< Previous114 Kelas X SMA/MA/SMK/MAK sebagaimana kemampuan seseorang yang sanggup membolak-balikkan uang. Sewaktu Malaikat Izrail menjalankan tugasnya mencabut nyawa makhluk-makhluk dunia, maka Malaikat Izrail akan turun ke dunia bersama-sama dengan dua kumpulan malaikat lainnya, yaitu Malaikat Rahmat dan Malaikat Azab. Malaikat yang mengetahui di mana seseorang akan menemui ajalnya, adalah tugas dari Malaikat Arham.d. Malaikat IsrafilMalaikat Israfil tugasnya meniup sangkakala. Israfil selalu memegang terompet suci yang terletak di bibirnya selama berabad-abad, hingga menunggu perintah dari Allah Swt. untuk meniupnya pada hari kiamat. Pada hari itu, Malaikat Israfil akan turun ke bumi dan berdiri di batu/bukit suci di Jerusalem. Tiupan pertama akan menghancurkan dunia beserta isinya, tiupan kedua akan mematikan para malaikat serta tiupan ketiga akan membangkitkan orang-orang yang telah mati dan mengumpulkan mereka di Padang Maĥsyar.Di dalam kitab Tanbiĥul Gāfil�n Jilid 1 halaman 60 terdapat sebuah hadis panjang yang menceritakan tentang kejadian kiamat yang pada bagian awalnya sangat menarik untuk dicermati.Abu Hurairah ra. berkata: Rasulullah saw. bersabda, “Ketika Allah Swt. telah selesai menjadikan langit dan bumi, Allah Swt. menjadikan sangkakala (terompet) dan diserahkan kepada Malaikat Israfil, kemudian ia letakkan di mulutnya sambil melihat ke Arsy menantikan bilakah ia diperintah”. Saya bertanya: “Ya Rasulullah saw. apakah sangkakala itu?” Jawab Rasulullah saw. “Bagaikan tanduk dari cahaya.” Saya tanya; “Bagaimana besarnya?” Jawab Rasulullah saw.; “Sangat besar bulatannya, demi Allah Swt. yang mengutusku sebagai Nabi, besar bulatannya itu seluas langit dan bumi, dan akan ditiup hingga tiga kali. Pertama: Nafkhatul fazā’ (untuk menakutkan). Kedua: Nafkhatus sa’aq (untuk mematikan). Ketiga: Nafkhatul ba’a¡ (untuk menghidupkan kembali atau membangkitkan).”Dalam hadis di atas, disebutkan bahwa sangkakala atau terompet Malaikat Israfil itu bentuknya seperti tanduk dan terbuat dari cahaya. Ukuran bulatannya seluas langit dan bumi. Bentuknya laksana tanduk mengingatkan kita pada terompet orang-orang zaman dahulu yang terbuat dari tanduk.e. Malaikat MunkarMalaikat Munkar bersama Malaikat Nakir tugasnya menanyakan dan menguji iman orang yang sudah mati di alam kubur. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 115 f. Malaikat NakirMalaikat Munkar dan Malaikat Nakir merupakan dua malaikat yang bertugas menanyakan dan menguji iman orang yang sudah mati di alam kubur. Hal itu akan dimulai ketika pemakaman selesai dan orang terakhir dari jamaah yang mengikuti pemakaman telah melangkah 40 langkah dari makam. Malaikat Munkar dan Malaikat Nakir akan Menanyakan tiga (3) perkara. Tiga (3) perkara tersebut, yaitu “Siapa Tuhamnmu? Apa Agamamu? Siapa Nabimu?”. Seorang mukmin yang saleh akan menjawab bahwa Tuhanku adalah Allah Swt. Agamaku adalah Islam, dan Nabiku adalah Muhammad saw. Jika jawaban seseorang itu benar seperti tersebut di atas, maka waktu untuk menunggu hari kebangkitan akan sangat menyenangkan. Namun, apabila seseorang tidak dapat menjawab seperti tersebut di atas, maka orang tersebut akan dihukum hingga hari penghakiman.g. Malaikat RaqibMalaikat Raqib bertugas mencatat segala amal kebaikan manusia. Ia bersama Malaikat ‘Atid yang mencatat amal buruk bertugas bersamaan. (Q.S. Qāf/50:18). Dari Anas ra., dari