apakah anda dapat menjelaskan fungsi duktus epididymus? 8 Apakah anda dapat menjelaskan fungsi dari vas deferens? 9 Apakah anda dapat menjelaskan fungsi dari skrotum? 10 Apakah anda dapat menyebutkan macam-macam kelenjar pelengkap/assesoris yang terdapat pada alat Next >