< Previous14 Kelas XI SMA/SMKPada pelajaran sebelumnya, kamu telah belajar tentang Tuhan pedoman kehidupan keluargaku. Ketika Tuhan menjadi pedoman keluarga, berarti anggota keluarga harus melakukan peran dan tanggung jawab masing-masing sesuai dengan kehendak Tuhan. Bacalah dan pahamilah ayat Alkitab berikut!Ulangan 6:7:“Haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang pada kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun.”Kemukakan menurut pendapat kamu, apa pesan yang terdapat dalam ayat Alkitab ini. ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………B. Uraian Materi1. Pengertian Pendidikan Kegiatan 1Curah PendapatTahukah kamu apa pengertian pendidikan? Apakah pendidikan sama dengan sekolah?……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 15 2. Pendidikan Kristen dalam KeluargaSetujukah kamu dengan pernyataan bahwa keluarga sebagai pusat utama pendidikan? Kemukakan alasan atas jawaban yang kamu berikan!……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………Peranan keluarga (orang tua) tidak hanya sebatas melahirkan, memenuhi kebutuhan sandang, pangan, dan papan, tetapi juga memberikan pendidikan yang baik bagi anak-anak. Tugas orang tua sebagai pendidik berakar dari panggilan sebagai suami-istri untuk berpartisipasi dalam tugas penciptaan Tuhan. Karena itu sangat penting bagi orang tua untuk menciptakan lingkungan keluarga yang dipenuhi oleh kasih sayang terhadap sesama dan Tuhan Allah sehingga menunjang perkembangan pribadi anak sesuai dengan nilai-nilai Kristen. Keluarga Kristen tentu harus memberikan pendidikan Kristen kepada anggota keluarga, yakni pendidikan yang bercorak, berdasar, dan berorientasi pada nilai-nilai kristiani. Selain itu juga mengupayakan perubahan, pembaharuan anggota keluarga secara pribadi, maupun bersama oleh kuasa Roh Kudus sehingga keluarga hidup sesuai dengan kehendak Allah sebagaimana yang dinyatakan dalam Alkitab. Pendidikan secara kristiani memanggil setiap anggota keluarga untuk meneladani Yesus sebagai Guru Agung yang menjadi teladan bagi pengikut-Nya, agar memiliki pemahaman serta relasi yang benar, mendalam, dan pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus.Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 2.1 Belajar bersama adalah kesempatan yang menyenangkan16 Kelas XI SMA/SMKKegiatan 2Menjawab Pertanyaan 1. Mengapa orang tua berperan sangat penting dalam keluarga?2. Bagaimana pendapatmu kalau karena kesibukan atau keterbatasan tertentu orang tuamu tidak mampu melakukan pendidikan kristiani kepada anak-anaknya?3. Apa yang dapat kamu lakukan supaya keluargamu dapat menerima pendidikan Kristiani?3. Peran Keluarga dalam Proses SosialisasiSeorang bayi yang lahir ke du-nia merupakan satu makhluk hi-dup kecil yang penuh dengan ke-butuh an fisik dan masih sangat ber gantung kepada orang tuanya. Ia lahir ke dunia dalam keadaan tidak mengetahui apa-apa, tetapi seiring dengan pertumbuhannya, ia akan belajar berbicara, berjalan, dan mulai melakukan aktivitasnya secara mandiri, misalnya makan sendiri dan mandi sendiri. Selanjutnya dia perlu banyak belajar tentang segala sesuatu agar kehidupannya menjadi lebih maju, misalnya mempelajari sikap, nilai, norma yang berlaku dalam komunitas dimana ia berada. Proses inilah yang disebut sosialisasi. Sosialisasi merupakan proses belajar seseorang, di mana orang tua, per-sekutuan, atau masyarakat meneruskan pengetahuan, kebiasaan, maupun nilai-nilai dalam lingkungannya. Proses sosialisasi ini mempunyai peranan yang sangat penting karena sangat membantu dalam pembentukan kepribadian seseorang, termasuk dalam membentuk identitas iman Kristen. Di dalam keluarga, proses sosialisasi dilakukan dengan memberikan pengajaran melalui memberi contoh dan menirukan serta melalui pemberian model bagi anak. Oleh karena itu, setiap anak memerlukan kehadiran orang tuanya sebagai role model atau model percontohan yang melaluinya anak bisa belajar. Dalam keluarga Kristen, proses sosialisasi memiliki dasar Alkitab atau landasan teologis. Penghayatan akan iman Kristen pertama-tama harus dilakukan secara sungguh-sungguh oleh orang tua, sehingga anak-anak dapat bertumbuh menjadi orang yang beriman kepada Tuhan. Sumber: yoedha.comGambar 2.2 Anak belajar dalam keluarga melalui proses keteladanan atau dikenal dengan proses sosialisasiPendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 17 Dalam Alkitab, keluarga Timotius merupakan salah satu contoh keluarga saleh karena orang tuanya telah menurunkan iman kepada Tuhan Yesus secara turun temurun (2 Tim. 1:5). Ini merupakan contoh keluarga Kristen yang dapat diterapkan dalam kehidupan keluarga Kristen modern pada masa ini.4. Peran Keluarga dalam Proses EdukasiDalam proses pendewasaan seorang anak secara holistik, proses sosialisasi saja tidak cukup, namun juga dibutuhkan proses edukasi. Proses sosialisasi berbeda dengan proses edukasi dalam keluarga. Proses edukasi artinya pendidikan yang diberikan secara sengaja, terencana, dan terstruktur agar tercipta individu yang kritis dalam menyikapi dampak sosialisasi yang ada, termasuk dalam membawa orang kepada kedewasaan iman. Dewasa ini tanggung jawab keluarga untuk mendidik anak sebagian besar atau bahkan mungkin seluruhnya telah diambil alih oleh lembaga pendidikan lain, misalnya sekolah dan gereja. Keluarga