< PreviousKelaS Xi SMa/Ma/SMK/MaK74SeMeSter 2Deskripsikanlah contoh-contoh tari di bawah ini! Deskripsikanlah teknik tata pentas tari kreasi ini! Diskusikan bersama teman sekelompokmu!Sumber: sianiadiveka.wordpress.comGambar 9.4 Tari Kreasi Kipas dari KoreaSumber: https://youtu.be/LVxRyzXM7LQ?t=23Gambar 9.5 Tari Kreasi dari BaliIdentifikasikanlah pada tari karya Toto Sugiarto dengan judul Tari Dogdog Lojor di Taman Budaya Bandung. (video dapat didownload pada http://youtube/https://youtu.be/t4ozElmjDGc?t=101), atau tari daerah lainnya yang ada disekitarmu!Berikut ini disajikan contoh foto-foto tarian Dogdog Lojor.Sumber: https://youtu.be/t4ozElmjDGc?t=101Gambar 9.6 Cuplikan Tari Kreasi Dogdog Lojor karya Toto SugiartoSumber: https://youtu.be/t4ozElmjDGc?t=101Gambar 9.7 Cuplikan Tari Kreasi Dogdog Lojor karya Toto SugiartoSeni Budaya75Selanjutnya kamu identifikasikan tari kreasi yang ada di daerah kamu dan jawablah pertanyaan berikut ini.1. Bagaimana teknik tata pentas tari kreasi yang ada di dalam video atau teknik tata pentas tari kreasi yang ada disekitarmu?2. Jelaskan ciri-ciri tari kreasi yang ada di dalam video atau tari kreasi yang ada disekitarmu!Amati gambar tari Pohaci di bawah ini dan diskusikan dengan kelompokmu untuk memilih jawaban atas pertanyaan!Sumber: https://youtu.be/UKozEChdn4UGambar 9.8 tari pohaci karya Ine AriniPilih jawaban yang dianggap paling benar dan diskusikan alasan jawaban tersebut!No.Asosiasi tari Pohaci dengan:Simbol/lambang1.Air dalam kendiTumbuh-tumbuhana. Pelestarianb. Kesuburan c. Kesuciand. Kehausan2.Alat penimbanganBesi rongsokana. Aktivitas jual beli barang bekas b. Terciptanya lapangan pekerjaan c. Perwujudan protes pada kerusakan lingkungan d. Perwujudan rasa syukur terhadap adanya pembangunan gedung baruKelaS Xi SMa/Ma/SMK/MaK76SeMeSter 2C. Uji Kompetensi1. Uji Kompetensi PenampilanRancanglah teknik tata pentas tari kreasi yang berasal dari daerah sekitarmu bersama kelompokmu. Kemudian, presentasikanlah rancangan kelompokmu di dalam kelas. Berikan penilaian secara bergantian dengan menggunakan tabel berikut ini! (penilaian rancangan tata pentas secara berkelompok).No.Aspek yang dinilaiUraian hasil penilaian1.Pemilihan tari kreasi dengan teknik tata pentas yang dipilih2.Kesesuaian simbol/lambang yang terdapat dalam tari kreasi dengan teknik tata pentas2. Uji Kompetensi PengetahuanUraikan pendapatmu secara singkat dan jelas pada butir pertanyaan berikut!a. Apa gunanya teknik tata pentas pada tari kreasi baru?b. Jelaskan bentuk-bentuk panggung yang kamu ketahui!RangkumanMenentukan teknik tata pentas dalam tari kreasi bisa dilaksanakan di dalam panggung tertutup dalam ruangan (in door) dan panggung terbuka di luar ruangan (outdoor).RefleksiMenata tari kreasi menciptakan individu yang mandiri, aktif, dan kreatif.Seni Budaya77MENGEVALUASI BENTUK, jENIS, NILAI ESTETIS, fUNGSI DAN TATA PENTAS DALAM KARyA TARI KREASIBAB10Pada Bab 10 ini, siswa diharapkan:1. Mendeskripsikan tari kreasi berdasarkan bentuk, jenis, nilai estetis, fungsi dan tata pentas dalam karya tari.2. Melakukan asosiasi tari kreasi berdasarkan bentuk, jenis, nilai estetis, fungsi dan tata pentas dalam karya tari.3. Melakukan evaluasi tari kreasi berdasarkan bentuk, jenis, nilai estetis, fungsi dan tata pentas dalam karya tari.4. Mengomunikasikan evaluasi tari kreasi berdasarkan bentuk, jenis, nilai estetis, fungsi dan tata pentas dalam karya tari.A. KONSEP EVALUASI TARIEvaluasi tari secara umum sepanjang sejarahnya menjadi sebuah wacana yang kurang menyenangkan untuk seseorang yang