< PreviousKelas VIII SMP/MTs130B. <ĞrũaŬanSŽal-SŽalďĞrŝŬutŝnŝ͊1. :elaskan pengertian rendah hati͊2. Perhatikan ayat berikut ini͊Tulislah pesan-pesan yang terkandung dalam ayat tersebut͊3. Tulislah 3 contoh nyata penerapan hemat dalam kehidupan sehari-hari͊ξ. Apa dampak negatif dari gaya hidup boros ͊ο. Perhatikan ayat berikut͊:elaskan maksud ayat tersebut͊C. duŐaƐ1. Carilah di dalam al-Qur’ān 10 ayat yang mengandung bacaan idgam syamsiyah dan 10 ayat yang mengandung bacaan izhar qamariyah͊2. Salah satu teman sekelasmu ada yang memiliki sifat takabur. Apa yang harus kalian lakukan agar teman kamu tersebut dapat sadar dan kembali ke jalan yang benar͍ ;jawaban minimal memuat dua caraͿ3. Allah berĮman dalam Q.S. an-Nisa/4 ayat 36 yang artinya ͗“Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apapun. Dan berbuat-baiklah kepada kedua orang tua, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh,) teman sejawat, ibnu sabϹl ) dan hamba sahaya yang kamu miliki. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang sombong dan membanggakan diri.” (Q.S. an-Nisa/4:36)a. Rumuskan pesan-pesan mulia dalam ayat tersebut yang dapat diterapkan dalam bergaul dengan orang tua dan guru͊b. Tindakan apa yang kamu lakukan jika kamu melakukan kesalahan kemudian diberi nasihat oleh orang tua dan guru͍c. Tindakan apa yang kamu lakukan jika orang tua atau guru melakukan tindakan kekerasan͍ Diskusikan permasalahan tersebut secara berkelompok͊Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti131H atatan untuŬ WeƐerta idiŬPada bagian ini putra-putri kita sedang mempelajari materi tentang perilaku rendah hati, hemat, dan sederhana. Orang tua dapat memberi teladan, membimbing, dan memantau kegiatannya pada saat di rumah. Apabila mereka bertanya, agar diberi jawaban dan arahan yang dapat membangun pengetahuan, ketrampilan, dan sikap yang terpuji.Kelas VIII SMP/MTs132Meneladani Sifat-sifat MuliaPara Rasul Allah Swt.BAB8Sumber: Dokumen Kemdikbud Gambar 7.1 : Pemandangan indah di padang pasir.Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti133A Mari RenungkanMarilah kita renungkan, apa jadinya apabila di dunia ini tidak ada panutan atau teladan. Panutan itu bisa membimbing umatnya untuk beribadah kepada Sang Pencipta dengan cara yang benar. :ika tidak ada panutan, tentu banyak sekali masalah yang akan timbul di antara umat manusia. Masing-masing kelompok saling bertikai untuk mencari benarnya sendiri-sendiri. Manusia akan saling menyesatkan, berbohong satu sama lainnya, dan kembali ke zaman jahiliah yang penuh dengan kebodohan, dusta, dan kebatilan.:ika tidak ada bimbingan para rasul, tentu hukum rimba akan berlaku. Siapa yang kuat itulah yang akan menang dan berkuasa. Banyak manusia yang meninggalkan menyembah kepada Allah Swt digantikan dengan menyembah kepada patung-patung karena takut dengan ancaman penguasa pada masa itu. Saat itulah kehidupan manusia penuh dengan kesesatan, kebohongan, dan kejahilan khususnya di bidang akidah, ibadah, syariah, muamalah, dan akhlak. Manusia akan berlomba-lomba untuk mencari kebahagian dunia saja tanpa peduli cara yang digunakan benar atau salah. Bila kita hidup dalam situasi yang demikian, sungguh tidak nyaman, bukan͍Marilah kita bersyukur kepada Allah Swt yang telah mengutus para rasul-Eya yang dengan sabar dan gigih, dalam menegakkan kebenaran dengan penuh kejujuran. Memberi contoh langsung kepada umat manusia menuju ke jalan yang lurus dan benar. Para rasul menunjukkan