cenderung sibuk dengan tanggung jawab lain, sehingga melupakan peran utamanya sebagai pendidik pertama bagi anak-anak dan merasa cukup dengan memberikan tanggung jawab pendidikan anak-anak kepada pihak lain (sekolah, pembantu, lembaga tertentu). Apakah benar demikian?Pengawasan dari orang tua terhadap anak mulai melemah, padahal peran orang tua menjadi sangat penting terutama dalam proses pengawasan dan pengendalian tersebut. Dalam tahap ini orang tua mulai berperan sebagai agent of social control (agen kontrol sosial) terhadap anak-anaknya, sehingga nilai-nilai kehidupan yang dijalani tidak bertentangan dengan nilai-nilai kristiani yang ditanamkan Sumber: pinterest.comGambar 2.3 Alangkah indahnya apabila orang tua memiliki waktu untuk belajar bersama anak.18 Kelas XI SMA/SMKsejak kecil. Nilai-nilai kristiani yang menonjol adalah kasih, keadilan, kesetaraan, pengampunan, penebusan, penyelamatan oleh Allah, pertobatan, mengasihi Tuhan dengan segenap hati, serta mengasihi sesama seperti mengasihi diri sendiri. Menjadi orang tua yang baik bukan berarti menyetujui atau membenarkan dan mengiyakan semua yang dikehendaki oleh anak. Orang tua harus bisa memilah mana hal yang diperbolehkan dan mana yang tidak diperbolehkan. Melalui kesaksian hidup kristiani yang diilhami oleh nilai-nilai Kristen akan mengantar anak secara efektif untuk semakin mengenal dan mencintai Kristus.Kegiatan 3Isilah tabel berikut dengan contoh-contoh konkret peran keluarga dalam proses sosialisasi dan edukasi!Peran Keluarga dalam Proses SosialisasiPeran Keluarga dalam Proses Edukasi1.1. 2.2. 3.3. 4.4. 5.5. Kegiatan 4Belajar dari TimotiusBaca dan pahamilah 2 Timotius 1:3-10, kemudian bersama teman kamu berikan jawaban atas pertanyaan berikut!1. Siapakah Timotius itu? ........................................................................................................................................................... ........................................................................................................................................................... ........................................................................................................................................................... ...........................................................................................................................................................Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 19 2. Bagaimana latar belakang kehidupan keluarga Timotius yang mempengaruhi imannya kepada Tuhan Yesus Kristus? ........................................................................................................................................................... ........................................................................................................................................................... ........................................................................................................................................................... ...........................................................................................................................................................3. Apa pesan Paulus kepada Timotius? ........................................................................................................................................................... ........................................................................................................................................................... ........................................................................................................................................................... ...........................................................................................................................................................4. Pelajaran apa yang dapat diambil dari kehidupan Timotius dan keluarganya? ........................................................................................................................................................... ........................................................................................................................................................... ........................................................................................................................................................... ...........................................................................................................................................................Kegiatan 5PenugasanDiskusikan dengan kedua orang tuamu di rumah dan jawaban akan dibahas pada pertemuan yang akan datang!1. Apakah keluargamu telah menjalankan perannya dalam proses sosialisasi dan edukasi secara efektif?2. Apa yang dapat dilakukan keluarga untuk memperdalam pembentukan nilai-nilai kristiani bagi anggota keluarga, misalnya nilai keadilan, perdamaian, kasih, dan persekutuan?3. Bagaimana sikap keluarga ketika diperhadapkan dengan kenyataan semakin maraknya tawuran antara pelajar, free sex, peredaran dan pemakaian obat terlarang, serta kejahatan dan kriminalitas remaja berkaitan dengan penanaman nilai-nilai kristiani yang mengancam kehidupan anak-anak?20 Kelas XI SMA/SMKC. PenutupRangkuman1. Keluarga sebagai pusat pendidikan mengarah kepada pembentukan satu pribadi secara utuh atau holistik (mencakup aspek rohani atau spiritual, psikis atau mental, fisik serta sosial), dan orang tua merupakan guru dan pendidik pertama dan utama bagi anak-anak. 2. Keluarga Kristen harus memberikan pendidikan Kristen kepada anggota keluarga, berupa pendidikan yang bercorak, berdasar, dan berorientasi pada nilai-nilai kristiani sebagai usaha yang ditopang secara rohani dan manusiawi untuk meneruskan pengetahuan, sikap, keterampilan, dan tingkah laku yang bersesuaian dengan iman Kristen. 