< PreviousTabel Bagian Umum1.1 Contoh Data Hasil Pengukuran Suhu .................................................................. 71.2 Keterkaitan antara Langkah Pembelajaran dengan Deskripsi Kegiatan dan Bentuk Hasil Belajar (Lampiran Permendikbud No 103 Tahun 2016) ... 132.1 Contoh Jurnal Perkembangan Sikap Spiritual dan Sikap Sosial ................ 212.2 Teknik Penilaian Pengetahuan ............................................................................... 232.3 Contoh Kisi-kisi Tes Tertulis .................................................................................... 252.4 Contoh Kisi-kisi Tugas ................................................................................................ 262.5 Contoh Pedoman Penskoran Tugas ..................................................................... 272.6 Contoh Kisi-kisi Penilaian Kinerja .......................................................................... 292.7 Contoh Pedoman Penilaian Kinerja ..................................................................... 302.8 Contoh Rubrik Penilaian Kinerja ............................................................................ 31Daftar TabelxiIlmu Pengetahuan Alam1.10 Kisi-Kisi Pencapaian Kompetensi Melalui Kegiatan Peserta Didik pada Bab 1 Gerak Benda dan Makhluk Hidup di Lingkungan Sekitar ..... 1721.11 Kisi-Kisi Pencapaian Kompetensi Melalui Pengerjaan Soal-Soal pada Uji Kompetensi Bab 1 Gerak Benda dan Makhluk Hidup di Lingkungan Sekitar ............................................................................................... 1731.12 Klasifikasi Bone Mineral Density ............................................................................ 1752.1 Penjabaran Materi Pembelajaran Tiap Pertemuan pada Bab 2 ................. 1812.2 Pernyataan dan Jawaban Terkait Usaha ............................................................. 1832.3 Kegiatan Sehari-hari dan Pesawat Sederhana yang Digunakan sebagai Alat Bantu...................................................................................................... 1862.4 Kisi-Kisi Pencapaian Kompetensi Melalui Kegiatan Peserta Didik pada Bab 2 Usaha dan Pesawat Sederhana dalam Kehidupan Sehari-hari ..................................................................................................................... 1922.5 Kisi-Kisi Pencapaian Kompetensi Melalui Pengerjaan Soal-Soal pada Uji Kompetensi Bab 2 Usaha dan Pesawat Sederhana dalam Kehidupan Sehari-hari .............................................................................................. 1933.1 Penjabaran Materi Pembelajaran Tiap Pertemuan pada Bab 3 .................. 1993.2 Hasil Identifikasi Organ Penyusun Tumbuhan beserta Fungsinya ............ 2043.3 Tumbuhan yang Akarnya Mengalami Modifikasi Struktur dan Fungsi ... 2053.4 Batang Tumbuhan yang Mengalami Modifikasi Struktur dan Fungsi ..... 2063.5 Perbedaan Struktur Batang Jagung dengan Batang Bayam ...................... 2113.6 Struktur Anatomi Akar Kacang Hijau dan Akar Jagung ................................ 2133.7 Hasil Pengamatan Struktur Batang Tumbuhan ............................................... 2153.8 Kisi-Kisi Pencapaian Kompetensi Melalui Kegiatan Peserta Didik pada Bab 3 Struktur dan Fungsi Tumbuhan ..................................................... 2183.9 Kisi-Kisi Pencapaian Kompetensi Melalui Pengerjaan Soal-Soal pada Uji Kompetensi Bab 3 Struktur dan Fungsi Tumbuhan ...................... 2194.1 Penjabaran Materi Pembelajaran Tiap Pertemuan pada Bab 4 .................. 2274.2 Hasil Identifikasi Bahan Makanan pada Produk Kemasan ........................... 2314.3 Hasil Identifikasi Bahan Makanan yang Mengandung Lemak ................... 2354.4 Hasil Identifikasi Nutrisi Makanan ........................................................................ 2374.5 Hasil Uji Kandungan Vitamin C pada Buah ........................................................ 