< Previous152Buku Guru | Kelas X SMA/MA/SMK/MAK 5. Penilaian presentasi Nilai= Jumlah skor dibagi 3Keterangan :a. Keterampilan menjelaskan adalah kemampuan menyampaikan hasil observasi dan diskusi secara meyakinkan. b. Keterampilan memvisualisasikan berkaitan dengan kemampuan peserta didik untuk membuat atau mengemas informasi seunik mungkin, semenarik mungkin, atau sekreatif mungkin.c. Keterampilan merespon adalah kemampuan peserta didik menyampaikan tanggapan atas pertanyaan, bantahan, sanggahan dari pihak lain secara empatik.d. Skor rentang antara 1 – 4• 1. = Kurang• 2. = Cukup• 3. = Baik• 4. = Amat BaikNo12345NamaBayuAkhmalAttaSitiTommyMenjelaskan 1-4Memvisualkan 1-4Merespon 1-4Jumlah Skor 153Sejarah IndonesiaE. PengayaanKegiatan pengayaan merupakan kegiatan pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik yang telah menguasai materi pembelajaran yang dalam hal ini materi pada buku teks pelajaran Sejarah Indonesia Bab I “Menelusuri Peradaban Awal di Kepulauan Indonesia” yang pada prinsipnya mengkaji tentang kehidupan masa praaksara di Kepulauan Indonesia. Peserta didik sudah mencapai kompetensi yang diharapkan yakni sudah berlaku jujur dalam melaksanakan tugas-tugas pembelajaran bahkan merasa syukur telah diciptakan sebagai makhluk yang paling sempurna dan dibekali kondisi flora dan fauna yang lengkap, sudah memahami dan dapat menerapkan prinsip berpikir diakronis dan sinkronis, memahami kehidupan manusia praaksara, memahami perkembangan hasil-hasil budaya manusia masa praaksara, memahami dan menyadari tentang asal usul nenek moyang bangsa Indonesia. Dalam pengayaan ini dapat dilakukan dengan beberapa cara dan pilihan. Sebagai contoh peserta didik dapat diberikan bahan bacaan baru yang relevan seperti buku tulisan Agus Haryo Sudarmojo, Perjalanan Akbar Ras Adam: Sebuah Interpretasi Baru Al-Qur’an & Sains (2009). Alfred Russel Wallace. Kepulauan Nusantara. (2009). Peserta didik dapat diminta melakukan pengamatan di lingkungan untuk mengidentifikasi adakah hal-hal yang merupakan kelanjutan dari tradisi kehidupan masa praaksara.G. RemidialKegiatan remidial dilakukan dan diberikan kepada peserta didik yang belum menguasai materi dan belum mencapai kompetensi seperti telah disebutkan di atas. Bentuk yang dilakukan antara lain peserta didik secara terencana diberi tugas untuk mempelajari buku teks pelajaran Sejarah Indonesia pada bagian tertentu.Guru menyediakan latihan-latihan/pertanyaan atau tugas yang menunjukkan pemahaman kembali tentang isi buku teks pelajaran Sejarah Indonesia, Bab I. Peserta didik diminta komitmennya untuk belajara secara disiplin dalam rangka memahami materi pelajaran. Guru kemudian mengadakan uji kompetensi kembali bagi peserta didik yang diremidi.154Buku Guru | Kelas X SMA/MA/SMK/MAK H. Interaksi Guru dan orang tuaMaksud dari kegiatan interaksi guru dan orang tua ini adalah agar guru selalu meminta dan mengingatkan peserta didik untuk memperlihatkan hasil pekerjaan atau tugas yang telah dinilai dan diberi komentar oleh guru kepada orang tua/wali peserta didik. Orang tua sebaiknya dapat memberikan komentar hasil pekerjaan peserta didik. Orang tua/wali juga dapat menuliskan apresiasi kepada anak sebagai wujud perhatian dan komitmen orang tua untuk ikut bersama-sama mengantarkan anaknya agar lebih berhasil. Bentuk apresiasi orang tua ini akan menambah semangat peserta didik untuk mempertahankan dan meningkatkan keberhasilannya baik dalam konteks pemahaman materi, sikap dan perilaku