terkena, karena tidak jarang pengertian evaluasi selalu dikaitkan dengan anggapan mengenai celaan, makian, gugatan, atau koreksi. Akibatnya orang yang terkena evaluasi menjadi kesal, merasa direndahkan, dilecehkan, tidak dihargai, atau dibantai. Tetapi benarkah demikian? Masalahnya adalah bagaimana cara mengemukakan evaluasi itu sendiri. Seyogyanya mengevaluasi dilakukan dengan santun, alasan yang jelas, seimbang dan adil dalam memaparkan kelebihan maupun kekurangan seni yang diamatinya. Posisi seorang evaluator yang juga seorang kritikus menjadi penengah antara penata tari dan penonton/audiens, yang juga memiliki peran seperti pendidik seni. Dengan demikian melalui tulisan seorang evaluator, seorang seniman serta masyarakat umum memahami kelebihan dan kekurangan yang terdapat pada sebuah karya seni serta memiliki arahan cara untuk memperbaikinya.Seorang evaluator tari adalah juga seorang kritikus, dengan demikian untuk selanjutnya istilah evaluator diganti dengan kritikus. Istilah kritik itu berasal dari bahasa Yunani, yaitu berasal dari kata krites (kata benda) yang bersumber dari kata “kriterion” yaitu kriteria, sehingga kata itu diartikan sebagai kriteria atau dasar penilaian. Dengan demikian kita memberikan evaluasi itu harus memiliki dasar kriteria sebagai acuan. Apakah evaluasi tari itu diperlukan? Bagaimana menurut pendapat kamu? Evaluasi tari diperlukan oleh penata tari sebagai bagian dari sebuah evaluasi untuk meningkatkan kualitas tari, karena evaluasi adalah tanda penghargaan penonton terhadap karya tarinya. Seorang kritikus tari akan memberikan pandangan yang rinci disertai alasan cerdas dalam mengevaluasi karya tari. Seorang kritikus juga akan memberikan pemahaman kepada masyarakat umum mengenai nilai-nilai estetis yang ada pada sebuah karya. Dengan demikian evaluasi yang baik itu bersifat membangun, memberi evaluasi sekaligus memberi motivasi. Apa yang harus KelaS Xi SMa/Ma/SMK/MaK78SeMeSter 2dimiliki seorang kritikus jika batasan dan peran kritikus yang seperti itu? Kritikus harus memiliki pengetahuan luas mengenai tari dilihat dari misalnya geraknya, fungsinya, jenisnya, pola lantainya, dan teknik tata pentas. Pengetahuan mengenai tari sudah kamu pelajari teori maupun praktiknya. Artinya, kamu pun bisa menjadi seorang kritikus bagi karya tari temanmu, hanya menambah sedikit pengetahuan mengenai nilai keindahan (estetis) yang terdapat pada sebuah tari. Kamu sudah belajar berkarya tari artinya sudah memiliki pengalaman berkarya. Pengalaman berkarya itu adalah modal dasar untuk melakukan evaluasi terhadap karya kamu sendiri yang disebut oto kritik serta melakukan evaluasi terhadap karya tari temanmu. Dengan melakukan hal tersebut, kamu melakukan hal yang bermanfaat untuk saling mengasah ide, membagi ilmu dan membangun kemampuan berargumentasi secara lisan juga cara menuliskannya.B. CARA MENULIS EVALUASIPada bagian ini, kamu akan dibiasakan menuliskan pendapat kamu atas hasil pengamatan pada beragam tari etnis di Indonesia. Tahap pertama adalah menuliskan/mendeskripsikan bagian dari tari yang paling mengesankan. Untuk itu mulailah dengan urutan 5W - 1H, yaitu what (apa judul tari), where (dimana dipentaskan), when (kapan dipentaskan), who (siapa yang menari), why (alasan ditarikan), dan how (bagaimana menarikannya). Pada bagian menerangkan how, sangat tidak mungkin menerangkan seluruh gerak dari awal sampai akhir, sebaiknya kamu memilih gerak yang paling kamu sukai dan paling istimewa. Tahap kedua adalah menganalisis gerakannya dengan memberikan argumen yang jernih