2384.6 Organ Pencernaan, Enzim dan Zat Kimia yang Dihasilkan, serta Fungsinya ............................................................................................................ 2444.7 Kisi-Kisi Pencapaian Kompetensi melalui Kegiatan Peserta Didik pada Bab 4 Sistem Pencernaan Manusia ........................................................... 2474.8 Kisi-Kisi Pencapaian Kompetensi melalui Pengerjaan Soal-Soal pada Uji Kompetensi Bab 4 Sistem Pencernaan Manusia ............................ 2485.1 Penjabaran Materi Pembelajaran Tiap Pertemuan pada Bab 5 .................. 2595.2 Hasil Identifikasi Zat Aditif dalam Makanan dan Minuman ........................ 2625.3 Hasil Percobaan Menyelidiki Pewarna Alami dan Buatan pada Makanan atau Minuman .......................................................................................... 2645.4 Hasil Identifikasi Zat Aditif dalam Makanan dan Minuman ........................ 269xiiBuku Guru Kelas VIII SMP/MTs5.5 Kisi-kisi Pencapaian Kompetensi Melalui Kegiatan Peserta Didik pada Bab 5 Zat Aditif dan Zat Adiktif ................................................................... 2745.6 Kisi-kisi Pencapaian Kompetensi Melalui Pengerjaan Soal-soal pada Uji Kompetensi Bab 5 Zat Aditif dan Zat Adiktif ................................... 2756.1 Penjabaran Materi Pembelajaran Tiap Pertemuan pada Bab 6 .................. 2836.2 Kisi-kisi Pencapaian Kompetensi Melalui Kegiatan Peserta Didik pada Bab 6 Sistem Peredaran Darah Manusia .................................................. 2966.3 Kisi-kisi Pencapaian Kompetensi Melalui Pengerjaan Soal-soal pada Uji Kompetensi Bab 6 Sistem Peredaran Darah Manusia .................. 2977.1 Penjabaran Materi Pembelajaran Tiap Pertemuan pada Bab 7 .................. 3077.2 Kisi-kisi Pencapaian Kompetensi Melalui Kegiatan Peserta Didik pada Bab 7 Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari ..................................................................................................................... 3197.3 Kisi-kisi Pencapaian Kompetensi Melalui Pengerjaan Soal-soal pada Uji Kompetensi Bab 7 Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari .............................................................................................. 3208.1 Penjabaran Materi Pembelajaran Tiap Pertemuan pada Bab 8 .................. 3298.2 Gangguan pada Sistem Pernapasan dan Gejalanya ...................................... 3378.3 Kisi-kisi Pencapaian Kompetensi Melalui Kegiatan Peserta Didik pada Bab 8 Sistem Pernapasan Manusia ........................................................... 3398.4 Kisi-kisi Pencapaian Kompetensi Melalui Pengerjaan Soal-soal pada Uji Kompetensi Bab 8 Sistem Pernapasan Manusia ............................ 3399.1 Penjabaran Materi Pembelajaran Tiap Pertemuan pada Bab 9 .................. 3479.2 Contoh Hasil Uji Urine ............................................................................................... 3569.3 Contoh Upaya Menjaga Kesehatan Sistem Ekskresi ...................................... 3569.4 Kisi-kisi Pencapaian Kompetensi melalui Kegiatan Peserta Didik pada Bab 9 Sistem Ekskresi Manusia ................................................................... 3589.5 Kisi-kisi Pencapaian Kompetensi melalui Pengerjaan Soal-soal pada Uji Kompetensi Bab 9 Sistem Ekskresi Manusia .................................... 35910.1 Penjabaran Materi Pembelajaran Tiap Pertemuan pada Bab 10 ............... 36710.2 Kisi-kisi Pencapaian Kompetensi Melalui Kegiatan Peserta Didik pada Bab 10 Getaran dan Gelombang dalam Kehidupan Sehari-hari .... 38310.3 Kisi-kisi Pencapaian Kompetensi Melalui Pengerjaan Soal-soal pada Uji Kompetensi Bab Getaran dan Gelombang dalam Kehidupan Sehari-hari ..................................................................................................................... 