jujur, displin, kerja keras. Hasil penilaian yang telah diparaf oleh guru dan orang tua/wali kemudian disimpan dan menjadi bagian dari portofolio peserta didik. Untuk ini pihak sekolah akan menyediakan format tugas/pekerjaan para peserta didik.155Sejarah IndonesiaBAB II Pedagang, Penguasa, dan Pujangga pada Masa Klasik (Hindu Dan Buddha) A. Peta KonsepB. Kompetensi Inti:PEDAGANG, PENGUASA DAN PUJANGGA PADA MASA KLASIK (HINDU BUDDHA)Pengaruh Hindu-BuddhaSeni Bangunan Seni Rupa dan ukir Seni Sastra dan Aksara Sistem KepercayaanSistem PemerintahanJaringan Perdagangan dan Pelayaran NusantaraKerajaan Pada Masa Hindu-BuddhaAkulturasi Kebudayaan Nusantara dan Hindu-BuddhaKerajaan KutaiKerajaan TarumanegaraKerajaan KalinggaKerajaan SriwijayaKerajaan Mataram KunoKerajaan KediriKerajaan SinghasariKerajaan MajapahitKerajaan BulelengKerajaan Tulang bawangKerajaan Kotakapur dan lain-lainTerbentuk MelaluiMembentukMembentukAntara LainProses MelaluiMembentuk Budaya BaruSalingMempengaruhi156Buku Guru | Kelas X SMA/MA/SMK/MAK KI. 3 Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifiksesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalahKI. 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuanC. Kompetensi Dasar:3.1 Mengaji konsep berpikir kronologis (diakronik) dan sinkronik dalam mempelajari sejarah3.2 Memahami konsep perubahan dan keberlanjutan dalam sejarah3.5 Menganalisis berbagai teori tentang proses masuk dan berkembangnya agama dan kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia3.6 Mengidentifikasi karakteristik kehidupan masyarakat, pemerintahan dan kebudayaan pada masa kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia dan menunjukkan contoh bukti-bukti yang masih berlaku pada kehidupan masyarakat Indonesia masa kini4.1 Menyajikan informasi mengenai keterkaitan antara konsep berpikir kronologis (diakronik ), sinkronik, ruang, dan waktu dalam sejarah 4.5 Mengolah informasi mengenai proses masuk dan perkembangan kerajaan Hindu-Buddha dengan menerapkan cara berpikir kronologis, dan pengaruhnya pada kehidupan masyarakat Indonesia masa kini serta mengemukakannya dalam bentuk tulisan4.6 Menyajikan hasil penalaran dalam bentuk tulisan tentang nilainilai dan unsur budaya yang berkembang pada masa kerajaan Hindu-Buddha dan masih berkelanjutan dalam kehidupan bangsa Indonesia pada masa kini157Sejarah IndonesiaD. Proses PembelajaranLangkah Pembelajaran umum1. Melaksanakan persiapan dan pendahuluan pembelajaran.2. Melaksanakan pembelajaran Sejarah Indonesia yang mendorong peserta didik mampu memahami sejarah Indonesia, jiwa zaman, proses integrasi Hindu-Buddha di Nusantara, proses masuk dan berkembangnya agama dan kebudayaan Hindu-Buddha di Nusantara, serta mampu mengidentifikasi karakteristik kehidupan kemasyarakatan, pemerintahan, dan kebudayaan masa Hindu-Buddha dan bukti-buktinya, dan nilai-nilai dan unsur-unsur budaya yang berlanjut dalam kehidupan masyarakat hingga saat ini.3. Model dan strategi pembelajaran Sejarah Indonesia yang digunakan pendidik disesuaikan dengan buku teks pelajaran Sejarah Indonesia dan dapat ditambahkan oleh pendidik dengan model lain yang dianggap dapat mendorong pencapaian tujuan yang sudah ditentukan, sesuai kondisi siswa, sarana prasarana sekolah dan lain-lain.4. Pendidik mendorong terjadinya proses pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, yaitu: a) membimbing dan memfasilitasi pembelajaran b) mendorong peserta didik untuk mampu memahami dan hayat sejarah dalam menyampaikan