3. Pendidikan secara kristiani memanggil setiap anggota keluarga untuk meneladani Tuhan Yesus sebagai Guru Agung yang menjadi teladan bagi pengikut-Nya, agar memiliki pemahaman serta relasi yang benar, mendalam dan sangat pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus. Ayat EmasLengkapilah ayat Alkitab berikut dan hafalkanlah!Amsal 29:17:“_______________ anakmu, maka ia _______________ memberikan _______________ kepadamu, dan mendatangkan _______________ kepadamu”BernyanyiPilihlah lagu yang berkaitan dengan keluarga untuk dinyanyikan bersama! Kalau bisa, sesuaikan dengan bahasa daerah kamu.Berdoa Dipimpin oleh seorang teman di kelas untuk menaikkan doa syukur atas keluarga yang dimiliki sebagai anugerah Tuhan.Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 21 Bertumbuh Sebagai Keluarga AllahBacaan Alkitab: Yohanes 15:1-8; Lukas 8:4-15, Mazmur 1:1-6Bab IIIA. Pengantar BerdoaTerima kasih Tuhan untuk pelajaran hari iniKami belajar menjadi keluarga AllahBukan karena hubungan darah, juga bukan karena kekerabatanNamun karena kasih-Mu dan karena baptisan dalam nama-MuKami diikat menjadi keluarga AllahKeluarga surgawi yang Tuhan kehendakiEngkau sebagai pusat pertumbuhan dan perubahanMenuju pada kesempurnaan ragawi dan rohaniTolonglah kami agar selalu bertumbuh sebagai keluarga AllahAmin. Bernyanyi22 Kelas XI SMA/SMKSebelum membahas lebih jauh mengenai pelajaran ini, berilah tanggapan kamu atas pertanyaan berikut. Menurut kamu, apa yang dimaksud dengan keluarga yang berbahagia? ........................................................................................................................................................... ........................................................................................................................................................... ........................................................................................................................................................... ...........................................................................................................................................................Setiap orang mempunyai definisi masing-masing tentang keluarga yang berbahagia. Mungkin ada yang berpikir bahwa keluarga yang berbahagia adalah keluarga yang berkecukupan secara ekonomi. Mungkin ada juga yang berpikir bahwa keluarga yang berbahagia adalah keluarga yang terpandang. Banyak orang sekarang ini cenderung untuk mengukur dan menilai sebuah kebahagiaan dengan apa yang bisa dilihat oleh mata atau materi, sehingga tidak heran jika banyak orang yang bekerja sangat keras, membanting tulang demi menyejahterakan keluarganya. Hal ini tidak salah, namun menjadi salah jika mereka menghalalkan Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 3.1 Bagaimana rasanya bercengkerama bersama keluarga?Sangat menyenangkan dan selalu didambakan.Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 23 segala cara untuk memenuhi keinginannya. Banyak orang yang mengambil jalan pintas untuk memperoleh banyak harta kekayaan dan status sosial yang tinggi misalnya, dengan cara korupsi. Hal yang tidak benar, bukan? B. Uraian Materi1. Keluarga yang BertumbuhKegiatan 1Mengenal Diri SendiriAmatilah dan kenalilah diri kamu sendiri secara mendalam! Apakah ada perkembangan yang terjadi dalam setiap aspek kehidupan kamu baik secara fisik, intelektual, emosi, sosial, dan spiritual? Perkembangan Fisik: ........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................Perkembangan Intelektual: ......................................................................................................... ..................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................Perkembangan Emosi: .....................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................Perkembangan Sosial: .....................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................Perkembangan Spiritual: ................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................Setiap individu mengalami pertumbuhan yang berbeda dan secara terus menerus dalam seluruh aspek, karena pertumbuhan bersifat individual. Perbedaan inilah yang membuat satu individu dengan individu yang lain menjadi unik. Karena itu cintailah diri kamu sebagaimana kamu adanya. Apabila kamu sudah memaknai diri kamu secara objektif, maka dengan mudah kamu dapat memahami orang lain. Keluarga sebagai sekumpulan individu yang terbentuk dari pernikahan juga mengalami pertumbuhan. Dalam kehidupan keluarga Kristen, setiap anggota keluarga yang mau bertumbuh bersama memiliki syarat utama. Apakah itu? Syarat utamanya adalah harus berada dalam ajaran Tuhan Yesus Kristus. Next >