38411.1 Penjabaran Materi Pembelajaran Tiap Pertemuan pada Bab 11 ............... 39311.2 Kisi-kisi Pencapaian Kompetensi Melalui Kegiatan Peserta Didik pada Bab 11 Cahaya dan Alat Optik ..................................................................... 41011.3 Kisi-kisi Pencapaian Kompetensi Melalui Pengerjaan Soal-soal pada Uji Kompetensi Bab 11 Cahaya dan Alat Optik .................................... 411BAGIAN I:PETUNJUK UMUMSumber: fotolog.comPetunjuk Umum ini berisikan:Bab 1 IPA Terpadu dan PembelajarannyaBab 2 Penilaian Pembelajaran IPA, Tindak Lanjut Penilaian, dan Interaksi dengan OrangtuaBab 3 Model Pembelajaran untuk Pembelajaran IPABab 4 Kompetensi Dasar dan Pemetaan Materi2Buku Guru Kelas VIII SMP/MTsPetunjuk UmumJari jemari Tuhan selalu adil untuk umat-Nya. Beragam profesi dihadirkan-Nya di muka bumi ini untuk menjaga keseimbangan sosial agar berlangsung secara harmonis. Salah satu pilihan profesi yang turut menghiasi indahnya dunia ini adalah dengan menjadi guru. Sebutan guru dengan segala variannya menjadi profesi pilihan yang harus dijalani dengan segenap kesadaran. Kesadaran menjalani pilihan dengan segala risiko dan tanggung jawab. Menjatuhkan pilihan sebagai guru didasari pada bahwa sebaik-baiknya pekerjaan adalah yang bermanfaat dunia sekaligus akhirat. Lewat perenungan dan kontemplasi yang mendalam, profesi guru menjadi pilihan tak terbantahkan.Semangat yang tak pernah kendur dan alasan yang selalu terjaga memilih berprofesi sebagai guru memperkuat langkah-langkah hari demi hari. Mengajar dan mendidik menimbulkan ketenangan batin yang tak berujung. Kata-kata kebaikan yang dikeluarkan dan ilmu bermanfaat menjadikan bekal tabungan surga bagi seorang guru. Menjalani hari dengan senyuman seorang guru adalah energi. Energi yang akan membawa hari-hari terasa berisi. Energi yang akan menentukan langkah besar perubahan bangsa. Energi pengubah generasi-generasi tangguh masa depan dengan beragam profesi mulia nantinya. Energi pendulang cita-cita untuk membentuk generasi pengisi peradaban baru negeri ini. Energi pembangun anak-anak berkarakter. Energi pencipta mutiara-mutiara pemikir cerdas, kritis, dan santun. Motivasi untuk GuruA. IPA TerpaduIlmu Pengetahuan Alam (IPA) dikenal juga dengan istilah sains. Kata sains berasal dari bahasa Latin yaitu scientia yang berarti ”saya tahu”. Dalam bahasa Inggris, kata sains berasal dari kata science yang berarti “pengetahuan”. Secara umum, science meliputi natural science yang selanjutnya dikenal dengan IPA, dan social science yang selanjutnya dikenal dengan IPS.Ilmu Pengetahuan Alam merupakan cabang ilmu pengetahuan yang EHraZaO dari IHQRPHQa aOaP ,3A didHfiQiVikaQ dHQJaQ SHQJHWahXaQ yang sistematis dan disusun dengan menghubungkan gejala-gejala alam yang bersifat kebendaan dan didasarkan pada hasil pengamatan. IPA juga didHfiQiVikaQ VHEaJai VHkXPSXOaQ SHQJHWahXaQ WHQWaQJ REMHk daQ IHQRPHQa alam yang diperoleh dari hasil pemikiran dan penyelidikan ilmuwan yang dilakukan dengan keterampilan bereksperimen dengan menggunakan PHWRdH iOPiah 3XdMiadi 'HfiQiVi WHrVHEXW PHPEHri SHQJHrWiaQ EahZa IPA merupakan cabang ilmu pengetahuan yang dibangun berdasarkan SHQJaPaWaQ daQ kOaVifikaVi daWa VHrWa diVXVXQ daQ diYHrifikaVi daOaP IPA Terpadu dan Pembelajarannya14Buku Guru Kelas VIII SMP/MTsPetunjuk UmumSetiap disiplin ilmu memiliki ciri-ciri khusus. Berikut ini adalah ciri-ciri khusus yang dimiliki oleh IPA, disarikan dari berbagai sumber oleh Zubaidah, dkk (2013a).1. Ilmu Pengetahuan Alam mempunyai nilai ilmiah, yaitu memiliki kebenaran yang dapat dibuktikan oleh semua orang dengan menggunakan metode ilmiah dan prosedur seperti yang dilakukan terdahulu oleh penemunya.2. Ilmu Pengetahuan Alam merupakan suatu kumpulan pengetahuan yang tersusun secara sistematis dan dalam penggunaannya secara umum terbatas pada gejala-gejala alam.3. Ilmu Pengetahuan Alam merupakan pengetahuan yang diperoleh