kepada umatnya bahwa yang benar adalah benar dan yang salah adalah salah, meskipun berbagai tantangan dan ancaman menghadang di depan mata.Tahukah kalian bahwa semua rasul yang membawa ajaran kebenaran itu pada mulanya selalu ditentang oleh umatnya. Setelah menerima wahyu atau risalah dari Allah Swt, mereka kemudian meyakinkan bahwa risalah itu benar-benar dari Allah Swt. Tatkala mendengar ajakan dari rasul, di antara umat itu ada yang menerima, tetapi juga tidak sedikit yang menolak. Mereka yang menolak itu biasanya para tokoh yang telah merasa nyaman dengan kebohongan dan kesesatannya selama ini. Mereka tidak mau menerima kebenaran yang dibawa oleh para rasul. Mereka takut jika kehormatan, kemewahan, kekuasaan, dan kesenangan yang ada selama ini akan hilang. Untuk itu mereka kemudian melawan bahkan memusuhi utusan Allah Swt tersebut.Mahasuci Allah yang tidak menghendaki manusia hidup dalam kesesatan, kebohongan, pertengkaran, dan pertikaian. Oleh karena itu, Dia mengutus para nabi dan rasul-Eya untuk menyelamatkan kehidupan umat manusia dari bencana kehidupan yang sangat fatal. Para nabi dan rasul mampu mengajak umatnya ke jalan yang benar sehingga akan bahagia di dunia dan akhirat. Kelas VIII SMP/MTs134B Dialog Islami 34Putri ͗ ͞Kita kan pernah berbohong. Berarti rasul juga pernah berbohong͍͟Akbar ͗ ͞Kalau rasul itu tidak pernah berbohong. Mereka yang diangkat Allah menjadi rasul adalah manusia-manusia yang terpilih. Eah, salah satu kriterianya adalah wajib memiliki sifat amanah, maksudnya harus dapat dipercaya.͟Akbar ͗ ͞za jelas manusia seperti kita. Memang kenapa, Put͍͟Putri ͗ ͞Berarti antara rasul dengan kita, tidak ada bedanya ͍͟Akbar : “Iya, apa yang kamu katakan itu benar. Rasul itu seperti kita juga, membutuhkan makan, minum, dan istirahat.͟Akbar : “Materinya, iman kepada rasul.͟Putri ͗ ͞O, begitu. Menurutmu rasul itu manusia seperti kita apa bukan, ya͍͟2Putri ͗ ͞Akbar, hari Rabu besok jadi ulangan agama͍͟Akbar ͗ ͞Lho, Kok kamu tidak tahu͍͟Putri ͗ ͞Bukannya tidak tahu, tapi memastikan saja. Materinya apa saja͍͟1Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti135 C Mutiara <hanjanah /Ɛůamλ͘ WenŐertian /man <epada RaƐuůa. Pengertian Iman Kepada RasulBeriman kepada rasul mengandung maksud menyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah telah mengutus para rasul-Eya untuk menyampaikan wahyu kepada umat-Eya. Para rasul bertugas menyampaikan wahyu dari Allah untuk memberikan petunjuk bagi umat manusia ke jalan yang lurus sehingga dapat mencapai kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Oleh sebab itu, kita wajib mempercayai dengan sepenuh hati terhadap kerasulan para utusan Allah tersebut sebagaimana Įrman-Eya͗Putri : “Ha ha ha, karena kamu pelupa, makanya Allah tidak mengangkat kamu menjadi rasul͍͟Akbar : “Ya, kamu juga pelupa, Put. Lupa kalau besok ada ulangan agama, ha ha ha͍͟Putri : “Apakah kriterianya hanya itu͍͟Akbar : “Ada lagi, tapi maaf aku agak lupa, Put. Coba aku buka bukunya͍ ͞Eah, ini aku sudah temukan. Aku bacakan ya. Sifat wajib rasul ada empat : sidiq artinya selalu benar, amanah artinya dapat dipercaya, tablig artinya menyampaikan wahyu, dan fatanah artinya cerdas. :adi, Rasul tidak pelupa seperti aku.