< PreviousKelas VIII SMP/MTs210ο. Perhatikan peryataan berikut ͗1Ϳ hari raya Idul Fitri2) hari Tasyrik3) hari Senin dan Kamis4) hari Jum’atοͿ hari raya Idul Adhazang merupakan hari diharamkan untuk melaksanakan puasa adalah....a. 1, 2 dan 3b. 2, 3 dan 4c. 1, 2 dan οd. 1, 3 dan 56. Penentuan puasa awal Ramadan ditentukan melalui....a. keputusan tokoh masyarakat setempatb. penelitian ahli astronomic. sidang isbat pemerintahd. keputusan pengadilan agama7. Hikmah dilaksanakannya puasa Arafah antara lain adalah dapat menghapuskan dosa ....a. selama dua tahun yang akan datangb. selama satu tahun yang laluc. satu tahun yang akan datangd. satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datangς. Orang tua yang sudah renta dan pikun boleh meninggalkan puasa tetapi wajib baginya untuk....a. mengqada puasanyab. membayar zakatc. membayar Įdyahd. mengqada puasa dan membayar Įdyahσ. Puasa Ramadan dilaksanakan oleh umat Islam selama....a. 29 harib. 30 haric. 1 bulan penuhd. 31 hari10. Puasa kifarat harus dilakukan apabila suami....a. tidak menaŅahi istrinyab. zihar kepada istrinyaPendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti211c. pergi tidak pamit pada istrinya d. melakukan kekerasan ĮsikB. Kerjakan Soal-Soal berikut ini !1. :elaskan pengertian puasa͊2. Bagaimana hukum puasa bagi orang yang sudah sangat tua? 3. Tuliskan ayat yang menerangkan tentang kewajiban melaksanakan puasa bagi setiap muslim͊ 4. Jelaskan hikmah puasa dalam kehidupan sehari-hari?ο. :elaskan macam-macam puasa sunnah͊C. Tugas1. Buatlah presentasi yang berisi tentang ibadah puasa ͊2. Pada hari Senin, Anisa sedang melaksanakan puasa sunnah Senin Kamis. Namun, dia lupa sahur. Pada siang harinya, saat di sekolah dia kelihatan sangat lemas. Anisa tetap berusaha untuk terus berpuasa. Anisa bingung, apakah harus membatalkan puasanya atau terus bepuasa sampai magrib. Berdiskusilah untuk membantu Anisa mengatasi masalahnya tersebut͊3. Carilah informasi tentang manfaat puasa terhadap kesehatan dari berbagai media. Laporkan dan paparkan hasil penelusuran yang kamu lakukan baik secara individu atau kelompokH atatan untuŬ KranŐ dua WeƐerta idiŬPada bagian ini putra-putri kita sedang mempelajari materi ibadah puasa. Orang tua dapat membimbing dan memantau kegiatannya pada saat di rumah. Orang tua juga diharapkan mendorong anaknya untuk membiasakan diri melaksanakan puasa, terutama puasa Ramadan dan puasa sunnah. Apabila mereka bertanya kepada orang tua, agar diberi jawaban dan arahan yang dapat membangun pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang terpuji.Kelas VIII SMP/MTs212Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 8.1 : Seorang koki sedang memasak.Mengonsumsi Makanan dan Minumanyang Halal dan Menjauhi yang HaramBAB12Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti213A Mari RenungkanApakah kalian sudah tahu bahwa Allah Swt. telah mempersiapkan semua kebutuhan manusia sebelum mencipta-kannya? Allah telah menyediakan banyak makanan dan minuman untuk kelangsungan hidup manusia di bumi ini. Dari sekian banyak makanan dan minuman itu, orang yang beriman akan memilih yang halal dan menghindari yang haram. Sedangkan orang yang mengonsumsi makanan dan minuman haram berarti melanggar ketentuan Allah Swt. Tempat bagi mereka adalah neraka. Ketahuilah bahwa dengan menaati ketentuan Allah Swt dalam mengkonsumsi makanan dan minuman yang halal hidup kita akan menjadi berkah.Tahukah kalian mengapa Allah Swt menyuruh kita memakan dan meminum yang halal͍ Ternyata makanan dan minuman yang haram itu memiliki banyak mudarat. Di antaranya merupakan sumber penyakit, sehingga tubuh menjadi lemah. Lebih parah lagi, kita menjadi orang yang dibenci Allah Swt dan Rasul-Nya. Marilah generasi Islam, kita memakan dan meminum yang halal agar tubuh sehat, bisa lebih rajin beribadah yang nantinya mendapatkan rida Allah Swt.Mari kita cermati berita-berita kriminal saat ini. :ika kalian jeli, segala tindakan kriminal itu selalu berkaitan dengan barang yang diharamkan. Mereka melakukan tindakan kriminal dan hasilnya digunakan untuk membeli barang haram misalnya narkoba. :ika mereka mengonsumsinya, sudah pasti kehilangan akal dan kesadaran. Oleh karena itu, penting sekali bagi kita mengetahui suatu makanan itu halal atau haram. Ini dimaksudkan agar kita tidak salah memilih yang akhirnya berdampak kurang baik bagi tubuh kita.Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 8.2 : Sayur dan buah-buahanKelas VIII SMP/MTs214B Dialog Islami Udin : “Alhamdulillah, sudah bel istirahat. Ke kantin apa tidak, Rul?”Arul : “Iya lah. Aku juga sudah lapar sekali. Soalnya tadi pagi buru-buru jadinya sarapanku sedikit.”Udin : “Bu, soto satu dan es teh satu.” Arul : “Saya juga, Bu.”12Arul : “Enak ya sotonya?”Udin : “Iya, kalau sedang lapar makanan jadi lebih nikmat, Alhamdulillah..” 3Udin : “Rul, tadi kamu ambil gorengannya berapa?”Arul : “Ehm, eh, satu kayaknya.”Udin : “Bener, Rul? Maaf ya, tapi aku lihat tadi kamu makan gorengan tiga.͟Arul : “O, eh, iya ya.”4Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti215C Mutiara <hanjanah /ƐůamAgama kita merupakan agama yang sempurna. Semua hal dalam kehidupan kita sudah diatur oleh Allah Swt termasuk halal haramnya suatu makanan dan minuman. Allah Swt menghalalkan semua makanan dan minuman yang mengandung maslahat dan manfaat bagi manusia. Sebaliknya, Allah Swt mengharamkan semua makanan dan minuman yang menimbulkan mudarat atau keburukan bagi manusia. Hal ini bertujuan untuk menjaga kesucian dan kebaikan hati, akal, ruh, dan jasad manusia. Semua jenis makanan yang berasal dari tumbuhan, buah-buahan maupun binatang hukumnya adalah halal, kecuali jika ada dalil al-Qur’ān atau Hadis yang mengharamkannya. Secara lebih rinci, pelajarilah uraian berikut ini :VSSumber: Dokumen KemdikbudGambar 8.3 : Sayur dan buah-buahan serta botol-botol minuman kerashdin ͗ ͞Rul, kamu tahu tidak. Apa yang kamu lakukan tadi tidak benar. Dua gorengan yang kamu makan tadi hukumnya haram.”Arul : “Masa sih, Din? Aduh, gimana dong. Uang sakuku sedikit, kamu tahu sendiri kan. Orang tuaku tidak kaya.͟5Udin : “Ya, sudah. Nih, pakai uangku. Sana bayar dulu yang haram tadi biar jadi halal.”Arul : “Oke, terima kasih sekali, kawan. Kamu memang sahabat yang paling baik.”6Kelas VIII SMP/MTs2161. Makanan HalalMakanan halal adalah makanan yang boleh dimakan menurut ketentuan syariat Islam. Bagi seorang muslim, makanan yang dimakan harus memenuhi dua syarat, yaitu :a. Halal, artinya dibolehkan berdasarkan ketentuan syariat Islam.b. Tayyib, artinya baik, mengandung nutrisi, bergizi, dan menyehatkan.Hal ini sesuai dengan perintah Allah dalam Q.S. al-Māidah/5 ayat 88:Artinya : “Dan makanlah dari apa yang telah diberikan Allah kepadamu sebagai rezeki yang halal lagi baik, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya”. (Q.S. al-Māidah/5 : 88)Nah, sekarang menjadi lebih jelas, bukan? Bagi seorang muslim makanan dan minuman itu sangat berarti dalam kehidupan. Makanan dan minuman yang kita konsumsi tidak asal mengenyangkan saja, tetapi harus halalan tayyiban. Adapun halalnya makanan dan minuman meliputi tiga kriteria berikut ini :a. Halal dari segi wujudnyaͬzatnya makanan itu sendiri, yaitu tidak termasuk makanan yang diharamkan oleh Allah Swt.b. Halal dari segi cara mendapatkannyac. Halal dalam proses pengolahannya.Ada orang yang menyatakan bahwa untuk bisa mendapatkan makanan yang halal itu sulit. Namun banyak juga orang yang mampu menjaga diri agar makanan yang masuk ke dalam tubuhnya dijaga akan kehalalannya. Perhatikan kutipan kisah berikut ini͗Adapun jenis-jenis makanan halal menurut wujudnya adalah sebagai berikut :1) Makanan yang disebut halal oleh Allah dan Rasul-Nya. Hal ini sesuai dengan hadis berikut :Artinya : “Apa yang dihalalkan oleh Allah dalam Kitab-Nya adalah halal dan apa yang diharamkan Allah di dalam Kitab-Nya adalah haram, dan apa yang didiamkan (tidak diterangkan), maka barang itu termasuk yang dimaaŅan”. (H.R. Ibnu Majah dan Tirmizi)Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti2172Ϳ Makanan yang tidak kotor dan tidak menjijikkan. Hal ini sesuai Įrman Allah dalam Q.S. al-A’rāf/7 ayat 157 : Artinya : “ ...dan yang