< Previous2Peta MateriISetelah mempelajari Bab I, peserta didik mampu:1. menyatakan pendapat tentang keragaman karya kerajinan dari bahan limbah keras sebagai ungkapan rasa bangga sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan dan bangsa;2. memahami pengertian, sejarah, jenis, sifat, dari karakteristik dari bahan limbah keras berdasarkan rasa ingin tahu dan peduli lingkungan;3. memahami teknik pengolahan, prinsip perancangan, prosedur pembuatan dan penyajian/kemasan bahan limbah keras berdasarkan karakter yang dapat dikembangkan sesuai kebutuhan wilayah setempat; dan4. merancang, membuat, menguji dan mengomunikasikan produk kerajinan bahan limbah keras daerah setempat berdasarkan teknik dan prosedur yang tepat berdasarkan orisinalitas ide dan cita rasa estetis diri sendiri, dengan disiplin dan tanggung jawab.Tujuan PembelajaranJenis dan Karakteristik Kerajinan Bahan Limbah KerasPrinsip Kerajinan Bahan Limbah KerasKerajinan Bahan Limbah Keras OrganikKerajinan Bahan Limbah Keras Anorganik Proses Produksi Kerajinan Bahan Limbah Keras• Kerajinan Botol Plastik• Kerajinan Pecahan Keramik• Kerajinan Kaca• Kerajinan Cangkang Kerang• Kerajinan Sisik Ikan• Kerajinan Tulang Ikan• Kerajinan Tempurung KelapaBahan KerajinanBahan Limbah KerasAlat Produksi Kerajinan Bahan Limbah KerasProduk Kerajinan Bahan Limbah KerasProses Kerajinan Bahan Limbah KerasKemasan Kerajinan Bahan Limbah KerasContoh Proyek Kerajinan Bahan Limbah KerasK3 (Keamanan dan Keselamatan Kerja, serta Kebersihan)KERAJINAN BAHAN LIMBAH KERASPeta Materi I3BABIKerajinan Bahan Limbah KerasSumber: Dok. KemdikbudGambar 1.1. Limbah di sekitar kita. Analisa Gejala Limbah. Amatilah Gambar 1.1! Ungkapkan pendapatmu tentang limbah di lingkungan sekitar yang terdapat pada gambar. Apakah kamu pernah memikirkannya? Temukanlah gejala-gejala apa yang terjadi pada permasalahan lingkungan tersebut? Apa tindakan yang dapat diambil untuk mengatasi limbah-limbah tersebut? Ungkapkan pendapatmu baik secara lisan maupun tertulis.Tugas 14Kelas VIII SMP/MTs Semester 2 Pada kelas VII semester II sudah dibahas tentang limbah lunak orga nik dan anorganik. Pada kelas VIII semester II ini secara khusus akan mem bahas tentang limbah keras organik dan anorganik. Bahan limbah merupakan ba-han yang sangat potensial untuk dijadikan bahan pembuatan kerajinan. Di tangan-tangan kreatif, limbah keras organik dan anorganik dapat disulap menjadi aneka kerajinan yang unik dan menarik. Oleh sebab itu, pada semester ini kita masih membahas bahan limbah. Limbah keras adalah limbah yang berwujud keras, padat, tidak mudah berubah bentuk, tidak mudah diolah, dan tidak mudah terurai dalam tanah. Limbah keras juga terbagi menjadi dua yaitu limbah keras organik dan anorganik. Limbah keras organik adalah limbah yang berasal dari alam (tumbuhan dan hewan) bersifat keras, padat, dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk terurai dalam tanah. Limbah keras anorganik adalah jenis limbah yang berwujud keras, padat, sangat sulit atau bahkan tidak bisa untuk diuraikan atau tidak bisa membusuk. Contoh limbah keras an-organik adalah plastik, pecahan keramik, pecahan kaca, dan baja. Sampah an organik berasal dari sumber daya alam dan kimia yang tidak terbaharui. Akumulasi limbah yang merupakan sisa hasil buangan mempunyai potensi se-bagai polutan (penyebab polusi). Oleh karena itu, dengan proses daur ulang limbah mendapat perhatian khusus