͟56Kelas VIII SMP/MTs136Artinya : “Sungguh Allah telah memberi karunia kepada orang-orang beriman ketika (Allah) mengutus seorang Rasul (Muhammad) di tengah-tengah mereka dari kalangan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya, menyucikan (jiwa) mereka, dan mengajarkan kepada mereka Kitab (Al-Qur’ān) dan Hikmah (Sunnah, meskipun sebelumnya, mereka benar-benar dalam kesesatan yang nyata.” (Q.S. Ali Imrān/3: 164)Ayat tersebut memberikan penjelasan kepada kita bahwa Allah mengutus rasul dari kalangan manusia sendiri sehingga dapat diteladani. hmat Islam wajib mengimani seluruh rasul yang diutus oleh Allah Swt. Kita tidak hanya diperintahkan untuk mengimani Eabi Muhammad saw., tetapi juga harus meyakini seluruh utusan Allah sepanjang zaman yang jumlahnya ada 25 rasul.2. Tugas Para RasulPara Rasul memiliki tugas yang diamanatkan Allah kepada mereka. Mereka merupakan manusia terpilih yang sengaja diutus oleh Allah untuk memperbaiki keadaan kaumnya. Adapun secara rinci tugas dari para rasul sebagai berikut:a. Sebagai pembawa ajaran tauhid yang benar, yakni mengesakan Allah dan meluruskan kembali ajaran tauhid yang sesat di kalangan kaumnya.b. Sebagai pembawa kabar gembira bahwa hamba-hamba Allah yang taat kelak akan mendapatkan balasan kebaikan di surga. c. Sebagai pemberi peringatan bahwa manusia yang ingkar, berbuat kejahatan, maksiat, dan menganiaya akan mendapatkan balasan di neraka.ŬtiǀitaƐ ƐiƐǁa ͗a. Bacalah Q.S. ali Imran/3: 164 dan artinya.b. Secara berkelompok, diskusikan mengenai pesan apa yang bisa diterapkan dalam kehidupan kalian.c. Sampaikan hasil diskusi kalian kepada teman-teman yang lain untuk dibandingkan dan saling melengkapi.Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti137d. Membina kehidupan manusia agar menerapkan akhlak yang mulia.ν͘ SiĨatͲƐiĨat Wara RaƐuůKalian pasti sudah tahu bahwa rasul adalah utusan Allah Swt. Para rasul mempunyai sifat atau kepribadian yang akan dijadikan teladan atau contoh bagi umatnya. Selain sifat wajib yang harus dimiliki oleh para rasul, juga ada sifat mustahil, dan sifat jaiz. Adapun secara rinci sifat-sifat tersebut adalah͗1) Sifat wajibSifat wajib bagi rasul ada empat yaitu:a) Sidiq artinya berkata benar. Apapun yang dikatakan oleh rasul merupakan kebenaran. Tidak ada yang salah sama sekali. b) Amanah artinya dapat dipercaya. Seorang rasul sangat dapat dipercaya oleh umatnya. Para rasul adalah manusia yang jujur dan dapat dipercaya. c) Tablig artinya menyampaikan. Seorang rasul adalah manusia pilihan Allah yang menyampaikan wahyu yang telah diterima kepada umatnya. Wahyu dari Allah tersebut disampaikan oleh para rasul apa adanya, tidak ditambah maupun dikurangi sedikitpun.d) Fatanah artinya cerdas. Seorang rasul adalah manusia pilihan Allah yang cerdas, tidak pelupa, dan tidak pikun.2) Sifat mustahilAdapun sifat mustahil bagi rasul ada empat yaitu:a) Kazib artinya dusta. Seorang rasul tidak mungkin berkata dusta dalam kehidupan sehari-harinya baik di lingkungan keluarga, masyarakat, apalagi di depan umatnya.b) Khianat artinya tak dapat dipercaya. Seorang rasul tidak mungkin berkhianat atau ingkar janji terhadap umatnya.c) Kitman artinya menyembunyikan. Seorang rasul tidak mungkin menyembunyikan walaupun sedikit dari wahyu yang telah diterimanya.d) Baladah artinya bodoh. Seorang rasul tidak mungkin bersifat bodoh. :ika seorang rasul bersifat bodoh, pasti akan diatur dan dipermainkan oleh umatnya.3) Sifat JaizAdapun sifat jaiznya para rasul adalah Aradul Basyariyah yaitu bersifat dan berperilaku sebagaimana kebiasaan manusia pada Kelas VIII SMP/MTs138umumnya, seperti makan, minum, haus, lapar, letih, dan lain sebagainya.