menghalalkan segala yang baik bagi mereka dan mengharamkan segala yang buruk bagi mereka... “ (Q.S. al-A’rāf/7 : 157)3Ϳ Makanan yang tidak mendatangkan mudarat, tidak membahayakan kesehatan tubuh, tidak merusak akal, serta tidak merusak moral dan aqidah. Firman-Nya dalam Q.S. al-Baqārah/2 ayat 168 : Artinya : “Wahai manusia, makanlah dari (makanan) yang halal dan baik yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Sungguh setan itu musuh yang nyata bagimu.” (Q.S. al-Baqārah/2 : 168)ŬtiǀitaƐ ƐiƐǁa ͗a. Bacalah dengan cermat ayat tersebut beserta artinya!b. Secara berkelompok merumuskan pesan-pesan dalam ayat tersebut yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.c. Menyampaikan hasilnya kepada kelompok yang lain untuk dibandingkan dan saling melengkapi.2. Makanan Harama. Semua makanan yang langsung dinyatakan haram dalam Q.S. al-Māidah/5 ayat 3, yaitu:Artinya : “Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, dan (daging) hewan yang disembelih bukan atas (nama) Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang Kelas VIII SMP/MTs218diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu sembelih. Dan (diharamkan pula) yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan pula) mengundi nasib dengan azlam (anak panah) (karena) itu perbuatan fasik...” (Q.S. al-Māidah/5 : 3)Dalam ayat tersebut, makanan yang dinyatakan haram adalah :1) bangkai,2) darah,3) daging babi,4) daging hewan yang disembelih atas nama selain Allah Swt.,οͿ hewan yang mati karena tercekik, dipukul, terjatuh, ditanduk hewan lain, diterkam binantang buas,6) hewan yang disembelih untuk berhala.b. Semua jenis makanan yang mendatangkan mudarat/bahaya terhadap kesehatan badan, jiwa, akal, moral, dan akidah. Perhatikan Q.S. al-A’raf/7 ayat 33: Artinya: “Katakanlah (Muhammad), “Tuhanku hanya mengharamkan segala perbuatan keji yang terlihat dan yang tersembunyi, perbuatan dosa, dan perbuatan zalim tanpa alasan yang benar ...” (Q.S. al-A’raf/7 : 33)c. Semua jenis makanan yang kotor dan menjijikkan (khobāis). Firman Allah dalam Q.S. al-A’raf/7 ayat 157: Artinya: “... dan yang menghalalkan segala yang baik bagi mereka dan mengharamkan segala yang buruk bagi mereka,...” (Q.S. al-A’rāf /7 : 157)d. Makanan yang didapatkan dengan cara batil. Perhatikan Q.S. an-Nisā’/4 ayat 29 berikut: Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! :anganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil (tidak benar), kecuali dalam perdagangan yang berlaku atas dasar suka sama suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu. Sungguh Allah Maha Penyayang kepadamu” (Q.S. an-Nisā’/4 : 29)Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti219Ayat tersebut menegaskan bahwa makanan yang diperoleh dengan cara batil ;tidak benarͿ hukumnya haram, misalnya didapat dengan cara mencuri, menipu, memalak, korupsi, memeras, dan sejenisnya.3. Minuman HalalMinuman halal adalah minuman yang boleh diminum menurut ketentuan hukum syariat Islam. Semua jenis minuman yang ada di muka bumi ini pada dasarnya halal hukumnya, kecuali terdapat dalil al-Qur’ān atau Hadits yang menyatakan keharamannya. Adapun jenis-jenis minuman yang halal adalah :a. tidak memabukkan, b. tidak mendatangkan mudharat bagi manusia, baik dari segi kesehatan badan, akal, jiwa maupun akidah,c. tidak najis,d. didapatkan dengan cara yang halal.4. Minuman Harama. Minuman yang memabukkan (khamr). Hadis Rasulullah : Adapun jenis-jenis minuman yang haram adalah : Artinya :Dari Ibnu Umar ia berkata, Rasulullah SAW bersabda: “Setiap sesuatu yang memabukkan adalah khamr dan setiap yang memabukkan adalah haram” (H.R. Abu Daud) Berdasarkan hadis tersebut maka pengertian khamr itu mencakup segala sesuatu yang memabukkan, baik berupa zat cair, maupun zat padat, baik dengan cara diminum, dimakan, dihisap, atau disuntikkan ke dalam tubuh. Misalnya ganja, narkotika, morĮn, heroin, bir, arak, dan berbagai minuman beralkohol lainnya. Hukum Islam menegaskan bahwa mengkonsumsi khamr, baik sedikit ataupun banyak hukumnya haram dan termasuk dosa besar. Hal ini sesuai sabda Rasulullah saw.: Next >