dan penanganan yang maksimal. Limbah keras relatif sulit terurai, dan mungkin beberapa bisa terurai tetapi memerlukan waktu yang lama. Limbah tersebut berasal dari sumber daya yang berasal dari pertambangan seperti minyak bumi, batubara, besi, timah, dan nikel. Limbah umumnya berasal dari kegiatan industri, pertam-bangan, dan domistik yaitu dari sampah rumah tangga, contohnya: cang-kang kerang, tampurung kelapa, sisik ikan, kaleng bekas, botol, plastik, karet sintetis, potongan atau pelat dari logam, berbagai jenis batu-batuan, pecah-pecahan gelas, tulang-belulang, stereofoam dan lain-lain. Pengolahan limbah organik dan anorganik memiliki teknik yang ber-beda. Limbah organik biasanya didaur ulang menjadi pupuk tanaman sampai dengan bahan bakar biogas. Sementara limbah keras yang ada 5 Prakaryadi lingkungan masyarakat terlebih dahulu dilakukan pengolahan melalui beberapa cara berikut.1. Sanitasi (Sanitary Landfill)Sanitary landfill yaitu suatu metode pengolahan sampah terkon-trol dengan sistem sanitasi yang baik.2. Pembakaran (Incineration) Pada incineration, sampah dibakar di dalam alat insinerator. Hasil pembakarannya berupa gas dan residu pembakaran.3. Penghancuran (Pulverisation )Pada pulverisation, penghancuran sampah dilakukan di dalam mobil pengumpul sampah yang telah dilengkapi dengan alat pengaduk sampah. Sampah-sampah tersebut langsung dihancurkan menjadi potongan-potongan kecil yang dapat dimanfaatkan untuk menim-bun tanah yang letaknya rendah. Limbah keras yang dapat didaur ulang yaitu tempurung kelapa, cangkang kerang, tulang belulang, plastik, logam, kaca, plastik, dan kaleng. Limbah- limbah dapat dipilah-pilah sesuai kebutuhan. Jika dinilai tidak layak pakai, maka limbah dapat diselesaikan dengan cara dibakar. Sebaliknya limbah yang masih dalam kondisi utuh, dapat dimanfaatkan kembali menjadi karya kerajinan. Jika limbah sudah beralih manfaat menjadi barang ke rajinan se-cara ekonomi nilainya akan meningkat. Sebagai generasi muda, kepedulian dan kepekaan terhadap ling-kungan hidup perlu ditanamkan sejak dini. Tantangannya membutuhkan usaha dan kreativitas kita untuk memperbaiki kondisi lingkungan men-jadi lebih baik. Pengetahuan dan pemahaman tentang desain berkelanjutan se perti yang telah diuraikan pada bab terdahulu perlu dipelajari lebih dalam sehingga solusi limbah keras sebagai bahan baku kerajinan dapat ber kembang berdasarkan analisis yang tepat.6Kelas VIII SMP/MTs Semester 2 Jika kita melihat di berbagai kegiatan pameran kerajinan, kerajinan dari bahan limbah keras hasil karya putra putri bangsa Indonesia sungguh luar biasa, kental dengan kearifan lokal dan budaya Nusantara sehingga meng-gugah hati untuk membeli. Jika produk berkualitas maka harga tidak lagi menjadi persoalan. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia ada-lah orang yang kreatif dan senang mencari peluang serta cinta produk da-lam negeri. Sumber: Dok.KemendikbudGambar. 