mengenai keunggulan maupun kelemahan tari atas dasar konsep estetis (wiraga, wirama, wirasa) serta konsep etis dari budaya penyangga tarinya. Tahap ketiga, adalah mengevaluasi tarinya, berarti mengemukakan sikap kamu mengenai tari tersebut. Apabila menurut versi kamu ada yang perlu diperbaiki tunjukkan saranmu kepada temanmu bagian gerak yang mana yang perlu diperbaiki. Dalam hal ini, kamu selalu harus ingat bahwa, saran adalah saran, artinya terserah pada yang dievaluasi akan dilaksanakan atau tidaknya. Yang penting dalam kegiatan ini adalah meningkatnya kemampuan kamu dalam mengapresiasi karya tari, menemukan kekurangan dan solusinya, serta mengemukakan pendapat secara lisan yang disampaikan dengan santun. Inilah panduan dalam mengevaluasi, pada kolom berikut ini!No.UnsurEvaluasi1.Wiragaa. Keterampilan menarib. Hafal gerakanc. Ketuntasan bergerakd. Keindahan gerak2.Wiramaa. Kesesuaian dan keserasian gerak dengan irama (iringan)b. Kesesuian dan keserasian gerak dengan tempoSeni Budaya79No.UnsurEvaluasi3.Wirasaa. Kesesuaian dan keserasian gerak dengan isi tarib. Kesesuaian dengan busanac. Kesesuaian dengan ekspresiAmati salah satu tarian yang berada di lingkunganmu! Kemudian, carilah tokoh tari di sekitar lingkunganmu, amatilah tariannya, evaluasilah berdasarkan bentuk, jenis, nilai estetis, fungsi, dan tata pentas dalam karya tari, berdasarkan 5 W – 1 H.Setelah mengamati pertunjukan tari dari sumber lain di lingkungan sekitarmu, kamu dapat melakukan diskusi dengan teman.1. Bentuklah kelompok diskusi 2 sampai 4 orang.2. Pilihlah seorang moderator dan seorang sekretaris untuk mencatat hasil diskusi.3. Untuk memudahkan mencatat hasil diskusi, gunakanlah tabel yang tersedia dan kamu dapat menambahkan kolom sesuai dengan kebutuhan.Format Diskusi Hasil Pengamatan Evaluasi Karya TariNama anggota :Hari/tanggal pengamatan :No.Aspek yang DiamatiUraian Hasil Pengamatan1.Evaluasi tari berdasarkan fungsi tari2.Evaluasi tari berdasarkan bentuk tari3.Evaluasi tari berdasarkan jenis tari4.Evaluasi tari berdasarkan nilai estetis5.Evaluasi tari berdasarkan teknik tata pentasKelaS Xi SMa/Ma/SMK/MaK80SeMeSter 2Setelah kamu berdiskusi berdasarkan hasil evaluasi tari mengenai nilai estetis, bacalah konsep evaluasi tari secara umum. Kamu dapat memperkaya dengan mencari materi dari sumber belajar lainnya.Di bawah ini terdapat karya tari dari beberapa orang koreografiterkemuka Indonesia. Pada gambar pertama tertera nama tari dan penata tarinya (koreografer). Dari foto dan nama tarinya saja, kamu tentu sudah bisa menjelaskan mengenai sumber penciptaan karya tari tersebut. Karya Didik yang diberi judul ‘Bedhaya Hagoromo’ ditarikan oleh sembilan penari dengan busana Jawa, bersanggul khas dengan hiasan tusuk konde layaknya putri keraton dan diberi tambahan bulu hias. Busana dan semua hiasan yang digunakan memiliki acuan pada tari Bedhaya, dan ikon-ikon tersebut menjadi alasan pemilihan nama tari dengan menggunakan nama bedhaya. Apabila kamu lebih cermat, bisa dilihat bahwa pada tari ‘Bedhaya Hagoromo’ terdapat seorang tokoh yang berbusana beda dari kelompoknya. Apakah kamu memperhatikan perbedaan busana tokoh tersebut? Tokoh dalam tari tersebut adalah koreografernya sendiri, yang menggunakan busana lengkap dengan hiasan yang biasa dipakai oleh perempuan Jepang dari kalangan keraton. Unsur Jepang ini pula kiranya yang menentukan pemilihan nama tari menjadi ‘Bedhaya Hagoromo’. Dari bahasan ini kamu sudah bisa mengkorelasikan adanya persamaan asal tari, yaitu mengacu pada budaya tari klasik yang ada di keraton