hasil pembelajaran peserta didik yang dilakukan dengan menggunakan media yang ada dan memungkinkan di sekolah.Materi dan Proses Pembelajaran di Buku Teks Pelajaran Sejarah Indonesia Bab II1. Pada bab ini guru selayaknya mampu menyiapkan diri dengan membaca berbagai literatur yang berkaitan dengan proses masuk dan berkembangnya agama dan kebudayaan Hindu-Buddha beserta hasil-hasil kebudayaannya. Guru dapat mengambil contoh-contoh yang terkait dengan materi yang ada di buku yang ada di daerah di sekitarnya, bila di daerah sekitar tidak terdapat pengaruh Hindu-Buddha dapat mengambil contoh-contoh dari lain kabupaten, kota, ataupun lain provinsi. Guru dapat memperkaya materi dengan membandingkan buku teks pelajaran Sejarah Indonesia dengan buku yang relevan.158Buku Guru | Kelas X SMA/MA/SMK/MAK Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif ada baiknya guru dapat menampilkan foto-foto, gambar, denah, peta, dan dokumentasi audiovisual (film) yang relevan. Sebagai contoh untuk guru yang berada di Kabupaten Magelang dapat mendokumentasikan relief Candi Borobudur dan juga candi-candi di sekitarnya. Begitu pula dengan di daerah lain dapat mengambil contoh kasus di daerahnya masing-masing jika ada. 2. Membagi peserta didik dalam kelompok-kelompok untuk melakukan pengamatan lapangan dengan mengunjungi situs/tinggalan bersejarah yang berkaitan dengan masa Hindu-Buddha. Setelah melakukan pengamatan ke situs peserta didik diwajibkan untuk membuat laporan dengan menggunakan metode sejarah secara sederhana, misalnya dengan pengamatan lapangan, mencari sumber-sumber, wawancara dengan tokoh setempat, selanjutnya membandingkan kenyataan di lapangan dengan bacaan yang terdapat di buku-buku. Dari hasil analisis sederhana itu dicari makna dan relevansinya dengan kehidupan sekarang.Pembelajaran Pertemuan Ke-11 (90 Menit)Pada pertemuan ke-11 ini akan mengaji proses lahirnya agama Hindu dan Buddha. Hal ini untuk memperkaya pemahaman para peserta didik tentang asal usul lahirnya agama-agama tersebut. a. Indikator1. Menganalisis berbagai teori tentang proses masuk dan berkembangnya agama dan kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia2. Merumuskan pendapat tentang teori yang paling tepat dari beberapa teori yang ada tentang proses masuk dan berkembangnya Hindu-Buddha di Indonesia3. Menjelaskan perkembangan kerajaan-kerajaan zaman Hindu-Buddha di Indonesia4. Menganalisis kehidupan sosial ekonomi masyarakat zaman Hindu-Buddha159Sejarah Indonesia5. Menganalisis perkembangan hasil-hasil kebudayaan zaman Hindu-Buddha6. Menunjukkan bukti-bukti kehidupan dan hasil budaya Hindu-Buddha yang masih ada sampai sekarangb. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini peserta didik diharapkan mampu: 1. menjelaskan masuknya budaya India; 2. menjelaskan pertumbuhan dan perkembangan budaya India;3. menjelaskan hubungan jaringan perdagangan Nusantara4. Menjelaskan bentuk-bentuk alkulturasi budaya Hindu-Buddhac. Materi dan Proses Pembelajaran Materi yang disampaikan pada minggu ke-11 ini adalah Bab II, Subbab A, pengaruh masuknya budaya India. Pelaksanaan pembelajaran secara umum dibagi tiga tahapan: kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup.d. Metode dan langkah-langkah pembelajaran1. Model : learning community dengan discovery.2. Pendekatan: scientific, dengan langkah-langkah: mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasikan, dan mengomunikasikan.Kegiatan Pendahuluan (15 menit)1) Kelas dipersiapkan agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar; kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi (kebersihan kelas, menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan). 