1.2. Berbagai pameran kerajinan limbah bahan kerasApresiasi Pameran Kerajinan Limbah.Amatilah Gambar 1.2! Ungkapkan pendapatmu tentang kegiatan pameran kerajinan bahan dasar limbah keras. Bagaimanakah generasi muda memanfaatkan peluang tersebut? Temukanlah hal-hal yang menggugah inspirasimu? Apa tindakan rekomendasi yang dapat kamu lakukan?Tugas 2 Dalam penciptaan produk kerajinan dari limbah keras lebih pada memunculkan ciri khas pengrajin dalam mengembangkan desain kerajin-an nya. Sejak dahulu masyarakat Indonesia telah menggunakan produk kerajinan sebagai alat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, dari mulai kebutuhan pribadi, rumah tangga hingga hanya sekadar kebutuhan peng-hias rumah/kantor. Berdasarkan pengamatan tersebut kerajinan dari bahan dasar limbah keras dapat dibuat dengan berbagai bentuk dan fungsinya. Pada Gambar 1.2 terlihat produk yang berasal dari bahan limbah. Perhatikanlah produk tersebut. Produk-produk tersebut memiliki ciri khas 7 Prakaryabahan dari limbah organik atau anorganik sebagai bahan dasarnya. Bahan limbah keras yang akan kita pelajari bersama adalah kerajinan dari bahan limbah aneka cangkang kerang, sisik ikan dan tulang ikan, dan tempurung kelapa. Sedangkan bahan kerajinan dari limbah keras anorganik adalah botol plastik, pecahan keramik dan pecahan kaca. Perhatikanlah jenis produk apa yang bisa dihasilkan dari bahan limbah keras tersebut. Amati dan teliti lebih jauh jenis-jenis bahan limbah keras yang dapat ditemui di lingkungan sekitar yang dapat digunakan sebagai produk kerajinan.A. Prinsip Kerajinan Bahan Limbah Keras Pengolahan limbah keras maupun organik memiliki prinsip yang sama yaitu dengan sistem 3R yaitu reduce, reuse, dan recycle. Bacalah kembali bagian terdahulu agar dapat memahaminya kembali. Upaya melakukan recycle (mendaur ulang limbah keras menjadi karya kerajinan tangan) berarti sudah dapat mengatasi masalah lingkungan yang mengganggu kehidupan. Reduce, reuse, dan recycle dalam proses pembuatan produk kerajin-an harus selalu dijalankan. Tindakan dapat meminimalisir sampah yang dihasilkan dalam proses produksi kerajinan. Deskripsi Tindakan Pengolahan Limbah Keras.1. Tentukan jenis bahan limbah keras yang akan diteliti.2. Buatlah sebuah contoh tindakan dalam pengolahan limbah keras. 3. Ungkapkan perasaan sebagai seorang pengolah limbah yang sedang merancang pelestarian lingkungan untuk dirinya dan masyarakat. (Lihat LK-3)Tugas 38LEMBAR KERJA-3 (LK-3)Nama Anggota Kelompok :Kelas :Mendeskripsikan bahan limbah keras berdasarkan prinsip pengolahan limbah.ReduceReuseRecycleUngkapan perasaan:....................................................................................................................................................................................................................................................................................................Penggunaan bahan limbah keras untuk dirancang menjadi sebuah produk kerajinan tidaklah mudah. Kita harus memiliki motivasi yang besar dalam proses kreatif dan mengatasi masalah limbah di lingkungan, sehingga tidak sulit untuk melahirkan rancangan yang besar. Kita perlu mengetahui dan memahami prinsip dasar yang membangun kesadaran bahwa men desain bahan limbah keras merupakan proses menata ulang kebermanfaatan dari sebuah produk yang telah hilang nilai gunanya. Seperti yang telah diuraikan pada bab terdahulu bahwa seharusnya sebuah rancangan bersifat berkelanjutan (sustainable design), tidak hanya cukup secara ekonomi saja, tetapi harus mengintegrasikan isu-isu lingkungan, sosial, dan budaya ke dalam produk. Hal tersebut agar desain lebih dapat bertanggung jawab dalam menjawab tantangan dalam masyarakat global. Begitu juga seorang desainer produk harus memahami pentingnya pe mahaman ini.Proses kreatif akan ditemukan saat seseorang telah memperoleh daya serap, imajinasi melalui pengetahuan terhadap