dengan cara khusus. IPA diperoleh dengan melakukan observasi, eksperimentasi, penyimpulan data, dan penyusunan teori. Kegiatan tersebut kemudian dapat dilanjutkan lagi dengan kegiatan observasi lagi, eksperimentasi lagi, dan demikian seterusnya kait mengkait antara cara yang satu dengan cara yang lain. Cara yang demikian ini dikenal dengan metode ilmiah (scientific method).4. Ilmu Pengetahuan Alam meliputi empat unsur, yaitu produk, proses, aplikasi, dan sikap.Produk dapat berupa fakta, prinsip, teori, dan hukum. Proses merupakan prosedur pemecahan masalah melalui metode ilmiah. Aplikasi merupakan penerapan metode atau kerja ilmiah dan konsep IPA dalam kehidupan sehari-hari. Sikap merupakan rasa ingin tahu tentang objek, fenomena alam, makhluk hidup, serta hubungan sebab akibat yang menimbulkan masalah baru yang dapat dipecahkan melalui prosedur yang benar.Produk IPA diperoleh melalui suatu proses berpikir dan bertindak dalam menghadapi atau merespons masalah-masalah yang ada di lingkungan, yang kemudian dikenal sebagai proses ilmiah. Sejumlah proses IPA yang dikembangkan para ilmuwan dalam mencari pengetahuan dan kebenaran ilmiah itulah yang kemudian disebut sebagai keterampilan proses IPA. Berbagai sumber yang dirujuk Zubaidah, dkk (2013a, 2013b), menyatakan bahwa keterampilan proses IPA dapat digolongkan menjadi keterampilan proses dasar (basic skills) dan keterampilan proses terintegrasi (integrated skills), sekalipun komponennya ada yang sama dan ada yang berbeda. Keterampilan proses, baik keterampilan proses dasar maupun keterampilan proses terintegrasi, harus dilatihkan kepada peserta didik agar peserta didik tidak hanya menjadi penerima informasi, tetapi juga dapat melakukan pencarian informasi terkait dengan hal-hal yang dipelajari. Terkait dengan sistem penilaian, keterampilan proses yang dilatihkan kepada peserta didik juga harus diukur melalui penilaian yang berkesinambungan, yang dikenal dengan penilaian autentik. Tentang penilaian, akan dijelaskan lebih lanjut pada bagian lain di buku guru ini. Berikut dijelaskan macam-macam keterampilan proses dasar dan keterampilan proses terintegrasi.5Ilmu Pengetahuan Alam1. Keterampilan Proses Dasara. MengamatiMengamati adalah kegiatan yang melibatkan alat indra, seperti melihat, mendengar, meraba, merasakan, dan mencium. Pada tahap pengamatan orang hanya mengatakan kejadian yang mereka lihat, dengar, raba, rasa, dan cium. Pada tahap ini seseorang belajar mengumpulkan petunjuk. Contoh: merasakan air gula dengan lidah, meraba permukaan daun dengan ujung jari, mendengarkan bunyi gitar yang dipetik dengan telinga, dan sebagainya.b. Menggolongkan/MengklasifikasiMenggolongkan adalah memilah berbagai objek atau peristiwa berdasarkan persamaan sifat khususnya, sehingga diperoleh kelompok sejenis dari objek atau peristiwa yang dimaksud. Pada kegiatan menggolongkan, dikembangkan kemampuan menghimpun hasil pengamatan dan menyajikan dalam bentuk tabel hasil pengamatan, kemudian memilah hasil pengamatan sesuai sifat khusus yang dimiliki oleh objek atau peristiwa serta menyajikannya daOaP WaEHO kOaVifikaVi aWaX SHQJHORPSRkaQc. MengukurMengukur adalah kegiatan membandingkan benda yang diukur dengan satuan ukuran tertentu yang telah ditetapkan sebelumnya. Kegiatan mengukur memerlukan bantuan alat-alat ukur yang sesuai dengan benda yang diukur. Contoh: mengukur diameter kelereng dengan menggunakan mikrometer sekrup dan mengukur panjang baju dengan meteran gulung.d. MengomunikasikanMengomunikasikan adalah kegiatan menyampaikan perolehan fakta, konsep, dan prinsip ilmu pengetahuan dalam berbagai bentuk seperti laporan WHrWXOiV WaEHO Jrafik JaPEar aWaX OaiQQ\a PaXSXQ aXdiR YiVXaO aWaX aXdiR visual. Contoh: membuat laporan penyelidikan dan mempresentasikan hasil pengamatan.e. Menginterpretasi DataMenginterpretasi adalah memberi makna pada data yang diperoleh dari pengamatan karena data tidak berarti