2) Peserta didik disinggung tentang materi minggu lalu yaitu sistem kepercayaan yang ada pada manusia purba kemudian menghubungkannya dengan kemunculan pengaruh budaya baru yaitu, munculnya kebudayaan India.160Buku Guru | Kelas X SMA/MA/SMK/MAK 3) Salah seorang peserta didik diminta untuk membaca kutipan dari Taufik Abdullah dan membuat penekanan pada wujud peninggalan budaya Hindu-Buddha. Pada halaman tersebut terdapat kutipan dari Taufik Abdullah dalam buku Indonesia Dalam Arus Sejarah jilid II yang menyinggung soal masa Hindu-Buddha yang berlangsung kurang lebih 12 abad atau 1.200 tahun. Dominasi agama Islam di Nusantara pada abad ke-16 membuat kebudayaan Hindu-Buddha termodifikasi menjadi wujud peradaban yang masih dapat kita lihat sekarang. Pada uraian dalam mengamati lingkungan, banyak disinggung wujud kebudayaan Hindu-Buddha baik berupa tinggalan benda maupun tak-benda. Uraian detail mengenai peninggalan budaya Hindu-Buddha akan disampaikan pada pertemuan minggu ke-19, ke-20, dan ke-21.4) Peserta didik ditegaskan kembali tentang topik dan menyampaikan kompetensi yang akan dicapai.Kegiatan Inti (60 menit)1) Sebelum peserta didik mempelajari masuknya budaya India serta pengaruhnya di Kepulauan Indonesia, peserta didik dapat diberikan apersepsi dengan menanyakan tentang peninggalan kebudayaan Hindu-Buddha yang mereka ketahui. 2) Guru kemudian membuka materi dengan memberikan uraian tentang masuknya budaya Hindu- Buddha. 3) Setelah selesai menguraikan materi, peserta didik dibuat kelompok kecil yang terdiri dari tiga atau empat orang kemudian guru meminta peserta didik untuk mengidentifikasi peninggalan budaya Hindu-Buddha yang terdapat dalam bacaan “mengamati lingkungan”. 4) Peserta didik diminta menuliskan hasil diskusi pada lembar kertas kerja.Kegiatan Penutup (15 menit)1) Peserta didik dapat ditanya apakah sudah memahami materi tersebut. 2) Peserta didik diminta untuk mengumpulkan kertas kerja. 3) Guru menutup pembelajaran minggu ke-11 ini dengan memberikan ringkasan tentang makna masuk dan berkembangnya kebudayaan Hindu - Buddha.161Sejarah Indonesiae. Penilaian1. Penilaian dilaksanakan selama proses dan setelah pembelajaran berlangsung, termasuk pada saat peserta didik menjawab beberapa pertanyaan dari guru. Penilaian dapat dilakukan dengan observasi. Dalam observasi ini misalnya dilihat aktivitas dan tingkat perhatian peserta didik pada saat pembelajaran berlangsung, kemampuan menyampaikan pendapat, juga aspek kerja sama, di samping sudah barang tentu ketepatan peserta didik pada saat menjawab pertanyaan dari guru.2. Peserta didik diberikan beberapa pertanyaan untuk melihat penguasaan materi yang dicapai.a) Bagaimana proses masuknya kebudayaan India? b) Jelaskan pertumbuhan dan perkembangan dari kebudayaan In-dia! c) Jelaskan tentang jaringan perdagangan Nusantara masa Hindu-Buddha!d) Bagaimana bentuk-bentuk percampuran budaya Hindu-Buddha dengan budaya lokal?3. Hasil kerja peserta didik diberi nilai dan komentar.f. Penilaian Hasil BelajarPenilaian dilakukan menggunakan penilaian autentik yang meliputi penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan. Format penilaian sebagai berikut.1. Penilaian sikapNo12345NamaBayuAkhmalAttaSitiTommyMensyukuri1-4jujur1-4Kerja sama1-4Harga diri1-4Jumlah Skor Sikap spiritualSikap sosialNext >