Jawa dan keraton Jepang. Tentunya kamu tidak melupakan, bahwa Jepang itu sebuah kekaisaran. Selanjutnya perbedaan tersebut disatukan dengan penggunaan topeng dalam garis wajah yang sama. Dengan demikian karya tari tersebut bersumber pada tari tradisi klasik termasuk ke dalam jenis tari kelompok.Tari kreasi berdasarkan pada tari tradisi klasik Karya Didi Ninik Thowok.Sumber: http://yulsiapraharis.blogspot.comGambar 10.1 Tari Bedhaya HagaromoSumber: http://yulsiapraharis.blogspot.comGambar 10.2 Tari BedhayaHagaromoSeni Budaya81Evaluasi 1Judul tariEVALUASI KARYA TARIKesan kamu terhadap tari iniBentukJenisNilai EstetisTata PentasBedhaya HagoromoSumber: mulpix.comGambar 10.3 Topo NgaliSeorang penari melakukan atraksi tari di dalam air saat wayang sedang berlangsung sambil mengikuti musik yang di mainkan oleh dalang Ki Bima di Sungai Boyong, Desa Purwobinangun, Kecamatan Pakem, Sleman, Yogyakarta, Minggu (15/11/2015). Acara kirab budaya Merti Kali Boyong ini diberi tema Topo Ngali.Apakah ini tari? Itulah pertanyaan dasar yang akan timbul dari pengamatan Gambar 12.3. Untuk menjawab pertanyaan tersebut tentu saja kita kembali kepada unsur-unsur dasar tari. Apakah ada geraknya, ada ruang geraknya, ada tenaganya? Menurut kamu tentu semua ada. Gerak tangan dan lengan adalah gerak yang digayakan, dan membentuk ruang yang bukan gerak sehari-hari. Sikap duduknya pun bukan duduk biasa. Dengan demikian kesimpulannya jelas gambar di atas adalah tari dengan menggunakan teknik tata pentas panggung alam. Kesan apa yang kamu rasakan tatkala mengamati tari ini? Tenangnya air yang menyatu dengan sikap tenang penari yang terlihat dari pandangan mata menunduk setengah tertutup, memiliki hubungan erat dengan judul tari Topo Ngali ‘bertapa di sungai’.Untuk selanjutnya, teruskanlah pengamatan pada tari ini dan isilah kolom pengamatan di bawah ini.Judul tariEVALUASI KARYA TARIKesan kamu terhadap tari iniBentukJenisNilai EstetisTata PentasTopo NgaliKelaS Xi SMa/Ma/SMK/MaK82SeMeSter 2No.GambarUnsurAlasan1.Sumber: http://unistangerang.ac.idGambar 10.4 Kreasi tari non tradisi menggunakan propertiFungsi:1. Upacara2. Hiburan3. Penyajian EstetisJenis:1. Tari Rakyat2. Tari Klasik3. Tari Kreasi BaruBentuk:1. Kelompok2. Berpasangan3. TunggalSumber ide tari:1. Non tradisi2. Tradisi2.Sumber: http://unistangerang.ac.idGambar 10.5 Kreasi tariFungsi:1. Upacara2. Hiburan3. Penyajian EstetisJenis:1. Tari Rakyat2. Tari Klasik3. Tari Kreasi BaruBentuk:1. Kelompok2. Berpasangan3. TunggalSumber ide tari:1. Non tradisi2. TradisiSeni Budaya83No.GambarUnsurAlasan3.Sumber: http://kompasmuda.comGambar 10.6 Kreasi Tari Sang Hawa karya Efry MurfiFungsi:1. Upacara2. Hiburan3. Penyajian EstetisJenis:1. Tari Rakyat2. Tari Klasik3. Tari Kreasi BaruBentuk:1. Kelompok2. Berpasangan3. TunggalSumber ide tari:1. Non tradisi2. TradisiC. Uji KompetensiUji Kompetensi SikapUraikan pendapatmu secara singkat dan jelas pada butir pertanyaan berikut!1. Bagaimana caranya melestarikan tari tradisi?2. Bagaimana caranya menata tari kreasi?3. Bagaimana caranya menumbuhkan rasa kebersamaan, rasa saling menghargai, dan rasa solidaritas antar etnis, antar ras, antar agama? RangkumanMengevaluasi karya tari dengan kriteria: 1. Mulailah dengan urutan what, who, when, where, why, dan how.2. Menganalisis dengan konsep estetis (wiraga, wirahma, wirasa).3. Tuliskan saran bagian tari mana yang perlu diperbaiki.RefleksiTak kenal maka tak sayang. Kenali dan sayangilah tari Nusantara.Pemahaman terhadap tari nusantara menumbuhkan sikap saling menghargai dan solidaritas.Next >