apa-apa sebelum diartikan. Contoh: Pada Tabel 1.1 ditunjukkan contoh data pengukuran suhu pada pemanasan 500 cc air selama 15 menit dengan frekuensi pengukuran setiap 3 menit.6Buku Guru Kelas VIII SMP/MTsTabel 1.1 Contoh Data Hasil Pengukuran SuhuNoFrekuensi PengukuranSuhu10 menit28oC23 menit ke-142,5oC33 menit ke-257oC43 menit ke-373oC53 menit ke-485,5oC63 menit ke-597,5oC (mendidih)Hasil interpretasi terhadap terjadinya kenaikan suhu selama pemanasan: Sampai pada 3 menit ke-2, kenaikan suhu tiap 3 menit konstan, yaitu 14,5°C. Kenaikan suhu sesudah 3 menit ke-2 tidak teratur lagi. Kemungkinan penyebab tidak konstannya kenaikan suhu adalah faktor pemanasan yang berubah-ubah, sehingga kalor yang diserap air juga tidak konstan. Jumlah kalor dalam suatu zat menentukan suhu zat itu.f. MemprediksiMemprediksi ialah menduga sesuatu yang akan terjadi berdasarkan pola- pola peristiwa atau fakta yang sudah terjadi. Prediksi dilakukan dengan cara mengenal kesamaan berdasarkan pengetahuan yang sudah ada, mengenal kebiasaan terjadinya suatu peristiwa berdasarkan pola kecenderungan. Prediksi didasarkan pada observasi dan penarikan kesimpulan mengenai hubungan antara peristiwa-peristiwa yang diobservasi.g. Menggunakan AlatMenggunakan alat adalah kegiatan merangkai dan memanfaatkan alat untuk kegiatan percobaan.h. Melakukan PercobaanMelakukan percobaan adalah keterampilan untuk melakukan pengujian terhadap ide-ide yang bersumber dari fakta, konsep, dan prinsip ilmu pengetahuan sehingga dapat diperoleh informasi yang menerima atau menolak ide-ide itu. Pada kegiatan melakukan percobaan, biasanya menggunakan keterampilan-keterampilan proses lain.i. MenyimpulkanMenyimpulkan adalah keterampilan membuat keputusan tentang keadaan suatu objek berdasarkan fakta, konsep, prinsip yang diketahui. Contoh: Data peranan air terhadap pertumbuhan pada lima pot tanaman kacang tanah memberikan informasi bahwa tanaman kacang tanah pada pot kelima (yang tidak diberi air) ternyata tidak dapat tumbuh baik seperti 7Ilmu Pengetahuan Alampada keempat pot lainnya yang diberi air. Diprediksikan tanaman pada pot kelima akan mati karena tanda-tanda pertumbuhan tidak berlanjut seperti pada empat tanaman lainnya. Dari fakta tersebut menunjukkan tanaman yang diberi air terus tumbuh, sementara yang tidak diberi air akan mati. Jadi dapat disimpulkan bahwa tanaman memerlukan air untuk pertumbuhannya.2. Keterampilan Proses Terintegrasia. Merumuskan MasalahMerumuskan masalah merupakan proses memfokuskan masalah yang diteliti yang dirumuskan dalam bentuk kalimat pertanyaan. Masalah tersebut dirumuskan sedemikian rupa sehingga dapat dijawab dengan pengamatan dan percobaan.b. Mengidentifikasi Variabel0HQJidHQWifikaVi YariaEHO PHrXSakaQ VXaWX kHJiaWaQ PHQHQWXkaQ MHQiV variabel dalam suatu penelitian. Variabel adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian.c. Mendeskripsikan Hubungan AntarvariabelMendeskripsikan hubungan antarvariabel merupakan proses menjelaskan cara penelitian dilaksanakan dan jenis data apa yang harus dikumpulkan.d. Mengendalikan VariabelMengendalikan variabel merupakan kegiatan mengatur variasi atau macam-macam variabel suatu percobaan.e. Merumuskan HipotesisHipotesis merupakan dugaan atau jawaban sementara dari peneliti terhadap permasalahan penelitian yang telah dirumuskan. Hipotesis dirumuskan berdasarkan hasil kajian teori yang relevan. Jawaban sementara tersebut kemudian diuji kebenarannya melalui percobaan atau penyelidikan.f. Merancang PenelitianMerancang penelitian merupakan kegiatan ilmiah yang mencakup beberapa keterampilan proses. Secara berurutan kegiatan merancang penelitian minimal terdiri atas proses-proses IPA: (1) membuat pertanyaan- pertanyaan (merumuskan masalah), (2) merumuskan hipotesis, (3) memilih alat, bahan dan merancang cara kerja percobaan untuk menguji hipotesis, (4) mengumpulkan data, (5) menganalisis data, (6) membuat kesimpulan.Next >