Nabi Muhammad saw., bersabda: “Sesungguhnya Allah Swt. telah menugaskan dua malaikat untuk menulis segala apa yang dilakukan atau dituturkan oleh seseorang hamba-Nya (satu di sebelah kanannya dan yang satu lagi di sebelah kirinya); kemudian apabila orang itu mati, Tuhan perintahkan kedua malaikat itu dengan firman-Nya, “Hendaklah kamu berdua tinggal tetap di kubur hamba-Ku itu serta hendaklah kamu mengucap tasbih, tahmid, dan takbir hingga ke hari qiamat dan hendaklah kamu menulis pahalanya untuk hamba-Ku itu.” (H.R. Abu al-Syeikh dan Tabrani)h. Malaikat ‘AtidMalaikat ‘Atid bertugas mencatat segala amal keburukan manusia. Malaikat Raqib dan ‘Atid sangat jujur dan tidak pernah bermaksiat kepada Allah Swt. Mereka mencatat dengan penuh ketelitian, sehingga tidak ada satu pun keburukan dan kebaikan yang luput dari catatan keduanya. i. Malaikat MalikMalaikat Malik adalah malaikat yang memimpin para malaikat yang bertugas di neraka. Malaikat Malik disebut dalam Q.S. Az-Zukhruf/43:77:116 Kelas X SMA/MA/SMK/MAK Artinya : “Dan mereka berseru, “Hai (Malaikat) Malik, biarlah Tuhanmu membunuh kami saja.” Dia menjawab, “Sungguh, kamu akan tetap tinggal (di neraka ini).” (Q.S. az-Zukhruf/43:77 )Dari ayat di atas, dapat dipahami bahwa Malaikat Malik adalah Malaikat yang memimpin para malaikat yang bertugas di neraka. Hal ini dipertegas oleh firman Allah Swt yang artinya, “Di atasnya ada sembilan belas (malaikat penjaga)”. (Q.S. al-Muddașșir/74:30) j. Malaikat RidwanMalaikat Ridwan bertugas menjaga dan mengawasi surga serta menyambut semua hamba Allah Swt. yang akan masuk ke dalamnya. Malaikat Ridwan sangat ramah menyambut dan mempersilakan orang-orang yang akan masuk ke dalam surga.Carilah melalui literatur yang lain dan terpercaya tentang sepuluh nama malaikat dengan tugasnya masing-masing. Cantumkan sumber yang menjadi rujukan.Aktivitas 3B. Hikmah Beriman kepada MalaikatOrang-orang yang beriman selalu dapat mengambil pelajaran dari materi yang diimani. Dalam hal beriman kepada malaikat-malaikat Allah Swt., pelajaran yang dapat dipetik antara lain adalah sebagai berikut.1. Menambah keimanan dan ketakwaan kepada Allah Swt. 2. Senantiasa hati-hati dalam setiap ucapan dan perbuatan sebab segala apa yang dilakukan manusia tidak luput dari pengamatan malaikat Allah Swt.3. Menambah kesadaran terhadap alam mengenai wujud yang tidak terjangkau oleh pancaindra manusia. 4. Menambah rasa syukur kepada Allah Swt. karena melalui malaikat-malaikat-Nya, manusia memperoleh banyak karunia.5. Menambah semangat dan ikhlas dalam beribadah walaupun tidak dilihat oleh orang lain ketika melakukannya.6. Menumbuhkan cinta kepada amal saleh karena malaikat selalu siap mencatat amal manusia.7. Semakin giat dalam berusaha karena tidak ada rezeki yang diturunkan oleh malaikat Allah Swt. tanpa usaha dan kerja keras. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 117 Pesan-Pesan MuliaKisah Dua Malaikat Pencuci Hati Nabi Nabi Muhammad saw. adalah seorang manusia yang sangat mulia. Di dadanya tidak ada lagi pikiran yang kotor, perasaan sombong, iri, dengki, dan perasaan serta sifat tercela lainnya. Pada suatu hari yang sangat terik, seperti biasa Nabi Muhammad saw. yang baru berumur tiga tahun ikut menggembala kambing bersama anak kandung Halimah. Mereka menggiring kambing ke sebuah padang rumput dan menggembalakannya seperti biasa. Masa-masa menggembalakan