materi bahan, alat dan proses yang akan ditekuninya. Pengetahuan bahan limbah keras, penggu-naan alat dan kemampuan keteknikan dalam bertukang akan melahirkan 9 Prakaryasebuah proses kreatif itu sendiri. Jadi, kreativitas harus diupayakan tercipta dengan banyak langkah. Setelah kreativitas muncul maka akan melahirkan produk. Jika dibuatkan dalam skema sebagai berikut.Rancangan Berkelanjutan(Substainable design)Limbah lunak (organik & anorganik) Limbah keras (organik & anorganik) Kertas, kulit jagung, jerami, pelepah pisang, kulit kacang, kain perca, dsb.Botol plastik, kaleng, cangkang kerang, sisik ikan, tulang ikan, tempurung kelapa, pecahan keramik, pecahan kaca, dsb.MetodeKebutuhanAsosiasiFesyenKewirausahaan/pasar globalPeningkatan kualitas hidup manusiaInteriorTelesisEstetikaKerajinanPerubahan pola pikir manusiaPerubahan tingkah laku manusiaElemen esetis rumahKegunaanKreativitasProdukPemanfaatanKerajinan LimbahSumber: Dok.KemendikbudGambar. 1.3. Skema Proses rancangan kerajinan.Analisa Produk Kerajinan Bahan Limbah Keras. 1. Pilihlah satu dari beberapa jenis produk kerajinan dari bahan limbah keras pada gambar.2. Analisis berdasarkan tata kelola rancangan berkelanjutan.3. Ungkapkan perasaan sebagai seorang perancang kerajinan yang timbul terhadap kegiatan yang dilakukan. (Lihat LK-4)Tugas 410LEMBAR KERJA-4 (LK-4)Nama Anggota Kelompok :Kelas :Menganalisis sebuah produk kerajinan berdasarkan rancangan berkelanjutan.Nama Produk :Bahan limbah keras yang digunakan :Metode (cara merancang)Asosiasi (hubungan antara rencana dengan hasil)Estetika(unsur keindahan yang ada pada produk)Kebutuhan (terkait kebutuhan pengguna)Telesis (cara pikir pengrajin)Kegunaan(berfungsi sebagai hiasan atau pakai)Ungkapan perasaan saat melakukan analisis pada sebuah produk kerajinan berdasarkan rancangan berkelanjutan:....................................................................................................................................................................................................................................................................................................B. Jenis dan Karakteristik Bahan Limbah Keras Limbah keras yang digunakan sebagai bahan dasar kerajinan dapat dibedakan menjadi dua jenis sebagai berikut.1. Limbah Keras Organik Limbah yang terdiri atas kandungan bahan yang pejal, solid, kuat dan tidak mudah berubah bentuk, berasal dari sumber daya alam daratan dan lautan. Contohnya cangkang kerang laut, sisik ikan keras, tulang ikan, tulang hewan berkaki empat (sapi, kerbau, kambing), tempurung kelapa, dan potongan kayu. Hampir semua limbah keras organik dapat dimanfaatkan kembali sebagai produk 11 Prakaryakerajinan, tetapi diperlukan peralatan yang cu kup kuat untuk membantu dalam pengerjaannya.adbecfSumber: Dok. KemdikbudGambar 1.4. Berbagai Limbah keras keras; a. cangkang kerang laut, b. tulang sapi, c. tulang ikan, d. sisik ikan, e. tempurung kelapa, dan f. potongan kayu.2. Limbah Keras Anorganik Limbah yang terdiri atas kandungan bahan yang kuat dan ti-dak mudah dihancurkan dengan alat biasa, melainkan harus meng-gunakan teknologi tertentu seperti pemanasan, pembakaran, dan penghancuran. Contohnya pelat-pelat dari logam, pecah-pecahan keramik, pecahan kaca, wadah/botol plastik, dan kaleng. Meskipun begitu, tidak semua limbah keras dapat diolah kembali menjadi karya kerajinan karena keterbatasan alat dan teknologi.abNext >