ξ͘ <iƐah aŬǁah μο RaƐuůŬtiǀitaƐ ƐiƐǁa ͗a. Membaca kisah dakwah 25 Rasul kepada umat manusia terdahulu.b. Merumuskan pelajaran yang baik dan pelajaran yang buruk dari kisah tersebut.c. Merumuskan hal-hal yang dapat kalian terapkan dalam kehidupan kalian.d. Membuat paparan yang menarik kemudian mempresentasikan.Kalian diharapkan sudah hafal nama 25 rasul yang wajib kita ketahui. Oleh karena itu, selanjutnya marilah kita pelajari sebagian dari kisah dan perjuangannya dalam berdakwah.1Ϳ Eabi Adam a.s.Eabi Adam a.s. adalah manusia pertama yang diciptakan Allah Swt. Beliau adalah cikal-bakal dari seluruh umat manusia yang ada di bumi ini. Eabi Adam diciptakan oleh Allah dari tanah liat yang kering yang berasal dari lumpur hitam. Pada mulanya Eabi Adam a.s. tinggal di surga dan Allah kemudian menciptakan Hawa untuk menemaninya. Eamun, mereka berdua tergoda tipu daya dan dusta setan. Mereka memakan buah yang dilarang oleh Allah Swt. Mereka berdua kemudian diturunkan ke bumi. Peristiwa ini menjadi pelajaran berharga bagi kita bahwa setan itu selalu menginginkan manusia agar terjerumus dalam kesesatan dan kebohongan. Maka kita harus berhati-hati terhadap segala tipu daya setan.Di samping sebagai manusia yang pertama, Eabi Adam a.s. juga menjadi nabi yang pertama dengan menerima wahyu atau diberi petunjuk-petunjuk dari Allah. Sebagaimana Įrman Allah Swt.͗Artinya : “Kemudian Adam menerima beberapa kalimat dari Tuhannya, lalu Dia pun menerima tobatnya. Sungguh, Allah Maha Penerima tobat, Maha Penyayang.” (Q.S. al-Baqārah/2 : 37)Kehidupan Eabi Adam a.s. dan istrinya, Hawa terus berlanjut sehingga turun temurun dan semakin banyaklah jumlah manusia di muka bumi. Eabi Adam a.s. mengajarkan agar anak dan cucunya senantiasa taat kepada Allah dan menjauhi tipu daya setan.Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti1392Ϳ Eabi Idris a.s.Eabi Idris a.s. adalah keturunan keenam dari Eabi Adam a.s. Beliau merupakan manusia pertama dari keturunan Eabi Adam a.s. yang menjadi utusan Allah Swt.Eabi Idris a.s. berdakwah untuk meluruskan kembali agama Allah, mengajarkan tauhid, beribadah dan menyembah hanya kepada Allah Swt. Beliau memberi beberapa pedoman dasar dalam hidup bagi umat-Eya agar selamat dari perbuatan dusta dan maksiat kepada Allah Swt. Keterangan mengenai Eabi Idris a.s. disebutkan dalam Q.S. Maryam/19 : 56-57:Artinya: “ Dan ceritakanlah (Muhammad), kisah Idris di dalam kitab (al-Qur’ān). Sesungguhnya dia seorang yang sangat mencintai kebenaran dan seorang nabi, dan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi.”(Q.S. Maryam/19:56-57)3Ϳ Eabi Euh a.s.Eabi Euh a.s. adalah keturunan yang kesembilan dari Eabi Adam a.s. Beliau diutus kepada kaumnya yang bernama Bani Rasib yang selalu mendustakan Allah dan menyembah berhala-berhala. Eabi Euh diutus untuk berdakwah kepada kaumnya yang sudah jauh tersesat. Beliau mengajak mereka untuk kembali menyembah Allah dan meninggalkan penyembahan terhadap berhala. Eabi Euh a.s. mengajarkan agar kaumnya melihat alam semesta yang diciptakan oleh Allah berupa langit, bumi, matahari, rembulan, siang, malam, dan seluruh kekayaan bumi berupa tumbuh-tumbuhan dan air yang mengalir yang memberi kenikmatan hidup kepada manusia. Semua itu merupakan bukti dan tanda nyata akan adanya keesaan Allah yang harus disembah dan bukan berhala-berhala yang mereka buat dengan tangan mereka sendiri. Eamun, kaum Eabi Euh a.s. sebagian besar mendustakan apa yang dikatakan oleh utusan Allah yang mulia ini. Firman Allah Swt. ͗Next >