kambing adalah masa-masa yang sangat menyenangkan. Mereka dapat bermain sepuasnya sambil tetap memperhatikan kambing-kambing itu mencari makanan sendiri. Mereka dapat bersenda gurau atau berpura-pura menunggangi kuda padahal mereka sedang menunggangi kambing. Hubungan Nabi Muhammad saw. dengan anak-anak Halimah, saudara sesusuannya sangat baik dan akrab.Suatu hari Halimah mendapati anaknya kembali seorang diri tanpa Muhammad saw. bersamanya. Wajahnya tampak kaget ketakutan. Dengan terbata-bata dan nafas yang tersengal-sengal, dia mengatakan bahwa Nabi Muhammad saw. dibawa oleh dua orang laki-laki yang berpakaian serba putih. Setelah diikuti, ternyata dua orang lelaki itu membawa Muhammad saw. ke suatu tempat, kemudian menelentangkannya di atas rumput dan membelah dadanya. “Dua orang laki-laki itu telah membunuh Nabi Muhammad saw.!” kata anak Halimah sambil menangis terisak-isak.Halimah dan suaminya tersentak kaget. Mereka tidak mempercayai ucapan anaknya tersebut. Apa benar Muhammad saw. sudah dibunuh? Jika benar, siapa yang membunuhnya dan apa tujuan membunuhnya? Bagaimana mereka harus mengatakan kepada ibunda Muhammad saw., yaitu Aminah dan keluarganya jika benar Muhammad saw. sudah dibunuh orang? Pikiran itu berkecamuk di kepala mereka. Tanpa menunggu waktu lama, mereka segera berlari menuju tempat yang disebutkan anaknya. Mereka harus segera mengetahui keadaan Muhammad saw. Halimah dan suaminya sampai di tempat yang ditunjukkan. Mereka menarik nafas lega ketika mendapati Muhammad saw. sedang duduk di atas tanah dengan wajah sangat pucat ketakutan. “Wahai Muhammad, apakah kamu baik-baik saja? Apa yang telah terjadi terhadapmu?” Tanya Halimah sambil memeluk Muhammad saw. erat-erat. Dia sangat bersyukur anak asuhnya baik-baik saja. “Dua orang laki-laki berpakaian putih mendatangiku. Mereka menyuruhku telentang dan kemudian mereka membelah dadaku. Mereka mencari sesuatu di dadaku dan akhirnya membuangnya ketika mereka sudah 118 Kelas X SMA/MA/SMK/MAK menemukannya. Setelah itu mereka segera pergi dengan cepat tanpa aku menyadari kepergiannya,” jawab Nabi Muhammad saw.Begitulah, ketika Allah Swt. melalui malaikat yang diperintah-Nya mem-bersih kan dan menyucikan hati Nabi Muhammad saw. ketika ia masih sangat kecil. Malaikat Jibril mengambil jantung Nabi Muhammad saw. dan membuang segumpal darah dari jantung tersebut yang merupakan bagian setan dari diri Rasulullah saw. Setelah itu, jantung Nabi Muhammad dicuci dengan air zamzam yang dibawa oleh Malaikat Mikail dan dikembalikan lagi ke tempatnya semula. (Dikutip dari: 99 Kisah Menakjubkan dalam al-Qur’ān).Dikutip dari berbagai sumberBacalah kembali dengan cermat bacaan di atas. Pelajaran apa yang dapat dipetik dari kisah di atas? Cari kisah tersebut dengan merujuk literatur lain.Aktivitas 4Menerapkan Perilaku MuliaDengan senantiasa menghadirkan dan meneladani sifat-sifat malaikat dalam kehidupan, maka kita akan bertindak seperti berikut.1. Berkata dan berbuat jujur karena di mana dan ke mana pun malaikat pasti mengawasi kita.2. Patuh dan taat terhadap hukum-hukum Allah Swt. dan peraturan yang dibuat oleh pemerintah.3. Melaksanakan tugas yang diembankan kepada kita dengan penuh tanggung jawab keikhlasan.4. Bertindak hati-hati serta penuh perhitungan dalam perkataan dan perbuatan.5. Memiliki rasa empati dengan memberikan bantuan kepada orang yang sedang membutuhkan bantuan (kepedulian sosial). Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 119 6. Perilaku yang ditampilkan mampu menjadi suri teladan bagi lingkungannya.7. Selalu berusaha untuk memperbaiki diri sendiri dari waktu ke waktu.8. Berusaha sekuat tenaga untuk menghindari berbagai perbuatan buruk.9. Tidak bersikap sombong (riya’) dalam berbuat kebaikan.Hadirkanlah malaikat dalam kehidupanmu, yakinkan pada dirimu bahwa semua perbuatan kita akan dicatat oleh malaikat Allah Swt. dan kelak akan mendapat balasannya. Kamu pasti akan hidup bahagia di dunia dan di akhirat.Rangkuman1. Beriman kepada malaikat mengandung makna bahwa sebagai orang yang beriman, kita harus percaya dan yakin dengan sepenuh hati bahwa malaikat diciptakan dari cahaya (nur) yang diberi tugas oleh Allah Swt. dan senantiasa melaksanakannya tanpa pernah membantah atau mengingkarinya. Salah satu tanda atau ciri dari orang beriman kepada malaikat adalah memiliki keyakinan yang kuat dalam hatinya bahwa di alam semesta ini terdapat malaikat dan keyakinan tersebut diucapkan melalui lisannya. Wujud konkret dari iman tersebut adalah dibuktikan seorang muslim dalam perbuatan sehari-hari.2. Iman kepada malaikat memiliki landasan (dalil) dalam pengambilan hukumnya. Di antara dalil yang menunjukkan adanya kewajiban iman kepada Malaikat antara lain:- QS. al-Baqarah/2:285- QS. an-Nisā’/4:136- Hadis-hadis Nabi Muhammad saw.3. Malaikat bersifat abstrak dan immaterial. Jumlah malaikat tidak terbatas, tetapi yang wajib diimani berjumlah 10 Malaikat.4. Iman kepada malaikat memiliki hikmah di antaranya meningkatkan iman dan takwa kepada Allah Swt. Mendorong manusia untuk berhati-hati dan meningkatkan amal serta menghindarkan diri dari sifat tercela.5. Seseorang yang beriman kepada malaikat, senantiasa menghadirkannya dalam kehidupan sehari-hari.120 Kelas X SMA/MA/SMK/MAK EvaluasiA. Uji Pemahaman Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan jelas.1. Mengapa malaikat selalu taat kepada Allah Swt., sedangkan manusia tidak? 2. Tuliskan sebuah ayat beserta artinya yang menjelaskan gambaran malaikat. 3. Jelaskan tentang Malaikat Jibril. 4. Sebutkan minimal 5 contoh pengamalan dari iman kepada malaikat. 5. Mengapa kita harus mengimani malaikat Allah Swt.? Jelaskan.B. RefleksiBerilah tanda checklist () yang sesuai dengan dorongan hatimu untuk menanggapi pernyataan-pernyataan berikut.No.PernyataanKebiasaanSelaluSeringJarangTidak PernahSkor 4Skor 3Skor 2Skor 11.Setiap tes/ulangan, saya senantiasa menyontek.2.Saya merasa berdosa ketika membohongi orang tua.3.Saya merasa bersalah ketika terlambat masuk sekolah.4.Saya bergaul dengan anak-anak ROHIS.5.Saya menimbang baik dan buruk ketika akan berbuat.6.Saya membaca istighfar ketika melakukan kesalahan.7.Saya senang ketika melakukan kebaikan.8.Saya melakukan śalat setiap waktu.9.Saya selalu ingat akan kematian.10.Saya merasa diiringi malaikat dalam kehidupan saya. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 121 Hikmah Ibadah Haji, Zakat, dan Wakaf dalam KehidupanMemahami Ketentuan Haji, Zakat, dan WakafMenunjukkan Kepedulian Sosial sebagai Hikmahdari Perintah Haji, Zakat, dan WakafMenganalisis Dalil-dalil Haji, Zakat, dan WakafMenunjukkan Sikap Gemar Berhaji, Berzakat, dan BerwakafHikmah Ibadah Haji, Zakat, dan Wakaf dalam KehidupanBABVIIIBagan Alir122 Kelas X SMA/MA/SMK/MAK Membuka Relung HatiCermati wacana dan gambar berikut. Sumber: Dok. KemdikbudGambar 8.1Salah satu rangkaian dalam pelaksanaan ibadah haji.Sumber: Dok. KemdikbudGambar 8.2Petugas z±kat (am³l) sedang melayani para muzakki.Sumber: Dok. KemdikbudGambar 8.3Salah satu bentuk harta wak±f.Meningkatnya orang-orang kaya muslim tentu saja perlu mendapat apresiasi dari semua kalangan. Hal tersebut diharapkan mampu menjadi solusi dari sebagian masyarakat Indonesia yang masih hidup dalam kemiskinan. Betapa tidak, dari mereka diharapkan terjadi jembatan penghubung antara orang-orang kaya (agniya) dan orang-orang miskin (kaum du’afa). Tentu saja dengan posisi mereka sebagai pengusaha muslim akan diperoleh sekian banyak kontribusi dalam upaya membantu mereka yang masih sangat membutuhkan. Dana yang terkumpul tersebut, baik berupa zakat mal, infak, śadaqah, atau wakaf akan sangat berarti dalam upaya membantu kaum fakir miskin. Demikian itu karena sesungguhnya Islam membenci berputarnya kekayaan di tangan orang-orang tertentu saja, sementara sebagian besar orang tidak memilikinya. Islam senang kalau harta itu tidak hanya berkisar pada orang-orang kaya saja. Sistem ekonomi Islam merupakan suatu sistem yang indah, yang membawa keseimbangan dan keharmonisan antara kepentingan individu dan kepentingan kolektif yang membawa misi kebersamaan agar jurang pemisah antara agniya (orang kaya) tidak terlalu jauh dengan kaum ḍu’afa (orang miskin).Ajaran Islam mengisyaratkan untuk melakukan upaya pemberdayaan ekonomi umat yang harus diproyeksikan untuk kesejahteraan bersama, bukan hanya untuk kepentingan pribadi. Prinsip tersebut salah satunya dapat diaplikasikan melalui pengelolaan wakaf yang amanah dan profesional agar pahalanya terus mengalir meskipun wakif (orang yang mengeluarkan wakaf) tersebut telah meninggal dunia. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 123 Carilah informasi tentang orang-orang kaya Indonesia yang mewakafkan hartanya baik dalam bentuk harta tetap (tidak bergerak) maupun yang bergerak.Aktivitas 1Mengkritisi Sekitar KitaCermati wacana berikut.Keberadaan orang-orang yang memiliki kecukupan harta di tengah-tengah masyara-kat dan orang-orang miskin sesungguhnya merupakan hukum alam (sunatullah). Allah Swt. memang mengaruniakan sebagian dari manusia menjadi orang-orang kaya dan berkedudukan tinggi. Namun demikian, bukan berarti kakayaan yang mereka peroleh itu adalah pemberian Allah Swt. yang datang tiba-tiba, tetapi disertai dengan usaha keras tanpa lelah. Jika saja keberadaan orang-orang kaya tersebut benar-benar melaksanakan ajaran Islam, terutama anjuran berwakaf, dapat dipastikan permasalahan terhadap kemasyarakatan seperti kekurangan sarana pendidikan, tempat pembuangan sampah, sarana ibadah, sarana kesehatan dan lainnya akan dengan mudah dapat diatasi. Wakaf berupa tempat-tempat atau sarana-sarana umum yang dibutuhkan masyarakat akan mampu menciptakan kondisi masyarakat yang sehat, damai, dan sejahtera.Di atas semua itu, apakah fenomena yang terjadi di tengah-tengah masyarakat kita sudah sesuai dengan apa yang diharapkan sesuai dengan idealisme di atas? Dengan kata lain, apakah orang-orang kaya sudah menyalurkan sebagian hartanya dalam bentuk zakat atau wakaf? Jika jawabannya belum, bagaimana upaya yang seharusnya dilakukan oleh pemerintah, tokoh masyarakat, ataupun para ulama? Sumber: Dok. KemendikbudGambar 8.4Penyerahan harta zakat kepada yang berhak menerima.Next >